Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK NURI
DIVANNY PURI RAMADHANI
RIKA SUPRIYANI
REZVIGEL AMANDA
RAYANOV DEVO

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

(....................................) (....................................)

PROGRAM STUDI S1KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANALIFAH PADANG
TAHUN 2022

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI (TAKS)


Topik : Perilaku kekerasan
Sesi ke : TAKS sesi 4
Terapis. : Mahasiswa Pre Klinik
Sasaran. : Pasien di ruang Nuri

A. Tujuan
1. Tujuan umum
Klien dapat mengendalikan perilaku kekerasan yang biasa dilakukannya.
2. Tujuan Khusus
a. Klien dapat mengenal perilaku kekerasan yang biasa dilakukannya.
b. Klien dapat mencegah perilaku kekerasan melalui kegiatan fisik.
c. Klien dapat mencegah perilaku kekerasan melalui interaksi sosial.

B. Landasan teoritis
Terapi aktifitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang dilakukan
perawat kepada kelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama.
Aktivitas digunakan sebagai terapi dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Di
dalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling bergantung, saling membutuhkan
dan menjadi tempat klien melatih perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki perilaku
yang maladaptif.
Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu tindakan keperawatan untuk klien
gangguan jiwa. Klien yang dirawat di rumah sakit jiwa atau ruang jiwa umumnya dengan
keluhan tidak dapat diatur di rumah, misalnya amuk, diam saja, tidak mandi, keluyuran,
mengganggu orang lain dan sebagainya. Setelah berada dan dirawat di rumah sakit, hal
yang sama sering terjadi pada banyak klien yaitu: diam, menyendiri tanpa ada kegiatan.
Oleh karena itu, dibutuhkan satu kegiatan yang dapat menumbuhkan kerja sama dan
kerukunan antar klien. Dengan demikian diharapkan suasana kehidupan di bangsal
menjadi lebih kooperatif dan dapat memberikan ketenangan bagi klien. Salah satu
kegiatan yang dapat dilakukan adalah TAKS yang melibatkan seluruh peserta dalam
bentuk berkenalan.

C. Kriteria Anggota Kelompok


1. Penderita dengan prilaku kekerasan

2. Pasien dengan resiko prilaku kekerasan

3. Pasien yang tidak mengalami gangguan komunikasi verbal

4. Pasien bisa tulis dan baca

5. Pasien yang bersedia mengikuti TAK


D. Proses Seleksi
1. Berdasarkan observasi perilaku sehari-hari pasien yang dikelola oleh perawat.

2. Berdasarkan informasi dan diskusi mengenai prilaku pasien sehari-hari serta


kemungkinan dilakukan terapi kelompok pada pasien tersebut dengan perawat
ruangan.

3. Melakukan kontak pada pasien untuk mengikuti aktivitas yang akan dilakukan

4. Pasien yang sudah mengikuti TAK sebelumnya

E. Uraian struktur Kegiatan


a. Hari/tanggal : Kamis/ 06 Jannuari 2022
b. Tempat kegiatan : Ruang Mawar
c. Waktu kegiatan : Jam 10.00 WIB
d. Lama Kegiatan. : 45 Menit
e. Metode kegiatan : Ceramah dan diskusi
f. Anggota kelompok : - Tn. T
- Tn. A
- Tn. S
-Tn. K

F. Mekanisme Kegiatan TAK


No Waktu Kegiatan Terapis Kegiatan Peserta
1 Persiapan  Menjawab Salam
 Meningkatkan kontrak dengan anggota  Mendengarkan dan
kelompok seperti yang sudah di sepakati Memperhatikan
pada terminasi Sesi 1 TAKS  Mendengarkan dan
 Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan mengemukakakn
pendapat
2 5 menit Orientasi  Mengemukakan
pendapat
 Memberi salam teraupetik  Mendengarkan dan
- salam dari terapis memperhatikan
- peserta dan terapis memakai papan nama  Mengemukakan
 Evaluasi/validasi pendapat
- menanyakan perasaan klien saat ini  Mendengarkan dan
- menanyakan apakah telah mencoba memperhatikan
memperkenalkan diri pada orang lain.
 Kontrak
- menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu
berkenalan dengan anggota kelompok
- menjelaskan aturan main :
 Jika ada peserta yang akan
meninggalkan kelompok, harus
meminta izin kepada terapis
 Lama Kegiatan 45 menit
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari
awal sampai akhir

3 30 menit Tahap kerja  Mendengarkan dan


 Hidupkan CD/ kaset pada tape memperhatikan
recorder player dan minta klien  Mengemukakan
mengedarkan bola tenis berlawanan pendapat
arah jarum jam.  Memperhatikan
 Pada saat musik berhenti, anggota dan mengikuti
kelompok yang memegang bola  Mengikuti
mendapat giliran untuk berkenalan permainan
dengan anggota kelompok yang ada di  Melaksanakan
sebeleah kanan dengan cara : perkenalan
- Memberi salam  Mengikuti
- Menyebutkan nama lengkap, permainan
panggilan, asal dan hobi  Melakukan
- Menanyakan nama lengkap, panggilan, perknalan
asal dan hobi lawan bicara  Mengikuti
- Dimulai oleh terapis sebagai contoh permaianan
 Ulangi langkah pertama dan kedua  Melakukan
sampai semua anggota kelompok perkenalan
mendapat giliran  Mengikuti
 Hidupkan musik dan minta klien permainan
mengedarkan bola. Pada saat musik  Melakukan
dihentikan minta pada anggota perkenalan
kelompok yang memegang bola untuk  Mengikuti
berkenalan dengan anggota kelompok permainan
yang disebelah kanannya yaitu  Melakukan
menanyankan : nama lengkap, nama perkenalan
panggilan, asal dan hobi  Mengikuti
 Ulangi d sampai semua anggota permainan
kelompok mendapat giliran  Melakukan
 Beri pujian untuk setiap keberhasilan perkenalan
anggota kelompok dengan tepuk perkenalan
tangan

