Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM EKSTRAKURIKULER PRAMUKA

SDN NGASTEMI 2
TAHUN 2022/2023

KECAMATAN BANGSAL
KABUPATEN MOJOKERTO
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan kegiatan Ekstrakulikuler Pramuka tahun 2022 ini telah diterima dan disahkan oleh
Kepala Sekolah Dasar selaku Kamabigus Sekolah Dasar Negeri Ngastemi 2 Kecamatan Bangsal
Kabupaten Mojokerto.

Di : SDN NGASTEMI 2
Pada : 18 Juli 2022

Mengetahui,
Kamabigus SD Negeri Ngastemi 2

ERIS RETNONINGSIH,S.Pd
NIP. 19730313 199403 2 010
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan
rahmatNya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan laporan kegiatan ekstrakulikuler
pramuka di SDN NGASTEMI 2 Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto Tahun 2022/2023.
Laporan kegiatan Ekstrakulikuler ini merupakan catatan pelakasanaan kegiatan
Ekstrakulikuler Pramuka selama 1 tahun 2022/2023. Penulisan laporan ini diharapkan sebagai
bahan untuk pelaksanaan evaluasi kegiatan ekstrakulikuler Pramuka selama 1 tahun dan juga
dihapakan sebagai acuan untuk pelakasanaan kegiatan Ekstrakulikuler pramuka ditahun
berikutnya.
Kegiatan ekstrakulikuler pramuka merupakan sarana pengembangan bakat dan minat
siswa SDN NGASTEMI 2 Kecamatan Bangsal Kabupaten mojokerto serta sebagai wadah
pembinaan mental dan kedisplinan siswa siswi SDN NGASTEMI 2 Kecamatan Bangsal
Kabupaten mojokerto. Dengan adanya kegiatan Ekstrakulikuler pramuka ini diharapkan sikap
kedisiplinan, keberanian serta mental yang baik dari siswa siswi dapat terbentuk. Untuk itu
sangat diperlukan kelanjutan dari kegiatan ekstrakulikuler pramuka ini.

Mojokerto, 18 Juli 2022

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan


Fenomena yang tampak pada anak didik sekarang ini adalah adanya kecenderungan
perilaku menyimpang. Meskipun banyak pula yang pandai, santun, kreatif dan taat agama. Tetapi
fenomena yang berkembang adalah kecenderungan untuk berperilaku menyimpang seperti
pemakaian narkoba, pergaulan bebas mapun keterlibatan dalam tindak kejahatan dan kekerasan.
Untuk mengantisipasi atau menimalkan perkembangan perilaku negative pada anak, banyak
sekolah yang mengadakan berbagai kegiatan. Kegiatan yang dimaksud sekolah ini untuk
memyalurkan bakat dan minat siswa juga untuk mengarahkan energy siswa pada hal-hal yang
positif.
Bentuk kegiatan ekstra beraneka ragam bidangnya. Ada bidang seni Misalnya tarik suara,
lukis, rebana, tari, atau seni bela diri.. Ada juga dibidang olah raga seperti basket, volley, sepak
bola maupun atletik. Selain kedua bidang itu masih ada kegiatan ekstra lain Misalnya pramuka,
PMR, KIR atau paskibraka. Semua kegiatan ekstra itu bertujuan positif yaitu mengembangkan
bakat dan Minat siswa.
Sekolah Dasar merupakan salah satu lembaga penyelenggara kegiatan pembelajaran.
Sebagai penyelenggara pendidikan tentunya segala kegiatanya mengacu pada aktifitas yang
bertujuan untuk mengembangkan segala potensi yang ada pada siswa. Untuk mencapai hal itu
dilakukanlah kegiatan-kegiatan di Sekolah Dasar, baik kegiatan intrakurikuler maupun
ekstrakurikuler. Maura dari kedua kegiatan ini hanya satu yaitu untuk mengembangkan potensi
pada anak agar lebih dewasa.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di SDN NGASTEMI 2 Kecamatan
Bangsal Kabupaten mojokerto adalah kegiatan ekstra pramuka. Ekstra pramuka merupakan
ekstra yang sifatnya wajib. Meskipun kegiatan ini hanya bersifat ekstra tetapi banyak hasil positif
yang bisa rasakan dari kegiatan ini. Dalam kegiatan kepramukaan banyak aspek yang
dikembangkan baik fisik mapun non fisik.
Dengan dasar itu maka sangat besar peranan kegiatan ekstra pramuka dalam
mengembangkan potensi siswa. Karena pramuka bukan hanya identik dengan tepuk dan
menyanyi tetapi lebih dari itu. Fisik dan mental juga menjadi bagian yang tak terlupakan dalam
kegiatan pramuka.

