1. Part of Speech
a) Noun (kata benda), adalah kata yang digunakan untuk menamai atau menyebut
orang, benda, tempat, dan ide. Dengan kata lain, kata ini merujuk pada benda fisik
dan konsep abstrak. Adapun beberapa katergori daripada noun diantaranya:
(a) Concrete Nouns (Kata Benda Berwujud), adalah kata benda yang
menunjukkan nama objek yang dapat dilihat, diraba, dipegang, dan dirasakan
oleh panca indra. Concrete Nouns dibagi lagi menjadi 4, yakni:
(b) Abstract Nouns (Kata Benda Tak Berwujud), adalah kata benda yang tidak
berwujud, tidak dapat dilihat, diraba, ataupun dirasa oleh panca indra
Usage Example
Untuk kata benda yang telah disebut I have a book. The book is very
pada kalimat sebelumnya. interesting.
Untuk menunjukan kitab suci, tempat, The Sempu Island, The Atlantic
laut atau wilayah. Ocean.
Untuk nama benda yang hanya satu- The sun, The moon
satunya
Digunakan untuk noun yang bersifat The boss is giving me a hard time
spesifik (boss here mean my boss)
Don’t use “THE” with names of people : I saw the frances the other
day you can use “THE” when talking about a group of people who
have the same name like a family
Except Plural Groups : I bumped into the smiths the other day (the
smiths here mean more than 1 member of the smith family)
India, Turkey, and Malaysia are all part of Asia (Not “The India”)
Exception:
Countries with kingdom, republic, and union in their name (The
United Kingdom, The Republic Of Congo, The European Union)
Country names that are plural (The Netherlands, The United
States of America)
Some countries that are multiple islands (The Philippines, The
West Indies)
Don’t use article at that situation because proper nouns are nouns that name
a specific place, person, or organization. In English Proper nouns always
written with a capital letter (because it’s important)
2.) Indefinite Artice adalah kata sandang berupa “a” dan “an”. Kata sandang “a”
digunakan untuk benda tunggal yang dimulai dengan bunyi konsonan, sedangkan
kata sandang “an” digunakan untuk kata-kata benda yang diawali dengan huruf
vokal. Jika kata benda diawali dengan huruf konsonan tetapi pembacaannya
menggunakan huruf vocal maka kata benda tersebut menggunakan kata sandang
“an”. Jika kata benda diawali dengan huruf vokal tetapi pembacaannya
menggunakan huruf konsonan, maka kata benda tersebut menggunakan kata
sandang “a”. Adapun beberapa kegunaan Indefinite article yang diantaranya
yakni:
Usage Example
Use with jobs and job titles Reason : We need those article
because there are millions of jobs
(teacher/engineer) all over the world
c) Verbs (Kata kerja) adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan tindakan
(action) atau keadaan wujud (state of being) dari subjek. Adapun beberapa
pembagian daripada verbs diantara nya adalah sebagai berikut:
(a) Finitive Verb (Kata kerja terbatas) merupakan kata kerja utama yang
tidak ditemani oleh Auxiliary (kata kerja yang membantu kata kerja
utama), tidak dapat diubah bentuknya menjadi present participle (verb-
ing), serta hanya digunakan pada tenses berbentuk present dan past.
Finitive Verb terbagi lagi kedalam 2 bagian, yakni:
(2) Past form (bentuk lampau), merupakan kata kerja yang digunakan
untuk menggambarkan keadaan pada waktu lampau. Kata kerja yang
sering digunakan adalah kata kerja berbentuk simple past / past
continuous. Contohnya yakni:
(b) Non-Finitive / Infinitive Verbs (Kata kerja tak terbatas) merupakan kata
kerja yang berfungsi sebagai kata benda (noun), kata sifat (adjectives),
ataupun kata keterangan (adverb). Infinitive verb terbagi menjadi 3
bagian, yakni:
(1) Infinitive (kata kerja dasar) adalah kata kerja yang belum mengalami
perubahan bentuk (baik karena perubahan waktu/tenses, ataupun
perubahan penambahan akhiran huruf s/es/ies), atau sering disebut
juga dengan kata kerja pertama (verb 1)
(2) Participles (kata kerja partisipatif), merupakan kata kerja yang telah
di kata-sifatkan dan berfungsi sebagai adjective atau keterangan atas
kata benda
(3) Gerunds adalah kata kerja yang diberi tambahan huruf –ing dan
berfungsi sebagai kata benda atau mem-bendakan kata kerja.
Meskipun mempunyai bentuk yang sama dengan present participle,
gerund mempunyai fungsi yang berbeda (artinya bukan “sedang”).
Berikut beberapa contoh kata kerja tak terbatas dimana the non-finite verb is
shaded and the finitive verb (the main verb) is in bold. Note that you can
tell whether the sentence is in the past tense, present tense, or future
tense only by looking at the finite verbs. You cannot determine the tense by
looking at the non-finite verbs
- He want to play
Rugby (sebagai
noun)
Infinitive Biasanya diawali - He want a game to
dengan kata “to” play (sebagai
adjective)
- He begged to play
(sebagai adverb)
- Lee was the playing
Present Participle : reserve (sebagai
(diakhiri dengan kata adjective)
“ing) - He is playing badly
(verb tense)
Participle
- The set-piece
Past participle :
played failed
biasanya diakhiri
(sebagai adjective)
dengan "-ed," "-d," "-
- He has played two
t," "-en," atau "-n"
games
- The set-piece was
played by lee
Lee likes playing rugby
Gerund The “ing” ending (sebagai noun)
(a) Transitive Verbs adalah kata kerja yang membutuhkan objek ataupun
pelengkap untuk menyempurnakan arti kalimat. Adapun bentuk obyek
(forms of objects) yang terdapat pada kata kerja ini yakni:
(1) Monotransitive (kata kerja transitif dengan 1 objek). Contohnya
yakni:
- Kata kerja diiringi dengan noun : The boys played soccer in the field
- Kata kerja diiringi dengan pronoun : The dog bites him
- Kara kerja diiringi dengan infinitive : We desire to go to Bali next
year
- Kata kerja diiringi dengan gerund : I like swimming
- Kata kerja diiringi dengan ungkapan (phrase) : She doesn’t know
how to bake a cake
(2) Distransitive Verb adalah kata kerja transitif dengan 2 objek dimana
salah satu objek berfungsi direct object, dan object lainnya berfungsi
sebagai indirect object. Contohnya kata kerja ini yakni “I give a ring
(direct object) to Sandara (Indirect object)”
(b) Intransitive Verbs (Kata kerja intransitive) adalah kata kerja yang tidak
membutuhkan objek atau pelengkap untuk menyempurnakan arti kalimat.
Contoh kata kerja ini yakni:
(a) Regular Verbs (Kata kerja beraturan) adalah verb yang perubahannya
menambahkan huruf –d atau –ed pada verb bentuk pertama sehingga
menjadi verb bentuk ke-2 atau ke-3. Adapun beberapa ketentuan terkait
regular verbs, yakni:
- Apabila kata kerja dasarnya (infinitive) berakhiran huruf vokal -e, maka
untuk membentuk past tense dan past participle dengan menambahkan
akhiran huruf -d. (Advise Advised)
- Apabila kata kerja dasarnya (verb-1) terdiri dari satu suku kata dan
berakhiran huruf mati (konsonan) yang diawali oleh sebuah huruf hidup
(vocal), maka huruf mati yang terakhir itu digandakan, lalu ditambah huruf
–ed (Rub Rubbed)
- Apabila kata kerja dasarnya/verb-1 (infinitive) bersuku kata lebih dari satu
dan berakhiran sebuah huruf mati (konsonan) yang didahului oleh sebuah
huruf hidup (vocal), tetapi tekanan pengucapannya jatuh pada suku kata
terarakhir, maka huruf akhirnya digandakan kemudian ditambah dengan
huruf –ed (Occur Occurred)
- Apabila kata kerja dasarnya (infinitive) berakhiran dengan huruf -l, yang
didahului oleh dua huruf hidup (vocal), maka huruf akhiran -l tidak perlu
digandakan tetapi langsung ditambah huruf –ed (Mail Mailed)
- Apabila kata kerja dasarnya (infinitive) berakhiran dengan huruf -c, yang
didahului oleh sebuah huruf hidup (vocal), maka huruf -c ditambah huruf -
k lalu ditambah huruf–ed (Mimic Mimicked)
4.) Berdasarkan fungsinya dalam kalimat, verb dapat dibagi menjadi 2 macam,
yakni:
(a) Kata kerja penghubung (Linking Verbs / Copula Verb) adalah verb yang
digunakan untuk menghubungkan antara subjek dengan kata ganti
