BAB I
1. Latar Belakang
Sasaran kegiatan yang disusun oleh panitia Gerakan Pramuka Gugus Depan
SMP 1 Depok adalah para anggota yang berasal dari kelas VII dan VIII.
Selain itu, sasaran kegiatan program ini juga melibatkan penggalangan inti
dari anggota kelas VII, VIII, dan IX.
4. Manfaat Kegiatan
Melalui kegiatan Gerakan Pramuka yang dilaksanakan di Gugus Depan SMP
1 Depok ini, diharapkan akan diperoleh manfaat sebagai berikut:
1. Mengukur kemajuan kegiatan ekstrakurikuler Gerakan Pramuka di SMP
1 Depok.
2. Meningkatkan kapasitas anggota Gerakan Pramuka Gugus Depan SMP
1 Depok sesuai dengan tingkatannya masing-masing.
3. Meningkatkan rasa cinta tanah air, patriot, pemberani, jujur, beraklak
mulia bagi setiap anggota pramuka.
5. Pembiayaan Kegiatan
BAB II
Materi
Materi kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SMP 1 Depok ini terdiri dari:
1. Pelatihan rutin 2 kali seminggu yang dilakukan setiap hari Selasa dan
Sabtu pukul 14.00 – 17.00 WIB.
2. Kegiatan baris-berbaris.
3. Pelatihan kepemimpinan.
4. Pengetahuan umum Pramuka penggalang.
5. Pelatihan pertolongan pertama.
6. Pelatihan kekompakan anggota dan kerjasama antar regu.
Waktu
Kegiatan dilakukan pada hari Selasa dan Sabtu pada pukul 14.00 – 17.00
WIB. Kegiatan ekstrakurikuler ini bersifat teratur dilakukan tiap minggu.
Anggota pramuka diwajibkan untuk hadir, menandatangani absensi, dan
mengikuti latihan sampai selesai.
Tempat
Latihan ekstrakurikuler Pramuka Penggalang di Gugus Depan SMP 1 Depok
ini dilaksanakan di halaman/lapangan basket SMP 1 Depok atas izin yang
telah diberikan oleh pihak sekolah. Untuk penyampaian materi yang bersifat
tertulis, maka dilakukan di dalam salah satu kelas dengan sarana dan
prasarana penunjang yang mampu mempermudah pemahaman anggota
pramuka.
Hasil yang Dicapai
Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, bisa disimpulkan bahwa
pencapaian hasil anggota pramuka penggalang yang mengikuti kegiatan ini
sekitar 75%. Tiga perempat anggota yang mengikuti latihan bisa memahami
dan mempraktekkan pengetahuan pramuka dengan baik. Sedangkan
seperempat sisanya dianggap belum memahami materi secara optimal.
25% anggota yang belum memahami materi secara optimal lebih disebabkan
oleh beberapa kendala seperti sarana dan prasarana, banyaknya jumlah
peserta, keterbatasan pelatih, dan konsentrasi yang kurang pada waktu sore
hari.
Hambatan yang muncul dalam pelatihan pramuka ini antara lain:
1. Kurangnya semangat dari beberapa anggota pramuka yang mengikuti
latihan.
2. Banyak anggota pramuka yang berdomisili sangat jauh dari sekolah,
sehingga menyulitkan mereka ketika harus pulang-pergi untuk
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka ini.
3. Kurangnya kesadaran para anggota tentang pentingnya kegiataan
kepramukaan.
4. Kurangnya dukungan dari orang tua siswa terhadap kegiatan pramuka
yang dianggap tidak lebih penting dibandingkan dengan kegiatan
pelajaran formal sekolah.
5. Banyak anggota yang masih memiliki kepercayaan diri rendah saat
harus mengikuti kegiatan praktikum latihan fisik dan kepemimpinan
dalam pramuka.
Saran yang bisa diberikan berdasarkan kondisi yang terjadi di atas antara lain:
1. Meminta dukungan dari seluruh elemen sekolah seperti kepala sekolah,
guru mata pelajaran, dan wali kelas untuk memotivasi siswa mengikuti
kegiatan pramuka.
2. Melatih kepercayaan diri seluruh anggota agar bisa terampil dalam
kegiatan pramuka.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari kegiatan ekstrakurikuler pramuka ini
antara lain:
1. Perlu dibentuk kepengurusan gugus depan di SMP 1 Depok yang lebih
sistematis.
2. Sarana dan prasarana pendukung kegiatan pramuka di SMP 1 Depok
masih minim.
3. Masih rendahnya kesadaran yang dimiliki oleh siswa untuk mengikuti
kegiatan pramuka di SMP 1 Depok.
