A. Syarat-syarat Penilaian Lomba Membaca Puisi yang harus diperhatikan.
1. Penghayatan : Penghayatan dalam sebuah puisi bertujuan untuk menyampaikan isi dari puisi secara ekspresif. 2. Penampilan : Kalau penghayatan puisinya dapat , penampilanya juga mendukung. 3. Intonasi : Sebuah puisi akan memiliki ruang ditelinga dan hati para pendengar, dengan intonasi nada yang tepat dan teratur. Sesuai dengan rima puisi. 4. Pelafalan : Pelafan sangat penting, pembedaan vokal dan konsonan vokal yang dipertegas menyodorkan karakteristik puisi. 5. Vokal : Tinggi rendah nada diatur disini. Tak perlu keras-keras asal tepat dan lantang. Keras juga boleh tergantung isi puisi itu sendiri 6. Mimik : Kalau dari lima syarat diatas sudah terpenuhi, maka harus memperhatikan mimik atau ekspresi muka. 7. Membaca puisi bukan menghafal puisi jadi peserta harus terlihat memegang teks. 8. Puisi terlampir FORMAT PENILAIAN
LOMBA MEMBACA PUISI PERKELAS MEMPERIGATI HARI PAHLAWAN
10 NOVEMBER SMA KATOLIK THEODORUS KOTAMOBAGU
Kriteria penilaian Jumlah Ket
No Nama Siswa Kelas (100) Intonasi Isi puisi Mimik suara wajah (45) ( 40) (15) 1
10
11
12 Lampiran puisi
PAHLAWAN TAK DIKENAL
Karya :Toto Sudarto Bachtiar
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang
Dia tidak ingat bilamana ia datang
Kedua lengannya memeluk senapan Dia tidak tahu untuk siapa dia datang Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang
Wajah sunyi setengah tengadah
Menangkap sepi padang senja Dunia tambah beku di tengah derap dan suara merdu Dia masih sangat muda
Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun
Orang-orang ingin kembali memandangnya Sambil merangkai karangan bunga Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur sayang Sebuah peluru bundah di dadanya Senyum bekunya mau berkata; aku sangat muda