Anda di halaman 1dari 8

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan kegiatan Ekstrakulikuler Pramuka tahun 2017 ini telah diterima dan disahkan oleh
Kepala SMPIT INISS.

Di : Bekasi
Pada : 15 Juli 2018

Mengetahui,
Kepala SMPIT INISS

NUR WAHIB
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan
rahmatNya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan laporan kegiatan ekstrakulikuler
pramuka di SMPIT INISS pada tahun 2017.
Laporan kegiatan Ekstrakulikuler ini merupakan catatan pelakasanaan kegiatan
Ekstrakulikuler Pramuka selama 1 tahun 2017. Penulisan laporan ini diharapkan sebagai bahan
untuk pelaksanaan evaluasi kegiatan ekstrakulikuler Pramuka selama 1 tahun dan juga
dihapakan sebagai acuan untuk pelakasanaan kegiatan Ekstrakulikuler pramuka ditahun
berikutnya.
Kegiatan ekstrakulikuler pramuka merupakan sarana pengembangan bakat dan minat
siswa SMPIT INISS BEKASI serta sebagai wadah pembinaan mental dan kedisplinan siswa
siswi SMPIT INISS BEKASI. Dengan adanya kegiatan Ekstrakulikuler pramuka ini
diharapkan sikap kedisiplinan, keberanian serta mental yang baik dari siswa siswi dapat
terbentuk. Untuk itu sangat diperlukan kelanjutan dari kegiatan ekstrakulikuler pramuka ini.

Bekasi, 15 Juli 2018


Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan


Fenomena yang tampak pada anak didik sekarang ini adalah adanya kecenderungan
perilaku menyimpang. Meskipun banyak pula yang pandai, santun, kreatif dan taat agama.
Tetapi fenomena yang berkembang adalah kecenderungan untuk berperilaku menyimpang
seperti pemakaian narkoba, pergaulan bebas mapun keterlibatan dalam tindak kejahatan dan
kekerasan.
Untuk mengantisipasi atau meminimalkan perkembangan perilaku negative pada anak,
banyak sekolah yang mengadakan berbagai kegiatan. Kegiatan yang dimaksud sekolah ini
untuk memyalurkan bakat dan minat siswa juga untuk mengarahkan energy siswa pada hal-hal
yang positif.
Bentuk kegiatan ekstra beraneka ragam bidangnya. Ada bidang seni misalnya tarik suara,
lukis, rebana, tari, atau seni bela diri.. Ada juga dibidang olah raga seperti basket, volley, sepak
bola maupun atletik. Selain kedua bidang itu masih ada kegiatan ekstra lain misalnya pramuka,
PMR, KIR atau paskibraka. Semua kegiatan ekstra itu bertujuan positif yaitu mengembangkan
bakat dan minat siswa.
Sekolah merupakan salah satu lembaga penyelenggara kegiatan pembelajaran. Sebagai
penyelenggara pendidikan tentunya segala kegiatanya mengacu pada aktifitas yang bertujuan
untuk mengembangkan segala potensi yang ada pada siswa. Untuk mencapai hal itu
dilakukanlah kegiatan-kegiatan di madrasah, baik kegiatan intrakurikuler maupun
ekstrakurikuler. Maura dari kedua kegiatan ini hanya satu yaitu untuk mengembangkan potensi
pada anak agar lebih dewasa.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di SMPIT INISS BEKASI adalah
kegiatan ekstra pramuka. Ekstra pramuka merupakan ekstra yang sifatnya wajib. Meskipun
kegiatan ini hanya bersifat ekstra tetapi banyak hasil positif yang bisa rasakan dari kegiatan ini.
Dalam kegiatan kepramukaan banyak aspek yangdikembangkan baik fisik mapun non fisik.
Dengan dasaritu maka sangat besar peranan kegiatan ekstra pramuka dalam
mengembangkan potensi siswa. Karena pramuka bukan hanya identik dengan tepuk dan
menyanyi tetapi lebih dari itu. Fisik dan mental juga menjadi bagian yang tak terlupakan dalam
kegiatan pramuka.

B. Tujuan Kegiatan
Secara umum tujuan dari kegiatan pramuka ekstra adalah untuk menampung dan
menyalurkan bakat dan minat anak. Baik yang bersifat fisik maupun mental.
Sedangkan secara khusus kegiatan ekstra pramuka memiliki tujuan untuk
mengembangkan segala potensi yang ada pada siswa, baik secara fisik ( jasmani ) maupun
mental ( rohani ).
C. Ruang Lingkup Kegiatan
Raung lingkup kegiatan ekstra pramuka mencakup 2 hal yaitu :
1. Fisik
Kegiatan fisik yang dikembangkan dalam kegiatan ekstra pramuka dikemas dengan
berbagai macam kegiatan seperti PBB, haling rintang, wade game atau penjelajahan,
permainan, dan lain sebagainya. Meskipun kegiatan ini sangat melelahkan tetapi selalu
dikemas dalam kegiatan yang menyenangkan. Sehingga rasa lelah tidak terasa.

