Anda di halaman 1dari 4

KASUS PENYIMPANGAN LAPORAN KEUANGAN

PENN WEST EXPLORATION

Dosen Pengampu :
Gaby Amandasari, S.ST, MA

Disusun oleh :

Kelompok 3

1. Evidia Prawisti (2032550120)


2. Fahmi Lefi Mazid (2032550046)
3. Febriani Gita Fadhilah (2032550115)
4. Floransia Nora Katarina (2032550102)

PROGRAM STUDI D-III AKUNTANSI


PSDKU POLITEKNIK NEGERI MALANG DI KOTA
KEDIRI TAHUN PELAJARAN
2021/2022
KASUS FRAUD PENN WEST EXPLORATION

A. PROFIL PERUSAHAAN
Penn West adalah perusahaan minyak dan gas alam yang terkemuka di
Kanada yang berbasis di Calgary, Alberta. Penn West sekarang beroperasi dengan
nama dagang Penn West Exploration. Penn west termasuk 60 perusahaan terbesar
pada Bursa Saham Toronto. Penn West membayarkan sebagian besar pendapatannnya
langsung kepada pemegang saham dalam bentuk dividen. Mulai dari 2005-2011
perusahaan memiliki kepercayaan royalty Kanada (CANROY), yang membuat
perusahaan ini tidak membayar pajak penghasilan federal dengan kapitalisasi pasar
pada bulan Januari 2008 sekitar US $9.5miliar, akan tetapi pada tahun 2011
pemerintah menyatakan bahwa Penn West telah diharuskan untuk membayar pajak
seperti perusahaan lain dan hal itu mengakibatkan pembagian deviden semakin
berkurang.

B. IDENTIFIKASI KASUS FRAUD


Pada bulan Juni 2017, SEC telah mendakwa Penn West Petroleum (sekarang
menjalankan bisnis sebagai Obsidian Energy) dengan curang memindahkan ratusan
juta dolar dalam pengeluaran dari akun beban operasional ke akun belanja modal.
Kasus Penn West merupakan salah satu masalah fraud terbesar pada tahun 2014
perihal penyimpangan akuntansi. Kasus Penn West ini diketahui ketika CEO dari
Penn West David Robvert (anggota CFO yang baru menggantikan posisi Todd
Takeyasu pada bulan Mei), pada bulan Juli 2014 David Robert menerima laporan
pada yang menyatakan adanya penyimpangan dalam praktek-praktek akuntansi
selama beberapa tahun belakangan.
Aktor pelaku dan pencetus gagasan tersebut adalah mantan Chief Financial
Officer (CFO) Penn West, dan mantan Vice President of Accounting and
Reporting Penn West Jeffery Curran, dan mantan Operations Controller Penn West
Waldemar Grab. praktik kecurangan ini tidak diungkapkan kepada auditor eksternal
perusahaan dan menyebabkan laporan keuangan perusahaan menjadi tidak akurat
secara material. September 2014 adalah ketika perusahaan melaporkan kepada publik
akan menyajikan kembali laporan keuangannya dari 2012 hingga kuartal pertama
2014 dan bahwa laporan keuangan historis dan laporan audit terkait tidak dapat lagi
diandalkan. Perusahaan dan Grab secara terpisah menyelesaikan klaim penipuan pada
tahun 2017
Dilansir dari financialpost.com Penn West melakukan kecurangan dengan
memindahkan ratusan juta dolar pengeluaran dari beban biaya operasional ke akun
belanja modal. Disini Penn West berhasil memindahkan sekitar 20% biaya beban
operasi dalam satu periode dengan membuat laporan perbaikan efisiensi dan
profitabilitas, sehingga Penn West bisa menurunkan beban operasional sehingga tetap
terlihat stabil sesuai dengan target anggaran. Hal tersebut pada akhirnya menyebabkan
kenaikan Cash Flow (Overstate Profit) pada bulan Juli 2014.

C. SANKSI DAN DASAR HUKUM


Akibat dari praktik akuntansi yang menyimpang ini, Penn West melakukan
penyajian kembali laporan keuangan tahun 2012 sampai dengan triwulan pertama
2014 serta menyatakan laporan keuangan dan laporan audit atas laporan keuangan
tersebut tidak dapat diandalkan lagi. Selain itu, pada tahun 2015 Penn West
memberhentikan auditor dari KMPG LLP dan digantikan oleh auditor dari Ernst &
Young. Akibatnya CFO melanggar Exchange Act Rule 13b2-2, untuk membayar
denda uang sebesar $100.000, dan untuk mengganti Penn West $54.755 (dolar
Kanada) dan melanggar ketentuan anti-penipuan Bagian 17(a)(3) dari Securities Act
tahun 1933 dan membayar denda uang sebesar $55.000.

D. SARAN
Agar pelanggaran tidak terjadi lagi dan dapat menghindarinya, maka seorang
auditor dalam menjalankan tugasnya harus menggunakan kemahiran professional agar
dapat mendeteksi adanya kecurangan atau kesalahan penyajian dan membuat
keputusan dalam laporan keuangan yang diaudit. Selain itu, perlu dilakukan evaluasi
secara teratur. Seluruh laporan keuangan Penn West pada tahun 2012,2013, dan 2014
dilakukan oleh auditor eksternal yaitu oleh KAP KMPG LLP. Sebaiknya perusahaan
tersebut menyediakan 2 jenis auditor, yaitu auditor eksternal dan internal perusahaan.
Sehingga dalam melakukan pengecekan laporan keuangan dilakukan 2 kali oleh
auditor yang berbeda, jadi jika auditor eksternal melakukan kelalaian dalam bertugas
maupun melakukan penyimpangan seperti kasus diatas, maka auditor internal dapat
mengetahui dan segera melaporkan adanya kesalahan dalam praktik akuntansi
tersebut.
REFERENSI:

 https://id.scribd.com/embeds/343905817/content?
start_page=1&view_mode=scroll&access_key=key-fFexxf7r1bzEfWu3HKwf
 https://www.wartaekonomi.co.id/read146167/menyimak-ketegasan-securities-and-
exchange-commission
 https://financialpost.com/commodities/energy/penn-west-petroleum-ltd-investigates-
accounting-irregularities-that-stretch-back-four-years
 https://adoc.pub/bab-i-pendahuluan-akuntansi-dan-audit-modern-dimulai-saat-re.html

Anda mungkin juga menyukai