Anda di halaman 1dari 38

RENAL REPLACEMENT

THERAPHY FOCUS CAPD


M. SYAMSUL BAKHRI
Prosedur Teknik
Pergantian Cairan CAPD
TERAPHY PENGGANTI GINJAL /RRT
DIALISIS
HEMODIALISIS
PERITONEAL DIALISIS
TRANSPLANTASI GINJAL
PENDAHULUAN
Metode cuci darah
dengan
menggunakan
peritoneum sebagai
membran semi
permiabel.
CAVUM
PERITONEUM

PERMUKAAN LUAS

BANYAK
PEMBULUH DARAH

DIALYSIS
Pergantian cairan..??
• Proses memasukan / mengeluarkan cairan setelah melalui Dwelling Time yang
telah ditentukan
• Fase Pengisian
cairan akan mengalir ke dalam cavum peritoneum dengan gaya gravitasi secara
manual.
normal memerlukan waktu 10 mnt untuk 2 lt cairan
Faktor yg memperngaruhi kecepatan aliran :

1. Tinggi letak cairan


2. Diameter kateter
3. Panjang kateter
4. Bentuk/konfigurasi kateter
5. Tekanan intra-abdomen
Lanjutan…
• Fase Pengeluaran
cairan akan dikeluarkan dari kavum peritoneum dengan gaya gravitasi
normal memerlukan waktu 20 mnt untuk 2 ltr cairan
Faktor yang mempengaruhi kecepatan aliran :

1. Bentuk/konfigurasi kateter, posisi kateter


2. Sumbatan pada kateter
3. Tekanan intra-abdominal
4. Diameter dan panjang kateter
5. Tinggi dari abdomen ke kantong pembuangan
Siklus Pergantian Cairan
 Jumlah pertukaran/dwell time :
4x pergantian cairan (3x4-6 jam, 1x8-10 jam)
dapat dinaikan (s/d 5-6x/hari) jika terdapat overhidrasi dan uremia
 Jenis dialisat : Dextrosa (1,5%, 2,5% & 4,25%)
 Volume dialisat : 2lt x 4 pergantian cairan
 Jam pertukaran :
08.00, 12.00, 16.00, 24.00 (sebelum tidur)
08.00, 12.00, 20.00, 24.00
 Ultrafiltrasi :
Untuk 3x pertukaran pertama dialisat 1,5% (standar)
Untuk malam sebelum tidur dialisat hipertonis 2.5%
Komposisi larutan/dwell time

Konsentrasi Dextrose Durasi Perkiraan penarikan


cairan
1,5% 4-6 jam 100-300 ml
2,5% 6-10 jam 400-600 ml
4,25% 6-12 jam 600-800 ml
Pergantian Cairan Pada Kondisi Khusus
• Infeksi
• Overhidrasi
• Kondisi khusus lain
Persiapan Pasien
1. Penimbangan berat badan
2. Pemeriksaan TTV
3. Cuci tangan
Persiapan Tempat
• Pastikan bahwa tempat tersebut

 Bersih
 Tidak ada hembusan angin
 Mempunyai penerangan yang baik

• Binatang peliharaan tidak boleh ada di sekitar


tempat tersebut pada saat pergantian cairan
• Bebas gangguan dari luar
Persiapan Alat

• Cairan CAPD
• Minicap
• Ultra clamps
• Masker
• Hand wash
• Timbangn cairan
Persiapan Alat

• Cairan CAPD
• Minicap
• Ultra clamps
• Masker
• Hand wash
• Timbangan cairan
Prosedur Operasional Pergantian Cairan

Perhatikan…!!!
Warna Cairan
Kebocoran
Pasang masker
Cuci tangan
Drainage Bag

Frangible

Y Junction

Fill Line

Drain Line
Pull Ring
Twist Clamp

Transfer Set
Lanjutan…
 Keluarkan Transfer set dari kantung
(pastikan transfer set tertutup)
 Klem saluran pengisian & pengeluaran
cairan
 Patahkan Frangible
 Tarik / lepaskan “Pull Ring” & Buka
minicap
sambungkan
 Bilas saluran pengisian dengan cairan
dialisat
(hitung 1-5 secara perlahan)
Lanjutan…

