Anda di halaman 1dari 8

ID soal 1

Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan / Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan keyakinan /
Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler Dan Limfatik/ Sistem Pernafasan / Sistem Darah Dan
: Kekebalan Tubuh/ Sistem Saraf Dan Perilaku / Sistem Endokrin / Sistem Pencernaan
Dan Hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan/
Sistem Reproduksi/ Sistem Penginderaan/ Manajemen Kesehatan
Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 59 tahun dibawa ke IGD. Keluarga mengatakan ibunya jatuh dan lemas,
kepala sedikit membentur meja. Setelah itu pasien tidak dapat berbicara, namun masih bisa kontak.
dan anggota tubuh sebelah kanan sulit digerakkan. TD : 170/100 mmHg, N: 89x/mnt, RR: 26x/mnt,
T: 36,7C. Keluarga mengatakan kepada perawat jangan sampai anaknya tau kalau pasien terjatuh.

Pertanyaan Soal :
Apakah prinsip etik yang harus dilakukan oleh perawat tersebut ?

Pilihan Jawaban :
A. Autonomy
B. Confidentiality
C. Fidelity
D. Beneficence
E. Nonmalificence

Kunci Jawaban: B
Referensi: Febriyanti, K. D. (2020). Penerapan Prinsip Etik Keperawatan Dalam Tahapan
Pengambilan Keputusan.

Nama pembuat : Fitria Novianti


Institusi/bagian : FKes UMPRI
Pembahasan Perawat tetap menjaga kerahasiaan yang diminta oleh keluarga.
Prinsip-prinsip etik yang harus dimiliki oleh seorang perawat, meliputi:
a. Otonomi (Autonomy) Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa
individu mampu berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri.
b. Berbuat baik (Beneficience) Beneficience berarti, hanya melakukan
sesuatu yang baik. Kebaikan, memerlukan pencegahan dari kesalahan atau
kejahatan, penghapusan kesalahan atau kejahatan dan peningkatan kebaikan
oleh diri dan orang lain.
c. Keadilan (Justice) Prinsip keadilan dibutuhkan untuk terapi yang sama dan
adil terhadap orang lain yang menjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan
kemanusiaan.
d. Tidak merugikan (Nonmaleficience) Prinsip ini berarti tidak menimbulkan
bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien.
e. Kejujuran (Veracity) Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran.
Nilai ini diperlukan oleh pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan
kebenaran pada setiap klien dan untuk meyakinkan bahwa klien sangat
mengerti.
f. Menepati janji (Fidelity) Prinsip fidelity dibutuhkan individu untuk
menghargai janji dan komitmennya terhadap orang lain. Perawat setia pada
komitmennya dan menepati janji serta menyimpan rahasia klien.
g. Kerahasiaan (Confidentiality) Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah
informasi tentang klien harus dijaga privasi klien.
h. Akuntabilitas (Accountability) Akuntabilitas merupakan standar yang pasti
bahwa tindakan seorang profesional dapat dinilai dalam situasi yang tidak
jelas atau tanpa terkecuali.

ID soal 2
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan / Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan keyakinan /
Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler Dan Limfatik/ Sistem Pernafasan / Sistem Darah Dan
: Kekebalan Tubuh/ Sistem Saraf Dan Perilaku / Sistem Endokrin / Sistem Pencernaan
Dan Hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan/
Sistem Reproduksi/ Sistem Penginderaan/ Manajemen Kesehatan
Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 59 tahun dibawa ke IGD akibat terjatuh. Dengan hemiparase dextra. Dari
hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien mengeluh sakit kepala, anggota tubuh sebelah kanan
sulit digerakkan. Setelah itu pasien tidak dapat berbicara namun masih bisa kontak. TD :
170/100mmHg.

Pertanyaan Soal :
Apakah diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada kasus diatas?

Pilihan Jawaban :
A. Hambatan mobilitas fisik
B. Kerusakan mobilitas fisik
C. Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral
D. Hambatan komunikasi verbal
E. Penurunan curah jantung
Kunci Jawaban: C
Referensi: Herdman, T. H. (2012).NANDA international nursing diagnosis: definitions
& classification, 2012- 2014.
Smeltzer C. Suzanne.(2002). Brunner & Suddarth, Buku Ajar Keperawatan
Medikal Bedah, Edisi 3, Volume 8. Jakarta, EGC.
Nama pembuat : Fitria Novianti
Institusi/bagian : FKes UMPRI
Pembhasan Benturan dikepala mengakibatkan gumpalan darah yang terbentuk di pembuluh
darah otak. Yang mengakibatkan sakit kepala hebat dan terjadinya
ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral ( keadaan ketika individu beresiko
mengalami penurunan sirkulasi jaringan cerebral (otak) yang dapat
mengganggu kesehatan.