(pronoun), kata sifat (adjective), ataupun descriptive phrase yang
menerangkan subjek. Linking verb don’t indicate action in a sentence,
they describe a state of being, a result, or one of the five senses. Contoh
linking verb diantaranya yakni:
- Harold is sleepy
- Everything seemed normal
- Ice feels cold to the touch
(b) Kata kerja bantu (Auxiliary Verbs) adalah kata kerja yang digunakan
untuk membantu kata kerja lain dalam membentuk struktur kalimat yang
lengkap. Auxiliary verb dapat juga diartikan sebagai kata kerja bantu yang
diletakan di depan kata kerja pokok untuk membentuk waktu (tenses),
ragam gramatikal (voice), dan modus (mood). Auxiliary verb dibagi lagi
menjadi 3 jenis, yakni:
(1) Kata kerja bantu utama (Primary auxiliary verb) adalah kata kerja
yang digunakan untuk memberikan karakter pada bentuk waktu (tenses)
dan tidak memberikan tambahan makna pada kata kerja utamanya (main
verbs). Bentuk kata kerja yang tergolong kedalamnya yakni:
Keterangan
Bentuk
Modal
Singular Plural To Be
(Tunggal) (Jamak)
Singular Plural To Do
(Tunggal) (Jamak)
To Do I Do We Do Did (Past)
You Do You Do Doing
(Continuous)
He/She/It Does They Do Done (Participle)
Will do (Future)
(2) Kata kerja bantu mengendalikan (Modal auxiliary verb) adalah kata
kerja yang digunakan untuk memberikan tambahan makna pada kata
kerja utamanya (main verbs). Yang termasuk kedalam modal auxiliary
verb diantaranya yakni:
Similar expression of modal merupakan bentuk yang serupa dengan modal tetapi
secara struktur lebih fleksibel dari pada modal auxiliary verb. Tidak semua modal
auxiliary verb di atas bisa diubah menjadi similar expression of modal dalam
kalimat. Berikut beberapa modal auxiliary verb yang dapat dirubah
bentuknya menjadi similar expression of modal
d) Pronouns (kata ganti), adalah kata yang digunakan untuk menggantikan kata benda
(nouns) dengan tujuan untuk menghindari pengulangan kata. Adapun jenis-jenis
pronoun antara lain meliputi:
2.) Possesive pronoun (kata ganti kepunyaan), adalah kata ganti yang
menunjukkan kepunyaan/kepemilikan. Pronoun ini terbagi lagi menjadi:
(a) Adjective yang diikuti oleh kata benda antara lain berupa my
(kepunyaanku), your (kepunyaan kamu/kalian), our (kepunyaan
kami/kita), dan their (kepunyaan mereka)
(b) Pronoun yang tidak diikuti oleh kata benda antara lain berupa mine
(milikku), yours (milikmu/kalian), his (milik dia dengan subjek laki-
laki), hers (milik dia dengan subjek perempuan), ours (milik kami/kita),
dan theirs (milik mereka)
4.) Demonstrative pronoun (kata ganti penunjuk), adalah kata ganti yang
menunjukkan kata benda yang dibicarakan. Kata ganti ini terdiri dari:
- Bentuk tunggal, terdiri dari : this (ini), that (itu), dan one (yang)
- Bentuk jamak, terdiri dari : these (ini), those (itu), dan ones (yang)
(a) Who : Digunakan sebagai pengganti subjek dimana subjek tersebut berupa
orang (My father who teaches every day is an English Lecturer)
(b) That : Digunakan sebagai subjek atau objek untuk menggantikan kata benda
(There is a television in the room that I want to watch)
(c) Whom : Digunakan untuk menerangkan orang yang berfungsi sebagai objek
(I see a women whom mother is talking to)
(d) Whose : Digunakan untuk menyatakan kepunyaan atau kepemilikan untuk
orang atau binatang (You have a cat whose fur is black)
(e) Which : Digunakan untuk menggantikan benda, binatang, tumbuh-tumbuhan,
dan selain orang (That is mother’s scraf which was lost at the airport)
(f) Of Which : Digunakan untuk menunjukan kepunyaan atau kepemilikan
untuk benda (You have a cellphone of which camera does not function
well)
(g) Where : Digunakan untuk kata tambahan This is the place where father
fell down yesterday
(h) When : Refers to time (Lets’s cross the bridge when we come to it)
(i) Why : Refers to reasons (I’d like to know the reason why you’re so late)
(j) What : Refers to things (Pardon me – I didn’t hear what you said)
6.) Indefinite pronoun (kata ganti tak tentu), adalah kata ganti yang tidak
mempunyai kata yang mendahului (antecedent). Pronoun ini dibagi lagi menjadi
2 jenis, yakni:
(a) Indefinite Person or Thing (Orang atau benda tak tentu), yang termasuk
pronoun ini yakni:
- Every (Everybody, Everyone, Everything)
- Any (Anybody, Anyone, Anything)
- No (Nobody, No one, Nothing)
- Some (Somebody, Someone, Something)
(b) Indefinite Quantity (Jumlah tak tentu), yang termasuk pronoun ini yakni:
- None
- All/Most
- Either/Neither
- Each
- Another, Other, The Other, dan The Others
- One/Ones
- Some/Any
- Both/Few : Digunakan untuk menyebutkan jumlah benda jamak yang
dapat dihitung
- Less/Least
- Many/Several
- Plenty (of)/Much
- More
- A lot of/Lots of : Digunakan untuk menyatakan jumlah benda yang
banyak (baik bisa dihitung atau tidak bisa dihitung)
- Little
7.) Interrogative pronoun (kata ganti Tanya), adalah kata ganti yang digunakan
untuk mengajukan atau mengawali suatu pertanyaan. Yang termasuk pronoun ini
antara lain : (Who, whom, what, whose, which, where, when, why, dan how).
8.) Reciprocal Pronoun, adalah pronoun yang menyatakan hubungan timbal balik
antara individu. Yang termasuk pronoun ini antara lain: (Each other, One
another)
e) Adjective (kata sifat), adalah kata yang digunakan untuk memberikan sifat,
menjelaskan, ataupun membatasi arti suatu kata pada kata benda (nouns) atau
kata ganti (pronouns). Adapun jenis-jenis adjective yang antara lain adalah sebagai
berikut:
1.) Proper Adjective (kata sifat nama diri), merupakan kata sifat yang digunakan
untuk menerangkan kata benda nama diri, dimana harus diawali oleh huruf
kapital karena menunjukkan nama bahasa / negara (ex: American Flag,
Indonesian People)
2.) Participal Adjective (kata sifat partisipatif), merupakan kata sifat dengan
akhiran –ing (untuk present participle), dan akhiran –ed,-d,-t,-en, atau –n (untuk
past participle) yang digunakan untuk menjelaskan kata benda / gata ganti
(berbeda dengan participle, kalau participle yang dijelaskan adalah subjek
nya, dimana subjek tersebut melakukan suatu kegiatan/kegiatan tersebut
telah dilakukan oleh seseorang), ataupun menggambarkan keadaan /
kondisi suatu kata benda (noun) / kata ganti (pronoun). Adapun contoh
daripada participal adjective yakni sebagai berikut:
4.) Adjective Of Quality (kata sifat keadaan) merupakan kata sifat yang
digunakan untuk menerangkan bentuk, potongan, ataupun keadaan atas
kata benda ataupun kata ganti. Adapun jenis-jenis kata yang termasuk
kedalam adjective of quality diantaranya yakni sebagai berikut: big, small, rich,
poor, cleve, stupid
5.) Adjective Of Quantity (kata sifat jumlah) merupakan kata sifat yang
digunakan untuk menunjukan / memperkirakan jumlah atas kata benda
(noun) ataupun kata ganti (pronoun), dimana jumlah atas kata tersebut
tidaklah pasti, Adapun jenis-jenis kata yang termasuk kedalam adjective of
quantity diantaranya yakni sebagai berikut:
Keterangan Adjective Of Usage Example
Quantity
Untuk benda A/An Merupakan kata yang - I will eat an
yang dapat menyatakan jumlah tunggal apple
dihitung (singular), dimana a digunakan - Nanda caught a
(Countable untuk kata berawalan butterfly
Nouns) konsonan, dan an berawalan
vokal
Number Merupakan ukuran angka, I have three pens for
dimana penggunaan angka di my friend
depan kata benda menunjukkan
jumlah benda tersebut.
Every Memiliki makna “setiap”, Every girl is
dimana Every digunakan beautiful
untuk menyatakan
keseluruhan benda
Each Memiliki makna “setiap”, Each students must
dimana Each digunakan untuk come earlier
menyatakan 1 benda
Some /
Several
Few Dapat diartikan sebagai “tidak
banyak (not many)” & digunakan
untuk kalimat yang memiliki arti
negatif
A Few Dapat diartikan sebagai “beberapa
(some)” & digunakan untuk
kalimat yang memiliki arti positif
The Few Dapat diartikan sebagai “tidak The few remarks that
banyak, tetapi semuanya ada (not he made were very
many, but all there are) good
Many
Untuk benda Much
yang tidak dapat Little Dapat diartikan sebagai “tidak There is little hope of
dihitung banyak (not much)” dan his recovery
(Uncountable digunakan untuk kalimat yang
Nouns) memiliki arti negatif
A Little Dapat diartikan sebagai “beberapa There is a little hope of
meskipun tidak banyak (some his recovery
though not much)”, dan
digunakan untuk kalimat yang
memiliki arti positif
The Little Dapat diartikan sebagai “tidak The little information
banyak, tetapi semuanya ada (not he had was quite
much, but all there is)” reliable
Some
A lot of / lots
of
All
Enough
Sufficient
Whole
Untuk benda Any / Some
yang dapat & A lot of / lots
tidak dapat of
dihitung
(Count-
Uncountable
Nouns)
Lain-Lain
f) Adverb (kata keterangan) adalah kata yang digunakan untuk menerangkan kata
kerja, kata sifat, kata keterangan yang lain, ungkapan kata benda, noun phrase
dan seluruh kalimat. Adapun pembagian daripada adverb antara lain yakni sebagai
berikut:
2.) Adverb of Time (Kata keterangan waktu) adalah kata keterangan yang
dipakai untuk menerangkan waktu terjadinya suatu peristiwa, tindakan
atau pekerjaan. Secara garis besar adverb of time dikelompokkan kedalam 2
jenis, yakni:
(a) Adverb of definite time adalah kata keterangan yang digunakan untuk
menunjukkan waktu yang sudah tentu. Yang tergolong kedalam adverb of
definite time diantaranya yakni:
(b) Adverb of indefinite time adalah kata keterangan yang digunakan untuk
menunjukkan waktu yang tak tentu. Yang tergolong kedalam adverb of
indefinite time diantaranya:
Ever Pernah
Usually Biasanya
Still Masih
Seldom Jarang - There is an
Recently Baru-baru ini earthquake in
Lately Akhir-akhir ini Padang recently
Soon Segera - My uncle often
Sometimes Kadang-kadang smoke in the
Often Sering morning
Before Sebelum
Never Tidak Pernah
Afterwards Sesudah itu
Presently Segera akan
3.) Adverb of Place (Kata keterangan tempat) adalah kata keterangan yang
dipakai untuk menunjukkan posisi atau tempat terjadinya suatu tindakan
atau peristiwa. Beberapa kata yang termasuk kedalam adverb of place adalah:
There Disana
Here Disini
About Kira-Kira
Anywhere Dimanapun
In Front Of Di Depan
- Your parents live
Around Di Sekitarnya
in Manado
In There Di dalam sana kira-kira
- They waited for
Where Di mana
me there
Within Dalam
In Di dalam
At Di
Whereever Di manapun
Everywhere Di mana saja
Somewhere Di suatu tempat
Nowhere Tidak dimanapun juga
Always Selalu
Often Sering
Rarely Jarang
Never Tidak Pernah
- He often drives his
Frequently Sering
father’s car to
Continually Terus Menerus
school
Repeatedly Berulang-ulang
- She sometimes
Periodically Pada waktu tertentu
have fried rice for
Sometimes Kadang-Kadang
breakfast
Seldom Jarang
Ever Pernah
Hardly Ever Hampir tidak pernah
Generally Umumnya
Occasionally Adakalanya
Regularly Secara teratur
A Lot / Lots Of
Little / Less - I drink lots
Much / More of water
Too Much / Too because i am Uncountable
Little very thirsty Noun (tidak dapat
dihitung)
- Do you need
much
money?
7.) Adverb of Degree (Kata keterangan tingkat) adalah kata keterangan yang
dipakai untuk menerangkat tingkatan / digunakan untuk mengungkapkan
seberapa jauh tingkat suatu keadaan / peristiwa. Kata keterangan ini
digunakan untuk menjawab pertanyaan “how much, how little, is it more, is it
less, in what degree”. Adapun yang termasuk kedalam adverb ini yakni:
Almost Hampir
Entirely Sepenuhnya
Indeed Sungguh
Perfectly Sempurna
So Begitu
Absolutely Benar
Extremely Sangat
Intensely Sangat
Positively Secara Positif
Completely Habis
Greatly Sangat
Little Sedikit
Quite Cukup
Too Terlalu
Decidedly Pasti
Harly Sulit
Lots Banyak
Enough
- I am hungry, i - Menunjukan jumlah / tingkatan
haven’t got yang memuaskan
enought food - Ditempatkan setelah adjective &
- They feel good adverb
enough today - Ditempatkan sebelum noun
- I have enought
tickets for both of
us
On Sunday morning,
Perhaps Barangkali / mungkin Perhaps i will learn to
drive a car
He will probably
Probably Barangkali / mungkin remember to reply my
letter
Note :
1. FANBOYS selalu terletak di tengah kalimat atau di antara 2 kalimat, tidak
dibenarkan meletakkan mereka di awal kalimat. Akan tetapi conjunction lain
bisa digunakan untuk menggantikannya ketika di awal kalimat
2. Conjunction for, yet, dan so selalu menghubungkan kalimat dan koma selalu
mengawali mereka
Between….and…. Di antara…dan…
Both…and… Baik…maupun…
Either…or… Antara….atau…
Neither….nor… Bukan ini…bukan pula itu…
From…to… Dari….ke….
Hardly…when… Hampir…ketika…
No sooner…than… Tak lama…ketika…
Scarcely…than… Tak lama…ketika…
If…then… Jika…kemudian…
Not…but… Bukan…melainkan…
Not only…but also… Tidak hanya…tetapi juga…
The more…the less… Semakin banyak...semakin sedikit…
The more…the more… Semakin banyak….Semakin
banyak…
Whether…or… Apakah…atau…
1.) Simple Present, adalah tenses yang digunakan untuk menyatakan fakta, kebiasaan, dan
kejadian yang terjadi pada saat ini. Disamping itu simple present juga biasa digunakan
untuk mengungkapkan peristiwa yang terjadi di masa lalu, terus berlangsung di masa
kini, dan akan berlangsung di masa depan. Oleh karena itu, tense ini bisa dipakai
menunjukkan kebenaran yang umum serta peristiwa masa depan yang merupakan bagian
dari jadwal tetap.
Structure
Verb To Be
2.) Present Continuous adalah bentuk tenses yang digunakan untuk Untuk membicarakan
aksi yang sedang berlangsung saat ini atau rencana dimasa depan.
Form Structure
3.) Present Perfect, adalah tenses yang berfungsi untuk mengungkapkan suatu aktivitas
atau situasi yang telah dimulai di masa lalu dan telah selesai pada suatu titik waktu
tertentu di masa lalu atau masih berlanjut sampai sekarang
Form Structure
4.) Present Perfect Continuous, adalah Tenses yang digunakan untuk mengungkapkan aksi
yang telah selesai pada suatu titik dimasa lampau atau aksi telah dimulai di masa lalu
dan masih berlanjut sampai sekarang. Biasanya aksi tersebut ada durasi waktu tertentu
serta memiliki relevansi dengan kondisi sekarang.
Form Structure
Usage Example
Long Actions That Started In The Past I Have Been Living In Ireland For
And Continue Until Now Almost 4 Years
Recent Actions That Have Clear Her Eyes Are Red Because She Has Been
Evidence Or Results Now Crying All Evening
Typically Used For Shorter, More Have They Been Learning English This
Temporary Situations Week?
5.) Simple Past, adalah tenses yang digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu kejadian
terjadi di masa lampau dan tidak memiliki keterkaitan dengan tindakan di masa kini.
Structure
Verb To Be
Action in the past stories She sat down and ordered In 2003
a coffee
6.) Past Continuous, adalah tenses yang digunakan untuk mengungkapkan bahwa suatu
aksi sedang terjadi pada waktu tertentu di masa lampau
Form Structure
7.) Past Perfect, adalah tenses yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi telah
selesai pada suatu titik di masa lalu sebelum aksi lainnya terjadi
Form Structure
8.) Past Perfect Continuous, adalah tenses yang digunakan untuk mengungkapkan suatu
aksi (dengan durasi waktu tetentu) telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa
lalu
Form Structure
9.) Simple Future, adalah tenses yang digunakan ntuk menyatakan bahwa suatu aksi terjadi
di masa depan, secara spontan atau terencana
Form Structure
Affirmative S + Will/Shall + V
(I will go to Thailand)
Interrogative Will/Shall + S + V
(Will you go to Thailand?)
Usage Example Time Expressions
(Adverb)
Tomorrow
With conditional, time When I arrive at home, I Soon
and purpose clauses will call you Later
Next Week
In two weeks/month
For unpreventable Summer will come soon Next year
actions in future Later
The day after tomorrow
10.) Future Continuous, adalah tenses yang digunakan untuk mengungkapkan aksi yang
akan sedang terjadi pada waktu tertentu di masa depan
Form Structure
11.) Future Perfect, adalah tenses yang digunakan untuk mengungkapkan bahwa suatu
aktivitas akan sudah selesai pada suatu titik waktu di masa depan
Form Structure
12.) Future Perfect Continuous, adalah tenses yang digunakan untuk mengungkapkan
bahwa suatu aksi akan sudah berlangsung selama sekian lama pada titik waktu tertentu
di masa depan
Form Structure
Affirmative S + Will + Have + Been + V-ing
(I will have been eating vegetables for three months)
13.) Past Future, adalah tenses yang digunakan untuk menyatakan suatu aksi yang akan
dilakukan, membuat prediksi, dan membuat janji di masa depan pada saat berada di
masa lalu
Form Structure
14.) Past Future Continuous, adalah tenses yang digunakan untuk menyatakan aksi atau
situasi imajiner yang sedang berlangsung apabila unreal condition nya terpenuhi
Form Structure
15.) Past Future Perfect, adalah tenses yang digunakan untuk membicarakan suatu aksi
yang tidak terjadi di masa lalu
Form Structure
16.) Past Future Perfect Continuous, adalah tenses yang digunakan untuk menyatakan
suatu aksi atau situasi imajiner sedang berlangsung pada titik tertentu atau selama
periode tertentu di masa lampau
Form Structure
A. Kalimat (Sentenct)
1.) Pengertian Kalimat
2.) Unsur-Unsur Kalimat
3.) Jenis-Jenis Kalimat
4.) ds
B. Frasa (Phrase)
1.) Pengertian Frasa
2.) Syarat-Syarat Frasa
3.) Jenis-Jenis Frasa
A.) Noun Phrase
B.) Adjective Phrase
C.) Adverbial Phrase
D.) Prepositional Phrase
E.) Conjunctional Phrase
F.) Interjectional Phrase
G.) Absolute Phrase
H.) Appositive Phrase
I.) Participle Phrase
J.) Gerund Phrase
K.) Infinitive Phrase
C. Klausa (Clause)
1.) Pengertian Klausa
2.)
3.) Ds
4.) ds
Digunakan untuk menyatakan sebab akibat akan sebuah fakta yang sudah umum
diketahui kebenarannya. Jika hal A terjadi, maka akan menyebabkan hal B
Structure :
2. If/When + Simple Present (if clause), Simple Present (main clause / results)
(if this happens) (then this happen / this is the result)
3. Simple Present + If/When + Simple Present
Usage Example
Structure :
1. If/When + Simple present (if clause), will + simple future tense (main/results)
(if this things happens) (this will likely happen)
2. Will + Simple future tense (results) + if /When+ simple present tense (if
clause)
(this will likely happen) (if this things happens)
It is also common to use this structure with unless, as long as, as soon as or in
case instead of if. Example:
Usage Example
Predictions Arsenal will be top of the league if they
win.
Superstitions
Plans If it’s hot tomorrow, I’ll go for a
swim at the beach
I will buy a new bike if I pass the
exam
If I get sick, I will go to the doctor
Promises When I finish work, I'll call you.
