Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

MTS NEGERI 6 KARANGANYAR

Disusun oleh :
Prio Wahyu Nugroho, S.Pd.
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan kegiatan Ekstrakulikuler Pramuka tahun 2023 ini telah diterima dan disahkan oleh
Kepala Madrasah selaku Kamabigus MTs N 6 Karanganyar, Ngadiluwih, Matesih,
Karanganyar, Jawa Tengah.

Di :

Pada :

Mengetahui,

Kamabigus MTs N 6 Karanganyar

Suratno,S.Ag M.Pd, I

NIP 196904052005011001
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan
rahmatNya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan laporan kegiatan ekstrakulikuler
pramuka di MTs N 6 1 Karanganyar, Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar Jawa
Tengah pada tahun 2023 semester gasal.

Laporan kegiatan Ekstrakulikuler ini merupakan catatan pelakasanaan kegiatan


Ekstrakulikuler Pramuka selama 1 semester gasal. Penulisan laporan ini diharapkan sebagai
bahan untuk pelaksanaan evaluasi kegiatan ekstrakulikuler Pramuka selama 1 tahun dan juga
dihapakan sebagai acuan untuk pelakasanaan kegiatan Ekstrakulikuler pramuka ditahun
berikutnya.

Kegiatan ekstrakulikuler pramuka merupakan sarana pengembangan bakat, minat anak-anak


MTs N 6 karanganyar. Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar serta sebagai wadah
pembinaan mental dan kedisplinan siswa siswi MTs N 6 Karanganyar, Kecamatan Matesih,
Kabupaten Karanganyar. Dengan adanya kegiatan Ekstrakulikuler pramuka ini diharapkan
sikap kedisiplinan, keberanian serta mental yang baik dari siswa siswi dapat terbentuk. Untuk
itu sangat diperlukan kelanjutan dari kegiatan ekstrakulikuler pramuka ini.

Matesih, Januari 2024

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul

Halaman Pengesahan

Kata Pengantar

Dfatar Isi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan

B. Tujuan Kegiatan

C. Ruang lingkup Kegiatan

D. Hasil Yang Diharapkan

E. Manfaat kegiatan

BAB II URAIAN KEGIATAN

A. Jenis Kegiatan

B. Waktu dan Tempat Kegiatan

C. Persiapan dan Perencanaan Kegiatan

D. Pelaksanaan Kegiatan

E. Kendala dalam Pelaksanaan Kegiatan

F. Solusi yang Dilakukan

BAB III PENUTUP

A. Simpulan

B. Saran

Lampiran

- Jadwal kegiatan ekstra pramuka tahun 2021

- Foto kegiatan ekstra pramuka


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan

Fenomena yang tampak pada anak didik sekarang ini adalah adanya kecenderungan perilaku
menyimpang. Meskipun banyak pula yang pandai, santun, kreatif dan taat agama. Tetapi
fenomena yang berkembang adalah kecenderungan untuk berperilaku menyimpang seperti
pemakaian narkoba, pergaulan bebas mapun keterlibatan dalam tindak kejahatan dan
kekerasan.

Untuk mengantisipasi atau meminimalkan perkembangan perilaku negative pada anak,


banyak sekolah yang mengadakan berbagai kegiatan. Kegiatan yang dimaksud sekolah ini
untuk memyalurkan bakat dan minat siswa juga untuk mengarahkan energy siswa pada hal-
hal yang positif.

Bentuk kegiatan ekstra beraneka ragam bidangnya. Ada bidang seni Misalnya tarik suara,
lukis, rebana, tari, atau seni bela diri.. Ada juga dibidang olah raga seperti basket, volley,
sepak bola maupun atletik. Selain kedua bidang itu masih ada kegiatan ekstra lain Misalnya
pramuka, PMR, KIR atau paskibraka. Semua kegiatan ekstra itu bertujuan positif yaitu
mengembangkan bakat dan Minat siswa.

Madrasah merupakan salah satu lembaga penyelenggara kegiatan pembelajaran. Sebagai


penyelenggara pendidikan tentunya segala kegiatanya mengacu pada aktifitas yang bertujuan
untuk mengembangkan segala potensi yang ada pada siswa. Untuk mencapai hal itu
dilakukanlah kegiatan-kegiatan di Madrasah, baik kegiatan intrakurikuler maupun
ekstrakurikuler. Maura dari kedua kegiatan ini hanya satu yaitu untuk mengembangkan
potensi pada anak agar lebih dewasa.

Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di MTs Negeri 6 Karanganyar


Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar adalah kegiatan ekstra pramuka. Ekstra pramuka
merupakan ekstra yang sifatnya wajib. Meskipun kegiatan ini hanya bersifat ekstra tetapi
banyak hasil positif yang bisa rasakan dari kegiatan ini. Dalam kegiatan kepramukaan banyak
aspek yangdikembangkan baik fisik mapun non fisik.

Dengan dasaritu maka sangat besar peranan kegiatan ekstra pramuka dalam mengembangkan
potensi siswa. Karena pramuka bukan hanya identik dengan tepuk dan menyanyi tetapi lebih
dari itu. Fisik dan mental juga menjadi bagian yang tak terlupakan dalam kegiatan pramuka.

B. Tujuan Kegiatan

Secara umum tujuan dari kegiatan pramuka ekstra adalah untuk menampung dan menyalurkan
bakat dan SDnat anak. Baik yang bersifat fisik maupun mental.
Sedangkan secara khusus kegiatan ekstra pramuka memiliki tujuan untuk mengembangkan
segala potensi yang ada pada siswa, baik secara fisik ( jasmani ) maupun mental ( rohani )

C. Ruang Lingkup Kegiatan

Raung lingkup kegiatan ekstra pramuka mencakup 2 hal yaitu :

1. Fisik

Kegiatan fisik yang dikembangkan dalam kegiatan ekstra pramuka dikemas dengan berbagai
macam kegiatan seperti PBB, haling rintang, wade game atau penjelajahan, permainan, dan
lain sebagainya. Meskipun kegiatan ini sangat melelahkan tetapi selalu dikemas dalam
kegiatan yang menyenangkan. Sehingga rasa lelah tidak terasa.

2. Mental

Selain kegiatan fisik, aspek mental juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kegiatan
pramuka. Bentuk kegiatan yang dapat diaplikasikan untuk kegiatan ini antara lain renungan
malam, mapun kegiatan salat berjamaah.

D. Hasil Yang diharapkan

Kegiatan ekstra mengemban tugas yang mulia dalam mengmbangkan potensi anak didik.
Telah dijelaskan tadi bahwa, bukan hanya fisik saja yang dikembangkan tetapi juga
mentalnya. Selain itu juga dikembangakn berlatih hidup secara mandiri maupun belajar
menghargai orang lain dalam kelompok.

Sebagian besar potensi yang ingin dikembangkan tercover dalam Syarat Kecakan Umum.
Potensi yang ingin dikembangkan sesuai dengan tingkatan pramuka. Mulai siaga mula, siaga
bantu maupun siaga tata. Begitu juga dengan penggalang, baik penggalang ramu, penggalang
rakit, penggalang terap. Di Syarat Kecakan Umum sudah tercantum aspek fisik, maupun
mental yang harus dikuasai anak berdasarkan tingkat pramuka.

Pada muaranya siswa yang mengikuti ekstra pramuka akan `memiliki jiwa yang termasuk
dalam dwi darma dan dwi satya bagi pramuka siaga dan dasa darma dan tri satya untuk
penggalang.
E. Manfaat Kegiatan

Kegiatan ekstra pramuka sangat beraneka ragam. Tentunya dari berbagai kegiatan itu
memiliki manfaat yang beraneka ragam juga.

Diantara manfaat kegiatan ekstra pramuka antara lain :

1. Meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Memupuk jiwa kedisiplinan, bertanggung jawab.

3. Mengembangkan rasa percaya diri dan berani

4. Memupuk jiwa seni

5. Meningkatkan rasa cinta pada sesama, lingkungan, tanah air dan bangsa

6. Menumbuhkembangkan rasa kesetiakawanan social


BAB II

URAIAN KEGIATAN

A. Jenis Kegiatan

Jenis kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan ekstra pramuka penggalang garuda. di MTs
Negeri 6 Karanganyar terdiri dari siswa kelas VII .

B. Waktu dan Tempat Kegiatan

Kegiatan ekstra pramuka siaga dan pramuka penggalang MTs Negeri 6 Karanganyar
Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyarsebagian besar dilaksanakan di komplek MTs
Negeri 6 Karanganyar Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar. Untuk kegiatan haling
rintang atau penjelajahan mengambil tempat lingkungan sekitar MTs Negeri 6 Karanganyar
Kab. Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyartetapi kadang sampai di wilayah desa
makarti.

