TENTANG
………………
Tembusan disampaikan Kepada Yth:
1. Camat ……………… (sebagai laporan);
2. Ketua BPD Desa ………………;
3. Yang bersangkutan.
ANGGARAN DASAR
BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDesa) ……………….
DESA ………………, KECAMATAN ………………, KABUPATEN ………………
PEMBUKAAN
[sesuaikan dengan kebutuhan]
BAB I
NAMA, BENTUK, WAKTU DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Organisasi ini bernama Badan Usaha Milik Desa……. yang selanjutnya disebut
BUMDesa.
Pasal 2
Pasal 3
BUMDesa……….. dibentuk pada tanggal ……………… dan didirikan untuk waktu yang
tidak ditentukan.
Pasal 4
BAB II
AZAS, VISI, MISI, MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 5
Pengelolaan BUMDesa, didasarkan pada azas:
a. pengelolaan kegiatan BUMDesa dilakukan secara transparan;
b. pengelolaan kegiatan dilakukan secara akuntabel;
c. warga masyarakat terlibat secara aktif;
d. pengelolaan kegiatan perlu berkelanjutan;
e. pengelolaan yang profesional; dan
f. berorientasi memperoleh keuntungan dengan mengutamakan manfaat bagi
masyarakat.
Pasal 6
(1) Visi BUMDesa ………………… Desa ………………, adalah
“Mewujudkan…………………………………”.
(2) Misi BUMDesa ……………… Desa ………………adalah :
a. Mendorong peningkatan perekonomian masyarakat.
b. Meningkatkan Pendapatan Masyarakat.
c. Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD).
d. Menciptakan lapangan pekerjaan untuk mengurangi pengangguran.
e. dll
Pasal 7
BAB III
JENIS USAHA, PERMODALAN
Pasal 8
Pasal 9
BAB IV
SUSUNAN ORGANISASI PENGELOLA
Pasal 10
Pasal 11
(1) Penasihat sebagaimana dimaksud pada pasal 10 huruf a dijabat secara ex officio
oleh Kepala Desa.
Pasal 12
(1) Pelaksana operasional sebagaimana dimaksud pada pasal 10 huruf b, terdiri atas:
a. Direktur/Ketua;
b. Sekretaris;
c. Bendahara; dan
d. Kepala Unit Usaha.
(2) Pelaksana operasional sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dijabat dari unsur
masyarakat desa setempat.
(3) Pelaksana Operasional sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 huruf b
mempunyai tugas mengurus dan mengelola BUM Desa sesuai dengan Anggaran
Desa (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART).
Pasal 16
Pasal 18
BAB V
TAHUN BUKU, PENETAPAN DAN BAGI HASIL BUMDESA
Pasal 19
Tahun buku dan tahun anggaran BUMDesa adalah menggunakan sistem kalender
yaitu dimulai tanggal 1 Januari dan berakhir sampai dengan 31 Desember tahun
berjalan.
Pasal 20
(1) Pendapatan BUM Desa ” .......................” adalah pendapatan bruto dari seluruh hasil
usaha BUMDesa.
(2) Pendapatan bersih (netto) atau sisa hasil usaha BUM Desa ” .......................” adalah
pendapatan brutto dikurangi modal usaha dan biaya operasional (pengeluaran).
Pasal 21
(1) Hasil usaha BUM Desa merupakan pendapatan yang diperoleh dari hasil transaksi
dikurangi dengan pengeluaran biaya dan kewajiban pada pihak lain, serta
penyusutan atas barangbarang inventaris dalam 1 (satu) tahun buku.
(2) Pendapatan bersih atau Sisa Hasil Usaha BUM Desa ” .......................” disampaikan
oleh Direktur kepada Kepala Desa untuk mendapatkan persetujuan dalam
musyawarah desa.
(3) Penyampaian pendapatan bersih atau sisa hasil usaha, dilaksanakan pada saat
pelaksanaan penyampaian Rancangan APB Desa.
(4) Pembagian Hasil Usaha dibagi berdasarkan proporsi sebagai berikut:
a. Penambahan modal BUMDesa : 20%
b. Kas Desa sebagai Pendapatan Asli Desa (APB Desa) : 30%
c. Tunjangan/Penghasilan Penasihat, Badan Pengawas, Pelaksana
Operasional BUMDesa : 40%
d. Peningkatan SDM Pengurus dan Pengelola Usaha : 5%
e. Dana Sosial : 5%
Pasal 22
BAB VI
PERATURAN PERALIHAN
Pasal 23
Halhal yang belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar ini sepanjang mengenai
teknis pelaksanaannya akan diatur kemudian dalam Anggaran Rumah Tangga yang
dibuat dan ditetapkan dalam rapat Pengelola BUM Desa.
BAB VII
PENUTUP
Pasal 24
Ditetapkan di : ………………
Padatanggal : ………………
(____________________________)
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDesa) ……….
DESA ………………, KECAMATAN ………………, KABUPATEN ………………
BAB I
HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS
Pasal 1
(1) Penasihat berkewajiban:
a. Memberikan nasihat kepada Pelaksanaan Operasional dalam
melaksanakan pengelolaan BUMDesa.
b. Memberikan saran dan pendapat mengenai masalah yang dianggap
penting bagi pengelolaan BUMDesa.
c. Membina pelaksanaan kegiatan pengelolaan BUMDesa.
(2) Penasihat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berwenang:
a. Meminta penjelasan dari Pelaksana Operasional mengenai persoalan yang
menyangkut pengelolaan usaha Desa.
b. Melindungi usaha Desa terhadap hal-hal yang dapat menurunkan kinerja
BUMDesa.
Pasal 2
Pasal 3
BAB II
MASA BAKTI PENGURUS
Pasal 4
BAB III
KEWAJIBAN DAN KEWENANGAN PELAKSANA OPERASIONAL BUMDESA
Pasal 5
Pasal 6
Sekretaris bertugas:
a. melaksanakan pencatatan dan administrasi umum BUMDesa; dan
b. melaksanakan fungsi operasional administrasi umum BUMDesa.
Pasal 7
Bendahara bertugas:
c. melaksanakan pencatatan dan administrasi keuangan BUMDesa; dan
d. melaksanakan fungsi operasional administrasi keuangan BUMDesa.
e. Membuat laporan keuangan kepada Ketua/Direktur.
Pasal 8
Pasal 9
(1) Untuk melaksanakan tugasnya pengelola operasional dapat dibantu oleh
karyawan.
(2) Karyawan berkedudukan di luar struktur pengelola BUMDesa dan diberikan
gaji/honor yang masuk dalam pembiayaan BUMDesa.
(3) Proses rekruitmen karyawan dilaksanakan melalui proses seleksi.
BAB IV
TATA CARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PENGURUS ORGANISASI
PENGELOLA BUMDESA
Pasal 10
Pasal 11
Pasal 12
BAB V
MANAJEMEN USAHA BUMDesa
Pasal 13
BAB VI
PENETAPAN JENIS USAHA
Pasal 14
BAB VII
TUNJANGAN/PENGHASILAN PENGELOLA BUMDESA
Pasal 15
(3) Tunjangan/penghasilan pengelola Unit Usaha BUMDesa dibayar dari alokasi hasil
usaha unit usaha.
(4) Besaran tunjangan/penghasilan pengelola anggota Unit Usaha BUMDesa
ditentukan oleh Direktur dengan persetujuan penasihat atas usulan dari Kepala
Unit Usaha.
(5) Bagi hasil usaha unit usaha yang dikelola BUMDesa “.......................” diatur dalam
AD/ART unit usaha.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 16
Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : ………………
Padatanggal : .....
………………