DISUSUN OLEH :
KEPERAWATAN REG 6A
2021
1
KASUS 2
Tn Saiful sedang mengendarai mobil di jalantol Jagorawi dengan kecepatan tinggi, tiba – tiba
kendaraannya menghantam pembatasjalan. Kepala bagian depan membentur dasbord dan
kemudian kepalanya terpelanting kebelakang kesenderan kursi yang tanpa menggunakan
pengaman, badanya terjepit antara stir dan kursi mobil, tampak perdarahan di daerah frontal,
tampak perdarahan di telinga dan hidung, terdapat racoon eyes dan battle since. Pasien
dibawa ke IGD RS Indonesia maju dengan kesadaran soporus/ coma. Hasil observasi TD
90/60 mmHg, RR 30x/mt, saturasi Oksigen 90%.Produksi slem banyak, lidah jatuh dan suara
nafas stridor.Dari hasil pemeriksaan CT scan tampak perdarahan di sub arahchnoid 50cc.
2
ASUHAN KEPERAWATANGAWAT DARURAT
4
1. Keadaan Umum Pasien
Kesadaran soporus/ coma.
2. Riwayat Alergi
Keluarga klien mengatakan klien tidak memilikin alergi obat maupun makanan
3. Riwayat Kesehatan
Keluarga klien mengatakan kepala klien terpelanting kebelakang kesenderan kursi
yang tanpa menggunakan pengaman, badanya terjepit antara stir dan kursi mobil,
tampak perdarahan di daerah frontal, tampak perdarahan di telinga dan hidung,
Pasien dibawa ke IGD RS Indonesia maju dengan kesadaran soporus/ coma. Hasil
observasi TD 90/60 mmHg, RR 30x/mt
4. Pemeriksaan Penunjang
F. ANALISA DATA
Do :
Hasil observasi
TD 90/60 mmHg,
RR 30x/mt,
saturasi Oksigen
5
90%.Produksi slem
banyak, lidah jatuh
dan suara nafas
stridor.Dari hasil
pemeriksaan CT scan
tampak perdarahan di
sub arahchnoid 50cc.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan perubahan tekanan
darah di ekstremitas
6
G. INTERVENSI KEPERAWATAN
Rabu/28 april Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen syok NAWA
2021/10:10 perfusi jaringan 1x15 menit, diharapkan kesadaran • Monitor tanda-tanda vital, tekanan darah
perifer pasien compos metis.
orthostatik status mental dan output urine
berhubungan
Status sirkulasi • Buat dan pertahankan kepatenan jalan nafas
dengan perubahan
sesuai kebutuhan
tekanan darah di Indikator Skala awal Skala akhir
ekstremitas • Berikan oksigen dan/atau ventilasi mekanik,
Tekanan 2 5 sesuai kebutuhan
darah
sistol Perawatan gawat darurat
Tekanan 2 5
darah • Mulai dengan penyelamatan pada pasien
diastol dengan penyakit yang paling kritis pada kasus
Tekanan 3 5 dengan beberapa korban
nadi
• Lakukan tindakan pencegahan untuk
Tekanan 3 5
darah rata- mengurangi resiko infeksi saat memberikan
rata perawatan
Saturasi 2 5 • Periksa tanda-tanda dan gejala status
oksigen
hemodinamik terancam (misalnya trauma ateri
atau pecah)
• Mulai tindakan-tindakan untuk mengurangi
atau meminimalkan perdarahan
• Monitor jumlah dan sifat kehilangan darah
• Pantau tanda-tanda vital jika memungkinkan
dan tepat
7
Implementasi dan evaluasi
Hari/Tgl/Jam DX. Kep IMPLEMENTASI SOAP Paraf
8
• Periksa tanda-tanda dan gejala
status hemodinamik terancam
(misalnya trauma ateri atau
pecah)
(…………………………………………) (…………………………………………)
9
10