Anda di halaman 1dari 10

SEJARAH INDONESIA – KELAS 10

ISLAMISASI DAN SILANG


BUDAYA DI NUSANTARA

A. Kedatangan Islam ke Nusantara

Oleh : Siti Nuryani, S.Pd.


MATERI POKOK
ISLAMISASI DAN SILANG BUDAYA DI
NUSANTARA
A.Kedatangan Islam di Nusantara
B.Islam dan Jaringan Perdagangan Antarpulau
C.Islam Masuk Istana Raja
D.Jaringan Keilmuan Nusantara
E. Akulturasi dan Perkembangan Budaya Islam
F. Proses Integrasi Nusantara
Kedatangan
Islam ke
Nusantara
Teori Kedatangan Islam di Indonesia

1. Teori Gujarat
2. Teori Persia
3. Teori Mekah
4. Teori Cina

Masing-masing teori dijelaskan berdasarkan


rentan waktu yang berbeda. Mulai dari abad
ke 7, hingga ada pula yang menyebutkan
abad ke 13.
1. Teori Gujarat

Teori ini dikemukakan oleh S. Hurgronje dan J. Pijnapel.


Teori ini beranggapan bahwa agama dan kebudayaan
Islam dibawa oleh para pedagang dari daerah Gujarat,
India yang berlayar melewati selat Malaka. Teori ini
menjelaskan bahwa kedatangan Islam ke Nusantara
sekitar abad ke 13.

Didasarkan atas bukti :


1. Penemuan makam Sultan Samudera Pasai, Malik
As-Saleh pada tahun 1297 yang bercorak Gujarat.
2. Hubungan dagang Indonesia-India telah lama
terjalin, melalui jalur Indonesia-Cambay-Timur
Makam Sultan Malik As-Saleh (sumber: steemit.com)
Tengah-Eropa.
2. Teori Persia

Umar Amir Husen dan Hoesein Djadjadiningrat


berpendapat bahwa Islam masuk ke Nusantara
melalui para pedagang yang berasal dari Persia,
bukan dari Gujarat. Persia adalah sebuah kerajaan
yang saat ini kemungkinan besar berada di Iran.

Didasarkan atas bukti :


1. Kesamaan budaya dan tradisi peringatan 10
Muharam Islam-Persia yang serupa dengan
upacara peringatan bernama Tabuik/Tabut di
Prosesi Acara Tabuik (sumber: wartakepri.co.id)
beberapa wilayah Sumatera.
2. Kesamaan seni kaligrafi pada nisan makam- 4. Ajaran sufi Wihdatul Wujud Syekh Siti Jenar
makan Islam di Indonesia dengan makam- dari Jawa Tengah memiliki kesamaan dengan
makam Islam di Persia. ajaran sufi Al-Hallaj dari Persia.
3. Penggunaan gelar syah pada raja-raja islam di
Indonesia.
3. Teori Mekah

Teori yang menyebutkan bahwa Islam masuk ke


Indonesia pada abad VII Masehi langsung dari
Arab (Mekah). Teori inilah yang paling benyak
mendapat dukungan para tokoh seperti, Van Leur,
Anthony H. Johns, T.W Arnold, dan Buya Hamka.

Didasarkan atas bukti :


1. Raja Samudera Pasai menganut mazhab Syafií.
Mahzab ini juga terkenal di Arab dan Mesir
pada saat itu.
2. Digunakannya gelar Al-Malik pada raja-raja
Samudera Pasai seperti budaya Islam di Mesir.
Pedagang Arab (sumber: tugassekolah.com)

Di pesisir pantai barat Sumatera pedagang Arab tersebut kemudian menikah dengan warga lokal dan
membentuk komunitas muslim. Kemudian islam menyebar ke Jawa pada abad IX M. Ditunjukkan
dengan penemuan batu nisan makam Fatimah binti Maimun di Leran, Gresik, Jatim.
4. Teori Cina

Slamet Mulyana dan Sumanto Al Qurtuby, mereka


berpendapat bahwa sebenarnya kebudayaan Islam
masuk ke Nusantara melalui perantara masyarakat
muslim China. Migrasi masyarakat muslim China dari
Kanton ke Nusantara, khususnya Palembang pada
abad ke 9.

Didasarkan atas bukti :


1. Raden Patah (Raja Demak) adalah keturunan
China.
2. Penulisan gelar raja-raja Demak dengan istilah Laksmana Chengho (sumber : Tionghoa.info)
China, seperti Cek Ko Po, Jin Bun, Cek Ban Cu, dll.
Laksamana Cheng Ho merupakan
laksamana muslim dari China. Pernah
mencapai ke Jawa dan membangun
Kelenteng Sam Po Kong di Semarang.
Penyebaran Islam di Nusantara

Perdagangan Perkawinan Politik Tasawuf

Pendidikan Kesenian
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai