, MH
Nim : 03190157 Kelas : 5B
Sumber : (https://id.m.wikipedia.org/wiki/Gratifikasi)
(https://media.neliti.com/media/publications/43233-ID-analisis-yuridis-terhadap-gratifikasi-dan-suap-sebagai-
tindak-pidana-korupsi-men.pdf) (https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt5236f79d8e4b4/mengenal-
unsur-tindak-pidana-dan-syarat-pemenuhannya/)
(https://inspektorat.jabarprov.go.id/tanya-jawab-gratifikasi/)
C. Berikan contoh kasus dari gratifikasi serta analisa saudara
Jawaban : Pemberian Tiket Perjalanan Oleh Rekanan kepada Penyelenggara Negara/Pegawai
Negeri atau Keluarganya untuk Keperluan Dinas/Pribadi Secara Cuma-Cuma : Anda sebagai
seorang ketua Kelompok Kerja Pelaksanaan Kajian Hukum Tindak Pidana Korupsi Nasional di
suatu Kementerian. Atasan Anda adalah Menteri, yang bertanggung jawab penuh atas
pelaksanaan Kajian Hukum Tindak Pidana Korupsi Nasional yang saat ini sedang dilakukan.
Pada suatu hari, konsultan yang bekerjasama dengan kelompok kerja Anda bertanya kepada
Anda, bagaimana jika perusahaannya mengundang Menteri untuk menghadiri pertandingan final
sepak bola Piala Dunia yang akan berlangsung di negara tetangga. Biaya perjalanan dan
akomodasi akan ditanggung oleh konsultan. Konsultan berpendapat bahwa kegiatan ini akan
memberikan kesempatan yang baik kepada Menteri untuk bertemu dengan Menteri-Menteri
lainnya yang juga akan berada di sana.
- Analisa : Di atas termasuk konsep gratifikasi yang dilarang Pemberian hadiah oleh konsultan
akan mempengaruhi penilaian Menteri terhadap pekerjaan konsultan. Hadiah juga dapat
dilihat sebagai maksud untuk mempengaruhi keputusan Menteri dalam proyek-proyek
selanjutnya yang mungkin diikuti oleh perusahaan. Tindakan yang seharusnya dilakukan
dalam kondisi ini Tawaran dari konsultan tersebut harus ditolak karena pemberian tersebut
berpotensi menimbulkan situasi konflik kepentingan yang dapat mempengaruhi obyektivitas
dan penilaian profesional Menteri terhadap pekerjaan konsultan, dan selain itu peristiwa
seperti final sepak bola Piala Dunia tidak berhubungan dengan tugas dan tanggung jawab dari
seorang penyelenggaran negara atau pegawai negeri.
2. Apa yang anda ketahui tentang obstruction of justice pada perkara tindak pidana korupsi?
Jawaban : Istilah obstruction of justice berasal dari sistem hukum Anglo Saxon, yang diterjemahkan
dalam hukum pidana Indonesia sebagai “tindak pidana menghalangi proses hukum”. Dalam Black’s
Law Dictionary, obstruction of justice adalah sebagai segala bentuk intervensi kepada seluruh proses
hukum dan keadilan dari awal hingga proses itu selesai. Bentuk intervensi tersebut dapat berupa
memberikan keterangan palsu, menyembunyikan bukti-bukti dari kepolisian atau kejaksaan ataupun
mencelakai atau mengintimidasi para saksi atau hakim.
A. Jelaskan dasar hukumnya :
Jawaban : Obstruction of justice dalam tindak pidana korupsi diatur dalam Pasal 21 dan Pasal 22
Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 jo Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
- Pasal 21 : “Setiap orang yang dengan sengaja mencegah, merintangi, atau menggagalkan
secara langsung atau tidak langsung penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang
pengadilan terhadap tersangka dan terdakwa ataupun para saksi dalam perkara korupsi.…”
- Pasal 22 : “Setiap orang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28, Pasal 29, Pasal 35, atau
Pasal 36 yang dengan sengaja tidak memberi keterangan atau memberi keterangan yang tidak
benar,….”
