ILMU RESEP
DISUSUN OLEH :
NAMA : SINARITTA
NIM : (F201902014)
KELAS : C5NR
KENDARI
2020
A. Teori Umum
1. Definisi Penyakit
Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah diastolik tetap yang lebih
besar dari 90 mm Hg disertai dengan kenaikan tekanan darah sistolik (140 mm
Hg). Hipertensi disebabkan oleh peningkatan tonus otot polos vaskuler perifer
yang menyababkan peningkatan resistensi arteriola dan menurunnya kapasitas
sistem pembuluh vena (Mycek,2013).
Berdasarkan tingginya tekanan darah seseorang dikatakan hipertensi bila
tekanan darahnya ˃140/90 mmHg (Gunawan,2007).
Hipertensi adalah kelainan sistem sirkulasi darah yang mengakibatkan
peningkatan tekanan darah diatas nilai normal atau tekanan darah ≥140/90 mmHg
(Kemenkes.RI, 2014). Hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana
tekanan yangabnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya risiko
terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan
kerusakan(Aisyiyah Nur Farida, 2012).
2. Patofisiologi
Dimulai dengan arterosklerosis, gangguan struktur anatomi pembuluh
darah perifer yang berlanjut dengan kekakuan pembuluh darah. Kekakuan
pembuluh darah disertai dengan penyempitan dan kemungkinan pembesaran
plaque yang menghambat gangguan peredaran darah perifer. Kekakuan dan
kelambanan aliran darah menyebabkan baban jantung bertambah berat yang
akhirnya dikompensasi dengan peningkatan upaya pemompaan jantung yang
memberikan gambaran peningkatan tekanan darah dalam sistem sirkulasi
(Bustan,2007).
Mycek, Mary. J. Dkk. 2001. Farmakologi Ulasan Bergambar edisi 2. Jakarta: Widya Medika
Gunawan, Gan, Sulistia. 2007. Farmakologi Dan Terapi, Edisi V. Gaya Baru; Jakarta.
Bustan, M.N. 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta : PT Rineka Cipta
Aisyiyah, Farida Nur. 2012. Faktor Risiko Hipertensi pada Empat Kabupaten/Kota dengan
Prevalensi hipertensi Tertinggi Di Jawa dan Sumatera. Bogor: Departemen gizi
masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB.
Mohammad Yogiantoro. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam: Hipertensi Esensial.
Perhipunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia.