Anda di halaman 1dari 11

Bed Side Teaching

HERNIA INGUINALIS LATERALIS IREPONIBEL SINISTRA

Oleh :
Nunung Mirawati, S. Ked
NIM : 71 2019 030

Dokter Pembimbing:
dr. Jimmy Vareta, Sp. B

DEPARTEMEN ILMU BEDAH


RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2021
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Kasus

Judul:
Hernia Inguinalis Lateralis Ireponibel Sinistra

Oleh:
Nunung Mirawati, S.Ked
71 2019 030

Telah dilaksanakan pada bulan Januari 2021 sebagai salah satu syarat dalam
mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Ilmu Bedah di Rumah Sakit
Muhammadiyah Palembang.

Palembang, Januari 2021


Pembimbing

dr. Jimmy Vareta, Sp.B

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Bed Side Teaching yang
berjudul “Hernia Inguinalis Lateralis Ireponibel Sinistra” sebagai salah satu
syarat untuk mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Ilmu Bedah
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Shalawat dan salam
selalu tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta para keluarga,
sahabat, dan pengikutnya sampai akhir zaman.
Dalam penyelesaian Bed Side Teaching ini, penulis banyak mendapat
bantuan, bimbingan, dan saran dari berbagai pihak, baik yang diberikan secara
lisan maupun tulisan. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa
hormat dan terima kasih kepada :
1. dr. Jimmy Vareta, Sp.B, selaku pembimbing Kepaniteraan Klinik Senior di
Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Palembang.
2. Rekan sejawat seperjuangan serta semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan Bed Side Teaching ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Bed Side Teaching
ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, segala
saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan.

Palembang, Januari 2021

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iv
BAB I. LAPORAN BST............................................................................... 1
1.1. Identitas Pasien.............................................................................. 1
1.2. Anamnesis ..................................................................................... 1
1.3. Pemeriksaan Fisik ......................................................................... 2
1.4. Pemeriksaan Penunjang ................................................................ 4
1.5. Diagnosis Banding ........................................................................ 4
1.6. Diagnosis Kerja.............................................................................. 5
1.7. Tatalaksana ................................................................................... 5
1.8. Prognosis ....................................................................................... 5

iv
BAB I
LAPORAN BST

1.1. Identifikasi
Nama : Tn. Paidi Bin Calak
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal Lahir : 10 November 1961 (61 th)
Pendidikan : SMP
Alamat : Dusun IV RT 015/006
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Status : Menikah
MRS : 18 Januari 2022
No. RM : 31.19.61

1.2. Anamnesis
Dilakukan autoanamnesis pada hari Rabu, 19 Januari 2022 pukul 07.30
WIB

Keluhan Utama
Pasien mengeluh adanya benjolan di lipat paha kiri sejak 1 tahun SMRS.

Riwayat Perjalanan Penyakit


Pasien datang ke Poli Bedah RS Muhammadiyah Palembang dengan
keluhan terdapat benjolan di lipat paha kiri berukuran sebesar telur bebek
sejak 1 minggu SMRS. Benjolan awalnya sebesar kelereng dan semakin lama
membesar. Benjolan tersebut tidak bisa dimasukkan ke dalam perut kembali
dan tidak menghilang pada saat posisi berbaring. Keluhan tersebut disertai
dengan rasa nyeri pada benjolan, nyeri yang dirasakan hilang timbul. Mual
dan muntah disangkal, demam tidak ada, makan dan minum biasa, BAB dan
BAK normal, serta pasien dapat kentut seperti biasa. Riwayat pengobatan
pasien belum pernah berobat sebelumnya.

1
Riwayat 1 tahun SMRS pasien mengeluh terdapat benjolan di lipat paha
kanan, benjolan tersebut hilang timbul. Benjolan keluar saat pasien sedang
mengangkat beban berat, mengejan dan batuk. Benjolan tersebut menghilang
bila pasien dalam posisi berbaring.

Riwayat Penyakit Terdahulu


- Riwayat penyakit hipertensi (-)
- Riwayat maag (-)
- Riwayat penyakit diabetes mellitus (-)
- Riwayat batuk lama (-)
- Riwayat alergi atau asma (-)

Riwayat Penyakit Keluarga


- Anggota keluarga tidak ada yang sakit seperti ini
- Riwayat penyakit diabetes mellitus (-)
- Riwayat penyakit hipertensi (-)
- Riwayat alergi atau asma (-)

1.3. Pemeriksaan Fisik (19 Januari 2022)


Status Generalis
Kesadaran : Compos mentis
TD : 130/90 mmHg
Nadi : 88 x/menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 36,5oC
Berat Badan : 60 kg
Tinggi Badan : 164 cm
IMT : 22,3 (Normoweight)
Skala Nyeri :4

