Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nurhasanah

Nim : 1947041064
Kelas : M86
Tugas : pertemuan 1

TEORI BELAJAR BAHASA

A. Teori Behaviorisme
Menurut teori ini, semua perilaku, termasuk tindak balas (respons) ditimbulkan oleh adanya
rangsangan (stimulus). Jika rangsangan telah diamati dan diketahui maka gerak balas pun dapat
diprediksikan.
Pandangan pemerolehan bahasa secara disuapi adalah pandangan kaum behavioristis yang
diwakili oleh B.F. Skinner dan menganggap bahasa sebagai suatu yang kompleks di antara
perilaku-perilaku lain. Behaviorist mengemukakan bahwa ada hubungan langsung antara input
dan output.

B. Teori Nativisme
Istilah nativisme dihasilkan dari pernyataan mendasar bahwa pembelajaran bahasa ditentukan
oleh bakat. Bahwa setiap manusia dilahirkan sudah memiliki bakat untuk memperoleh dan
belajar bahasa.

C. Teori Kognitivisme
Menurut teori ini perkembangan bahasa harus berlandaskan pada atau diturunkan dari
perkembangan dan perubahan yang lebih mendasar dan lebih umum di dalam kognisi manusia.
Dengan demikian urutan-urutan perkembangan kognisi seorang anak akan menentukan urutan-
urutan perkembangan bahasa dirinya.

D. Teori Fungsional
Para peneliti bahasa mulai melihat bahwa bahasa merupakan manifestasi kemampuan kognitif
dan efektif untuk menjelajah dunia, untuk berhubungan dengan orang lain dan juga keperluan
terhadap diri sendiri sebagai manusia lebih mengutamakan pada bentuk bahasa dan tidak pada
tataran fungsional yang lebih dari makna yang dibentuk dari interaksi sosial.

E. Teori Konstruktvisme
Pembelajaran harus dibangun secara aktif oleh pembelajar itu sendiri dari pada dijelaskan secara
rinci oleh orang lain. Dengan demikian pengetahuan yang diperoleh didapatkan dari pengalaman.
Jean Piaget dan Leu Vygotski (1985), ahli kontruktivisme menyatakan bahwa manusia
membentuk versi mereka sendiri terhadap kenyataan, mereka menggandakan beragam cara untuk
mengetahui dan menggambarkan sesuatu untuk mengenal bahasa. Anak dapat benar-benar
memahami konsep karena telah mengalaminya.
F. Teori Humanisme
Coombs (1981): Tujuan utama dari teori ini adalah untuk meningkatkan kemampuan anak agar
bisa berkembang di tengah masyarakat.

G.Interaksionisme
Interaksionisme merupakan cabang dari sosiologi yang membahas tentang cara seorang individu
berperilaku dan membuat keputusan berdasarkan lingkungan individu tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.repository.radenintan.ac.id/2016.TEORI-BELAJAR-BAHASA.

http://www.staffnew.uny.ac.id/Pendidikan-Bahasa-dan-Sastra-Indonesia.

http://www.id.m.wikipedia.org/Wiki/Interaksionisme.

Anda mungkin juga menyukai