Sumber:(https://heylawedu.id/blog/obstruction-of-justice-advokat-dalam-jeratan-obstruction-of-
justice-pada-kasus-tindak-pidana-korupsi)
(https://heylawedu.id/blog/obstruction-of-justice-advokat-dalam-jeratan-obstruction-of-justice-pada-kasus-
tindak-pidana-korupsi, pidana )
B. Menurut anda apakah putusan tersebut sudah memenuhi rasa keadilan saudara?
Jawaban : Menurut saya sudah, hukuman penjara selama 7 tahun dan denda lima ratus juta
rupiah
C. Menurut anda apa hal yang dirasa menarik dan perlu didiskusikan lebih lanjut pada putusan
tersebut?
Jawaban : Menurut saya yang menarik denda lima ratus juta rupiah jika tidak bisa bayar kenapa
hanya diganti dengan pidana kurungan selama 5 (lima) bulan. Ini pasti bisa dimamfaatkan orang-
orang yang tidak memiliki rasa tanggung jawab atas hukumannya bisa pura-pura tidak bisa bayar
denda dan memilih pidana kurungan 5 bulan. Menurut saya lebih baik diganti dengan penjara 7
tahun seperti hukuman pertama, jadi total hukuman penjara 14 tahun.
Masih mengutip dari Bab yang sama, pada Pasal 7 dijelaskan tentang wewenang yang bisa dilakukan
oleh lembaga KPK di antaranya:
1) Mengkoordinasikan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi
2) Menetapkan sistem pelaporan dalam kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi
3) Meminta informasi tentang kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi kepada instansi
yang terkait
4) Melaksanakan dengar pendapat atau pertemuan dengan instansi yang berwenang melakukan
pemberantasan tindak pidana korupsi
5) Meminta laporan instansi terkait mengenai pencegahan tindak pidana korupsi
Sumber :(http://perpustakaan.bldk.mahkamahagung.go.id/repository/j012_2015.pdf)
5. Menurut anda apakah KPK sudah cukup baik dalam menangani tindak korupsi di Indonesia? Jelaskan
alasannya!
Jawaban : Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar subjek menilai KPK memiliki kinerja yang
baik , kepercayaan yang sedang , integritas tinggi , kompetensi sedang , konsistensi sedang ,
kesetiaan tinggi , dan keterbukaan sedang . Hasil penelitian membuktikan terdapat hubungan antara
kinerja KPK dan kepercayaan terhadap KPK dalam menangani . Hasil penelitian ini dapat digunakan
sebagai masukan, refleksi, dan evaluasi bagi KPK dalam meningkatkan kinerja dan kepercayaan
masyarakat terutama dalam aspek kompetensi, konsistensi, kesetiaan, dan keterbukaan dalam
menangani TPK SDA. Implikasi teoretis dan praktis didiskusikan lebih lanjut.
6. Apakah anda memiliki pandangan yang sifatnya kritik untuk KPK? Jelaskan!
Jawaban : KPK ternyata suka kemewahan. Mereka rapat kerja di hotel bintang 5 di Yogyakarta.
Mereka dikritik. Pemaparan sistem akuntabilitas kinerja KPK, dan rapat pemusnahan hasil sadapan
yang tidak relevan. Rapat serius itu juga diselingi dengan acara yang ringan-ringan, seperti lomba
kreasi tumpeng, hiburan musik di sebuah resto, lalu wisata bersepeda yang berakhir di sebuah rumah
makan yang khusus disewa. Kritik atas kemewahan itu juga dilontarkan Pusat Kajian Antikorupsi
(Pukat) UGM. KPK mestinya menjadi teladan kesederhanaan bagi instansi lain. KPK mestinya
menjadi teladan kesederhanaan bagi instansi lain. KPK sebagai lembaga antirasuah mestinya
menunjukkan empati pada masyarakat di masa pandemi yang sulit ini. Hotel bintang lima kalau
tarifnya bintang tiga, kenapa tidak? Jawaban lain, kadang-kadang pejabat struktural juga harus
menarik diri. Retreat. KPK mengumpulkan semua pejabat struktural untuk membangun kebersamaan,
menyatukan persepsi, apa yang harus dilakukan ke depan.