Anda di halaman 1dari 2

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ..............

NOMOR : 440/441

TENTANG
PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN OBAT DAN/ATAU CAIRAN INTRAVENA

KEPALA PUSKESMAS ..............

Menimbang : a. bahwa penggunaan dan pemberian obat dan/atau cairan


intravena merupakan kegiatan yang beresiko terhadap terjadinya
infeksi, oleh karena itu perlu dipandu dengan kebijakan dan
prosedur yang jelas;

b. bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas ditetapkan


penggunaan dan pemberian obat dan/atau cairan intravena
dengan keputusan Kepala Puskesmas;

Mengingat : 1. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

2. Undang-Undang No 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran;

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 tahun 2012


tentang Sistem kesehatan nasional, Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2012 no 193; Pelayanan kesehatan kepada Peserta
Jaminan Kesehatan harus memperhatikan mutu pelayanan,
berorientasi pada aspek keamanan pasien, efektifitas tindakan,
kesesuaian dengan kebutuhan pasien, efektifitas tindakan,
kesesuaian dengan kebutuhan pasien, serta efisiensi biaya;

4. Permenkes 71/2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan


Kesehatan Nasional;

5. Kepmenkes RI No 374 Tahun 2009 tentang Sistem Kesehatan


Nasional tahun 2009;

6. Permenkes No 75 tahun 2014 tentang Puskesmas;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS .............. TENTANG
PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN OBAT DAN/ATAU CAIRAN
INTRAVENA

KESATU : Penggunaan, dan pemberian produk obat dan/atau cairan intravena


tercantum dalam lampiran surat keputusan ini;

KEDUA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan catatan
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Surat
Keputusan ini, akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya;

Ditetapkan : DI ..............
Pada tanggal : 07 MEI 2016

KEPALA PUSKESMAS ..............

Anda mungkin juga menyukai