Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Bahasa inggris merupakan bahasa universal yang digunakan dan dipelajari


semua Negara di dunia. Ketika seseorang baru saja mempelajari bahasa inggris,
mungkin akan bingung dalam memahami penggunaan kata sandang dalam bahasa
inggris. Article dalam bahasa inggris memiliki definisi kata sandang. Sama seperti
bahasa indonesia, dalam bahasa inggris pun mengenal yang namanya kata
sandang. Dari mempelajari article kita mulai memahami penggunaan atau fungsi
kata sandang dan bagaimana kata kata yang bergabung bersama untuk membuat
komunikasi yang berarti. Untuk memahami apa article adalah anda harus
memahami gagasan menempatkan hal serupa menjadi satu kelompok atau
kategori.

B. Rumusan Masalah

Dalam tulisan ini kami simpulkan beberapa yang akan kami bahas, yaitu

1. Apa yang di maksud article ?

2. Bagaimana penggunaan article ?

3. Fungsi penggunaan article ?

C. Tujuan

Dari masalah diatas maka penulis bertujuan untuk menjelaskan atau


memaparkan poin-poin tersebut, sesuai dengan pengetahuan yang kami peroleh.
Baik dari sumber maupun dosen kami semoga semuanya dapat memberi manfaat
bagi kita

1
BAB II

PEMBAHASAN

Articles (Kata Sandang)


Kata sandang (article) a dan an dipakai untuk menyatakan kata benda
yang belum diketahui atau belum ditentukan, sedangkan the digunakan untuk
menyatakan kata benda yang benar-benar telah diketahui dan telah ditentukan.

The article (kata sandang dibagi kedalam dua kelompok besar yaitu artikel
tentu (definite article) dan artikel tidak tentu (definite erticle). Artikel tidak tentu
adalah a dan an, sedangkan artikel tentu, yaitu the. An digunakan kusus untuk
kata benda yang diawali huruf hidup. Tujuan penggunaan an adalah untuk
mempermudah penyebutan kata benda yang berawalan vokal.

Perbedaan penggunaan kata sandang a dan an adalah pada huruf pertama dari kata
benda atau bunyi huruf pertamanya. Huruf mati (consonant) menggunakan a,
sedangkan huruf hidup (vowel) menggunakan an.

Contoh:

A horse : Seekor kuda

An apple : Sebuah apel

A. Artikel Tentu (The Definite Article)


Kata sandang the jika bertemu dengan huruf hidup pada awal kata
harus berhati-hati mengucapkannya. Kadang diucapkan dze dan kadang
pula diucapkan di. Walaupun huruf awal itu merupakan huruf hidup, tapi
bunyinya sebagai huruf mati maka diucapkan dze. Namun jika bunyi huruf
mati itu sebagai huruf hidup maka diucapkan dengan di.
Contoh:
The u.s [dze yu æs] Amerika Serikat
The glass [dze glæs] gelas (itu)
The union [dze yunieun] persatuan
The uncle [di angkeul] paman (itu)
The honest lady [di anest lædi] wanita jujur (itu)
The egg [di æg] telur (itu)

2
Artikel the harus diucapkan dengan dua jenis lafal, yang membedakan
antara kata-kata yang dimulai dengan huruf mati dan huruf hidup. Artikel
jenis ini tidak digunakan untuk hal-hal sebagai berikut.
1. Pada penggunaan nama-nama dalam ilmu bumi, seperti nama gunung,
jalan, jembatan, dan gereja. Misalnya, Mount Everest, London Bridge,
St. Paul Cathedral.

2. Pada nama musim atau waktu makan (bermakna makan) yang


digunakan secara umum.
In spring everyone feels happy.
Breakfast is at 8 o’clock

Bandingkan!
The summer of 1984 was very warm.
Musim panas tahun 1984 sangat panas.
The spring of 1986 was very wet.
Musim semi tathun 1986 sangat basah.
The lunch at the savoy is quite good.
Makan siang di Hotel Savoy sungguh enak.

Catatan:
Jika mengacu pada musim panas, musim dingin, dan musim lain
secara pasti (dengan menggunakan keterangan waktu), gunakan artikel
yang tentu. Umtuk makna kata “makan” tertentu, artikel the juga harus
digunakan.

3. Pada kata-kata, seperti school, church, prison, table, jika orang


berfikir atas benda-benda itu.
He didn’t go to school today, he went to bed.

4. Pada nama jenis dalam bentuk jamak yang dipakai secara umum.
I don’t care what people think.

5. Di depan kata next dan last jika menekankan waktu.


We’ll go to london next week.
Last summer was very hot
Bandingkan!
The next man will have have to pay.

6. Di depan kata most.

3
Most people don’t know this.

7. Untuk tingkat paling/ter yang berfungsi sebagai kata keterangan.


Who came first?
Bandingkan!
The first time i saw her she wore a hat.

Pengecualian
Berikut ini beberapa perbedaan antara bahasa tulis dan bahasa lisan
dalam kaitannya dengan penggunaan artikel tentu.
1. Dalam semua hal, kata ganti kepemilikan (possessive pronouns),
seperti my, your, dan sebagainya) diganti dengan the.
Bahasa tulis dan bahasa lisan
Have you met my wife? Have you met the wife?
How is your arm today? How’s the arm today?
May i introduce you to my family? Meet the family.

2. Seringkali digunakan the pada bahasa lisan terhadap penyakit-


penyakit yang memiliki varian tertentu.
Bahasa tulis dan bahasa lisan
She is suffering from influenza she’s got the flu
I am shaking with fever. I’ve got the shakes.

a. Kapan menggunakan definite article “the”


1. The digunakan didepan sebuah kata yang telah
disebutkan sebelumnya pada kalimat yang sama atau
pada kalimat sebelumnnya, misalnya:
She has a novel but the novel is not interesting
He bought a house. The house is very big.
2. The digunakan didepan kata benda yang sudah pasti,
misalnya:
Can you give me the knife on the table?
3. The digunakan didepan kata benda tunggal yang
menunjukkan sebuah spesies atau kelompok, misalnya:
The tiger can be found in sumatra (harimau bisa
ditemukan di sumatra)
Kata tiger dalam kalimat diatas adalah spesies harimau
yang bisa ditemukan di sumatra.
4. The digunakan di depan adjective (kata sifat) yang
digunakan sebagai kata benda:

4
The government will help the poor (orang-orang
miskin) in jakarta
The blind (orang-orang buta) in the area need help
The deaf (orang-orang tuli)
The rich (orang-orang kaya)
5. The digunakana didepan nama benda yang merupakan
satu satunya, misalnya:
The sun rises in the east and sets in the west
The moon is beautiful if seen from earth.
The earth is danger nowadays.
The world is changing rapidly.

B. Artikel tidak tentu (the indefinite article)


Bentuk a digunakan didepan sebuah kata yang dimulai dengan
huruf mati (konsonan) atau huruf hidup (vokal) yang dilafalkan seperti
sebuah huruf mati. Misal, a man, a church, a uniform, a university.
Bentuk an digunakan didepan kata yang diawali huruf hidup (a, i, u, e, o)
atau kata-kata yang dimulai dengan sebuah h bisu, seperti an, a
Hour, an egg, an honest man, an apple.
Berikut ini beberapa ketentuan tentang penggunaan artikel tidak tentu a
dan an.
1. Artikel tidak tentu digunakan untuk menyatakan jabatan atau fungsi,
agama, dan kebangsaan.
Bill wants to be a pilot.my brother is a soldier.
I am an englishman.
a/an tidak digunakan pada jabatan atau fungsi seseorang yang
disebutkan dalam waktu bersamaan dan dipraktekkan oleh seorang
pelaku.
Misal:
He is a king => he is king of sweden
He is a captain. => he is captain of the “lesser bear”.

2. Digunakan dalam artian dari “per”, misalnya 50 miles an hour, once a


day, once a year.

3. Digunakan dalam artian dari suatu jenis

This a dog i don’t like.

5
4. Digunakan untuk orang yang tidak dikenal
A mr john lives next door.

5. Digunakan dalam ungkapan tertentu


To be at a loss, what a pity!

6. Digunakan dalam penjumlahan dengan of


Bandingkan!
A cup of tea secangkir teh
A glass of milk segelas susu
A bottle of wine sebotol anggur
A sack of potatos sekarung kentang
Gunakan of sesudah kata-kata yang menyatakan penjumlahan (cup,
glass, bottle, sack dan sebagainya)didepan kata benda. Perhatikan
bahwa aturan ini hanya berlaku atas kata benda yang berkaitan dengan
penjumlahan dan bukan di depan bilangan!

7. Digunakan dalam penyebutan bagian tubuh (parts of the body).


Untuk menyatakan anggota tubuh, dapat dipakai artikel tidak tentu a
atau an untuk menggantikan fungsi kata ganti kepemilikan (possessive
pronouns).
Perhatikan contoh dibawah ini!
He has broken a leg. Dia telah patah kaki
Bisa juga digantikan dengan:
He’s broken his leg. Dia telah patah kakinya.

8. Digunakan untuk penyebutan penyakit tertentu


Misal:
He has a bad cold dia flu berat
I’ve got a fever saya demam
She’s running a temperature dia demam sedikit
Catatan: terkadang dijumpai ungkapan yang menggunakan, baik
dengan maupun tanpa artikel tidak tentu, misalnya to catch cold, tetapi
juga to catch a cold.

9. Dipakai sesudah as
a. Jika dalam arti ‘in the capacity of
She works as a nurse.
Dia bekerja sebagai seorang perawat
She’s just got a job as awaitress.

6
Dia mendapat pekerjaan sebagai seorang pelayan.
Namun, untuk memenuhi fungsi sebagai pelaku, artikel tidak tentu
dihilangkan. Misal:
As president, clinton negotiated with the egyptions
As managing director, mr williams has proved invaluable to the
company.

b. Jika dua sifat pelaku bertentangan


The life of chaucer as poet and diplomat.
Perhatikan!
Dalam ungkapan, seperti “hidup sebagai, mati seperti, datang
kembali sebagai”, artikel tidak tentu dapat digunakan. Namun, kata
sebagai tidak disertai terjemahannya. Contoh:
Dia hidup dan mati sebagai seorang pahlawan.
He lived and died a hero.

10. Digunakan tsesudah withou


Artikel tidak tentu dapat digunakan antara without dan kata benda
selama kata benda tersebut dalam bentuk tunggal.
He went out without a coat => dia pergi keluar tanpa jas.
He went to the exam without a pen => dia pergi ke ujian tanpa pen

11. Dipakai dalam arti one untuk hundred, thousand, and million.
a/one hundred sheep ratusan domba
a/thousand pounds ribuan pond

12. Digunakan dalam arti ‘per’ untuk kata-kata yang menyatakan waktu,
bobot, atau ukuran jika mendahului jumlah, angka, harga dan
sebagainya.
Three meals a day 3 kali makan per hari
60p apound 60 pence per pon
60 miles an hour 96 km per jam

13. Digunakan untuk kata-kata tertentu yang berakhiran –s, tapi bukan
bentuk jamak, seperti a barracks, a crossroads, a gallows, a
headquarters, a kennels, a means, a series, a species, aworks (=
afactory)

14. Digunakan dalam ungkapan idiomatis (idiom)

7
To take an interest in menaruh perhatian pada
It is a pity sayang
To a certain extend sampai taraf/ tingkat tertentu
An a large scale pada scala besar
As a rule sesuai peraturan
To be in a hurry terburu-buru
At a discount dengan potongan
To have a mind to punya pikiran untuk
To have an opportunity punya kesempatan
From a reliable source dari sumber yang dapat dipercaya
To be at a loss dalam kebingungan
To a degree sedikit banyak, ala kadarnya
With a view to dengan maksud untuk
Of a superficial nature alam yang dangkal
At a profit dengan untung