ID soal 3
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan / Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan keyakinan /
Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler Dan Limfatik/ Sistem Pernafasan / Sistem Darah Dan
: Kekebalan Tubuh/ Sistem Saraf Dan Perilaku / Sistem Endokrin / Sistem Pencernaan
Dan Hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan/
Sistem Reproduksi/ Sistem Penginderaan/ Manajemen Kesehatan
Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 59 tahun dirawat di ICU dengan diagnosa medis stroke non hemoragik .
pasien dirawat hari ke-5. Saat pengkajian pasien mengeluh sesak, sakit kepala. Pasien tidak dapat
berbicara anggota tubuh sebelah kanan sulit digerakkan. TD : 170/100 mmHg, N: 89x/mnt, RR:
26x/mnt, T: 36,7C. Pasien mengeluh sakit kepala dan sesak.

Pertanyaan Soal :
Tindakan apakah yang tepat pada kasus diatas?

Pilihan Jawaban :
A. Pemberian Oksigen
B. Pemasangan infus
C. Pemeriksaan CT Scan
D. Pemeriksaan EKG
E. Kompres hangat
Kunci Jawaban: A
Referensi: Smeltzer C. Suzanne.(2002). Brunner & Suddarth, Buku Ajar Keperawatan
Medikal Bedah, Edisi 3, Volume 8. Jakarta, EGC.Herdman, T. H.
(2012).NANDA international nursing diagnosis: definitions & classification,
2012- 2014.
Nama pembuat : Fitria Novianti
Institusi/bagian : FKes UMPRI
Pembahasan Pemberian oksigen untuk meningkatkan saturasi oksigen. Akibat benturan
dikepala kadar oksigen menurun.

ID soal 4
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan / Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan keyakinan /
Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler Dan Limfatik/ Sistem Pernafasan / Sistem Darah Dan
: Kekebalan Tubuh/ Sistem Saraf Dan Perilaku / Sistem Endokrin / Sistem Pencernaan
Dan Hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan/
Sistem Reproduksi/ Sistem Penginderaan/ Manajemen Kesehatan
Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 59 tahun dirawat di ICU. Saat pengkajian data yang didapatkan bahwa
pasien mengalami benturan dikepala, anggota tubuh sebelah kanan tidak dapat digerakkan. Pasien
tidak dapat berbicara. TD : 170/100 mmHg, N: 89x/mnt, RR: 22x/mnt, T: 36,7C. Perawat memberi
tahu keluarga pasien harus dilakukan pemeriksaan CT Scan namun keluarga menolak karena
keterbatasan biaya. Perawat menjelaskan pasien harus menjalani pemeriksaan lebih khusus, dengan
bantuan dana pemerintah dan bantuan penggalangan dana.

Pertanyaan Soal :
Apakah prinsip etik yang harus dilakukan oleh perawat tersebut ?

Pilihan Jawaban :
A. Autonomy
B. Veracity
C. Fidelity
D. Beneficence
E. Nonmalificence
Kunci Jawaban: D
Referensi: Henny Yulianita, Legalitas Perawat dalam Tindakan Medis, EGC, Jakarta, 2011
Nama pembuat : Fitria Novianti
Institusi/bagian : FKes UMPRI
Pembahasan Perawat menawarkan solusi agar pasien dapat dilakukan pemeriksaan lebih
lanjut.
Prinsip-prinsip etik yang harus dimiliki oleh seorang perawat, meliputi:
a. Otonomi (Autonomy) Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa
individu mampu berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri.
b. Berbuat baik (Beneficience) Beneficience berarti, hanya melakukan
sesuatu yang baik. Kebaikan, memerlukan pencegahan dari kesalahan atau
kejahatan, penghapusan kesalahan atau kejahatan dan peningkatan kebaikan
oleh diri dan orang lain.
c. Keadilan (Justice) Prinsip keadilan dibutuhkan untuk terapi yang sama dan
adil terhadap orang lain yang menjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan
kemanusiaan.
d. Tidak merugikan (Nonmaleficience) Prinsip ini berarti tidak menimbulkan
bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien.
e. Kejujuran (Veracity) Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran.
Nilai ini diperlukan oleh pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan
kebenaran pada setiap klien dan untuk meyakinkan bahwa klien sangat
mengerti.
f. Menepati janji (Fidelity) Prinsip fidelity dibutuhkan individu untuk
menghargai janji dan komitmennya terhadap orang lain. Perawat setia pada
komitmennya dan menepati janji serta menyimpan rahasia klien.
g. Kerahasiaan (Confidentiality) Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah
informasi tentang klien harus dijaga privasi klien.
h. Akuntabilitas (Accountability) Akuntabilitas merupakan standar yang pasti
bahwa tindakan seorang profesional dapat dinilai dalam situasi yang tidak
jelas atau tanpa terkecuali.

ID soal 5
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan / Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan keyakinan /
Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler Dan Limfatik/ Sistem Pernafasan / Sistem Darah Dan
: Kekebalan Tubuh/ Sistem Saraf Dan Perilaku / Sistem Endokrin / Sistem Pencernaan
Dan Hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan/
Sistem Reproduksi/ Sistem Penginderaan/ Manajemen Kesehatan
Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 59 tahun diruang ICU, dengan hemiparase dextra. Pasien hari rawat ke-7,
perawat membantu pasien melakukan latihan gerak. Keluarga berterimakasih kepada perawat yang
telah membantu merawat ibunya.