2. Mental
Selain kegiatan fisik, aspek mental juga menjadi bagi an yang tak terpisahkan dalam
kegiatan pramuka. Bentuk kegiatan yang dapat diaplikasikan untuk kegiatan ini antara lain
renungan malam, mapun kegiatan salat berjamaah.

D. Hasil Yang diharapkan


Kegiatan ekstra mengemban tugas yang mulia dalam mengmbangkan potensi anak didik.
Telah dijelaskan tadi bahwa, bukan hanya fisik saja yang dikembangkan tetapi juga mentalnya.
Selain itu juga dikembangakn berlatih hidup secara mandiri maupun belajar menghargai orang
lain dalam kelompok.
Sebagian besar potensi yang ingin dikembangkan tercover dalam Syarat Kecakan Umum.
Potensi yang ingin dikembangkan sesuai dengan tingkatan pramuka. Mulai siaga mula, siaga
bantu maupun siaga tata. Begitu juga dengan penggalang, baik penggalang ramu, penggalang
rakit, penggalang terap. Di Syarat Kecakan Umum sudah tercantum aspek fisik, maupun mental
yang harus dikuasai anak berdasarkan tingkat pramuka.
Pada muaranya siswa yang mengikuti ekstra pramuka akan memiliki jiwa yang termaktub
dalam dasa darma dan tri satya untuk penggalang.

E. Manfaat Kegiatan
Kegiatan ekstra pramuka sangat beraneka ragam. Tentunya dari berbagai kegiatan itu
memiliki manfaat yang beraneka ragam juga.
Diantara manfaat kegiatan ekstra pramuka antara lain :
1. Meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Memupuk jiwa kedisiplinan, bertanggung jawab.
3. Mengembangkan rasa percaya diri dan berani
4. Memupuk jiwa seni
5. Meningkatkan rasa cinta pada sesama, lingkungan, tanah air dan bangsa
6. Menumbuhkembangkan rasa kesetiakawanan social
BAB II
URAIAN KEGIATAN

A. Jenis Kegiatan
Jenis kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan ekstra pramuka penggalang. Pramuka
penggalang di SMPIT INISS BEKASI terdiri dari siswa kelas VII dan Kelas IX.

B. Waktu dan Tempat Kegiatan


Kegiatan ekstra pramuka siaga dan pramuka penggalang SMPIT INISS BEKASI
sebagian besar dilaksanakan di komplek SMPIT INISS BEKASI. Untuk kegiatan
SUPERCAMP dan LDK selalu diadakan di luar kota.
Kegiatan ekstra pramuka semula dilaksanakan setiap hari jum’at setelah dhuhur atau
sekitar jam 15.00 WIB.

C. Rencana Kegiatan
Kegiatan akan dapat berjalan dengan lancer apabila ada persiapan yang matang. Kadang
persiapan sudah direncanakan dengan matang masih ada kendala yang membuat kegiatan
berjalan tidak lancar. Oleh karena itu sangat penting kegiatan persiapan untuk dilaksanakan.
Begitu pula dengan kegiatan ekstra pramuka di SMPIT INISS BEKASI. Kegiatan
persiapan dan perencanaan yang dilaksanakan meliputi penyiapan alat yang akan
digunakan mapun pembuatan jadwal materi. Selain penyusunan jadwal materi juga disusun
jadwal pembinanya.
Apabila kegiatan yang akan dilaksnakan membutuhkan biaya, maka satu minggu
sebelum pelaksanaan kegiatan para Pembina mengajukan permohonan dana atau proposal
kepada bendahara sekolah dengan diketahui oleh Kepala Sekolah. Untuk kegiatan harian yang
membutuhkan dana biasanya diambilkan dari kas pramuka.

D. Pelaksanaan Kegiatan
Untuk pelaksanaan kegiatan bisa dilihat pada jadwal kegiatan. Untuk kegiatan harian,
kegiatanya meliputi :

No Waktu Kegiatan Keteangan

1 11.00-11.20 Upacara Pembukaan


2 11.20-11.35 Presensi
3 11.35-12.30 Salat jamaah dhuhur
4 12.30-13.30 Materi
5 13.30-13.45 Istirahat
6 13.45-14.45 Lanjutan materi
7 14.45-15.00 Upacara penutupan
8 15.00-….. Sayonara
Kegiatan harian ini bias sewaktu-waktu berubah, tergantung pada situasi saat itu.
Misalnya apabila sedang hujan, maka kegiatan upacara pembukaan diganti dengan berdo’a di
dalam kelas kemudian dilanjutkan dengan jadwal selanjutnya. Begitu pula untuk upacara
penutupan, diganti dengan berdoa bersama-sama.
Untuk kegiatan selama satu semester terlampir.
Sebagai bukti pelaksanaan kegiatan dilampirkan pula sebagian foto-foto kegiatan ekstra
pramuka di SMPIT INISS BEKASI.

E. Kendala dalam Pelaksanaan Kegiatan


Setiap kegiatan dalam pelaksanaanya tentu mengalami kendala. Mengingat tujuan yang sangat
baik untuk kegiatan ekstra pramuka ini, maka setiap kendala bukan menjadi penghalang dalam
pelaksanaan kegiatan ini.
Adapun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ekstra pramuka ini adalah :
1. Cuaca musim hujan
2. Alat yang masih minim.
3. Kurangnya semangat siswa dalam mengikuti kegiatan
4. Lokasi kegiatan yang sempit.

F. Solusi yang Dilakukan


Untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan kegiatan langkah-langkah yang dilakukan adalah
:
1. Melaksanakan kegiatan di dalam ruangan.
Hujan bukan merupakan kendala. Kegiatan kepramukaan masih bisa dilaksanakan di dalam
kelas. Hal ini dilakukan dengan cara menyetting kelas agar lebih terbuka atau terkadang
diadakan di hall sekolah.
2. Menambah alat agar kegiatan lebih bervariasi.
Untuk alat-alat yang harganya relative murah, maka dan pengadaanya di ambil dari kas
pramuka. Sedangkan peralatan yang membutuhkan dana agak banyak pengadaanya dengan
mengajukan proposal ke bendahara madrasah.
3. Memberi hadiah setiap kegiatan.
Untuk memacu semangat siswa dalm mengikuti kegiatan, maka setiap akhir kegiatan sering
diadakan lomba. Hadiahnya diambil dari uang kas. Ternyata hal ini sangat efektif untuk
memacu semangat siswa dalam mengikuti kegiatan pramuka.
4. Melaksanakan kegiatan di lapangan atau di tempat lain.
Halaman SMPIT INISS BEKASI tidak terlalu luas. Oleh karena itu bila keadaan
memungkinkan kegiatan di alihkan ke lokasi yang telah ditentukan oleh pembina.
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Anak didik mempunyai berbagai macam potensi yang harus digali. Melalui berbagai
kegiatan baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler, maka akan dapat diketahui bakat atau
potensi yang ada pada anak didik. Setelah diketahui potensinya, maka para pendidik tinggal
menyarankan pada anak didik untuk mengikuti kegiatan yang sesuai dengan bakatnya tersebut.
Salah satu kegiatan yang dapat dijadikan media untuk menyalurkan bakat dan minat
adalah kegiatan ekstrakurikuler. Biasanya kegiatan ini dilaksanakan setelah jam pelajaran.
Kegiatan ekstra yang ada di SMPIT INISS BEKASI antara lain, pramuka, PMR dan olah raga..
Kegiatan ekstra pramuka ini diikuti oleh kelas VII sampai kelas IX. Untuk kelas kegiatan ini
hanya diikuti dalam kurun waktu satu semester. Untuk semester dua kelas IX waktunya sudah
banyak disita untuk kegiatan tambahan pelajaran atau les.
Demikian besar manfaat dari kegiatan ekstra ini, maka sudah selayaknya kegiatan ekstra
ini untuk dijadwalkan secara rutin setiap tahunnya. Namun demikian tujuan utama dari
kegiatan ekstra ini bukanlah untuk mencari prestasi, melainkan untuk meningkatkan
ketakwaan, kedisiplinan, setia kawan, rela berkorban dan kepedulian.

B. Saran
Dari simpulan diatas dapat diketahui betapa pentingnya kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Untuk itu penulis menyarankan :
1. Sekolah atau madrasah perlu sekali mengetahui dan mengembangkan bakat dan minat anak
didik.
2. Semua elemen sekolah perlu terlibat dalam kegiatan ekstra pramuka, bukan hanya pembina
pramuka saja.

KEPRAMUKAAN / KEPANDUA

Siswa – siswi kelas 7-8 sedang melakukan kegiatan ekstrakurikuler kepanduan.

Anda mungkin juga menyukai