SUMBERDAYA LAHAN
(JTSL)
Jurnal Imiah Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan
ISSN xxxx - xxxx
Diterbitkan oleh:
1
PEDOMAN PENULISAN NASKAH
Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan
Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia. Naskah harus asli dan belum pernah diterbitkan
pada publikasi lain.
Naskah berupa hasil penelitian, opini ilmiah (critical review), dalam bidang ilmu tanah dan
sumberdaya lahan.
Sistematika naskah:
o Judul: menggambarkan isi pokok tulisan secara ringkas dan jelas. Panjang judul
tidak lebih dari 15 kata.
o Nama Penulis: tanpa gelar, dicantumkan di bawah judul; di bawah nama penulis
diberi catatan yang menunjukkan identitas unit kerja atau instansi yang
membawahinya.
o Abstract: ditulis dalam Bahasa Inggris, memuat intisari tulisan, memuat latar
belakang penulisan secara ringkas, tujuan, rnetode, hasil penelitian, dan
kesimpulan; abstrak diharapkan tidak lebih dari 200 kata. Abstract ditulis hanya
dalam satu paragraf.
o Keywords: diletakkan setelah abstract, terdiri atas sekitar lima kata atau tidak
melebihi satu baris panjangnya.
o Isi Tulisan Naskah: mencakup bagian Pendahuluan (mencakup latar belakang,
tinjauan pustaka, tujuan dan manfaat, kerangka pemikiran teoritis, dll.), Bahan
dan Metode atau Metode Penelitian, Hasil dan Pembahasan, serta
Kesimpulan; tulisan bisa dilengkapi dengan tabel, gambar atau ilustrasi lainnya
jika diperlukan.
o Ucapan Terima kasih: atau Penghargaan (Acknowledgement) jika diperlukan.
o Datar Pustaka: Pustaka yang dimuat dalam daftar pustaka dibatasi hanya pada
pustaka yang diacu dalam naskah.
Pengetikan naskah
o Naskah diketik dengan menggunakan Microsoft Word, dengan susunan tata
halaman sebagai berikut:
Ukuran kertas: A4
Spasi tunggal; format 1 kolom
Huruf (font): Garamond 11
Batas kiri, 3,5 cm, kanan 2,5 cm, atas dan bawah 2,5 cm.
Halaman di ketik di ujung kanan atas
o Panjang naskah tidak melebihi 10 halaman, termasuk tabel, gambar atau ilustrasi
lainnya
o Kepada redaksi penulis menyerahkan naskah tersebut dalam bentuk 1 eksemplar
hardcopy dan 1 softcopy dalam CD
Tabel, Gambar
Penataan tabel cukup dengan garis lurus horizontal tanpa perlu garis vertikal; tabel tidak
perlu diberi variasi tampilan, misalnya garis ganda, ditebalkan atau shading.
Gambar atau skema atau diagram seyogyanya dibuat dalam bentuk format JPEG atau PNG.
2
Judul tabel di tempatkan di atas tabel, sedangkan judul gambar ditempatkan di bawah
gambar.