2
Nyeri Berdasarkan SOCRATES

Site (Lokasi) : Lipat paha kiri


Onset (Mulai timbul) : 1 minggu sebelum masuk rumah
sakit
Character (Sifat) : Nyeri lokal
Radiation (Penjalaran) : Nyeri hilang timbul, tidak ada
penjalaran
Association (Hubungan) : Nyeri bersamaan dengan timbul
benjolan
Timing (Saat terjadinya) : Timbul mendadak
Exacerbating and relieving : Nyeri terasa saat mengangkat benda
factor berat dan mengejan
Severity (Tingkat keparahan) : 4

Keadaan Spesifik
Kepala :Conjungtiva tidak pucat, sklera ikterik (-/-), refleks
cahaya (+/+), pupil isokor kanan kiri, edem palpebral (-/-),
eksoftalmus (-/-)
Leher :Pembesaran KGB tidak ada, massa (-), JVP 5-2 cmH20
Thoraks
Jantung :Batas jantung dalam batas normal, BJ I dan II normal,
murmur (-), gallop (-)
Paru :Sonor seluruh lapang paru, vesikuler (+), Ronkhi (-),
Wheezing (-)
Abdomen :Datar, lemas, bekas op (-), timpani (+), bising usus 3x/m
normal

3
Ekstremitas
Superior : Edema (-), sianosis (-), nyeri (-)
Inferior : Edema (-), sianosis (-), nyeri (-)

Status Lokalis
Regio Inguinalis Sinistra
a Inspeksi : Terdapat benjolan dengan bentuk bulat pada inguinal
. sinistra, warna seperti kulit sekitarnya, tidak hiperemis
b Palpasi : Teraba benjolan diinguinal sinistra, ukuran 5 x 7 cm, ken
. yal, batas tegas, suhu sama dengan daerah sekitar dan
tidak dapat didorong masuk ke rongga abdomen.
c Tes khusus : Ring occlusion test (benjolan tidak keluar), finger test
. (benjolan dirasakan disamping jari)

1.4. Pemeriksaan Penunjang


Pemeriksaan Darah Rutin (18 Januari 2022)
Parameter Hasil Nilai Normal Interpretasi
Hematologi
Hemoglobin 12,6 g/dl 14,0 - 18,0 g/dl Normal
Hematokrit 34,4 % 42-52% Normal
Trombosit 201 ribu/mm3 150-440 ribu/mm3 Normal
Leukosit 6,2 ribu/mm 3
4,2-11,0 ribu/mm 3
Normal
Hitung Jenis

4
Eosinofil 4,0 % 1-3% Normal
Basofil 0,5 % 0-1% Normal
Neutrofil 56,0 % 40-60 % Normal
Limfosit 26,2 % 20-50% Normal
Monosit 11,3 % 2-8% Meningkat
Ratio N/L 2,0 <3,13 Normal
Laju Endap Darah
LED 1 Jam 8 mm/jam < 10 mm/jam Normal
Masa Pembekuan 8 menit < 15 menit Normal
Masa Pendarahan 2 menit < 6 menit Normal
Kimia Klinik

GDS 168 mg/dl 70-140 mg/dl Normal


Imunoserologi
HBsAg Negatif Negatif Normal

Pemeriksaan Rontgen Thorax (18 Januari 2022)

- Cor tidak membesar


- Corakan bronkovaskuler normal
- Tidak tampak infiltrat
- Diafragma kanan dan kiri licin
- Sinus kostofrenikus kanan dan kiri lancip
- Soft tissue baik
Kesan :
Radiologis tidak terdapat kelainan thorax

5
1.5. Diagnosis Banding
Hernia inguinalis medialis ireponibel sinistra
Hidrokel
Limfadenopati inguinal

1.6. Diagnosis Kerja


Hernia inguinalis medialis ireponibel sinistra

1.7. Penatalaksanaan
Non-medikamentosa
A. Pre-operatif:
- Bed rest
- Edukasi ke pasien dan keluarga pasien mengenai diagnosis
penyakit pasien, pengobatan yang akan diberikan, tindakan
operatif yang akan dilakukan serta komplikasi dari tindakan
operatif tersebut.
- Puasa makan dan minum selama 6 jam untuk persiapan operasi

B. Operatif:
- Herniorafi

C. Post operatif:
- Tirah baring 24 jam
- Observasi tanda vital pasien
- Perawatan luka
- Bila sadar dan tidak muntah, beri minum bertahap

Medikamentosa:
1. IVFD RL gtt 20x/menit
2. Inj. Ceftriaxone 2 x1 gr
3. Inj. Ketorolac 2 x1
4. Pasang kateter
5. Rencana Operasi Rabu, 19 Januari 2022 pukul 10.00 WIB

6
1.8. Prognosis
Quo ad vitam : Dubia ad Bonam
Quo ad functionam : Dubia ad Bonam
Quo ad sanationam : Dubia ad Bonam

Anda mungkin juga menyukai