Kegiatan ekstra pramuka semula dilaksanakan setiap hari Sabtu setelah dhuhur atau sekitar
jam 14.00 WIB tetapi karena cuaca yang tidak memungkinkan sekarang dilaksanakan setiap
hari sabtu setelah pulang sekolah. Hal ini untuk mengantisipasi menurunnya jumlah peserta.

C. Persiapan dan Rencana Kegiatan

Kegiatan akan dapat berjalan dengan lancer apabila ada persiapan yang matang. Kadang
persiapan sudah direncanakan dengan matang masih ada kendala yang membuat kegiatan
berjalan tidak lancer. Oleh karena itu sangat penting kegiatan persiapan untuk dilaksanakan.

Begitu pula dengan kegiatan ekstra pramuka di MTs Negeri 6 Karanganyar Kab. Kecamatan
Matesih Kabupaten Karanganyar. Kegiatan persiapan dan perencanaan yang dilaksanakan
meliputi penyiapan alat ayang akan digunakan mapun pembuatan jadwal materi. Selain
penyusunan jadwa materi juga disusun jadwal pembinanya.

Apabila kegiatan yang akan dilaksnakan membutuhksn biaya, maka satu menunggu sebelum
pelaksanaan kegiatan para Pembina mengajukan permohonan dana atau proposal kepada
bendaha madrsaha dengan diketahui oleh kamabigus. Untuk kegiatan harian yang
membutuhkan dana biasanya diambilkan dari kas pramuka.

Sebagai evaluasi dari kegiatan penyampaian materi ekstra pramuka adalah diadakanya
kegiatan PERSASD ( Perkemahan Sabtu Minggu ). Kegiatan ini biasanya dilaksanakan
mendekati tanggal 14 agustus. Hal ini dimaksudkan untuk memperingati hari pramuka dan
evaluasi, sejauhmana siswa menerima materi pramuka dan mengaplikasikannya.
D. Pelaksanaan Kegiatan

Untuk pelaksanaan kegiatan bisa dilihat pada jadwal kegiatan. Untuk kegiatan harian,
kegiatanya meliputi :

No Waktu Kegiatan Keterangan


1. 14.00-14.20 Upacara Pembukaan
2. 14.20-14.35 Sambutan
3. 14.35-14.50 Absensi
4. 14.50-15.10 Sholat Ashar
5. 15.10-16.00 Materi
6. 16.00-16.10 Istirahat
7. 16.10-16.35 Materi lanjutan
8. 16.35-16.45 Upacara penutupan
9. 16.45-17.00 Sayonara

Kegiatan harian ini bias sewaktu-waktu berubah, tergantung pada situasi saat itu. Misalnya
apabila sedang hujan, maka kegiatan upacara pembukaan diganti dengan berdo’a di dalam
kelas kemudian dilanjutkan dengan jadwal selanjutnya. Begitu pula untuk upacara penutupan,
diganti dengan berdoa bersama-sama.

Untuk kegiatan selama satu semester terlampir.

Sebagai bukti pelaksanaan kegiatan dilampirkan pula sebagian foto-foto kegiatan ekstra
pramuka di MTs Negeri 6 Karanganyar Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar.

E. Kendala dalam Pelaksanaan Kegiatan

Setiap kegiatan dalam pelaksanaanya tentu mengalang kendala. Mengingat tujuan yang sangat
baik untuk kegiatan ekstra pramuka ini, maka setiap kendala bukan menjadi penghalang
dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Adapun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ekstra pramuka ini adalah :

1. Cuaca musim hujan

2. Alat yang masih minim.

3. Kurangnya semangat siswa dalam mengikuti kegiatan

4. Lokasi kegiatan yang sempit.


F. Solusi yang Dilakukan

Untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan kegiatan langkah-langkah yang dilakukan adalah
:

1. Melaksanakan kegiatan di dalam ruangan.

Hujan bukan merupakan kendala. Kegiatan kepramukaan masih biasa dilaksanakan di dalam
kelas. Hal ini dilakukan dengan cara menyetting kelas agar lebih terbuka.