Pertanyaan Soal :
Apakah prinsip etik yang sudah dilakukan oleh perawat tersebut ?

Pilihan Jawaban :
A. Justice
B. Beneficience
C. Autonomy
D. Non Maleficience
E. Fidelity

Kunci Jawaban: B
Referensi: Febriyanti, K. D. (2020). Penerapan Prinsip Etik Keperawatan Dalam Tahapan
Pengambilan Keputusan.

Nama pembuat : Fitria Novianti


Institusi/bagian : FKes UMPRI
Pembahasan Prinsip-prinsip etik yang harus dimiliki oleh seorang perawat, meliputi:
a. Otonomi (Autonomy) Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa
individu mampu berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri.
b. Berbuat baik (Beneficience) Beneficience berarti, hanya melakukan
sesuatu yang baik. Kebaikan, memerlukan pencegahan dari kesalahan atau
kejahatan, penghapusan kesalahan atau kejahatan dan peningkatan kebaikan
oleh diri dan orang lain.
c. Keadilan (Justice) Prinsip keadilan dibutuhkan untuk terapi yang sama dan
adil terhadap orang lain yang menjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan
kemanusiaan.
d. Tidak merugikan (Nonmaleficience) Prinsip ini berarti tidak menimbulkan
bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien.
e. Kejujuran (Veracity) Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran.
Nilai ini diperlukan oleh pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan
kebenaran pada setiap klien dan untuk meyakinkan bahwa klien sangat
mengerti.
f. Menepati janji (Fidelity) Prinsip fidelity dibutuhkan individu untuk
menghargai janji dan komitmennya terhadap orang lain. Perawat setia pada
komitmennya dan menepati janji serta menyimpan rahasia klien.
g. Kerahasiaan (Confidentiality) Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah
informasi tentang klien harus dijaga privasi klien.
h. Akuntabilitas (Accountability) Akuntabilitas merupakan standar yang pasti
bahwa tindakan seorang profesional dapat dinilai dalam situasi yang tidak
jelas atau tanpa terkecuali.
ID soal 6
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan / Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan keyakinan /
Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler Dan Limfatik/ Sistem Pernafasan / Sistem Darah Dan
: Kekebalan Tubuh/ Sistem Saraf Dan Perilaku / Sistem Endokrin / Sistem Pencernaan
Dan Hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan/
Sistem Reproduksi/ Sistem Penginderaan/ Manajemen Kesehatan
Kasus (vignete)
Seorang perawat yang sedang berjaga di ruang ICU mendatangi pasien Ny. S yang dirawat,
sebelumnya perawat datang menjelaskan bahwa pasien dan keluarga akan mendapatkan pendidikan
kesehatan tentang perawatan dirumah, setelah berjumpa dengan pasien perawat mengatakan “ sesuai
kesepakatan tadi bu, bahwa saya (perawat) akan memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan
ibu dirumah dengan latihan ROM.

Apakah prinsip etik yang harus dilakukan oleh perawat tersebut ?

Pilihan Jawaban :
A. Autonomy
B. Veracity
C. Fidelity
D. Beneficence
E. Non Malificience

Kunci Jawaban: C
Referensi: Febriyanti, K. D. (2020). Penerapan Prinsip Etik Keperawatan Dalam Tahapan
Pengambilan Keputusan.

Nama pembuat : Fitria Novianti


Institusi/bagian : FKes UMPRI
Pembahasan Mengingatkan janji kepada pasien dan keluarga
Prinsip-prinsip etik yang harus dimiliki oleh seorang perawat, meliputi:
a. Otonomi (Autonomy) Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa
individu mampu berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri.
b. Berbuat baik (Beneficience) Beneficience berarti, hanya melakukan
sesuatu yang baik. Kebaikan, memerlukan pencegahan dari kesalahan atau
kejahatan, penghapusan kesalahan atau kejahatan dan peningkatan kebaikan
oleh diri dan orang lain.
c. Keadilan (Justice) Prinsip keadilan dibutuhkan untuk terapi yang sama dan
adil terhadap orang lain yang menjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan
kemanusiaan.
d. Tidak merugikan (Nonmaleficience) Prinsip ini berarti tidak menimbulkan
bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien.
e. Kejujuran (Veracity) Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran.
Nilai ini diperlukan oleh pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan
kebenaran pada setiap klien dan untuk meyakinkan bahwa klien sangat
mengerti.
f. Menepati janji (Fidelity) Prinsip fidelity dibutuhkan individu untuk
menghargai janji dan komitmennya terhadap orang lain. Perawat setia pada
komitmennya dan menepati janji serta menyimpan rahasia klien.
g. Kerahasiaan (Confidentiality) Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah
informasi tentang klien harus dijaga privasi klien.
h. Akuntabilitas (Accountability) Akuntabilitas merupakan standar yang pasti
bahwa tindakan seorang profesional dapat dinilai dalam situasi yang tidak
jelas atau tanpa terkecuali.

Anda mungkin juga menyukai