4 5 menit Terminasi  Mendengarkan dan


 Evaluasi memperhatikan
- Menanyakan perasaan klien setelah  Mengemukakan
mengikuti TAK pendapat
- Memberi pujian atas keberhasilan  Mendengarkan dan
kelompok memperhatikan
 Rencana tindak lanjut  Mengemukakan
- Menganjurkan tiap anggota kelompok pendapat
latihan berkenalan  Mendengarkan
- Memasukkan kegiatan berkenalan ke dan
dalam jadwal kegiatan harian klien meperhatikan
 Kontrak yang akan datang
- Menyepakati kegiatan berikut, yaitu
dengan bercakap-cakap tentang
kehidupan pribadi
- Menyepakati waktu dan tempat
G. Pengorganisasian Kelompok
A. pengorganisasi
 Leader :Divanny putri rahmadhani
 Co. Leader : Rika supriani
 Fasilitator : -Resvigel amanda
 Observer : Rayanov devo

B. Uraian Tugas
1. Leader

 Menyusun rencana aktivitas dalam kelompok (proposal).

 Mengarahkan kelompok dalam mencapai tujuan

 Memfasilitasi setiap anggota untuk mengekspresikan perasaan, mengajukann


pendapat dan memberikan umpan balik.

 Sebagai role model

 Memotivasi setiap anggota untuk mengemukakan pendapat dan memberikan


umpan balik.

2. Co leader
 Membantu leader dalam mengorganisir angota kelompok

 Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader atau sebaliknya

 Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang

3. Fasilitator

 Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif dan memotivasi


anggota

 Memfokuskan kegiatan

 Membantu mengkoordinasikan anggota kelompok

 Mengatur jalannya aktivitas kelompok


 Membantu kelompok berperan aktif

 Berperan sebagai role model bagi klien selama proses aktivitas kelompok

 Mengantisipasi masalah yang akan terjadi

4. Observer

 Mengobservasi semua respon klien

 Mencatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan perilaku klien

 Memberi umpan balik pada kelompok.

 Waktu : Dari pukul 10:00 S/d 10:45 (45 menit)

 Tempat : Ruang Mawar

H. Media Dan Alat : Leaflet dan poster


I. Setting Tempat

Setting tempat

leader

Co leader
fasilitator

Tempat Tempat
duduk duduk
pasien pasien

fasilitator

observer
J. Proses Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
 Penyuluhan telah dilakukan pada pasien diruang Nuri
 Jumlah peserta yang hadir sesuai dengan perencanaan
 Waktu dan tempat sesuai perencanaan
 Tugas dan peran mahasiswa sesuai perencanaan yaitu:
Leader : divanny purti rahmadhani
Co. Leader : rika supriyani
Fasilitator : - rezvigel amanda
Observer : rayanov devo
 Media dan alat : Msudik dan CD

b. Evaluasi Proses
 Leader dapat mengkoordinasi seluruh kegiatan dari awal
 sampai akhir.
 Leader mampu memimpin acara.
 Co-leader membantu mengkoordinasi seluruh kegiatan.
 Fasilitator mampu memotivasi peserta dalam kegiatan.
 Fasilitator membantu leader melaksanakan kegiatan dan
 bertanggung jawab dalam antiipasi masalah.
 Minimal 90% Peserta mengikuti kegiatan yang dilakukan dari awal sampai
akhir.

c. Evaluasi Hasil
Setelah kegiatan dilaksanakan, 80% Peserta mampu :
1. Memperkenalkan diri sendiri: nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi
sebanyak 40 %
2. Menyebutkan nama peserta lain seperti nama lengkap, nama panggilan asal dan
hobi 20%
3. Mampu berkenalan sesama teman 20%
K. Penutup
Demikian proposal ini dibuat guna pelaksanaan terapi aktivitas kelompok sesi 2
mengenali kemampuan berkenalan dapat dilaksankan dengan baik.

Padang, ................... 2022


Ketua Kelompok

(.................................)
Disetujui oleh:

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

(.....................................) (.....................................)
Sesi 2 TAKS
Kemampuan Berkenalan

a. Kemampuan Verbal

No Aspek Yang Dinilai Nama Klien

1 Menyebutkan nama lengkap


2 Menyebutkan nama panggilan
3 Menyebutkan asal
4 Menyebutkan hobi
5 Menanyakan nama legkap
6 Menanyakan panggilan
7 Menanyakan asal
8 Menanyakan hobi

b. Kemampuan nonverbal
No Aspek Yang Dinilai Nama Klien

1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal sampi
akhir

Petunjuk:
1. Dibawah judul nama klien tulis nama panggilan klien yang ikut TAK
2. Untuk tiap klien semua aspek dinilai dengan memberi tanda () jika tidak ditemukan
padaklien atau (-) jika tidak ditemukan.

Anda mungkin juga menyukai