1
Genogram :
2
rumah tangga dengan anggota keluarga yang masih ada.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti :
a. Tn.A sebagai Kepala Keluarga mempunyai hipertensi sejak 10 th yang
lalu, jarang kontrol kepuskesmas, minum obat saat tekanan darah
sangat tinggi, tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan
apapun yang digemari dan yang disediakan istri.
b. Ny.S jarang sekali sakit tidak mempunyai masalah kesehatan yang
serius, tidak ada masalah istirahat, makan maupun kebutuhan dasar
yang lain, tidak mempunyai keturunan hipertensi,kadang sakit
pinggang saat beraktivitas terlalu banyak.
c. An.T jarang sakit tidak mempunyai masalah kesehatan.
3
1. Struktur peran : Tn.A sebagai Kepala Keluarga dan Ny.S sebagai
Istri dan An.T sebagai anak ke dua.
2. Nilai atau norma keluarga : Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada
yang mengatur, demikian pula dengan sehat dan sakit keluarga juga
percaya bahwa tiap sakitada obatnya, bila ada keluarga yang sakit
dibawa ke RS atau petugas kesehatan yang terdekat
3. Pola komunikasi keluarga : Anggota keluarga menggunakan bahasa
jawa dalam berkomunikasi sehari-harinya.
4. Struktur kekuatan keluarga : Tn.A menderita penyakit hipertensi,
anggota keluarga lainnya dalam keadaan sehat.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi ekonomi : Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang
cukup, pakaian untuk anak dan biaya untuk berobat
2. Fungsi mendapatkan status sosial : Setiap hari keluarga selalu
berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik dan selalu
mentaati norma yang baik.
3. Fungsi pendidikan : Anak- anak Tn.A mendapatkan pendidikan yang
baik.
4. Fungsi sosialisasi : Tn. A mengatakan bahwa perlunya hubungan yang
baik antara keluarga dengan orang lain. Tn. A mengatakan dia dan
istrinya membiasakan dirinya dan anak-anak bermain dengan teman-
temannya. Dan juga Tn. A bersama istrinya mengajarkan kepada
anak-anak agar tidak sombong, dan menghargai orang lain.
5. Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan : Tn.A mengetahui bahwa dirinya
menderita hipertensi
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan : Keluarga
mengatakan akan langsung mendatangi RS atau puskesmas
terdekat Ketika sakit.
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit : Ny.S
mengatakan tidak mengetahui bagaimana cara mengontrol tekanan
4
darah yang baik.
d. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan : saat
sakit keluarga akan mendatangi puskesmas terdekat.
6. Fungsi religius : Tn.A sering sholat berjamaah di masjid, Ny.S sering
melakukan pengajian dengan warga lainnya.
7. Fungsi rekreasi : keluarga mengatakan hiburan dari menonton televisi
dan handphone.
8. Fungsi reproduksi : Tn.A mempunyai anak 2 . Anak pertama sudah
menikah dan hidup berpisah dengan Tn.A . Anak kedua belum
menikah.
9. Fungsi afektif : Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada
yang sakit langsung dibawa ke petugas kesehatan atau rumah sakit
5
Tinggi badan : 170 cm
Pemeriksaan fisik
Kepala : simetris, berambut bersih berwarna putih, muka Tidak pucat
Mata : konjungtivitis merah muda, sklera putih terdapat Gambaran tipis
pembuluh darah.
Hidung : lubang hidung normal simetris, pernafasan Vesikuler.
Mulut : bibir tidak kering, tidak ada stomatitis
Telinga : pendengaran masih normal tidak ada keluar cairan Dari telinga
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe dan Vena jugularis
Dada : simetris, tidak ada tarikan intercostae vokal Feminus dada kanan
dan kiri sama, terdengar suara Sonor pada semua lapanag paru, suara
jantung Pekak, suara nafas vesikuler.
Perut : simetris, tidak tampak adanya benjolan, terdengar Suara tympani,
tidak ada nyeri tekan.
Extremitas : tidak ada oedema, masih dapat gerak aktif.
Eliminasi : BAB biasanya 1 kali sehari, BAK 4-5 kali sehari.
2. Ny.S
Tanda-tanda vital
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 95 x/m
Suhu : 37,3 C
Respirasi : 22 x/m
Berat badan : 70 kg
Tinggi badan : 160 cm
Pemeriksaan fisik
Kepala : simetris, berambut bersih sedikit beruban, muka Tidak pucat
Mata : konjungtivitis merah muda, sklera putih terdapat Gambaran tipis
pembuluh darah.
Hidung : lubang hidung normal simetris, pernafasan Vesikuler.
Mulut : bibir tidak kering, tidak ada stomatitis
Telinga : pendengaran masih normal tidak ada keluar cairan Dari telinga
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe dan Vena jugularis
Dada : simetris, tidak ada tarikan intercostae vokal Feminus dada kanan
dan kiri sama, terdengar suara Sonor pada semua lapanag paru, suara
6
jantung Pekak, suara nafas vesikuler.
