Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

ILMU NEGARA

Dosen Pembimbing : Drs. MOCHAMAD ISNAENI RAMDHAN, M.H., S.H.

Disusun oleh:

NAMA : FARABI AS- SABILI

NPM : 3018210205

NO ABSEN : 29

KELAS :A

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS PANCASILA

2018
NO ABSEN : 29

Tugas : Apa perbedaan antara sebagai objek penelitian dari ilmu:


1. HTN (Hukum Tata Negara)
2. Ilmu Politik
3. Ilmu Pemerintahan
4. HAN (Hukum Administrasi Negara)
HUKUM TATA NEGARA (HTN)

1. PENGERTIAN HUKUM TATA NEGARA

Hukum tata negara adalah hukum yang mengatur tentang negara, yaitu antara lain
dasar pendirian, struktur kelembagaan, pembentukan lembaga-lembaga negara, hubungan
hukum (hak dan kewajiban) antar lembaga negara, wilayah dan warga negara. Hukum
tata negara mengatur mengenai negara dalam keadaan diam artinya bukan mengenai
suatu keadaan nyata dari suatu negara tertentu (sistem pemerintahan, sistem pemilu, dll
dari negara tertentu) tetapi lebih pada negara dalam arti luas. Hukum ini membicarakan
negara dalam arti yang abstrak.

2. OBYEK HUKUM TATA NEGARA


Objek Hukum Tata Negara antara lain sebagai berikut :

 Organisasi negara,baik tingkat pusat maupun daerah.


 Struktur,tugas dan wewenang dari alat perlengkapan negara.
 Hubungan antar alat perlengkapan negara baik secara vertikal maupun
horizontal.
 Wilayah negara,sistem pemerintahannya.
 Kedudukan serta hak-haknya.
 Hubungan antara warga negara dengan pemerintah dan sebaliknya.
3. HUBUNGAN ILMU NEGARA DAN HUKUM TATA NEGARA

Ilmu Negara Mempelajari :

 Negara dalam pengertian abstrak artinya tidak terikat waktu dan tempat.
 Ilmu Negara mempelajari konsep-konsep dan teori-teori mengenai negara, serta
hakekat negara.

Hukum Tata Negara Mempelajari :

 Negara dalam keadaan konkrit artinya negara yang sudah terikat waktu dan
tempat.
 Hukum Tata Negara mempelajari Hukum Positif yang berlaku dalam suatu
negara.
 Hukum Tata Negara mempelajari negara dari segi struktur.

Dengan demikian hubungan antara Ilmu Negara dengan Hukum Tata Negara adalah
Ilmu Negara merupakan dasar dalam penyelenggaraan praktek ketatanegaraan yang
diatur dalam Hukum Tata Negara lebih lanjut dengan kata lain Ilmu Negara yang
mempelajari konsep, teori tentang Negara merupakan dasar dalam mempelajari Hukum
Tata Negara.

ILMU POLITIK
1. PENGERTIAN ILMU POLITIK

Ilmu Politik adalah cabang ilmu sosial yang membahas mengenai


teori dan praktik politik serta gambaran dan analisis mengenai sistem
politik dan perilaku politik. Ilmu politik mempelajari mengenai alokasi dan
transfer kekuasaan dalam pembuatan keputusan, peran dan sistem
pemerintahan yang termasuk dalam pemerintah dan organisasi
internasional, perilaku politik dan kebijakan publik.

2. OBYEK ILMU POLITIK

Objek Ilmu Politik antara lain adalah sebagai berikut :

Secara khusus ilmu politik mengkaji mengenai :


a. Pembuatan keputusan
b. Kekuasaan

Selain itu, adapun objek lainnya adalah :


a. Kekuatan kelompok
b. Keresahan masyarakat
c. Interest group
d. Sistem pemerintahan termasuk pemerintah dan organisasi internasional
e. Perilaku politik
f. Kebijakan publik.
g. Keberhasilan pemerintahan.
3. HUBUNGAN ILMU NEGARA DAN ILMU POLITIK
 Ilmu Negara merupakan ilmu yang bersifat teoritis, bebas nilai.
Artinya tidak mengadakan penilaian terhadap obyek yang diselidiki.
Sedangkan Ilmu Politik adalah ilmu yang bersifat praktis, mengadakan
kritik dan penilaian terhadap obyek yang dipelajari;

Ilmu Negara memandang negara dalam segi statisnya, artinya


mempelajari negara dalam keadaan diam, yakni mengadakan penyelidikan
terbatas pada kegiatan hanya mendeskripsikan lembaga – lembaga negara
sebagai institusi politik. Sedangkan Ilmu Politik bersifat dinamis, karena
berusaha mengadakan analisis atas peristiwa – peristiwa politik yang
berkaitan dengan kekuasaan (power);

Ilmu Negara mempelajari negara berdasarkan pada metode atau


pendekatan yuridis. Sedangkan Ilmu Politik berdasarkan pendekatan sosio –
politik, yakni dengan memperhatikan faktor – faktor sosial atau sosiologis
dan faktor kemasyarakatan lainnya.
ILMU PEMERINTAHAN

1. PENGERTIAN ILMU PEMERINTAHAN

Ilmu Pemerintahan adalah ilmu yang mempelajari persoalan-


persoalan organisasi, administrasi, manajemen dan kepemimpinan dalam
penyelenggaraan organisasi publik atau badan-badan publik yang bertugas
melaksanakan kekuasaan negara sebagaimana diatur dalam peraturan
perundang-undangan. Obyek dan subyek organisasi ini meliputi lembaga
eksekutif, lembaga legislatif, lembaga yudikatif, dan lembaga-lembaga lain
diatur dalam peraturan perundang-undangan.

