LAPORAN KEGIATAN

EKSTRAKURIKULER SENI BELA DIRI

SMA NEGERI 7 LHOKSEUMAWE
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
 HALAMAN PENGESAHAN

Laporan kegiatan Ekstrakurikuler Seni Bela Diri tahun 2020 ini telah diterima dan disahkan
oleh Kepala Sekolah selaku penanggung jawab SMA Negeri 7 Lhokseumawe Kota
Lhokseumawe.

Di : Lhokseumawe
Pada : 23 Desember 2021

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Lhokseumawe

Drs. Mukhtaruddin,M.Pd
Nip. 196608131995121001
 KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan
rahmatNya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan laporan kegiatan ekstrakurikuler
seni bela diri di SMA Negeri 7 Lhokseumawe pemerintahan Kota Lhokseumawe tahun
2019-2020
Laporan kegiatan Ekstrakulikuler ini merupakan catatan pelakasanaan kegiatan
Ekstrakulikuler seni bela diri selama 1 tahun 2021. Penulisan laporan ini diharapkan sebagai
bahan untuk pelaksanaan evaluasi kegiatan ekstrakurikuler seni bela diri selama 1 tahun dan
juga diharapkan sebagai acuan untuk pelakasanaan kegiatan Ekstrakulikuler seni bela diri
ditahun berikutnya.
Kegiatan ekstrakulikuler seni bela diri merupakan sarana pengembangan bakat dan
minat siswa SMA Negeri 7 Lhokseumawe pemerintahan Kota Lhokseumawe serta sebagai
wadah pembinaan mental dan kedisplinan siswa siswi SMA Negeri 7 Lhokseumawe
pemerintahan Kota Lhokseumawe. Dengan adanya kegiatan Ekstrakurikuler seni bela diri
diharapkan sikap kedisiplinan, keberanian serta mental yang baik dari siswa siswi dapat
terbentuk. Untuk itu sangat diperlukan kelanjutan dari kegiatan ekstrakurikuler seni bela diri
ini ini.

Lhokseumawe, 23 Desember 2021

Penulis

Azhari

DAFTAR ISI
 Halaman
Halaman Judul I
Halaman Pengesahan ……………………………… ii
Kata Pengantar ……………………………………. iii
Daftar Isi ………………………………………….. iv
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Kegiatan …………………………. 1
B.     Tujuan Kegiatan ………………………………….. 1
C.     Ruang lingkup Kegiatan …………………………. 2
D.    Hasil Yang Diharapkan …………………………… 2
E.     Manfaat kegiatan …………………………………. 2
BAB II URAIAN KEGIATAN
A.    Jenis Kegiatan ……………………………………. 3
B.     Waktu dan Tempat Kegiatan …………………… . 3
C.     Persiapan dan Perencanaan Kegiatan ……………. 3
D.    Pelaksanaan Kegiatan ……………………………. 3
E.     Kendala dalam Pelaksanaan Kegiatan …………… 4
F.      Solusi yang Dilakukan ………………………….. 4
BAB III PENUTUP
A.   Kesimpulan 5
B.     Saran 5

Lampiran
   

        Foto kegiatan ekstra Seni Bela Diri

Iv

BAB I
 PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Kegiatan

Fenomena yang tampak pada anak didik sekarang ini adalah adanya kecenderungan
perilaku menyimpang. Meskipun banyak pula yang pandai, santun, kreatif dan taat agama.
Tetapi fenomena yang berkembang adalah kecenderungan untuk berperilaku menyimpang
seperti pemakaian narkoba, pergaulan bebas mapun keterlibatan dalam tindak kejahatan dan
kekerasan.
Untuk mengantisipasi atau meminimalkan perkembangan perilaku negative pada anak,
banyak sekolah yang mengadakan berbagai kegiatan. Kegiatan yang dimaksud sekolah ini
untuk memyalurkan bakat dan minat siswa juga untuk mengarahkan energy siswa pada hal-
hal yang positif.
Bentuk kegiatan ekstra beraneka ragam bidangnya. Ada bidang seni misalnya tarik
suara, lukis, rebana, tari, atau seni bela diri.. Ada juga dibidang olah raga seperti basket,
volley, sepak bola,bela diri maupun atletik. Selain kedua bidang itu masih ada kegiatan ekstra
lain misalnya pramuka, PMR, KIR atau paskibraka. Semua kegiatan ekstra itu bertujuan
positif yaitu mengembangkan bakat dan minat siswa.
Sekolah merupakan salah satu lembaga penyelenggara kegiatan pembelajaran. Sebagai
penyelenggara pendidikan tentunya segala kegiatanya mengacu pada aktifitas yang bertujuan
untuk mengembangkan segala potensi yang ada pada siswa. Untuk mencapai hal itu
dilakukanlah kegiatan-kegiatan di sekolah, baik kegiatan intrakurikuler maupun
ekstrakurikuler. Maura dari kedua kegiatan ini hanya satu yaitu untuk mengembangkan
potensi pada anak agar lebih dewasa.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di SMA Negeri 7 Lhokseumawe
adalah kegiatan ekstra Seni Bela Diri. Ekstra Seni Bela Diri merupakan ekstra yang sifatnya
wajib. Meskipun kegiatan ini hanya bersifat ekstra tetapi banyak hasil positif yang bisa
rasakan dari kegiatan ini. Dalam kegiatan Seni banyak aspek yang dikembangkan baik fisik
mapun non fisik.
Dengan dasar itu maka sangat besar peranan kegiatan ekstra Seni Bela Diri dalam
mengembangkan potensi siswa. Karena Seni Bela Diri bukan hanya identik dengan
mengeluarkan keringat dan olah badan tetapi lebih dari itu. Fisik dan mental juga menjadi
bagian yang tak terlupakan dalam kegiatan Seni Bela Diri
. 1
B.     Tujuan Kegiatan
 Secara umum tujuan dari kegiatan ekstra adalah untuk menampung dan menyalurkan
bakat dan minat anak. Baik yang bersifat fisik maupun mental.
Sedangkan secara khusus kegiatan ekstra Seni memiliki tujuan untuk mengembangkan
segala potensi yang ada pada siswa, baik secara fisik ( jasmani ) maupun
mental ( rohani )
C.     Ruang Lingkup Kegiatan
Raung lingkup kegiatan ekstra pramuka mencakup 2 hal yaitu :
1.      Fisik
Kegiatan fisik yang dikembangkan dalam kegiatan ekstra Seni Bela Diri dikemas
dengan berbagai macam kegiatan seperti olah badan dan gerak tubuh. Meskipun kegiatan ini
sangat melelahkan tetapi selalu dikemas dalam kegiatan yang menyenangkan. Sehingga rasa
lelah tidak terasa.

2.      Mental
Selain kegiatan fisik, aspek mental juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam
kegiatan Seni Bela Diri . Bentuk kegiatan yang dapat diaplikasikan untuk kegiatan ini antara
lain renungan malam, mapun kegiatan salat berjamaah.

D.    Hasil Yang diharapkan

Kegiatan ekstra mengemban tugas yang mulia dalam mengembangkan potensi anak
didik. Telah dijelaskan tadi bahwa, bukan hanya fisik saja yang dikembangkan tetapi juga
mentalnya. Selain itu juga dikembangakan berlatih hidup secara mandiri maupun belajar
menghargai orang lain dalam kelompok.
Sebagian besar potensi yang ingin dikembangkan tercover dalam Syarat Kecakan
Umum. Potensi yang ingin dikembangkan sesuai dengan tingkatan Seni Bela Diri. Mulai olah
tubuh, olah gerak badan.

E.     Manfaat Kegiatan

Kegiatan ekstra Seni Bela Diri sangat beraneka ragam. Tentunya dari berbagai kegiatan
itu memiliki manfaat yang beraneka ragam juga.

Diantara manfaat kegiatan ekstra Seni Bela Diri antara lain :

1.      Meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.      Memupuk jiwa kedisiplinan, bertanggung jawab.
3.      Mengembangkan rasa percaya diri dan berani
4.      Memupuk jiwa seni
5.      Meningkatkan rasa cinta pada sesama, lingkungan, tanah air dan bangsa
6.      Menumbuhkembangkan rasa kesetiakawanan social

BAB II
 URAIAN KEGIATAN

A.    Jenis Kegiatan

Jenis kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan ekstra Seni Bela Diri. Baik seni ,salah
satunya adalah Muay Thai.

B.     Waktu dan Tempat Kegiatan

Kegiatan ekstra Seni Bela Diri SMA Negeri 7 Lhokseumawe sebagian besar
dilaksanakan di komplek Seni SMA Negeri 7 Lhokseumawe .
Kegiatan ekstra Seni Bela Diri dilaksanakan setiap hari sabtu 2 jam pelajaran atau
sekitar jam 07.30s/d 09.00 WIB

C.     Persiapan dan Rencana Kegiatan

Kegiatan akan dapat berjalan dengan lancar apabila ada persiapan yang matang.
Kadang persiapan sudah direncanakan dengan matang masih ada kendala yang membuat
kegiatan berjalan tidak lancar. Oleh karena itu sangat penting kegiatan persiapan untuk
dilaksanakan.
Begitu pula dengan kegiatan ekstra Seni Bela Diri SMA Negeri 7 Lhokseumawe .
Kegiatan persiapan dan perencanaan yang dilaksanakan meliputi penyiapan alat yang akan
digunakan mapun pembuatan jadwal materi. Selain penyusunan jadwal materi juga disusun
jadwal pembinanya.
Apabila kegiatan yang akan dilaksanakan membutuhkan biaya, maka satu minggu
sebelum pelaksanaan kegiatan para Pembina mengajukan permohonan dana atau proposal
kepada bendahara sekolah . Untuk kegiatan harian yang membutuhkan dana biasanya
diambilkan dari kas Osis..
D.    Pelaksanaan Kegiatan
Untuk pelaksanaan kegiatan bisa dilihat pada jadwal kegiatan. Untuk kegiatan harian,
kegiatanya meliputi : gerak tubuh dan olah tubuh
Untuk kegiatan selama satu semester terlampir.
Sebagai bukti pelaksanaan kegiatan dilampirkan pula sebagian foto-foto kegiatan
ekstra Seni Bela Diri di SMA Negeri 7 Lhokseumawe.
4

E.     Kendala dalam Pelaksanaan Kegiatan

 Setiap kegiatan dalam pelaksanaanya tentu mengalami kendala. Mengingat tujuan yang
sangat baik untuk kegiatan ekstra Seni Bela Diri ini, maka setiap kendala bukan menjadi
penghalang dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Adapun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ekstra Seni Bela Diri ini adalah :
1.      Cuaca musim hujan
2.      Alat yang masih minim.
3.      Kurangnya semangat siswa dalam mengikuti kegiatan
4.      Lokasi kegiatan yang sempit.

F.      Solusi yang Dilakukan

Untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan kegiatan langkah-langkah yang dilakukan
adalah :
1.      Melaksanakan kegiatan di dalam ruangan.
Hujan bukan merupakan kendala. Kegiatan Seni Bela Diri masih bias dilaksanakan di dalam
kelas.
2.      Menambah alat agar kegiatan lebih bervariasi.
Untuk alat-alat yang harganya relative murah, maka dan pengadaanya di ambil dari kas OSIS.
Sedangkan peralatan yang membutuhkan dana agak banyak pengadaanya dengan
mengajukan proposal ke bendahara Sekolah.
3.      Member hadiah setiap kegiatan.
Untuk memacu semangat siswa dalm mengikuti kegiatan, maka setiap akhir kegiatan sering
diadakan lomba. Hadiahnya diambil dari uang kas. Ternyata hal ini sangat efektif untuk
memacu semangat siswa dalam mengikuti kegiatan Seni Bela Diri

4.      Melaksanakan kegiatan di lapangan atau di tempat lain.

Sekolah SMA Negeri 7 Lhokseumawe terletak didaerah pinggiran kota Lhokseumawe. Oleh
karena itu bila keadaan memungkinkan kegiatan di alihkan di lapangan agar dapat menarik
perhatian dari masyarakat sekaligus membuktikan bahwa SMA Negeri 7 Lhokseumawe itu
hidup. Terbukti dengan adanya salah satu kegiatanya yaitu ekstra Seni Bela Diri.

BAB III
 PENUTUP

A.    Simpulan
Anak didik mempunyai berbagai macam potensi yang harus digali. Melalui berbagai
kegiatan baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler, maka akan dapat diketahui bakat atau
potensi yang ada pada anak didik. Setelah diketahui potensinya, maka para pendidik tinggal
menyarankan pada anak didik untuk mengikuti kegiatan yang sesuai dengan bakatnya
tersebut.
Salah satu kegiatan yang dapat dijadikan media untuk menyalurkan bakat dan minat
adalah kegiatan ekstrakurikuler. Biasanya kegiatan ini dilaksanakan setelah jam pelajaran.
Kegiatan ekstra yang ada di SMA Negeri 7 Lhokseumawe antara lain, pramuka, rebana dan
olah raga.. Kegiatan ekstra Seni Bela Diri ini diikuti oleh kelas X. Mengingat begitu
banyaknya peserta ekstra Seni Bela Diri ini, maka perlu adanya Pembina yang banyak dan
keterlibatan semua elemen sekolah.
Penerapan kegiatan ekstra Seni Bela Diri ini sudah dapat dilihat hasilnya. Selain
tingkat kedisiplinan dan solidaritas anak mulai terlihat dan juga nama SMA Negeri 7
Lhokseumawe mulai dikenal oleh pihak luar. Hal ini disebabkan adanya sejumlah prestasi
yang diraih oleh SMA Negeri 7 Lhokseumawe di bidang Seni Bela Diri .
Demikian besar manfaat dari kegiatan ekstra ini, maka sudah selayaknya kegiatan
ekstra ini untuk dijadwalkan secara rutin setiap tahunnya. Meskipun untuk tingkat Kota
Lhokseumawe . Namun demikian tujuan utama dari kegiatan ekstra ini bukanlah untuk
mencari prestasi, melainkan untuk meningkatkan ketakwaan, kedisiplinan, setia kawan, rela
berkorban dan kepedulian.

B.     Saran
 Dari kesimpulan diatas dapat diketahui betapa pentingnya kegiatan ekstrakurikuler di sekolah
atau madrasah. Untuk itu penulis menyarankan :
1.      Sekolah atau madrasah perlu sekali mengetahui dan mengembangkan bakat dan minat anak
didik.
2.      Semua elemen madrasah perlu terlibat dalam kegiatan ekstra Seni Bela Diri , bukan hanya
pembina Seni Bela Diri saja.
3.      Gaung SMA Negeri 7 Lhokseumawe semakin terdengar dengan adanya prestasi dibidang
Seni Bela Diri , maka perlu ditingkatkan lagi dalam pelaksanaanya.
4.      Perlu adanya wahana untuk menguji kemampuan anak dibidang Seni Bela Diri , misalnya
lomba seni bela diri