Perut : simetris, tidak tampak adanya benjolan, terdengar Suara
tympani, tidak ada nyeri tekan.
Extremitas : tidak ada oedema, masih dapat gerak aktif.
Eliminasi : BAB biasanya 1 kali sehari, BAK 5-6 kali sehari.
3. An.T
Tanda-tanda vital
Tekanan Darah : 90/80 mmHg
Nadi : 75 x/m
Suhu : 37 C
Respirasi : 22 x/m
Berat badan : 50 kg
Tinggi badan : 155 cm
Pemeriksaan fisik
Kepala : simetris, berambut bersih lurus hitam, muka Tidak pucat
Mata : konjungtivitis anemis, sklera putih terdapat Gambaran tipis
pembuluh darah.
Hidung : lubang hidung normal simetris, pernafasan Vesikuler.
Mulut : bibir kering, tidak ada stomatitis
Telinga : pendengaran masih normal tidak ada keluar cairan Dari telinga
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe dan Vena jugularis
Dada : simetris, tidak ada tarikan intercostae vokal Feminus dada kanan
dan kiri sama, terdengar suara Sonor pada semua lapanag paru, suara
jantung Pekak, suara nafas vesikuler.
Perut : simetris, tidak tampak adanya benjolan, tidak ada nyeri tekan.
Extremitas : tidak ada oedema, masih dapat gerak aktif.
Eliminasi : BAB biasanya 2 hari 1 kali BAK 5-6 kali sehari.
7
B. Diagnosis Keperawatan Keluarga
I. Analisis dan Sistesis Data
No Data Penyebab Masalah
1 DS Ketidakmampuan Kurang
Tn.A sering mengeluh pusing, keluarga untuk pengetahuan
tengkuk terasa berat mengenal masalah
hipertensi
DO
Keluarga tampak bingung
dengan penyakit yang diderita
Tekanan Darah : 140/100
mmHg
Nadi : 85 x/m
Suhu : 37 C
Respirasi : 20 x/m
Berat badan : 65 kg
Tinggi badan : 170 cm
2 DS : Ketidakmampuan Manajemen
- Keluarga mengatakan kurang keluarga merawat kesehatan
memahami cara merawat. dalam mengenal keluarga
tidak efektif
- Keluarga mengatakan masalah anggota
makanan Tn”A” sama dengan keluarga dengan
keluarga yang lain. hipertensi
- Pola tidur Tn”A” tidak sesuai
dan kurang dari kebutuhan
- Tn “A” mengatakan khawatir
tensinya semakin tinggi dan
stroke semakin parah
- Keluarga kurang memahami
cara mengenal masalah Tn “A”
yang khawatir tensinya akan
bertambah tinggi
DO :
Keluarga tampak bingung
dengan penyakit yang diderita
Tekanan Darah : 140/100
mmHg
8
Nadi : 85 x/m
Suhu : 37 C
Respirasi : 20 x/m
Berat badan : 65 kg
Tinggi badan : 170 cm
9
Prioritas Diagnosis Keperawatan Skor
1 Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan 3,6
ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah hipertensi
2 Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan 3,1
dengan Ketidakmampuan keluarga merawat dalam anggota
keluarga hipertensi
10
V. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga
Diagnosa Tujuan/Outcome Intervensi
1. Defisiensi pengetahuan Setelah dilakukan 1. Kaji pengetahuan klien
berhubungan dengan kunjungan rumah sebanyak 3 dan keluarga tentang
ketidakmampuan kali kunjungan diharapkan hipertensi.
keluarga untuk keluarga mengetahui proses 2. Diskusikan dengan
mengenal masalah penyakit. Kriteria hasi keluarga tentang
hipertensi. 1) Klien dan keluarga hipertensi dengan
11
2. Manajemen kesehatan Setelah dilakukan kunjungan 1. Berikan penjelasan
keluarga tidak efektif rumah 3x diharapakan pada keluarga tentang
berhubungan dengan keluarga mampu diet yang sesuai untuk
ketidakmampuan memberikan perawatan pada penderita hipertensi
keluarga merawat Tn. A dengan kriteria hasil : yaitu diet rendah
dalam mengenal 1) Adanya usaha untuk tidur garam, rendah lemak
masalah anggota sesuai kebutuhan dan kolesterol.
keluarga dengan 2) Periksa secara teratur ke 2. Anjurkan pada
hipertensi pelayanan kesehatan keluarga untuk
3) Ungkapan Tn A mengkonsumsi
DS
mengkonsumsi makanan makanan sesuai
- Keluarga mengatakan
yang baik. dengan diet Hipertensi.
kurang memahami cara
merawat. 4) Tn.A tampak relaks 3. Anjurkan pada
- Keluarga mengatakan keluarga mengingat
makanan Tn”A” sama
jadwal tidur Tn.A
dengan keluarga yang
lain. 4. Anjurkan kepada
- Pola tidur Tn”A” tidak keluarga
sesuai dan kurang dari memeriksakan Tn. A
kebutuhan
secara teratur.
