Seorang anak perempuan umur 8 bulan dirawat di Ruang Anak RS merupakan rujukan
dari bidan di Praktik Mandiri Bidan (PMB) dimana bidan telah melakukan penanganan
sesuai dengan MTBM dan MTBS, akan tetapi kondisi anak tidak membaik sehingga
dilakukan rujukan. Berdasarkan informasi dari orang tua anak mengalami sesak nafas.
Lima hari sebelumnya, anak batuk disertai panas tinggi dan pilek. Hasil dari
pemeriksaan fisik didapatkan BB= 5,5 kg, PB= 65 cm. Keadaan umum anak lemah,
kesadaran compos mentis, TD: 100/60 mmHg, HR: 140x/menit, reguler, RR: 52x/menit,
S: 38,6 oC, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, anak batuk, terdapat sekret
dan pernapasan cuping hidung. Hasil pemeriksaaan Thoraks: Inspeksi: pernapasan
dangkal, terdapat retraksi dinding dada, Palpasi: stem fremitus kanan dan kiri sama,
Perkusi: pekak pada seluruh lapangan paru, Auskultasi: suara nafas menurun, terdapat
ronkhi basah halus nyaring pada kedua lapangan paru. Abdomen: bising usus normal,
Ekstremitas: tidak ada kelainan.
Hasil pemeriksaan laboratorium, Hb: 11,8 gr/dl, Hematokrit: 34,1%, Leukosit:
23.000/mm3, Trombosit: 530.000/mm3, Eritrosit: 4,16 juta/mm3, LED: 14 mm/jam.
Gambaran foto thorax: cor dalam batas normal, pulmo: corakan bronkovaskular
meningkat, tampak bercak-bercak & ada bayangan rongga kecil paracardial kanan kiri
serta kedua sinus lancip. Dokter mendiagnosa anak Pneumonia.
Ibu mengatakan anak susah tidur malam karena sering batuk & dahak susah keluar.
Anak tidak nafsu makan & asupan makan kurang, banyak tiduran di kamar & malas
melakukan aktivitas/ permainan dan rewel. Therapi yang didapatkan anak saat ini: O2
nasal kanul 3 liter, infus RL 16 tpm, Nebulizer dengan Pulmicot: 3x1/2 ampul dan
Ventolin: 3x½ ampul. Injeksi Cefotaxim: 3x500 mg dan Metilprednisolon: 3x1/3 ampul.
Dari hasil wawancara, ayah pasien bekerja sebagai buruh bangunan dan ibu berjualan
sayuran di pasar. Pendidikan ibu seorang lulusan SD, ayah lulusan SMP. Orang tua
pasien belum pernah mendapatkan edukasi gizi dan kesehatan. Selama sakit anak hanya
sedikit menyusu ASI yaitu 5x sehari sekitar @100 ml. Berdasarkan hasil Recall 24 Jam,
diketahui asupan Energi 610 kkal, Protein 9 g, Lemak 25 g, dan Karbohidrat 85 g.
A. SKRINING
Formulir Skrining Stongkids
Parameter Nilai
Apakah pasien tampak kurus? Ya 1
Tidak 0
Apakah terdapat penurunana berat badan Ya 1
selama satu bulan terakhir? ( berdasarkan Tidak 0
penilaian objektif data berat badan bila ada
atau penilaian subjektif orang tua pasien)
ATAU
untuk bayi < 1 tahun: berat badan tidak naik
selama 3 bulan terakhir
Ya 1
Apakah terdapat SALAH SATU dari kondisi Tidak 0
tersebut?
- Diare > / hari dan / muntah > 3 kali /
hari dalam seminggu terakhir
- Asupan makanan berkurang selama 1
minggu terakhir
Apakah terdapat penyakit atau keadaan yang Ya 2
mengakibatkan pasien beresiko mengalami Tidak 0
malnutrisi? (lihat tabel)
Nilai skor : Total skor strong 4
- 0 resiko rendah kids
- 1-3 resiko sedang
- 4 - 5 beresiko tinggi
B. ASSESSMENT
1. IdentitasPasien
Nama: - NoRM : -
Jenis Kelamin: Perempuan Ruang/Kamar: -
Umur: 8 bulan Diagnosa: pneumonia
Agama: -
Pekerjaan: -
Tglmasuk RS : -
Berdasarkan data di atas, didapatkan kesimpulan bahwa keluhan utama yang dialami
pasien adalah sesak nafas 5 hari SMRS, batuk diserati dengan demam tinggi dan
pilek. Keluhan utama yang dialami pasien berhubungan dengan Riwayat
penyakitnya sekarang yaitu pneumonia.
Berdasarkan data di atas, didapatkan kesimpulan bahwa perawatan medis yang saat
ini didapatkan oleh pasien adalah O2 nasal kanul 3 liter, infus RL 16 tpm, Nebulizer
dengan Pulmicot: 3x1/2 ampul dan Ventolin: 3x½ ampul.
Lauk Nabati : -
Sayuran : -
Buah : -
Minuman : -
Berdasarkan data pada pengobatand an terapi, penggunaan resep obat yang diberikan
pada pasien adalah Injeksi Cefotaxim: 3x500 mg dan Metilprednisolon: 3x1/3 ampul.
Cefotaxime adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai macam
infeksi bakteri, seperti infeksi pernapasan bagian bawah. Sedangkan Metilprednisolon
adalah obat untuk meredakan peradangan pada berbagai kondisi, termasuk radang
sendi, radang usus, asma, psoriasis, lupus, hingga multiple sclerosis. Obat ini juga
bisa digunakan dalam pengobatan reaksi alergi yang parah.
4. Pengukuran Antropometri(AD)
Kode IDNT BB (kg) TB
(cm)
AD-1.1.1 5,5 65
z-score
Berdasarkan data di atas, didapatkan kesimpulan bahwa status gizi pada pasien
berdasarkan z-score BB/TB, BB/U, dan PB/U termasuk dalam gizi kurang,
sedangkan pada kategori PB/U status gizi pasien termasuk normal.
(KEMENKES,2019)
Kesimpulan :
Vital sign
Kode IDNT Pemeriksaan Satuan normal Hasil Interpretasi
Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa data fisik pasien adalah
keadaannya lemah, kesadaran compos mentis, suara nafas menurun, sesak
nafas/dispnea, takikardia, dan batuk dengan dahak susah keluar. Dari data fisik
tersebut merupakan gejala dan tanda pada pasien pneumonia(Yustina Oktarida,
2020).
Adapun pemeriksaan vital sign pada pasien tergolong tinggi pada tekanan darah,
nadi, suhu dan respirasi
C. DIAGNOSIS GIZI
D. INTERVENSI GIZI
b) Prinsip diet
- Memberikan maknanan dengan gizi seimbang
- Memberikan makanan yang adekuat sesuai dengan kebutuhan
- Menghindari bahan makanan yang mengandung gas
- Menerapkan diet porsi kecil tapi sering
c) Syarat Diet :
- Memenuhi kebutuhan energi yaitu sesuai kebutuhan. Peningkatan demam 1
derajat ditambah 13%
- Memenuhi kebutuhan protein 1,5 g/kg BB yaitu 8,25 gram/hari
- Memenuhi kebutuhan lemak 20% dari kebutuhan energi yaitu 14,7 gram/hari
- Memenuhi kebutuhan karbohidrat yaitu sisa dari kalori, protein, dan lemak
sejumlah 125 gram/hari
- Memenuhi kebutuhan zat besi untuk mengatasi anemia
d) Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi :
Perhitungan kebutuhan energi menggunakan rumus Schofield (BB-TB)
e) Preskripsi Diet
Jadwal Pemberian : 5 kali pemberian (3 kali makan utama, 2 kali makan selingan)
Parenteral nutrisi :-
f) Rencana menu:
a. Rekomendasi diet
- Menu makan hari ke 1
Waktu Rekomendasi (>80%) Nama menu
Makan
Makan K : Kentang 110 g Pure tahu kentang wortel
malam PN : Tahu 27,5 g
SB : wortel 50 g
Total Kalori Energi : 118,45 kkal
Protein : 3,75 g
Lemak : 0,75 g
Karbohidrat : 24,25 g
Makan siang K : jagung segar : 31,25 g Pure jagung manis wortel tempe
PN : tempe : 12,5 g
SB : wortel : 25 g
M : Minyak kelapa sawit : 2,5 g
Total kalori Energi : 93,75 kkal
Protein : 2,5 g
Lemak : 3,25 g
Karbohidrat : 13 g
Selingan LM : Alpukat : 60 g Alpukat kocok
Pagi Gula : 13 g
Total kalori Energi : 100 kkal
Protein : -
Lemak : 5 g
Karbohidrat : 24 g
Makan pagi K : macaroni = 25 g - Macaroni kukus labu kuning
SB : labu kuning = 25 g - Buah pisang
M : Minyak kelapa sawit = 5g
B : pisang mas = 40 g
Total kalori Energi : 187,5 kkal
Protein : 2,75 g
Lemak : 5 g
Karbihdrat : 34,5 g
Selingan B : papaya : 190 g Bubur papaya susu
sore ASI
Total Kalori Energi : 50 kkal
Protein : -
Lemak : -
Karboidrat : 12 g
Nilai Gizi Total Keseluruhan : Persentase asupan
- Energi = 549,7 kkal - Energi : 84,5%
- Protein = 9g - Protein : 109%
- Lemak = 14 g - Lemak : 95%
- Karbohidrat = 106,5 g - Karbohidrat : 85%