DISUSUN OLEH :
KELOMPOK NURI
DIVANNY PURI RAMADHANI
RIKA SUPRIYANI
REZVIGEL AMANDA
RAYANOV DEVO
(....................................) (....................................)
A. Tujuan
1. Tujuan umum
Klien dapat mengendalikan perilaku kekerasan yang biasa dilakukannya.
2. Tujuan Khusus
a. Klien dapat mengenal perilaku kekerasan yang biasa dilakukannya.
b. Klien dapat mencegah perilaku kekerasan melalui kegiatan fisik.
c. Klien dapat mencegah perilaku kekerasan melalui interaksi sosial.
B. Landasan teoritis
Terapi aktifitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang dilakukan
perawat kepada kelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama.
Aktivitas digunakan sebagai terapi dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Di
dalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling bergantung, saling membutuhkan
dan menjadi tempat klien melatih perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki perilaku
yang maladaptif.
Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu tindakan keperawatan untuk klien
gangguan jiwa. Klien yang dirawat di rumah sakit jiwa atau ruang jiwa umumnya dengan
keluhan tidak dapat diatur di rumah, misalnya amuk, diam saja, tidak mandi, keluyuran,
mengganggu orang lain dan sebagainya. Setelah berada dan dirawat di rumah sakit, hal
yang sama sering terjadi pada banyak klien yaitu: diam, menyendiri tanpa ada kegiatan.
Oleh karena itu, dibutuhkan satu kegiatan yang dapat menumbuhkan kerja sama dan
kerukunan antar klien. Dengan demikian diharapkan suasana kehidupan di bangsal
menjadi lebih kooperatif dan dapat memberikan ketenangan bagi klien. Salah satu
kegiatan yang dapat dilakukan adalah TAKS yang melibatkan seluruh peserta dalam
bentuk berkenalan.
3. Melakukan kontak pada pasien untuk mengikuti aktivitas yang akan dilakukan
B. Uraian Tugas
1. Leader
2. Co leader
Membantu leader dalam mengorganisir angota kelompok
3. Fasilitator
Memfokuskan kegiatan
Berperan sebagai role model bagi klien selama proses aktivitas kelompok
4. Observer
Mencatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan perilaku klien
Setting tempat
leader
Co leader
fasilitator
Tempat Tempat
duduk duduk
pasien pasien
fasilitator
observer
J. Proses Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
Penyuluhan telah dilakukan pada pasien diruang Nuri
Jumlah peserta yang hadir sesuai dengan perencanaan
Waktu dan tempat sesuai perencanaan
Tugas dan peran mahasiswa sesuai perencanaan yaitu:
Leader : divanny purti rahmadhani
Co. Leader : rika supriyani
Fasilitator : - rezvigel amanda
Observer : rayanov devo
Media dan alat : Msudik dan CD
b. Evaluasi Proses
Leader dapat mengkoordinasi seluruh kegiatan dari awal
sampai akhir.
Leader mampu memimpin acara.
Co-leader membantu mengkoordinasi seluruh kegiatan.
Fasilitator mampu memotivasi peserta dalam kegiatan.
Fasilitator membantu leader melaksanakan kegiatan dan
bertanggung jawab dalam antiipasi masalah.
Minimal 90% Peserta mengikuti kegiatan yang dilakukan dari awal sampai
akhir.
c. Evaluasi Hasil
Setelah kegiatan dilaksanakan, 80% Peserta mampu :
1. Memperkenalkan diri sendiri: nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi
sebanyak 40 %
2. Menyebutkan nama peserta lain seperti nama lengkap, nama panggilan asal dan
hobi 20%
3. Mampu berkenalan sesama teman 20%
K. Penutup
Demikian proposal ini dibuat guna pelaksanaan terapi aktivitas kelompok sesi 2
mengenali kemampuan berkenalan dapat dilaksankan dengan baik.
(.................................)
Disetujui oleh:
(.....................................) (.....................................)
Sesi 2 TAKS
Kemampuan Berkenalan
a. Kemampuan Verbal
b. Kemampuan nonverbal
No Aspek Yang Dinilai Nama Klien
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal sampi
akhir
Petunjuk:
1. Dibawah judul nama klien tulis nama panggilan klien yang ikut TAK
2. Untuk tiap klien semua aspek dinilai dengan memberi tanda () jika tidak ditemukan
padaklien atau (-) jika tidak ditemukan.