- Tn “A” mengatakan
khawatir tensinya 5. Melatih dan
semakin tinggi dan stroke mengajarkan senam
semakin parah hipertensi
- Keluarga kurang
memahami cara
mengenal masalah Tn
“A” yang khawatir
tensinya akan bertambah
tinggi
DO :
Keluarga tampak bingung
dengan penyakit yang
diderita
Tekanan Darah : 140/100
mmHg
12
VI. Implementasi
Tgl & Diagnosis Implementasi Evaluasi
29 Januari Defisiensi
Waktu 1. Mengkaji S:
2022 pengetahuan pengetahuan klien Keluarga mengatakan
10.00 WIB berhubungan dan keluarga tentang melak sanakan program
dengan hipertensi. pengobatan sesuai dengan
ketidakmampuan 2. Mendiskusikan yang dijelaskan perawat.
keluarga untuk dengan keluarga Keluarga menycbutkan
mengenal masalah tentang hipertensi pengertian hipertensi,
hipertensi. dengan menggunakan penyebabnya, tanda dan
leaflet/lembar balik. gejalah, komplikasi,
3. Mendiskusikan perawatan dan pencegahan
dengan keluarga
penyakit hipertensi
tentang keputusan
untuk merawat
O:
anggota kelaurga
Klien dan keluarga mampu
sakit.
menjelaskan kembali apa
4. Mendiskusikan
yang dijelaskan namun
dengan keluarga cara
masih sering lupa dan tidak
merawat anggoti
lancar.
keluarga yang sakit.
Klien dan keluarga
5. Menjelaskan makanan
mengetahui komplikasi
yang hanus
hipertensi
dikonsumsi dan
dihindari penderita
A:
hipertensi.
Masalah teratasi sebagian.
6. Mendiskusikan
dengan keluarga
tentang lingkungan
P:
13
29 Januari Manajemen 1. Memberikanpenjelasa S :
2022 kesehatan keluarga n pada keluarga Keluarga mengatakan
tidak efektif tentang diet yang sudah memahami tentang
14
Tgl & Diagnosis Implementasi Evaluasi
Waktu
15
30 Januari Defisiensi 1. Mengkaji S:
2022 pengetahuan pengetahuan klien Keluarga mengatakan
10.00 WIB berhubungan dan keluarga tentang paham tentang penyakit,
dengan hipertensi. kondisi, dan program
ketidakmampuan 2. Mendiskusikan pengobatan yang diberikan
keluarga untuk dengan keluarga pada Tn.A.
mengenal masalah tentang hipertensi Keluarga menyebutkan
hipertensi. dengan menggunakan pengertian hipertensi,
leaflet/lembar balik. penyebab, tanda dan
3. Mendiskusikan gejalah, komplikasi,
dengan keluarga
perawatan dan pencegahan
tentang keputusan
penyakit hipertensi dengan
untuk merawat
bahasa sendiri.
anggota kelaurga
sakit.
O:
4. Mendiskusikan
Klien dan keluarga mampu
dengan keluarga cara
menjelaskan kembali apa
merawat anggoti
yang dijelaskan namun
keluarga yang sakit.
masih sering lupa dan tidak
5. Menjelaskan makanan
lancar. Klien dan keluarga
yang hanus
mengetahui komplikasi
dikonsumsi dan
hipertensi
dihindari penderita
hipertensi.
A:
6. Mendiskusikan
Masalah teratasi sebagian.
dengan keluarga
tentang lingkungan
yang mendukung P:
16
30 Januari Manajemen 1. Menganjurkan pada S :
keluarga
2022 kesehatan keluarga Keluarga mengatakan
memerikasakan Tn. R
10.00 WIB tidak efektif setiap minggu sudah menyendirikan
berhubungan danbminum obat makanan Tn.A dengan
secara teratur.
dengan anggota keluarga
2. Memberikan
ketidakmampuan penjelasan pada
keluarga merawat keluarga tentang diet O :
yang sesuai dengan
dalam mengenal Tn. A mengatakan sudah
hipertensi pada
masalah anggota makanan yang tidak takut lagi dengan
keluarga dengan diberikan Tn. A harus tensinya
benar-benar rendah
hipertensi Makanan yang disajikan
garam, mengurangi
makanan berlemak. untuk Tn. A nasi, sayur
3. Menganjurkan pada asam, lauk tahu, tempe
keluarga untuk
garing
mengatur pola tidur
pada siang hari Makanan untuk Tn. A dan
sebaiknya digunakan anggota keluarga yang lain
untuk istirahat
tersendiri
Wajah Tn. A tampak lebih
relaks
A:
Tujuan tercapai sebagian
P:
Lanjutkan Intervensi
17
Tgl & Diagnosis Implementasi Evaluasi
Waktu
18
kesehatan.
7. Mendiskusikan P:
bersama keluarga Intervensi dipertahankan
tentang pemanfaatan keluarga.
fasilitas kesehatan
ketidakmampuan teratur.
19
Lampiran : dokumentasi kegiatan
Dokumentasi pengkajian
20
21