Offers
Suggestions
Warnings If you leave the milk out, it will spoil
Second Conditionals
Digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang tidak realistis atau sangat kecil
kemungkinannya untuk terjadi. Karena itu, tipe ini cocok untuk menyatakan
angan-angan
Structure:
1. If + Simple past, would/could/might + verb infinitive/simple present (present
conditional)
(if this happened) (that would happen)
Extra Tips:
1. If is a conjunction : the purpose of conjunction is to join 2 sentences or 2
different clause together
2. We can change the order of the clause
3. Subject + would are usually contracted when spoken only do this in
informal writing
I Would I’d
You Would You’d
She Would She’d
He Would He’d
They Would They’d
We Would We’d
4. Conditionals Sentence 2 Break Grammar Rules
In conditionals sentence 2, u can change the to be verb
I was/were
He was/were
She was/were
It was/were
You can change the to be verb into like this:
If I were you, I would break up with him
If she were taller, she would be an air hostess
Usage Example
Structure:
1. If + Past Perfect, Perfect conditional
If this had happened this would have happened
(If + Subj + Had + Past Participle, Subj, Would + Have + Past Participle)
Usage: Imaginary situation in the past, imaginary result in the past, regrets about
the past, things that wish we could change something in the past, tell someone off
about something they did in the past
Usage Example
Telling someone off If she had replied to my message, I
wouldn’t have been so worried
1. Past action present result (changing the past action and the hypothetical
present result that would happen)
2. Present condition past result (imagine the present is different,
unfortunately it is not, but if it were, then how would the past hypothetically
have been different as a result. present condition in here is unreal to imagine)
3. Future action past result
Keypoint:
1. Used in two different times that work together
2. if clause and main clause have different times that work together
3. Still talking about something that’s unreal
4. Like other conditional, we can change if clause and main clause position
Structure:
If + past perfect + present conditional
If + Past perfect, would/could/might + verb infinitive (present conditional)
It this had happened this would happen
Example:
1. If you hadn’t taken the job, we would be travelling together
2. If they had paid more attention, they wouldn’t be failing in class
Imagine the present is different, unfortunately it is not, but if it were, then how
would the past hypothetically have been different as a result. Present condition in
here is unreal to imagine
Structure:
If-clause (If + simple past) + main clause (perfect conditional)
If + Past present, would/could/should/might + have + past participle
If this happened This would have happened
Example: (present condition but using the simple past, because that’s not a real
past)
1. If I didn’t have motion sickness, I would have enjoyed the roller coaster
ride.
2. I would have enjoyed the roller coaster ride if I didn’t have motion
sickness.
In fact, I have motion sickness so I didn’t enjoy the roller coaster ride.
Structure:
Example:
1. If I didn’t have an importang meeting tomorrow, I would have gone out
dancing
2. If she wasn’t going on holiday next month, she would have asked for a day off
3. If you weren’t going on a big hike tomorrow, would you have come on bike
ride today?
Will Would
I will finish my report in two days He said (that) he would finish his report
in two days
Can Could
I can speak english She said (that) she could speak English
May Might
I may invite them to dinner She said (that) they might invite them
to the dinner
Must Had To
I must go to the bank and get some She said (that) she had to go to the bank
many and get some money
Have To Had To
I have to submit this assignment by 3 She said (that) she had to submit this
pm tomorrow assignment by 3 pm tomorrow
Past Continuous
S + Was/Were + Being + A letter was being written
V3 by Emma
Past Perfect
S + Had + Been + V3 The pizzas had been
delivered by him
S + Have/Has somebody
+ V1 + Something My father had liam wash
S + Get(s) + Somebody his car
+ To + V1 + Something
Causative Form
D. Quantifiers
1.) Pengertian
2.) Neutral Quantifiers
3.) Quantifiers of Large Quality
4.) Quantifiers of Small Quality
5.) Countable Nouns
6.) Uncountable Nouns
E. Determiners
Definition :
To Be To Do To Have
Am Do Have
Is Does Has
Are Did Had
Was
Were
Be
Been
Definition :
1. Ability
(Present)
2. Possibility
Can (Present)
3. Permission
(Informal)
4. Request
(Informal)
5. Offer (Help)
6. Can Not (Not
Allowed
1. Ability (Past)
2. Possibility
Could (Past)
3. Permission
(Polite)
4. Reques
(Polite)
5. Suggestion
6. Conditional
Of Can
May Possibility
Permission
Might Possibility
Permission
Shall
Should Advice
Conclusion
Will Predicition
Request
Would 1. Prediction 1. Ds
2. Refusal 2. I would smell
3. Request something burning
4. Offer 3. Would you hand me
5. Conditional the pencil?
6. Future In 4. I would help you with
The Past Spanish
7. Habit In The 5. If I had a car, I would
Past drive around the world
6. She said that she would
be help them move
next month
7. When I lived in the
country, I would go for
a walk in the woods
every day
Must Obligation
Certainly
Ought Advice
to Conclusion
Used to
Dare
Need