KEPERAWATAN MEDICAL/BEDAH
Tujuan Umum
Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan keperawatan
pada pasien dengan gangren di Ruang Garuda RSUD S.
K. Lerik Kota Kupang.
Manfaat
Gangren adalah jaringan tubuh yang membusuk dan mengeluarkan bau yang
sangat khas. Gangren terjadi saat jaringan tubuh tidak mendapat suplai darah
yang cukup (Wirawan, 2013).
Menurut Danarto (2021), Gangren disebabkan oleh iskemia atau oleh thrombosis
(obstruksi pada pembuluh darah) sehingga suplai darah ke dalam jaringan tubuh
menjadi berkurang. Gangren ditandai dengan adanya jaringan mati atau nekrosis
atau jaringan mati.
BAB III
Inisial Klien : Tn. J.B LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN
Umur : 36 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Kristen Protestan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wirausaha
Suku/bangsa : Timor/Indonesia
Status perkawinan : Belum Menikah
Alamat : Kelapa Lima
Penanggung biaya : BPJS
KELUHAN
S: Skala Nyeri 4 (1-10)
T: Nyeri hilang timbul
UTAMA
Endokrin
Luka gangren :Ya, Lokasi: Ada luka post debridiment pada bokong kanan
Lain-lain : Kondisi Luka: Panjang 5 cm, lebar luka 3 cm, kedalaman luka
5 cm, wana luka kemerahan dan tampak ada darah merembes di sekitar kasa.
- Lain-lain 02
- Luka gangren : Ya, Lokasi: Ada luka post debridiment pada bokong kanan
: Kondisi Luka: Panjang 5 cm, lebar luka 3 cm, kedalaman luka 5 cm,
wana luka kemerahan dan tampak ada darah merembes di sekitar kasa.
01
Masalah keperawatan : Gangguan Integritas Kulit
B3
B3 (Brain)/Persarafan dan Pengindraan
- GCS : Eye: 4, Verbal (5), Motorik (6). Total: 15
- Istirahat/tidur : ± 5 jam/hari
- Gangguan tidur : Saat ini pasien mengatakan sulit tidur karena nyeri yang dirasakan.
3. DS: Pasien mengatakan tidur ± 5 jam/hari dan pasien mengatakan sulit tidur karena nyeri yang dirasakan. Nyeri Gangguan Pola Tidur
DO:-
4. DS:- Efek prosedur invasif Risiko Infeksi
DO: Adanya luka post debridiment di bokong kanan
5. DS: Pasien masuk Rumah Sakit 1 hari yang lalu karena luka bernanah pada bokong kanan, terdapat Ketidakadekatan pemahaman Ketidakpatuhan
nanah berwarna kuning dan berbau (kurang
You can simply impress your motivasi)and add a
audience
Pasien mengatakan ±1 tahun yang lalu masuk rumah sakit dengan keluhan unique zing and
luka bernanah appeal
pada area to your Presentations. Get
a modern
bokong kanan karena tertusuk kayu, pasien tidak kontrol setelah dilakukan operasi PowerPoint Presentation that is
beautifully designed.
DO:-
Diagnosis Keperawatan dan Prioritas
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan Agen pencedera fisik (prosedur operasi) dibuktikan dengan pasien mengeluh nyeri luka bekas operasi pada bokong kanan (P:
Nyeri yang dirasakan pasien disebabkan karena bekas operasi pada bokong kanan, Q: Nyeri terasa seperti tertusuk-tusuk, R: Bokong kanan, S: Skala Nyeri 4
(1-10), T: Nyeri hilang timbul, Saat dilakukan pengkajian, terkadang pasien menunjukkan ekspresi wajah meringis.
2. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan prosedur pembedahan dibuktikan dengan tampak ada luka bekas operasi pada bokong kanan pasien Kondisi
Luka: Panjang 5 cm, lebar luka 3 cm, kedalaman luka 5 cm, wana luka kemerahan dan tampak ada darah merembes di sekitar kasa.
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri dibuktikan dengan pasien mengatakan tidur ± 5 jam/hari dan pasien mengatakan sulit tidur karena nyeri yang
dirasakan.
4. Risiko Infeksi dibuktikan dengan Efek prosedur invasif
5. Ketidakpatuhan berhubungan dengan Ketidakadekatan pemahaman (kurang motivasi) dibuktikan dengan pasien masuk Rumah Sakit 1 hari yang lalu karena
luka bernanah pada bokong kanan, terdapat nanah berwarna kuning dan berbau, pasien mengatakan ±1 tahun yang lalu masuk rumah sakit dengan keluhan luka
bernanah pada area bokong kanan karena tertusuk kayu, pasien tidak kontrol setelah dilakukan operasi.
