P1337437117118
3C RMIK
Proses evakuasi pekerja yang tertimbun galian yang longsor di Jalan Jembatan Tiga, Penjaringan, Jakarta Utara
Sumber: tribunnews.com
Kecelakaan kerja terus terjadi di Jakarta. Baru-baru ini, kecelakaan kerja terjadi pada
proyek galian pipa perusahaan air minum (PAM) di Jalan Jembatan Tiga, Penjaringan, Jakarta
Utara, pada Selasa (1/5) lalu. Peristiwa nahas tersebut menewaskan satu pekerja galian, bernama
Tarno (42).
Tarno tewas usai tertimbun material galian yang longsor pada Selasa (1/5) pukul 15.00
WIB, bersama dua rekannya yang terlebih dahulu berhasil dievakuasi dan selamat. Dilansir
cnnindonesia.com, proses evakuasi korban berlangsung hampir 12 jam oleh Dinas
Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, Basarnas, dan pihak
terkait. Tubuh Tarno berhasil ditemukan pada Rabu (2/5) sekitar pukul 04.30 dan jenazahnya
kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo.
TANGGAPAN
Dari kasus tersebut penggalian merupakan pekerjaan yang erat kaitannya dengan risiko
tertimbun tanah selain itu risiko lain yang bisa terjadi saat penggalian adalah pekerja mengalami
kekurangan oksigen dan menghirup gas beracun. Kasus tertimbun bisa terjadi karena kelalaian
pekerja maupun dari faktor tanah yang sedang digali. Dari risiko-risiko tersebut diperlukan
himbauan mengenai panduan keselamatan kerja penggalian bagi para pekerja, diantaranya perlu
adanya ijin penggalian, identifikasi dan analisa mengenai struktur tanah yang akan digali,
peralatan pengaman berupa alat perlindungan diri alat penerangan serta alat komunikasi sehingga
menjamin keselamatan para pekerja saat proses penggalian. Diperlukan juga pemeriksaan
pengawasan pada saat proses penggalian. Peran K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) sangatla
penting untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja.