1. Latar Belakang
Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan
konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi,
bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh
pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di
sekolah. Salah satu kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan di MA KHATULISTIWA,
adalah ekstra kurikuler Pramuka, dimana ekstrkurikuler Pramuka merupakan jenis ekstra
kurikuler Krida (bersama Paskibra, PKS, PMR), yang mempunyai visi berkembangnya
potensi, bakat dan minat secara optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan
peserta didik yang berguna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
Masalah pokok yang dilaporkan adalah bagaimanakah pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler
Pramuka di MA KHATULISTIWA
Pendekatan yang digunakan dalam laporan ini adalah Analisis deskriptif kualitatif
Sistematika Laporan Kegiatan Ekstrakurikuer ini terdiri dari Pendahuluan (Latar Belakang,
Maksud dan Tujuan, Masalah Pokok yang Dilaporkan, Pendekatan dan Sistematika Laporan),
Data Peserta, Data Kegiatan, Prestasi, Masalah yang Dihadapi, Analisis Masalah, Kesimpulan
dan Saran.
B. Data Peserta
C. Data Kegiatan
Kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler Pramuka yang telah dilaksanakan dalam tahun pelajaran,
meliputi kegiatan-kegiatan yang bersifat rutin, kegiatan-kegiatan yang bersifat khusus dan
kegiatan-kegiatan undangan dari pihak lain.
Kegiatan rutin yang diselenggarakan berupa, latihan rutin. Kegiatan yang bersifat khusus,
berupa kegiatan perkemahan sabtu minggu (persami), latihan bersama gudep lain, dan
kegiatan khusus lainnya. Sedangkan kegiatan undangan dari pihak lain, berupa gladian
pimpinan satuan (DIANPINSAT), Raimuna, dan Lomba.
Dari masalah yang dihadapi dapat dianalisis beberapa penyebab permasalahan yang terjadi:
1. Belum adanya ruang pramuka, mengakibatkan banyaknya peralatan Pramuka yang hilang,
seperti tali, pasak, lampu, kompor dan lain-lain. Selain itu karena belum adanya tempat
penyimpanan yang layak, kegiatan pramuka masih menginduk di ruang OSIS. Akan tetapi
karena padatnya kegiatan OSIS, dan juga longgarnya pengawasan, maka administrasi
pramuka banyak yang tercecer. Akan tetapi dikarenakan jumlah ruang di MA
KHATULISTIWA, masih terlalu sedikit dibandingkan kebutuhan, sehingga ruang untuk
Pramuka belum dapat terrealisasi.
G. Kesimpulan
H. Saran
Saran yang dapat disampaikan untuk pengembangan kegiatan ekstra kurikuler Pramuka
selanjutnya:
1. Perlunya tempat/ruang khusus untuk kegiatan ekstra kurikuler Pramuka, supaya
administrasi dan peralatan bisa lebih tertata dan meminimalkan resiko kehilangan peralatan
2. Perlunya sosialisasi lebih gencar untuk lebih menarik minat siswa/siiswi MA
KHATULISTIWA mengikuti kegiatan ekstra kurikuler Pramuka.