Intervensi Keperawatan
4 Risiko Infeksi Pasien tidak akan Infeksi akibat Setelah dilakukan tindakan keperawatan Intervensi utama pencegahan
dibuktikan dengan mengalami infeksi prosedur invasif akan selama 2x24 jam, pasien akan menunjukkan infeksi:
Efek prosedur selama dalam teratasi selama dalam luaran utama tingkat infeksi dengan kriteria Observasi:
invasif perawatan perawatan sebagai berikut: 1. Monitor tanda dan gejala infeksi
lokal
1. Demam (4) Terapeutik:
2. Kemerahan (4) 2. Berikan perawatan kulit pada area
3. Nyeri (4) edema
4. Bengkak (4) 3. Pertahankan teknik aseptic
5. Cairan berbau busuk (4) 4. Edukasi:
Ekspetasi: 5. Anjurkan meningkatkan asupan
1= Meningkat nutrisi tinggi protein
2= Cukup meningkat
3= Sedang
4= Cukup menurun
5= Menurun
Intervensi Keperawatan
No. Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawatan Goal Objective Luaran
5 Ketidakpatuhan Pasien akan Pasien akan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 30 Intervensi utama dukungan kepatuhan
berhubungan dengan patuh selama
mendapat motivasi menit pasien akan menunjukkan luaran utama program pengobatan.
Ketidakadekatan mendapatkan
pemahaman (kurang edukasi untuk meningkatkan tingkat kepatuhan dengan kriteria sebagai berikut: Terapeutik:
motivasi) dibuktikan kesehatan pemahaman terkait 1. Verbalisasi kemauan mematuhi program 1. Buat komitmen menjalankan program
dengan pasien masuk selama
penyakit selama perawatan atau pengobatan pengobatan dengan baik
Rumah Sakit 1 hari dalam
yang lalu karena luka perawatan dalam perawatan 2. Verbalisasi mengikuti anjuran 2. Libatkan keluarga untuk mendukung
bernanah pada bokong Ekspektasi: program pengobatan yang dijalani
kanan, terdapat nanah
1= Menurun Edukasi
berwarna kuning dan
berbau, pasien 2= Cukup menurun 3. Informasikan program pengobatan yang
mengatakan ±1 tahun 3= Sedang harus dijalani
yang lalu masuk rumah 4= Cukup meningkat 4. Informasikan manfaat yang diperoleh jika
sakit dengan keluhan
luka bernanah pada 5= Meningkat teratur menjalani program pengobatan
area bokong kanan 3. Perilaku mengikuti program 5. Anjurkan keluaraga untuk mendampingi
karena tertusuk kayu, perawatan/pengobatan dan merawat pasien selama menjalani
pasien tidak kontrol
4. Perilaku menjalankan anjuran program pengobatan
setelah dilakukan
operasi. 5. Tanda dan gejala penyakit 6. Anjurkan pasein dan keluarga melakukan
1= Memburuk konsultasi ke pelayanan kesehatan
2= Cukup memburuk terdekat, jika perlu.
3= Sedang
4= Cukup membaik
5= Membaik
Implementasi Keperawatan
Gangguan pola tidur 31/01 19.05 Mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur: pasien mengatakan tidur malam kurang lebih 5-6 jam
berhubungan dengan 2022 per hari dan sulit tidur karena nyeri yang dirasakan.
nyeri dibuktikan 19.06 Memodifikasi lingkungan yang mengganggu tidur pasien: menganjurkan kepada pasien dan
dengan pasien /atau keluarga untuk mematikan lampu saat tidur dan membatasi pengunjung untuk
mengatakan tidur ± 5 mengurangi kebisingan.
jam/hari dan pasien 19.07 Menganjurkan menghindari makanan/minuman yang mengganggu tidur seperti kopi: Tidak
mengatakan sulit tidur boleh mengonsumsi kopi atau teh sebelum tidur
karena nyeri yang 19.08 Mengajarkan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri
dirasakan. 19.09 Melakukan kolaborasi pemberian analgesik untuk mengurangi nyeri
Implementasi Keperawatan
Risiko Infeksi 31/01/ 19.10 Monitor tanda dan gejala infeksi lokal: Kalor: area luka pasien teraba sedikit panas
dibuktikan dengan 2022 Dolor (nyeri): pasien mengatakan terasa nyeri pada area bekas operasi bokong kanan
Efek prosedur invasif Tumor: Tampak sedikit bengkak pada pinggiran luka pasien
Rubor: luka pasien tampak kemerahan
Fungsio laesa: akibat luka yang dialami, pasien menjadi sulit berjalan
19.15 Melakukan perawatan luka
19.16 Selalu mempertahan teknik aseptic selama perawatan luka
19.20 Menganjurkan pasien meningkatkan asupan nutrisi tinggi protein seperti telur, tahu, ikan,
susu untuk membantu mempercepat proses penyembuhan luka
Implementasi Keperawatan
Gangguan pola tidur berhubungan S: Pasien mengatakan tidur ± 6-7 jam/hari dan pasien mengatakan pola tidur membaik
O: -
dengan nyeri
A: Masalah keperawatan gangguan pola tidur teratasi
P: Intervensi dihentikan
Evaluasi Keperawatan
Hasil pengkajian pada Tn. J.B menunjukan pasien mengeluh nyeri luka post operasi pada bokong
kanan dengan pengkajian nyeri didapatkan (P: nyeri yang dirasakan pasien disebabkan karena
bekas operasi, Q: nyeri terasa seperti tertusuk-tusuk, R: bokong kanan, S: skala nyeri 4 (1-10), T:
nyeri hilang timbul), Luka pasien tampak sedikit membengkak, dan terdapat nanah pada luka
pasien. Hal ini sesuai dengan pendapat (PPNI T.P 2018) yang menyatakan bahwa tanda gejala
gangrene dapat berupa sakit pada area luka, bengkak pada daerah lesi, dan terdapat jaringan
nekrose yang berbau busuk.
Pembahasan (Diagnosis)
Dari hasil pengkajian, didapatkan 5 diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien
diantaranya nyeri akut, kerusakan integritas kulit, gangguan pola tidur, risiko infeksi, dan
Ketidakpatuhan. Hal ini sesuai dengan teori yang ditemukan pada buku Diagnosa Keperawatan
(SDKI,2017) yang menyatakan bahwa diagnosa keperawatan yang dapat ditemukan pada
pasien dengan gangrene antara lain: Nyeri Akut, Nyeri Kronis, Gangguan integritas
kulit/Jaringan, Perfusi Perifer tidak efektif, Risiko infeksi, Gangguan mobilitas fisik, Gangguan
pola tidur, Gangguan citra tubuh, dan Ketidakpatuhan
Pembahasan (Intervensi)
• Manajemen nyeri:
• Identifikasi lokasi, durasi, frekuensi kualitas, intensitas nyeri
• Identifikasi skala nyeri
• Identifikasi respons nyeri non verbal
• Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
Nyeri akut • Ajarkan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (teknik relaksasi napas dalam)
• Kolaborasi pemberian analgetik.
• Perawatan luka:
• Monitor karakteristik luka (drainase, warna)
• Monitor tanda-tanda infeksi
• Lepaskan balutan dan plester secara perlahan
• Bersihkan dengan cairan nacl
Kerusakan • Pasang balutan sesuai jenis luka
integritas kulit • Perhatikan teknik steril saat melakukan perawatan luka
• Anjurkan mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan protein
• Kolaborasi pemberian antibiotik
• Dukungan tidur:
• Identifikasi pola aktivitas dan tidur
• Modifikasi lingkungan (pencahayaan dan kebisingan)
Gangguan • Anjurkan menghindari makanan/minuman yang mengganggu tidur
pola tidur • Ajarkan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri dan kolabrorasi pemberian analgesik
Pembahasan (Intervensi)
• Pencegahan Infeksi:
• Monitor tanda dan gejala infeksi lokal
• Berikan perawatan kulit pada area edema
• Pertahankan teknik aseptik
Risiko Infeksi • Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi tinggi protein.
Gangguan integritas kulit b.d. pembedahan adalah memonitor karakteristik luka (drainase, warna), memonitor tanda-tanda infeksi,
melepaskan balutan luka dan plester secara perlahan, membersihkan dengan cairan NaCl, memasang balutan sesuai jenis luka,
memperhatikan teknik steril saat merawat luka, menjelaskan tanda dan gejala infeksi, menganjurkan konsumsi makanan tinggi
kalori dan protein, mengajarkan prosedur perawatan luka secara mandiri, melakukan kolaborasi pemberian antibiotik.
Gangguan pola tidur b.d. nyeri adalah mengidentifikasi pola istirahat dan tidur, menganjurkan menghindari makanan atau
minuman yang mengganggu tidur, mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur, mengajarkan teknik relaksasi untuk membantu
mengurangi skala nyeri, melakukan kolaborasi pemberian analgesik.
Risiko Infeksi dibuktikan dengan Efek prosedur invasif antara lain: Melakukan monitor tanda dan gejala infeksi lokal,
Memberikan perawatan kulit pada area edema, Mempertahankan teknik aseptik, dan Menganjurkan pasien untuk
meningkatkan asupan nutrisi tinggi protein.
Ketidakpatuhan b.d. ketidakedekuatan pemahaman (kurang motivasi): Membuat komitmen menjalankan program pengobatan dengan
baik, Melibatkan keluarga untuk mendukung program pengobatan yang dijalani, Menginformasikan program pengobatan yang harus
dijalani, Menginformasikan manfaat yang diperoleh jika teratur menjalani program pengobatan, menganjurkan keluaraga untuk
mendampingi dan merawat pasien selama menjalani program pengobatan, Mengannjurkan pasein dan keluarga melakukan konsultasi
ke pelayanan kesehatan terdekat.
Pembahasan (Evaluasi)
sudah mencapai hasil akhir sesuai dengan luaran dan kriteria hasil
sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien serta menyesuaikan dari kebijakan rumah sakit.
memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah keperawatan yang sama.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH