Anda di halaman 1dari 2

NO DIAGNOSA WAKTU TINDAKAN EVALUASI

TGL KEPERAWATAN KEPERAWATAN


1 19/04/2022 Perfusi perifer tidak efektif 09:00 1. Memeriksa sirkulasi S: Sirkulasi perifer membaik
berhubungan dengan perifer (mis; nadi
Penurunan aliran arteri dan perifer, edema, O: keadaan umum sedang, kesadaran
pengisian kapiler, somnolen, TD: 80/60mmHg,
atau/vena yang ditandai
warna, suhu)
dengan Nadi teraba tetapi N:105x/menit, S: 36,5˚C, Rr:
2. Memonitor panas,
lemah, pucat, sianosis, CRT kemerahan nyeri, atau 28x/menit, SpO2: 99%
<2, akral dingin dan turgor bengkak pada A: Perfusi perifer tidak efektif
kulit melambat ekstermitas
3. Menghindari P: Intervensi dilanjutkan
pemasangna infus atau
pengambilan darah di 1. Memeriksa sirkulasi perifer (mis;
09:40 area keterbatasan nadi perifer, edema, pengisian
perfusi kapiler, warna, suhu)
4. Menghindari 2. Memonitor panas, kemerahan nyeri,
10:00 pengukuran tekanan atau bengkak pada ekstermitas
darah pada ekstermitas 3. Menghindari pemasangna infus atau
10:30 dengan keterbatasan pengambilan darah di area
perfusi keterbatasan perfusi
11:00 5. Menhindari penekanan 4. Menghindari pengukuran tekanan
dan pemasangan darah pada ekstermitas dengan
torniquet pada area keterbatasan perfusi
yang cedera 5. Menhindari penekanan dan
6. Melakukan pencegahan pemasangan torniquet pada area
infeksi yang cedera
7. Melakukan hidrasi 6. Melakukan pencegahan infeksi
7. Melakukan hidrasi
2 19/04/2022 Penurunan curah jantung 09:10 1. Mengidentifikasi S : Penurunan curah jantung belum
berhubungan dengan tanda/gejala primer teratasi
Perubahan kontraktilitas penurunan curah O: Keadaan umum: sedang kesadaran
jantung (dispnea, somnolen TD: 80/60mmHg,
miokardium yang di tandai
kelelahan, edema) N:105x/menit, S: 36,5˚C, Rr: 28x/menit,
dengan Jalan nafas pasien 2. Mengidentifikasi
tidak paten, suara nafas SpO2: 95%
tanda/gejala sekunder
gurgling, nafas tidak penurunan curah
jantung (peningkatan A: Penurunan curah jantung
spontan, irama nafas dangkal
BB, distensi vena P: Intervensi 3-7 dilanjutkan:
dan tidak teratur serta sesak 1. Memonitor tekanan darah dan
nafas. TD: 80/60 mmHg, N: jugularis, dan kulit
pucat) frekuensi nadi sebelum dan setelah
105x/menit, S: 36,5˚C, RR: aktivitas
10:30 3. Memoonitor tekanan
28x/menit, SpO2: 95% darah dan frekuensi 2. Memonitor keluhan nyeri dada
nadi sebelum dan 3. Monitor EKG 12 sadapan
setelah aktivitas 4. Memonitor nilai elektrolit
4. Memonitor keluhan 5. Memposisikan klien semi
nyeri dada fowler/fowler dengan kaki kebawah
5. Monitor EKG 12 atau posisi nyaman
sadapan 6. Memberikan oksigen untuk
6. Memonitor nilai mempertahankan saturasi oksigen
elektrolit 7. Mengkolaborasi pemberian
7. Memposisikan klien antiarimia,
10.35
semi fowler/fowler
dengan kaki kebawah
atau posisi nyaman
8. Memberikan oksigen
untuk mempertahankan
10.40 saturasi oksigen
9. Mengkolaborasi
pemberian antiarimia,

Anda mungkin juga menyukai