• Gantungkan kantung cairan baru pd timbangan


• Tempatkan kantung pengeluaran/pembuangan di
bawah dng beralaskan baki
• Buka “Twist Clamp”
• Perhatikan cairan yg keluar Fase Pengeluaran Cairan

• Klem saluran keluar jika pengeluaran selesai


Lanjutan…

• Buka klem pada saluran pengisian


• Masukan cairan sesuai dengan kebutuhan
• Klem saluran pengisian & tutup “Twist clamp”
jika prosedur telah selesai

Fase Pengisian Cairan


Lanjutan…
 Buka minicap (cek busa apakah ada bethadine/tidak)
 Lepaskan twinbag dari transfer set (Cap Off)
 Tutup transfer set dng minicap
 Masukan kembali transfer set ke dalam kantung
 Timbang cairan
 Dokumentesikan (balance, warna cairan, waktu pengeluaran dan
pengisian cairan)
Masalah…???
• Cairan berwarna merah
• Cairan berwarna kuning pekat/keruh
• Kebocoran
• Cairan tidak dapat mengalir
• Balance tidak sesuai
PROSEDUR
PERAWATAN EXIT SITE,
ADALAH
EXIT LUBANG TEMPAT
KELUARNYA
SITE
TENCKHOFF KATETER
TRANSFER SET
TWIST CLAMP
MINICAP

EXIT SITE

TITANIUM ADAPTOR
TENCKHOFF
CATHETER
PERAWATAN EXIT SITE
PERAWATAN
EXIT SITE

PERAWAT
PASIEN
KELUARGA
POST OPERASI

DRESSING
HARI KE 5

EXIT SITE LUKA


OPERASI
NYERI (-)
KEMERAHAN (-)

PEMBENGKAKAN (-)

EXIT SITE
NORMAL
SEKRET / EKSUDAT (-)

PERDARAHAN (-)
WARNA KULIT = WARNA KULIT
SEKITARNYA
EXIT SITE TIDAK NORMAL / INFEKSI

PERDARAHAN KEMERAHAN, SEKRET /


PEMBENGKAKAN PUS
PRINSIP PRINSIP PERAWATAN UNTUK EXIT SITE
YANG TELAH SEMBUH
Bersihkan tiap hari, atau per 2 hari
Bersihkan setiap exit site kotor atau basah
Hand hygiene
Gunakan pembersih antibakteri
Jangan memaksa untuk melepas krusta
Keringkan exit site
Mobilisasi kateter
MENCEGAH KONTAMINASI LUAS
DARI EXIT SITE
• Bersih dan kering
• Hand higiene
• Cegah untuk berendam selama penyembuhan
atau infeksi
• Cegah untuk berendam di pantai, sungai dan
kolam renang umum
• Gunakan kassa yang tahan air
• Lakukan dressing exit site
PROSEDUR PERAWATAN
EXIT SITE
ALAT DAN BAHAN :
Dressing set ( kom 2 Salep antibiotik
buah, duk, pinset
anatomis, gunting ) Masker
Kassa steril Bengkok
Povidone iodine Gunting
NaCl 0,9 % Plester / hipafix
Handrub
Sarung tangan steril
PENATALAKSANAAN :
• Pakai masker, lakukan hand hygiene
• Bersihkan meja dengan alkohol 70%
• Letakkan dressing set dan alat2 diatas meja tsb
• Lakukan hand hygiene, buka dressing set
• Isi kom dgn NaCl 0,9% dan povidone iodine
• Lepaskan dressing set lama
• Lakukan hand hygiene, pakai sarung tangan steril
• Periksa exit site, pastikan tidak ada perdarahan,
cairan, kebocoran, eritema atau nyeri
• Raba tunnel
• Jika dicurigai ada infeksi, periksa kultur
• Basahi kassa dengan povidone iodine,bersihkan exit
site, hindari membuat trauma baru
• Bersihkan dengan NaCl 0,9%
• Keringkan dengan kassa kering
• Oleskan KRIM antibiotik
• Taruh 2-3 lembar kassa steril (tergantung ketebalan
kassa) diatas exit site dan rekatkan dengan plester
• Lakukan hand hygiene
• Bereskan alat dan dokumentasikan

Anda mungkin juga menyukai