Anda di halaman 1dari 5

A.

ANALISA DATA

Data Subjektif Data Objektif Etiologi Problem


Ny D mengatakan, pasien Keadaan umum lemas, Dehidrasi Hipertermi
demam CRT < 2 menit, akral
panas.
TTV:
TD: 80/60
N: 138 x/m
RR: 22 x/m
SPO2: 99 %
Terpasang IVFD D5 ½
NS 18 TPM.

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Hipertermi b.d dehidrasi yang ditandai dengan DS: Ny D mengatakan, pasien demam , DO: Keadaan umum lemas,
CRT < 2 menit, akral panas. TTV:TD: 80/60, N: 138 x/m, RR: 22 x/m, SPO2: 99 %. Terpasang IVFD D5 ½ NS 18
TPM.
C. INTERVENSI KEPERAWATAN

DiagnosaKeperawata StandarLuaranKeperawata StandarIntervennsiKeperawata


n n Indonesia (SLKI) n Indonesia (SIKI)
Hipertermi b.d Goal: Selama dalam masa I 1. Manajemen hipertermia
dehidrasi ditandai perawatan 2x24 jam, masalah Observasi
dengan DS: Ny D Hipertermi Teratasi  Identifikasi tanda dan
menyatakan anaknya Objektif: selama masa gejala hipertermi
demam tinggi DO: perawatan  Monitor suhu tubuh
Keadaanumumlemas, Dehidrasi teratasi, dengan  Monitor kadar elektrolit
CRT < 2 menit, KriteriaHasil:
akralpanas. TTV: TD: Terapeutik
80/60, N: 138 x/m, L1: Termoregulasi  Sediakan lingkungan
RR: 22 x/m, SPO2: 99  Menggigil menunun yang dingin
%. Terpasang IVFD  Kulit merah menunrun  Longgarkan atau
D5 ½ NS 18 TPM.  Suhu tubuh membaik lepaskan pakian
 Suhu kulit membaik  Berikan cariran oral
 Lakukan pendinginan
ekstral (mis, selimut
hipotermia atau kompres
dingin pada dahi, leher,
dada, abdomen,aksila)

Edukasi
 Anjurkan tiarah baring
Kolaborasi

I 2. Regulasi termometer
Observasi
 Monitor suhu tubuh stabil
(36,5c-37,5c)
 Monitor tekanan darah,
frekoensi pernapasan dan
nadi
 Monitor warna dan suhu
kulit

Terapeutik
 Pasang alat pembantu
suhu kontinu
 Tingkat asupan cairan
dan nutrisi yang adekuat
 Sesuikan suhu
lingkungan dengan
kebutuhan pasien
Edukasi
 Anjurkan untuk istrahat
dan tidur yang cukup
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Hari/ Diagnosa Implementasi EvaluasiFormatif


tgl Keperawatan
SENIN hipertermia b.d Jam 08.30 S: Ny. D mengatakan
29/11- dehidrasi yang  Mengkaji keadaan demam sudah mulai
21 ditandai dengan umum pasien berkurang
DS: Ny. D  Menidentifikasi tanda O: keadaan umum
mengatakan, dan gejala kadar sedang. Kesadaran
anaknya demam elektrolit Composmentis, tampak
tinggi DO:  Mengidentifikasi lemas,
Keadaan umum penyebab mukosabibirpucat, CRT
lemas, CRT < 2 ketidakseimbangan > 3 mnit.
menit, elektrolit TTV
akralpanas. TTV:  Mengidentififkasi TD: 90/70
TD: 80/60, S: kehilangan elektrolit N: 110 x/m
37oC N: 138 x/m, melalu cairan SPO2: 98 %
RR: 22 x/m,  Memonitorkan dan S: 37oC
SPO2: 99 %. elektrolit Terpasang IVFD D5 ½
Terpasang IVFD  Memonitor efek NS 18 TPM.
D5 ½ NS 18 samping pemberian A: Masalah hipertermia
TPM. kadar elektrolit belum teratasi
P: Intervensi I.1 & I.2
 Mengkontrol cairan
(No. 1,2, 3, dan 4)
aksesintravena
dilanjutkan
 Menjelaskan jenis
penyebab dan
ketidakseimbangan
nelektrolit
 Kolaborasi pemberian
suplemen elektrollit
Jam 09.00
 Mengidentifikasi isyarat
nonverbal
 Mengidentifikasi
dampak demam
 Mengidentifikasi faktor
penyebab
 Memonitor demam
 Memonitor asupan
nutrisi dan kalori
 Kendalikan lingkungan
factor penyebab
 Menganjurkan untuk
istrahat dan tidur yang
cukup

Jam 11.30
Monitor TTV
TD: 90/70
N: 110 x/m
SPO2: 98 %
S: 37oC
Terpasang IVFD D5 ½ NS 18
Tpm

E. CATATAN PERKEMBANGAN (EvaluasiSumatif)


 Evaluasi Hari Pertama

Hari/ DiagnosaKeperawatan Evaluasi Hari Pertama


tgl
SENIN Hipertermia b.d dehidrasi yang S: Ny D mengatakan demam sudah
29/11- ditandai dengan DS: Ny. D mulai berkurang
21 mengatakan, pasien demam
tinggi,. DO: Keadaan umum O: keadaan umum sedang. Kesadaran
lemas, CRT < 2 menit, akral Composmentis, tampak lemas, mukosa
panas. TTV: TD: 80/60, S: 37oC bibir pucat, CRT > 3 mnit.
N: 138 x/m, RR: 22 x/m, SPO2: TTV
99 %. Terpasang IVFD D5 ½ NS TD: 90/70
18 TPM. N: 110 x/m
SPO2: 98 %
S: 37oC
Terpasang IVFD D5 ½ NS 18 TPM.
A: Masalah hipertermia belum teratasi
P: Intervensi I.1 & I.2 (No. 1,2, 3, dan 4)
dilanjutkan
I:
 Mengkaji keadaan umum pasien
 Mengkaji manajemen hipertermia
 Mengkaji regulasi termometer
 Observasi TTV, TD: 90/70, N: 110
x/m, SPO2: 98 %, S: 37oC
Terpasang IVFD D5 ½ NS 18
TPM.
E: pasien masih tampak lemas, nafsu
makan mulai membaik, panas mulai
membaik

Anda mungkin juga menyukai