Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan / Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan keyakinan /
Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler Dan Limfatik/ Sistem Pernafasan / Sistem Darah Dan
: Kekebalan Tubuh/ Sistem Saraf Dan Perilaku / Sistem Endokrin / Sistem Pencernaan
Dan Hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan/
Sistem Reproduksi/ Sistem Penginderaan/ Manajemen Kesehatan
Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 59 tahun dibawa ke IGD. Keluarga mengatakan ibunya jatuh dan lemas,
kepala sedikit membentur meja. Setelah itu pasien tidak dapat berbicara, namun masih bisa kontak,
anggota tubuh sebelah kanan sulit digerakkan. TD : 170/100 mmHg, N: 98x/mnt, RR: 28x/mnt,
Suhu:36,7C, SpO2: 92%. Pasien tampak sesak.
Pertanyaan Soal :
Berdasarkan uraian kasus diatas, apakah pengkajian awal yang harus dilakukan terhadap pasien
tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Pemasangan infus
B. Cek kadar gula darah
C. Observasi kesadaran
D. Observasi TTV dan pemasangan oksigen
E. Observasi intake dan output
Kunci Jawaban: D. Observasi TTV dan pemasangan oksigen
Referensi: Wilkinson, J & Ahern, N (2013). Buku Saku Diagnosis Keperawatan dengan
NIC dan NOC. Diagnosa NANDA.Ed.9.EGC. Jakarta.
ID soal 2
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan / Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan keyakinan /
Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler Dan Limfatik/ Sistem Pernafasan / Sistem Darah Dan
: Kekebalan Tubuh/ Sistem Saraf Dan Perilaku / Sistem Endokrin / Sistem Pencernaan
Dan Hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan/
Sistem Reproduksi/ Sistem Penginderaan/ Manajemen Kesehatan
Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 60 tahun dibawa ke IGD RS akibat terjatuh. Dengan hemiparase dextra.
Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien mengeluh sakit kepala, lemas, anggota tubuh
sebelah kanan sulit digerakkan. Setelah itu pasien tidak dapat berbicara namun masih bisa kontak.
GCS : E3M6V0 TD : 170/100mmHg, N:96x/Mnt, RR: 20x/Mnt. Hasil CT Scan didapatkan infark
cerebri sinistra.
Pertanyaan Soal :
Apakah diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada kasus diatas?
Pilihan Jawaban :
A. Hambatan mobilitas fisik
B. Defisit perawatan diri
C. Risiko Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
D. Hambatan komunikasi verbal
E. Penurunan curah jantung
Kunci Jawaban: C
Referensi: Herdman, T. H. (2012).NANDA international nursing diagnosis: definitions
& classification, 2012- 2014.
Smeltzer C. Suzanne.(2002). Brunner & Suddarth, Buku Ajar Keperawatan
Medikal Bedah, Edisi 3, Volume 8. Jakarta, EGC.
Nama pembuat : Fitria Novianti
Institusi/bagian : FKes UMPRI
Pembhasan Tekanan darah yang meninggakt 170/100mmH dan benturan dikepala
mengakibatkan gumpalan darah yang terbentuk di pembuluh darah otak. Yang
mengakibatkan sakit kepala hebat dan terjadinya ketidakefektifan perfusi
jaringan cerebral ( keadaan ketika individu beresiko mengalami penurunan
sirkulasi jaringan cerebral (otak) yang dapat mengganggu kesehatan. Data yang
muncul pasien mengeluh pusing, sakit kepala, tekanan darah tinggi
170/100mmHg, keadaan pasien lemah,
A. Hambatan mobilitas fisik : keadaan dimana seseorang tidak dapat
bergerak secara bebas karena kondisi yang mengganggu pergerakan
(aktivitas). Misalnya cedera otak berat disertai fraktur pada ekstremitas,
mengalami trauma tulang belakang, dan faktor yang berhubungan
dengan hambatan mobilitas fisik.
Data yang muncul : mengeluh sulit mengggerakkan ekstremitas,
kekuatan otot menurun, dan rentan gerak menurun.
B. Defisit perawatan diri : adalah gangguan kemampuan seseorang untuk
melakukan aktivitas perawatan diri seperti mandi, berhias/berdandan,
makan dan toilering. Defisit perawatan diri dimana suatu keadaan
seseorang mengalami kelainan dalam kemampuan untuk melakukan atau
menyelesaikan aktivitas kehidupan sehari-hari secara mandiri.