LAPORAN KEGIATAN
1. Latar Belakang
Hari : Senin
Tanggal : 15 Desember 2018
Waktu : 07.00 – 10.00 WIB
Tempat : Aula SMP Negeri 1 Kudus
5. Hadiah
PENUTUP
PENDAHULUAN
Kreativitas bisa diperoleh dari berbagai hal yang dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari. Kecerdasan dan bakat siswa juga bisa dikembangkan dengan
baik melalui media yang tepat. Bakat siswa harus dikembangkan dan diasah
sejak dini. Daya kreativitas dan imajinasi yang mendukung bakat siswa masih
sangat tinggi di usia muda.
Melalui daya kreativitas dan imajinasi yang terus diasah, siswa bisa
meningkatkan dan menumbuhkan kepekaan terhadap estetika. Jiwa yang
artistik dalam diri siswa nantinya bisa menumbuhkan sikap kritis, kreatif,
apresiatif, dan kepedulian yang tinggi tentang berbagai fenomena yang ada di
sekitar mereka.
Sikap-sikap tersebut perlu dipupuk melalui sebuah kegiatan yang mampu
memancing daya kreativitas, contohnya adalah sebuah pentas seni. Melalui
kegiatan ini, berbagai macam pertunjukan seni bisa dilakukan oleh siswa.
Misalnya saja seperti pertunjukan musik, tari, drama, dan lain sebagainya.
Manfaat sebuah kegiatan pentas seni adalah:
1. Melatih siswa untuk berani menunjukkan bakatnya.
2. Meningkatkan potensi diri setiap siswa di luar bidang akademik.
3. Mengajarkan kebersamaan dan kerjasama antar siswa.
4. Sebagai ajang menyalurkan kreativitas siswa dan mendapatkan
panggung pertunjukan yang layak.
5. Mengajarkan siswa untuk bisa mengapresiasi karya orang lain dengan
baik dan santun.
Oleh karena itulah, kegiatan pentas seni sangat penting dilakukan karena
berbagai manfaat yang bisa didapatkan oleh siswa. Kegiatan pentas seni di
SMP Mardi Insan Bandung haru dilakukan untuk memupuk kreativitas dan
bakat terpendam siswa. Karena hal tersebut, maka SMP Mardi Insan
Bandung akan menyelenggarakan pentas seni pada tahun ajaran 2017/2018
di luar jam pelajaran efektif sekolah.
Tujuan Kegiatan
Tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan pentas seni SMP Mardi Insan
Bandung ini antara lain:
1. Menjadi ajang pertunjukan kreativitas seluruh siswa SMP Mardi Insan
Bandung.
2. Menciptakan dan melatih kerjasama antar siswa.
3. Meningkatkan tali silaturrahmi antara siswa dan juga antara guru
dengan siswa.
4. Mencari kandidat bibit-bibit baru dalam bidang seni di SMP Mardi Insan
Bandung yang bisa dilatih dan diikutkan dalam berbagai kegiatan lomba
seni di kemudian hari.
Kegiatan
Pemasukan
– Bantuan biaya operasional dari pihak SMP Mardi Insan Rp 10.000.000,00
– Sumbangan dari pihak-pihak sponsorRp 3.000.000,00
Pengeluaran
Hasil Kegiatan
Kegiatan “Pentas Seni SMP Mardi Insan Bandung” yang dilaksanakan pada
tanggal 15-22 Desember 2018 berjalan dengan baik dan tanpa hambatan.
Acara diikuti oleh 25 siswa/grup yang menunjukkan berbagai kemampuannya
di bidang seni antara lain:
– 12 grup band menunjukkan bakat di bidang musik.
– 2 orang peserta menunjukkan bakat dalam bidang musik/lagu tradisional.
– 5 orang siswa menunjukkan bakat di bidang olah vokal/penyanyi solo.
– 3 grup menunjukkan bakat di bidang tari tradisional.
– 2 grup menunjukkan bakat di bidang tari/dance modern.
– 1 grup menunjukkan bakat dalam bidang teater/drama.
PENUTUP
Berdasarkan kegiatan Pentas Seni SMP Mardi Insan Bandung yang telah
dilakukan, disimpulkan bahwa kegiatan penggalian dan pelatihan bakat siswa
ini bisa terus dilakukan di tahun-tahun mendatang. Acara pentas seni ini
sangat potensial untuk mengetahui bakat artistik terpendam para siswa SMP
Mardi Insan Bandung dan menjadi sarana untuk menjalin kekompakan serta
kerjasama baik siswa maupun guru.
Demikian laporan kegiatan Pentas Seni SMP Mardi Insan Bandung tahun
ajaran 2017/2018 yang telah terselenggara dengan lancar dan sukses. Kami
menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan, sehingga
kami meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan tersebut.
Diharapkan laporan ini bisa menjadi bahan pertimbangan perbaikan untuk
kegiatan mendatang.