2. OBYEK ILMU PEMERINTAHAN

Objek Ilmu Pemerintahan antara lain adalah sebagai berikut :

 Hubungan Pemerintahan
 Gejala-gejala Pemerintahan
 Hubungan Antara Lembaga
 Hubungan Antara Departemen
 Peristiwa Pemerintahan

3. HUBUNGAN ILMU NEGARA DAN ILMU PEMERINTAHAN

Hubungan antara Ilmu Pemerintahan dengan Ilmu Negara sangat


dekat. Ilmu pemerintahan itu dinamis, karena dapat menyesuaikan diri
dengan situasi setempat. Oleh karena itu selain merupakan suatu disiplin
ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri, pemerintahan juga merupakan suatu
seni, yaitu seni memerintah.
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA (HAN)

1. PENGERTIAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Hukum administrasi Negara adalah seperangkat peraturan yang


memungkinkan administrasi Negara menjalankan fungsinya, yang sekaligus
juga melindungi warga terhadap sikap tindak administrasi Negara, dan
melindungi administrasi Negara itu sendiri.

2. OBJEK HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Pengertian obyek adalah pokok permasalahan yang akan dibicarakan.


Dengan pengertian tersebut, yang dimaksud obyek hukum administrasi negara
adalah pokok permasalahan yang akan dibicarakan dalam hukum administrasi
negara.

Berangkat dari pendapat Prof. Djokosutono, S.H., bahwa hukum


administrasi negara adalah hukum yang mengatur hubungan hukum antara
jabatan-jabatan dalam negara dan para warga masyarakat, maka dapat disimpulkan
bahwa obyek hukum administrasi negara adalah pemegang jabatan dalam negara
itu atau alat-alat perlengkapan negara dan warga masyarakat.

Pendapat lain mengatakan bahwa sebenarnya obyek hukum administrasi


adalah sama dengan obyek hukum tata negara, yaitu negara (pendapat Soehino,
S.H.). pendapat demikian dilandasi alasan bahwa hukum administrasi negara dan
hukum tata negara sama-sama mengatur negara. Namun, kedua hukum tersebut
berbeda, yaitu hukum administrasi negara mengatur negara dalam keadaan
bergerak sedangkan hukum tata negara dalam keadaan diam. Maksud dari istilah
”negara dalam keadaan bergerak” adalah nahwa negara tersebut dalam keadaan
hidup. Hal ini berarti bahwa jabatan-jabatan atau alat-alat perlengkapan negara
yang ada pada negara telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan dengan
fungsinya masing-masing. Istilah ”negara dalam keadaan diam” berarti bahwa
negara itu belum hidup sebagaimana mestinya. Hal ini berarti bahwa alat-alat
perlengkapan negara yang ada belum menjalankan fungsinya. Dari penjelasan
diatas dapat diketahui tentang perbedaan antara hukum administrasi negara dan
hukum tata negara.

3. HUBUNGAN ILMU NEGARA DAN HUKUM ADMINISTRASI


NEGARA

Philipus M. Hadjon (et. al) dalam bukunya berjudul “Pengantar Hukum


Administrasi Indonesia”  dengan mengutip bukunya Stroink (Inleiding in staats –
en administratiefrecht), mengemukakan bahwa Hukum Administrasi berisi
peraturan – peraturan dengan administrasi. Administrasi sama artinya dengan
“bestuur”. Dengan demikian administratiefrecht disebut juga bestuursrecht.
Bestuur dapat pula diartikan sebagai fungsi pemerintahan, yaitu fungsi badan atau
pejabat negara di bidang eksekutif dalam penyelenggaraan pemerintahan. Dari
pengertian ini ilmu negara merupakan “pengantar” untuk mempelajari hukum
administrasi. ini berarti ilmu negara yang menyelidiki pengertian – pengertian
pokok dan sendi – sendi pokok negara dapat memberikan dasar – dasar teoritis
yang bersifat umum bagi hukum administrasi. Oleh karena itu, agar dapat
memahami dengan sebaik – baiknya dan sedalam – dalamnya Hukum
Administrasi, sudah sepatutnya kita harus lebih dahulu menguasai pengetahuan
mengenai pengertian – pengertian dan sendi – sendi pokok negara yang diselidiki
oleh Ilmu Negara.
DAFTAR PUSTAKA

http://appehutauruk.blogspot.com/2014/03/hubungan-ilmu-negara-dan-hukum.html

http://pangeranarti.blogspot.com/2014/11/pengertian-hukum-administrasi-
negara.html

http://mydocumentblogby.blogspot.com/2014/12/hubungan-ilmu-pemerintahan-
dengan-ilmu.html

https://tesisdisertasi.blogspot.com/2010/03/pengertian-ilmu-pemerintahan.html

http://miftachr.blog.uns.ac.id/2010/04/1istilah-dan-pengertian-hukum-tata-negara/

https://butew.com/2018/03/23/pengertianklasifikasi-dan-objek-hukum-tata-negara/

https://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_di_Indonesia#Hukum_tata_negara

http://umum-pengertian.blogspot.com/2016/01/pengertian-ilmu-politik-secara-umum.html

Anda mungkin juga menyukai