Anda di halaman 1dari 1

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PROTOKOL PENCEGAHAN COVID19 DI AREA KERJA PT CIPTA KRIDATAMA BMB CLUSTER

*Sanksi Terkait
Bag Kondisi Tahap Penjelasan Teknis Kode Absensi (jika melanggar teknis
pelaksanaan)
SP 1 & Jika hasil PCR positif
Karyawan yang mengalami sakit 3 (tiga) hari sebelum kembali bekerja / on site (Baik
dan terdapat indikasi
lokal maupun non lokal), wajib melaksanakan Rapid Antigen di daerah asalnya. Jika
pelanggaran protokol, maka
1 Rapid Antigen dinyatakan positif, maka Karyawan perlu melaksanakan PCR Test di C / SY pembiayaan Rapid Antigen /
daerah asal setelah berkordinasi dengan pengawas / Satgas Covid19 CK BMB. Jika hasil
PCR Test dibebankan kepada
PCR Positif, maka karyawan melakukan isolasi mandiri dengan status Standby
Karyawan

A Kembali dari cuti periodik / lapangan Melaksanakan PCR Test yang dimulai sejak Pkl. 07.00 - 10.00 WITA di lokasi klinik
2 kerjasama Perusahaan PHK

Wajib melakukan isolasi setelah pelaksanaan PCR Test dan tidak melakukan kontak
erat dengan rekan kerja lain sebelum hasil PCR Test dinyatakan negatif covid19. Khusus C / RD
bagi karyawan yang tinggal di dalam 1 kontrakan dengan kondisi kamar tidak terpisah
3 SP 3
wajib melaksanakan protokol 5M dan menginformasikan kepada pengawas untuk
dilaporkan kepada Satgas covid19 Perusahaan

Melaksanakan Isolasi Mandiri dengan cara memisahkan diri dari keluarga (pisah
kamar) / rekan kerja (1 kontrakan) / di mess khusus yang sudah disiapkan. Selama masa
isolasi, pihak keluarga / orang lain tidak diperbolehkan berinteraksi secara langsung
1 namun masih diperbolehkan untuk mengantar keperluan pribadi didampingi oleh
petugas (khusus mess isolasi Perusahaan)
Karyawan terkonfirmasi Positif Covid- SP 1
B 19 setelah melaksanakan test PCR
Mengkonsumsi obat & vitamin yang diberikan oleh Perusahaan dan melaksanakan test
RD
kembali dari cuti atau saat bekerja
2 PCR kembali pada hari ke 10 (sepuluh) / sesuai dengan rekomendasi Dokter sampai
dinyatakan negatif Covid-19
Melaksanakan instruksi dari Dokter / Petugas Medik dan tetap menerapkan protokol
3
kesehatan (5M) selama masa isolasi
Mengisi / menjawab pertanyaan pada Form Survey dengan sejujurnya sebagai bagian
4
dari proses investigasi sumber paparan virus
SP 3 / PHK
Skrining Harian tinggi pada dasarnya adalah Karyawan dalam kondisi Sakit (berat/
ringan/menunjukan salah satu gejala covid19) sehingga tidak dapat masuk ke area
1 tambang. Karyawan wajib memberikan laporan detil ke atasan langsung mengenai hasil PHK
skrining untuk diinformasikan kepada Satgas Covid19 CK BMB

Wajib berobat & Istirahat sesuai rekomendasi Dokter serta mengirimkan bukti foto /
softcopy berobat (surat sakit / kwitansi berobat / diagnosa) dalam 1x24 jam kepada
admin departemen terkait.
2
Hasil Skrining Harian tinggi
C
(skor ≥ 5)
Jika Dokter tidak memberikan Surat Sakit : Status Standby (SY) S/SY
Jika Dokter memberikan Surat Sakit : Status Sakit (S)

Apabila kondisi sakit masih berlanjut sampai pada hari ke 3 (tiga), maka karyawan wajib SP 1 s.d PHK
3 melakukan rapid antigen. Setelah dinyatakan negatif, karyawan diperbolehkan masuk
bekerja pada hari ke 4
Karyawan dengan hasil skrining tinggi dan sesuai rekomendasi Dokter masuk ke dalam
kategori sakit, maka Wajib melakukan karantina mandiri di rumah atau di dalam mess
4
karantina Perusahaan (sesuai kapasitas yang ada)

Karyawan ada di area tambang : Wajib Dipulangkan dan Karantina. Lakukan


karantina di rumah pribadi (pisah kamar) / kontrakan (pisah kamar) / mess khusus dari
Perusahaan dan tetap menerapkan protokol kesehatan 5M sampai dilakukan test Rapid
Masuk ke dalam kelompok tracing kasus Antigen / PCR sesuai instruksi Satgas Covid-19 Perusahaan
D terkonfirmasi Positif Covid-19 & Suspek 1 RD SP 3 / PHK
bergejala di tempat kerja Karyawan diluar area tambang : Wajib karantina di rumah (pisah kamar) / kontrakan
(pisah kamar) / mess khusus dari Perusahaan dan tetap menerapkan protokol
kesehatan 5M sampai dilakukan test Rapid Antigen / PCR sesuai instruksi Satgas Covid-
19 Perusahaan

Mengajukan Permohonan Izin kepada atasan langsung dan departemen HCA (khusus
1 kegiatan yang diizinkan oleh Perusahaan atau sesuai aturan Pemerintah

Melakukan Rapid Antigen sebelum keberangkatan / sesuai syarat perjalanan dan tetap
2 menerapkan protokol kesehatan 5M. (Biaya transport & SWAB/Rapid Test ditanggung
oleh Karyawan sendiri )
Karyawan dalam kondisi poin (E), wajib melakukan Rapid Test Antigen / PCR Test
sebelum memasuki area kerja dengan ketentuan sebagai berikut :

Wilayah Kalsel :
Berpergian diluar kepentingan Dinas / Izin 1 s.d maksimal 4 hari : Rapid Test antigen
E 3 C / ITB SP 1
Izin diluar kepentingan Perusahaan Izin lebih dari 4 hari : PCR Test

Wilayah Non Kalsel :


Wajib melaksanakan PCR Test ketika kembali on site

Izin diluar kepentingan perusahaan adalah kondisi dimana Karyawan meminta izin tidak
masuk bekerja untuk keperluan pribadi untuk hal-hal yang ada hubungannya dengan
keluarga atau memenuhi keperluan pribadi yang tidak ada hubungan nya dengan
4 kedinasan Perusahaan (diluar yang diatur di dalam peraturan Perusahaan sebagai izin
dengan upah dibayar )

Anda mungkin juga menyukai