Anda di halaman 1dari 13

Resume keperawatan pasien tn.

SH
post Tindakan kateterisasi jantung
Coroangiography di recovery room cathlab
RS Harapan Kita jakarta
PENGKAJIAN
1. Data identitas
 Nama pasien : Tn. SH

 Tanggal lahir :1-02-1947 (74 tahun)

 No.rekam medis : 2022-50-56-43

 Tanggal/jam masuk : 14-01-2022 jam: 07.10 WIB

 Diagnosa medis : APS CCS II, Riwayat NSTEMI (23/12/2021), AKI DD acute on CKD

 Tujuan Tindakan : diagnostic angiography

 Status fungsional : mandiri

 Riwayat penyakit dahulu : pasien Riwayat NSTEMI,AKI dd acute on CKD


3. Pemeriksaan fisik pre tindakan
• Keluhan utama : tidak ada keluhan saat ini • Sistem perkemihan : pasien BAK
6kali sehari, total output 600cc/9jam.
• Status psikologis : pasien tampak tenang
• Riwayat pengobatan
• Riwayat penyakit dahulu :
• Tanda vital :
• Sistem pernapasan : pasien tidak ada batuk pilek,
TD 87/49 mmHg RR:19 x/m
tidak ada keluhan sesak
HR: 77 x/m suhu 36,2 c
• Sistem pencernaan: pasien tidak ada muntah, bab
Saturasi 99%
warna kuning konsistensi lunak
Lanjutan pemeriksaan fisik pre tindakan
• Riwayat alergi : tidak ada alergi • Pasien sudah mengetahui tentang
• Allen test : radialis kanan adekuat, tujuan Tindakan dan penyakit
radialis kiri adekuat yang diderita.
• Arteri dorsalis pedis kanan adekuat, • Skrinning jatuh skor
arteri dorsalis pedis kiri adekuat
• BB: 59 Kg, TB : 160cm
• Tidak ada keluhan nyeri dada
Hasil laboratorium (tgl 12/1/2022)
• Hb : 10,5 gr/dl • Na : 135 mmol/L
• Ht :31,6 gr/dl • K : 4,5mmol/L
• Leukosit :6570 gr/dl • hbSAg : non reaktif
• Ureum : 59,2 mg/dl • Anti HCV : non reaktif
• Cr : 1,95 md/dl • GDS : 128gr/dl
• eGFR : 33 mL/mnt/1.73m2 • RT-PCR : non reaktif
Laporan Tindakan angiography
• Pasien tiba di ruang Tindakan pukul 08.03 WIB
• Hasil angiography menunjukan :
 LM :pendek, normal
 Total oklusidi proksimal, dg distal mendapatkan aliran dari ipsilateral (rentrop I) dan kontralateral
(rentropIII)
 LCx : subtotal stenosis sebelum percabangan LCx-OM
 RCA : dominan .tandem lessi dengan stenosis 90% di proksimal, dan stenosis 90% di mid
 Kesimpulan CAD3VD
 Saran : KB koroner
Pemeriksaan post tindakan
• Pasien tiba di ruangan RR post pukul 08.45 WIB, dengan kesadaran CM,
keadaan umum baik
• Lokasi pungsi/sayatan: di radialis kanan, berjumlah 1
• Pulsasi radialis kanan adekuat
• Pulsasi radialis kiri adekuat
• Pulsasi a.dorsalis pedis kana adekuat
• Pulsasi a.dorsalis pedis kiri adekuat
Lanjt. Pemeriksaan post tindakan
• Terpasang IV line Nacl 0,9 % • Balance cairan :
• Jenis anastesi local, lidokain 2% Intake : minum 200 cc
• Diberikan antikoagulan heparin iv line 100cc
dengan dosisi 5000 unit kontras : 30 cc
• Hematom tidak ada spooling: 80 cc jumlah : 510cc