B. Tujuan Kegiatan
Secara umum tujuan dari kegiatan pramuka ekstra adalah untuk menampung dan
menyalurkan bakat dan minat anak. Baik yang bersifat fisik maupun mental.
Sedangkan secara khusus kegiatan ekstra pramuka memiliki tujuan untuk mengembangkan
segala potensi yang ada pada siswa, baik secara fisik ( jasmani ) maupun mental ( rohani )

C. Ruang Lingkup Kegiatan


Raung lingkup kegiatan ekstra pramuka mencakup 2 hal yaitu :
1. Fisik
Kegiatan fisik yang dikembangkan dalam kegiatan ekstra pramuka dikemas dengan
berbagai macam kegiatan seperti PBB, haling rintang, wade game atau penjelajahan, permainan,
dan lain sebagainya. Meskipun kegiatan ini sangat melelahkan tetapi selalu dikemas dalam
kegiatan yang menyenangkan. Sehingga rasa lelah tidak terasa.
2. Mental
Selain kegiatan fisik, aspek mental juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam
kegiatan pramuka. Bentuk kegiatan yang dapat diaplikasikan untuk kegiatan ini antara lain
renungan malam, mapun kegiatan salat berjamaah.
D. Hasil Yang diharapkan
Kegiatan ekstra mengemban tugas yang mulia dalam mengmbangkan potensi anak didik.
Telah dijelaskan tadi bahwa, bukan hanya fisik saja yang dikembangkan tetapi juga mentalnya.
Selain itu juga dikembangakn berlatih hidup secara mandiri maupun belajar menghargai orang
lain dalam kelompok.
Sebagian besar potensi yang ingin dikembangkan tercover dalam Syarat Kecakupan
Umum. Potensi yang ingin dikembangkan sesuai dengan tingkatan pramuka. Mulai siaga mula,
siaga bantu maupun siaga tata. Begitu juga dengan penggalang, baik penggalang ramu,
penggalang rakit, penggalang terap. Di Syarat Kecakupan Umum sudah tercantum aspek fisik,
maupun mental yang harus dikuasai anak berdasarkan tingkat pramuka.
Pada muaranya siswa yang mengikuti ekstra pramuka akan memiliki jiwa yang termaktub
dalam dwi darma dan dwi satya bagi pramuka siaga dan dasa darma dan tri satya untuk
penggalang.
E. Manfaat Kegiatan
Kegiatan ekstra pramuka sangat beraneka ragam. Tentunya dari berbagai kegiatan itu
memiliki manfaat yang beraneka ragam juga.
Diantara manfaat kegiatan ekstra pramuka antara lain :
1. Meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Memupuk jiwa kedisiplinan, bertanggung jawab.
3. Mengembangkan rasa percaya diri dan berani
4. Memupuk jiwa seni
5. Meningkatkan rasa cinta pada sesama, lingkungan, tanah air dan bangsa
6. Menumbuhkembangkan rasa kesetiakawanan social
BAB II
URAIAN KEGIATAN

A. Jenis Kegiatan
Jenis kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan ekstra pramuka. Baik pramuka penggalang
maupun pramuka siaga. Pramuka siaga di SDN NGASTEMI 2 terdiri dari siswa kelas III dan
Kelas IV. sedangkan untuk pramuka penggalang terdiri atas kelas V dan VI.

B. Waktu dan Tempat Kegiatan


Kegiatan ekstra pramuka siaga dan pramuka penggalang SDN NGASTEMI 2 Kecamatan
Bangsal Kabupaten mojokerto sebagian besar dilaksanakan di komplek SDN NGASTEMI 2
Kecamatan Bangsal Kabupaten mojokerto. Untuk kegiatan haling rintang atau penjelajahan
mengambil tempat lingkungan sekitar SDN NGASTEMI 2 Kecamatan Bangsal Kabupaten
mojokerto tetapi kadang sampai di wilayah desa Kutoporong.
Kegiatan ekstra pramuka semula dilaksanakan setiap hari Sabtu setelah dhuhur atau
sekitar jam 11.00 WIB tetapi karena cuaca yang tidak memungkinkan sekarang dilaksanakan
setiap hari Jum’at setelah pulang sekolah. Hal ini untuk mengantisipasi menurunnya jumlah
peserta.

C. Persiapan dan Rencana Kegiatan


Kegiatan akan dapat berjalan dengan lancar apabila ada persiapan yang matang. Kadang
persiapan sudah direncanakan dengan matang masih ada kendala yang membuat kegiatan
berjalan tidak lancar. Oleh karena itu sangat penting kegiatan persiapan untuk dilaksanakan.
Begitu pula dengan kegiatan ekstra pramuka di SDN NGASTEMI 2 Kecamatan Bangsal
Kabupaten mojokerto. Kegiatan persiapan dan perencanaan yang dilaksanakan meliputi
penyiapan alat ayang akan digunakan mapun pembuatan jadwal materi. Selain penyusunan
jadwa materi juga disusun jadwal pembinanya.
Apabila kegiatan yang akan dilaksnakan membutuhksn biaya, maka satu minggu sebelum
pelaksanaan kegiatan para Pembina mengajukan permohonan dana atau proposal kepada
bendahara sekolah dengan diketahui oleh kamabigus. Untuk kegiatan harian yang membutuhkan
dana biasanya diambilkan dari kas pramuka.
Sebagai evaluasi dari kegiatan penyampaian materi ekstra pramuka adalah diadakanya
kegiatan PERSASD ( Perkemahan Sabtu Minggu ). Kegiatan ini biasanya dilaksanakan
mendekati tanggal 14 agustus. Hal ini dimaksudkan untuk memperingati hari pramuka dan
evaluasi, sejauhmana siswa menerima materi pramuka dan mengaplikasikannya.

D. Pelaksanaan Kegiatan
Untuk pelaksanaan kegiatan bisa dilihat pada jadwal kegiatan. Untuk kegiatan harian, kegiatanya
meliputi :

Kegiatan harian ini bisa sewaktu-waktu berubah, tergantung pada situasi saat itu.
Misalnya apabila sedang hujan, maka kegiatan upacara pembukaan diganti dengan berdo’a di
dalam kelas kemudian dilanjutkan dengan jadwal selanjutnya. Begitu pula untuk upacara
penutupan, diganti dengan berdoa bersama-sama.