Data yang muncul : sesak nafas disertai batuk, dan mudah merasa lelah.
C. Risiko Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral : keadaan ketika
individu beresiko mengalami penurunan sirkulasi jaringan serebral
(otak) atau rentan mengalami penurunan sirkulasi jaringan otak yang
dapat mengganggu kesehatan. Pasien pada kasus diatas mengalami
tanda-tanda penurunan sirkulasi jaringan otak
Data yang muncul : mengeluh pusing, tekanan darah tinggi
170/100mmHg, keadaan pasien lemah,
D. Hambatan komunikasi verbal : penurunan, kelambatan atau ketiadaan
kemampuan menggunakan sistem simbol : kesulitan menyusun kalimat
yang ingin diucapkan.
Data yang muncul : pendengaran tidak berfunngsi (menurunnya indera
pendengar), sulit diajak berkomunikasi, tidak dapat berbicara, ketika
dipanggail tidak ada respon.
E. Penurunan curah jantung : ketidak adekuatan pompa darah oleh jantung
untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh. Disebabkan adanya
gangguan pada jantung. Jantung mempunyai fungsi utama yaitu untuk
memompakan darah.
F. Data yang muncul : pasien merasa lemah, jantung terasa berdebar-debar,
pasien merasa nyeri dada dan sesak nafas.
ID soal 3
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan / Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan keyakinan /
Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler Dan Limfatik/ Sistem Pernafasan / Sistem Darah Dan
: Kekebalan Tubuh/ Sistem Saraf Dan Perilaku / Sistem Endokrin / Sistem Pencernaan
Dan Hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan/
Sistem Reproduksi/ Sistem Penginderaan/ Manajemen Kesehatan
Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 64 tahun dirawat di ICU RS Handayani dengan diagnosa medis stroke
non hemoragik . Saat dilakukan pengkajian pasien mengeluh dada sesak,. Pasien tidak dapat berbicara
anggota tubuh sebelah kanan sulit digerakkan. TD : 180/100 mmHg, N: 89x/mnt, RR: 28x/mnt, T:
36,7C, SpO2 : 92%. Pasien mengeluh sakit kepala, dan dada sesak.
Pertanyaan Soal :
Dari kasus diatas rencana tindakan keperawatan apakah yang tepat untuk dilakukan?
Pilihan Jawaban :
A. Pemberian Oksigen
B. Pemasangan infus
C. Pemeriksaan CT Scan
D. Pemeriksaan EKG
E. Kompres hangat
Kunci Jawaban: A
Referensi: Smeltzer C. Suzanne.(2002). Brunner & Suddarth, Buku Ajar Keperawatan
Medikal Bedah, Edisi 3, Volume 8. Jakarta, EGC.Herdman, T. H.
(2012).NANDA international nursing diagnosis: definitions & classification,
2012- 2014.
Nama pembuat : Fitria Novianti
Institusi/bagian : FKes UMPRI
Pembahasan Pemberian oksigen untuk meningkatkan saturasi oksigen. Akibat benturan
dikepala kadar oksigen menurun.
A. Pemberian Oksigen : untuk meningkatkan saturasi oksigen, untuk
mengatasi keadaan hipoksemia sesuai dengan hasil analisagas darah.
Dapat juga untuk menurunkan kerja nafas dan menurunkan kerja
miokard.
B. Pemasangan infus: dilakukan untuk memasukkan bahan-bahan larutan
ke dalam tubuh secara kontinyu atau sesaat untuk mendapatkan efek
pengobatan secara cepat. Bahan yang dimasukkan dapat berupa darah,
cairan atau obat-obatan. Istilah khusus untuk infus darah adalah tranfusi
darah.
C. Pemeriksaan CT Scan : prosedur pemeriksaan medis yang menggunakan
kombinasi teknologi sinar-X dan isitemkomputer khusus untuk
menghasilkan gambar organ,tulang,dan jaringan lunak di dalam tubuh.
D. Pemeriksaan EKG : pemeriksaan untuk mengukur dan merekam
aktivitas listrik jantung. EKG umumnya dilakukan untuk memeriksa
kondisi jantung dan menilai efektivitas pengobatan penyakit jantung.
E. Kompres hangat : salah satu tindakan terapi nonfarmakologi yang
biasanya digunakan dalam kondisi tertentu sehingga bisa memulihkan
tanpa bantuan obat-obatan.
ID soal 4
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan / Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan keyakinan /
Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler Dan Limfatik/ Sistem Pernafasan / Sistem Darah Dan
: Kekebalan Tubuh/ Sistem Saraf Dan Perilaku / Sistem Endokrin / Sistem Pencernaan
Dan Hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan/
Sistem Reproduksi/ Sistem Penginderaan/ Manajemen Kesehatan
Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 59 tahun mengalami hemiplegia paska serangan Stroke Non Hemoragik 2
minggu yang lalu. Saat ini perawat melakukan pengkajian otot dengan hasil 3/3. Hasil pemeriksaan
fisik TD : 160/90 mmHg, Nadi 78x/Mnt, Frekuensi nafas 24x/Mnt. Pasien masih kesulitan dalam
melakukan aktivitas sehari-harinya.
Dari kasus diatas, apakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan?
Pilihan Jawaban :
A. Menganjurkan menggunakan alat bantu gerak
B. Menganjurkan mobilisasi setiap 2 jam sekali
C. Pendidikan kesehatan mengenai mobilisasi
D. Bantu pemenuhan ADL
E. Melatih ROM aktif
Kunci Jawaban: E
Referensi: Brunner & Suddarth. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta;
EGC
Putranti, Alifiani. 2004. Peningkatan Tekanan Intrakranial. Jakarta
Sunardi. 2008.
Herdman, T. H. (2012).NANDA international nursing diagnosis: definitions
& classification, 2012- 2014.
Smeltzer C. Suzanne.(2002). Brunner & Suddarth, Buku Ajar Keperawatan
Medikal Bedah, Edisi 3, Volume 8. Jakarta, EGC.
Nama pembuat : Fitria Novianti
Institusi/bagian : FKes UMPRI
Pembahasan Pasien kesulitan dalam melakukan aktifitas sehari-hari tindakan yang tepat
adalah dengan melakukan latihan ROM aktif, perawat memberikan motivasi,
membimbing pasien dalam melaksanakan pergerakan sendi secara mandiri
sesuai dengan rentang gerak sendi normal. Hal ini untuk melatih kelenturan dan
kekuatan otot serta sendi dengan cara menggunakan otot-ototnya secara aktif.
ID soal 5
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan / Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan keyakinan /
Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler Dan Limfatik/ Sistem Pernafasan / Sistem Darah Dan
: Kekebalan Tubuh/ Sistem Saraf Dan Perilaku / Sistem Endokrin / Sistem Pencernaan
Dan Hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan/
Sistem Reproduksi/ Sistem Penginderaan/ Manajemen Kesehatan
Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 68 tahun dirawat di ICU. Saat pengkajian data yang didapatkan bahwa
pasien mengalami benturan dikepala, anggota tubuh sebelah kanan tidak dapat digerakkan. Pasien
tidak dapat berbicara. Karena terlalu lama pasien berbaring ditempat tidur, mulai terlihat lecet atau
memerah pada punggung pasien. Pasien mengeluh tidak nyaman dan nyeri dibagian punggung
belakang.
Pertanyaan Soal :
Sebagai seorang perawat profesional, implementasi apa yang tepat dilakukan pada kasus diatas ?
Pilihan Jawaban :
ID soal 6
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan / Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan keyakinan /
Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler Dan Limfatik/ Sistem Pernafasan / Sistem Darah Dan
: Kekebalan Tubuh/ Sistem Saraf Dan Perilaku / Sistem Endokrin / Sistem Pencernaan
Dan Hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan/
Sistem Reproduksi/ Sistem Penginderaan/ Manajemen Kesehatan
Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 49 tahun diruang ICU, dengan hemiparase dextra. Pasien hari rawat ke-7,
perawat membantu pasien melakukan latihan gerak (ROM aktif). Keluarga berterimakasih kepada
perawat yang telah membantu merawat ibunya. Perawat memberikan respon baik kepada keluarga,
dan perawat mengatakan dengan senang hati dapat membantu merawat pasien.
Pertanyaan Soal :
Apakah prinsip etik yang sudah dilakukan oleh perawat tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. Justice
B. Beneficience
C. Autonomy
D. Non Maleficience
E. Fidelity