• Laserasi tidak ada  Output: perdarahan 10 cc

• Reaksi alergi tidak ada


Instruksi pasca tindakan
• Imobilisasi sampai 2 jam
• Aff nichiban (wristband) : pukul 10 30 WIB
• Ttv post Tindakan :
• TD: 101/48 mmhg
• HR : 70 x/m
• RR : 18 x/m
• Saturasi 100%
• Suhu : 36,3 c
ANALISA DATA
data Etiologi masalah
DS : Klien mengatakan tidak ada keluar darah dari Factor resiko : efek Resiko perdarahan
gusi, hidung, telinga. Klien sudah selesai Tindakan agen farmakologis
kateterisasi jantung
DO :
Tindakan cath di berikan heparin antikoagulan 5000 u
Tidak ada tanda – tanda perdarahan ( hematuri,
epistaksis, gusi berdarah, hidung berdarah, telinga
berdarah )
Terpasang nichiband di arteri radialis dextra, tidak ada
hematom,odem atau rembesan perdarahan
TTV : TD: 101/48 mmhg
HR : 70 x/m
RR : 18 x/m
Saturasi 100%
Suhu : 36,3 c
MASALAH KEPERAWATAN
• Resiko perdarahan berhubungan dengan Factor resiko : efek agen
farmakologis
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
No Diagnosa luaran intervensi
1 D.0012 resiko perdarahan berhubungan dengan Setelah dilakukan intervensi I.02067 Pencegahan
factor resio agen farmakologis yang di tandai keperawatan selama 2x 24 jam
dengan perdarahan
DS : Klien mengatakan tidak ada keluar darah dari maka resiko tingkat perdarahan
1. Monitor tanda dan gejala
gusi, hidung, telinga. Klien sudah selesai Tindakan menurun dengan kriteria hasil :
kateterisasi jantung perdarahan
1. Membrane mukosa lembab
DO : 2. Monitor nilai
2. Kulit lembab
Tindakan cath di berikan heparin antikoagulan
5000 u 3. Hemaptoe tidak ada hemoglobin/hematokrit
Tidak ada tanda – tanda perdarahan ( hematuri, 4. Hematemesis tidak ada 3. Monitor tanda vital
epistaksis, gusi berdarah, hidung berdarah, telinga 5. Hematuri tidak ada
berdarah ) 4. Monitor koagulasi (pt/apt)
Terpasang nichiband di arteri radialis dextra, tidak 6. Hemoglobin dalam batas normal
5. Pertahankan bedrest
ada hematom,odem atau rembesan perdarahan 7. Hematokrit dalam batas normal
TTV : TD: 101/48 mmhg Segera melapor jika ada
Tanda vital dalam batas normal
HR : 70 x/m tanda perdarahan
RR : 18 x/m
Saturasi 100%
Suhu : 36,3 c
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
implementasi respon evaluasi
Jam 0850 WIB jam 09.00 WIB Jam 09.30 WIB
1. Tidak tampak adanya hematoma, odem, dan S: pasien mengatakan tidak ada darah di
1. Memantau tanda dan gejala perdarahan perdarahan di daerah nichiban
daerah tusukan. Tidak ada keluar darah
2. memonitor tanda vital 2. TD: 101/59 mmHg, HR : 72 x/m saturasi
100%, suhu 36,2 c, RR: 19 x/m saat BAK, tidak ada perdarahan gusi
3. Mempertahankan tirah bedrest 3. Pasien mengikuti anjuran perawat agar O: tidak ada hematoma,oedem,tidak ada
4. Menganjurkan klien agar Segera melapor bedrest perdarahan di sekitar nichiband
4. Pasien paham jika terjadi perdarahan segera TD: 110/69 mmHg, HR: 69 x/msaturasi
jika ada tanda perdarahan melapor ke perawat. 100%. Suhu 36,2 c, RR19 x/m
A: masalah resiko perdarahan belum
teratasi
P: intervensi di lanjutkan
1. Pantau tanda dan gejala perdarahan
2. Monitor tanda vital
3. Pertahankan tirah baring
4. Anjurkan klien lapor jika ada tanda
perdarahan

Anda mungkin juga menyukai