E. Kendala dalam Pelaksanaan Kegiatan


Setiap kegiatan dalam pelaksanaanya tentu mengalami kendala. Mengingat tujuan yang
sangat baik untuk kegiatan ekstra pramuka ini, maka setiap kendala bukan menjadi penghalang
dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Adapun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ekstra pramuka ini adalah :
1. Cuaca musim hujan
2. Alat yang masih SDnim.
3. Kurangnya semangat siswa dalam mengikuti kegiatan
4. Lokasi kegiatan yang sempit.
F. Solusi yang Dilakukan
Untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan kegiatan langkah-langkah yang dilakukan adalah :
1. Melaksanakan kegiatan di dalam ruangan.
Hujan bukan merupakan kendala. Kegiatan kepramukaan masih bias dilaksanakan di dalam
kelas. Hal ini dilakukan dengan cara menyetting kelas agar lebih terbuka. Yaitu dengan
menggabungkan kelas III dan kelas IV menjadi suatu raungan. Hal ini sangat memungkinkan
karena antara kelas III dan kelas IV terdapat penyekat yang tidak permanen.
2. Menambah alat agar kegiatan lebih bervariasi.
Untuk alat-alat yang harganya relative murah, maka dan pengadaanya di ambil dari kas pramuka.
Sedangkan peralatan yang membutuhkan dana agak banyak pengadaanya dengan mengajukan
proposal ke bendahara Sekolah Dasar.
3. Member hadiah setiap kegiatan.
Untuk memacu semangat siswa dalm mengikuti kegiatan, maka setiap akhir kegiatan
sering diadakan lomba. Hadiahnya diambil dari uang kas. Ternyata hal ini sangat efektif untuk
memacu semangat siswa dalam mengikuti kegiatan pramuka.
4. Melaksanakan kegiatan di lapangan atau di tempat lain.
Halaman SDN NGASTEMI 2 Kecamatan Bangsal Kabupaten mojokerto sangat luas.
Oleh karena itu bila keadaan memungkinkan kegiatan di alihkan di lapangan. Selain tempat itu
lokasinya luas juga dapat menarik perhatian dari masyarakat sekaligus membuktikan bahwa
SDN NGASTEMI 2 Kecamatan Bangsal Kabupaten mojokerto itu hidup. Terbukti dengan
adanya salah satu kegiatanya yaitu ekstra pramuka.
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Anak didik mempunyai berbagai macam potensi yang harus digali. Melalui berbagai
kegiatan baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler, maka akan dapat diketahui bakat atau
potensi yang ada pada anak didik. Setelah diketahui potensinya, maka para pendidik tinggal
menyarankan pada anak didik untuk mengikuti kegiatan yang sesuai dengan bakatnya tersebut.
Salah satu kegiatan yang dapat dijadikan media untuk menyalurkan bakat dan minat
adalah kegiatan ekstrakurikuler. Biasanya kegiatan ini dilaksanakan setelah jam pelajaran.
Kegiatan ekstra yang ada di SDN NGASTEMI 2 Kecamatan Bangsal Kabupaten mojokerto
antara lain, pramuka, rebana dan olah raga.. Kegiatan ekstra pramuka ini diikuti oleh kelas III
sampai kelas VI. Untuk kelas kegiatan ini hanya diikuti dalam kurun waktu satu semester.
Mengingat begitu banyaknya peserta ekstra pramuka ini, maka perlu adanya Pembina yang
banyak dan keterlibatan semua elemen Sekolah Dasar.
Penerapan kegiatan ekstra pramuka ini sudah dapat dilihat hasilnya. Selain tingkat
kedisiplinan dan solidaritas anak mulai terlihat dan juga nama SDN NGASTEMI 2 Kecamatan
Bangsal Kabupaten mojokerto mulai dikenal oleh pihak luar. Hal ini disebabkan adanya
sejumlah prestasi yang diraih oleh SDN NGASTEMI 2 Kecamatan Bangsal Kabupaten
mojokerto di bidang kepramukaan. Diantara prestasi yang diraih adalah juara I lomba kemah pi,
juara II lomba kemah pa.
Demikian besar manfaat dari kegiatan ekstra ini, maka sudah selayaknya kegiatan ekstra
ini untuk dijadwalkan secara rutin setiap tahunnya. Meskipun untuk tingkat Kecamatan Simo
sendiri jarang ada event atau lomba kepramukaan. Namun demikian tujuan utama dari kegiatan
ekstra ini bukanlah untuk mencari prestasi, melainkan untuk meningkatkan ketakwaan,
kedisiplinan, setia kawan, rela berkorban dan kepedulian.

B. Saran
Dari simpulan diatas dapat diketahui betapa pentingnya kegiatan ekstrakurikuler di sekolah
atau Sekolah Dasar. Untuk itu penulis menyarankan :
1. Sekolah atau Sekolah Dasar perlu sekali mengetahui dan mengembangkan bakat dan
minat anak didik.
2. Semua elemen Sekolah Dasar perlu terlibat dalam kegiatan ekstra pramuka, bukan
hanya pembina pramuka saja.
3. Gaung SDN NGASTEMI 2 Kecamatan Bangsal Kabupaten mojokerto semakin
terdengar dengan adanya prestasi dibidang kepramukaan, maka perlu ditingkatkan lagi
dalam pelaksanaanya.
4. Perlu adanya wahanya untuk menguji kemampuan anak dibidang kepramukaan,
Misalnya lomba penggalang tingkat kecamatan.

Anda mungkin juga menyukai