Kapan menggunakan a dan an


1. Artikel a digunakan didepan kata yang diawali dengan
konsonan, misalnya
A book a bag a knife
A girl a boy a bird
A man a child a woman
A car a bus a soldier
Tetapi kita mengatakan an hour, an herb karena 2 kata ini
diucapkan seperti bunyi vokal.
2. Artikel an digunakan didepan kata yang diawali dengan vokal
atau huruf hidup:
an onion an actor an actress
an umbrella an elephant an electrician
an avocado an apple an egg
an island an architect an opinion
tetapi: a university karena vokal u pada akata ini diucapkan
seperti bunyi konsonan
3. Artikel a/an digunakan didepan kata benda tunggal yang dapat
dihitung ketika benda itu digunakan untuk pertama kalinya dan
tidak menunjuk pada orang atau benda tertentu, misalnya:
I met a girl yesterday
We live in an apartement.
4. a/an digunakan untuk menyatakan harga, kecepatan, dan rasio,
misalnya:

8
oranges are 2 dollars a kilo
he can run ten miles an hour
i go to five times a week.
5. a/an digunakan untuk orang tertentu atau benda tertentu yang
belum jelas orang atau benda mana yang dimaksudkan oleh
pembaca, misalnya:
i met a german girl last week ( seorang gadis jerman, tapi kita
tidak tahu yang mana)
she got married to an english man (seorang pria inggris
tertentu)
6. a/an digunakan untuk menyebutkan salah satu anggota dari
sebuah kelompok. Misalnya:
a teacher must be patient. (guru yang mana saja)
an electrician knows everything related to electricity.

a. Kapan tidak menggunakan a dan an


1. a/an tidak digunakan didepan kata benda yang tidak dapat
dihitung seperti water, wine, sugar, tea, atau money, misalnya:
i need water BUKAN i need a water
i want to buy sugar BUKAN i want to buy a sugar
2. a/an tidak digunakan didepan kata benda jamak, misalnya:
i need bananas BUKAN i need a bananas
i want to buy oranges BUKAN i want to buy an
oranges
3. penggunaan a atau an didepan huruf u dan h tergantung pada
cara pengucapannya.
Jika diucapkan seperti bunyi konsonan, maka artikel a bisa
digunakan. Sebaliknya, jika diucapkan seperti huruf vokal,
maka artikel an yang digunakan, misalnya:
A unit TETAPI an umbrella
A house TETAPI an hour
4. a/an tidak bisa digunakan hannya dengan kata sifat tanpa kata
benda, misalnya:
it is a big house BUKAN it is a big
it is a nice car BUKAN it is a nice
5. a/an tidak bisa digunakan dengan bentuk possessive, misalnya:
a friend of mine BUKAN a my friend

9
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan
Dari semua pembahasan diatas, kita telah mengetahui bahwa kata
sandang atau article digunakan untuk menyatakan sesuatu yang tentu dan
tidak tentu. “A dan an” yang merupakan indefinite article digunakan
didepan sebuah kata yang dimulai dengan huruf mati (konsonan) atau
huruf hidup (vokal) yang dilafalkan seperti sebuah huruf mati. Dan “the”
yang merupakan definite article jika bertemu dengan huruf hidup pada
awal kata harus berhati-hati mengucapkannya. Kadang diucapkan dze dan
kadang pula diucapkan di. Walaupun huruf awal itu merupakan huruf
hidup, tapi bunyinya sebagai huruf mati maka diucapkan dze. Namun jika
bunyi huruf mati itu sebagai huruf hidup maka diucapkan dengan di

B. Saran
Untuk pembaca, diharapkan lebih berhati hati dalam menggunakan kata
sandang dalam bahasa inggris atau article. Perlu diperhatikan bagaimana
dan seperti apa saat kita akan menggunakan definite article dan indefinite
article. Karena akan sulit jika kita akan menggunakan article tapi tidak
mengerti bagaimana bentuk bentuk kata sandang, dan fungsi penggunaan
kata sandang.

10
Daftar Pustaka

Ridwansyah. 2006. Mastering English Grammar. Jakarta: Puspa Swara

Sukur, Silvester Goridus. 2007. Complete English Grammar for the toefl* test
langkah jitu melejitkan score toefl test. Yogyakarta: Indonesia Cerdas

Zulfiqar, Saidna. 2011. A stepping stone toward mastering english grammar:


modal dasar menguasai bahasa inggris. Jakarta: Qalam media pustaka

11

Anda mungkin juga menyukai