2. Menambah alat agar kegiatan lebih bervariasi.

Untuk alat-alat yang harganya relative murah, maka dan pengadaanya di ambil dari kas
pramuka. Sedangkan peralatan yang membutuhkan dana agak banyak pengadaanya dengan
mengajukan proposal ke bendahara MTs

3. Memberi hadiah setiap kegiatan.

Untuk memacu semangat siswa dalam mengikuti kegiatan, maka setiap akhir kegiatan sering
diadakan lomba. Hadiahnya diambil dari uang kas. Ternyata hal ini sangat efektif untuk
memacu semangat siswa dalam mengikuti kegiatan pramuka.

4. Melaksanakan kegiatan di lapangan atau di tempat lain.

Halaman MTs Negeri 6 Karanganyar Kab. Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar tidak
terlalu luas. Oleh karena itu bila keadaan memungkinkan kegiatan di alihkan di lapangan.
Selain kedua tempat itu lokasinya luas juga dapat menarik perhatian dari masyarakat
sekaligus membuktikan bahwa MTs Negeri 6 Karanganyar Kab. Kecamatan Matesih
Kabupaten Karanganyar itu hidup. Terbukti dengan adanya salah satu kegiatanya yaitu ekstra
pramuka.
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Anak didik mempunyai berbagai macam potensi yang harus digali. Melalui berbagai kegiatan
baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler, maka akan dapat diketahui bakat atau potensi
yang ada pada anak didik. Setelah diketahui potensinya, maka para pendidik tinggal
menyarankan pada anak didik untuk mengikuti kegiatan yang sesuai dengan bakatnya
tersebut.

Salah satu kegiatan yang dapat dijadikan media untuk menyalurkan bakat dan minat adalah
kegiatan ekstrakurikuler. Biasanya kegiatan ini dilaksanakan setelah jam pelajaran. Kegiatan
ekstra yang ada di MTs Negeri 6 Karanganyar Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar
antara lain, pramuka, music dan olah raga.. Kegiatan ekstra pramuka ini diikuti oleh kelas VII
sampai kelas VIII. Mengingat begitu banyaknya peserta ekstra pramuka ini, maka perlu
adanya Pembina yang banyak dan keterlibatan semua elemen Madrasah.

Penerapan kegiatan ekstra pramuka ini sudah dapat dilihat hasilnya. Selain tingkat
kedisiplinan dan solidaritas anak mulai terlihat dan juga nama MTs Negeri 6 Karanganyar
Kab. Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyarmulai dikenal oleh pihak luar. Hal ini
disebabkan adanya sejumlah prestasi yang diraih oleh MTs Negeri 6 Karanganyar Kab.
Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyardi bidang kepramukaan. Diantara prestasi yang
diraih adalah juara I lomba senam pramuka pa, juara III lomba senam pramuka pi dan lomba
cerdas cermat materi pramuka sebagai juara I untuk pi. Semua lomba diadakan dengan
perserta dari kecamatan Matesih, Kecamatan Jumantono, Kecamatan Karanganyar,
Kecamatan Tasikmadu, Kecamatan Jaten dan sekitarnya. Lomba ini diadakan oleh MTs N 6
Karanganyar Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar.

Sedemikian besar manfaat dari kegiatan ekstra ini, maka sudah selayaknya kegiatan ekstra ini
untuk dijadwalkan secara rutin setiap tahunnya. Meskipun untuk tingkat Kecamatan Matesih
sendiri jarang ada event atau lomba kepramukaan. Namun demikian tujuan utama dari
kegiatan ekstra ini bukanlah untuk mencari prestasi, melainkan untuk meningkatkan
ketakwaan, kedisiplinan, setia kawan, rela berkorban dan kepedulian.

B. Saran

Dari simpulan diatas dapat diketahui betapa pentingnya kegiatan ekstrakurikuler di sekolah
atau MTs. Untuk itu penulis menyarankan :

1. Sekolah atau MTs perlu sekali mengetahui dan mengembangkan bakat dan minat anak
didik.
2. Semua elemen MTs perlu terlibat dalam kegiatan ekstra pramuka, bukan hanya pembina
pramuka saja.

3. Gaung MTs Negeri 6 Karanganyar Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar


semakin terdengar dengan adanya prestasi dibidang kepramukaan, maka perlu ditingkatkan
lagi dalam pelaksanaanya.

4. Perlu adanya wahanya untuk menguji kemampuan anak dibidang kepramukaan,


Misalnya lomba penggalang tingkat kecamatan.

Anda mungkin juga menyukai