(TQM)
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Mutu dan Informasi
Kesehatan (MMIK) yang diampu oleh Ibu Elise Garmelia S.KM, S.Sos, M.Si
Disusun Oleh :
Kelompok 2
1. Nadiah Hana Apriliani P1337437117084
2. Sayekti Minarjati P1337437117105
3. Anggun Riris Dwi P P1337437117118
4. Nunung Khoirunnisa P1337437117119
5. Khaidir Khaliq Al Wali P1337437117120
A. Latar belakang
Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, persaingan dalam
dunia bisnis semakin ketat. Sebuah lembaga perlu melaksanakan TQM supaya kualitas
yang dimiliki lembaga tetap terjaga dan semakin meningkat.
Total Quality Management adalah suatu konsep pelibatan dan pemberdayaan
karyawan. “Pemberdayaan karyawan dapat diartikan sebagai pelibatan karyawan yang
benar-benar berarti (significant)” (Nasution, 2001:136).
Pelibatan karyawan dalam mencapai tujuan organisasi sangat penting. Dengan
melibatkan karyawan seluruh komponen dalam lembaga atau organisasi akan
menghasilkan rencana dan hasil yang lebih baik. Selain itu, pelibatan semua orang akan
mempercepat mencapai tujuan organisasi. Namun kenyataannya banyak lembaga atau
organisasi dalam mencapai suatu tujuan tidak melibatkan semua orang sehingga tujuan
organisasi tidak tercapai. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dalam lembaga atau
organisasi harus ada keberanian untuk melibatkan setiap orang dengan cara membentuk
team kerja dalam mencapai tujuan organisasi.
Pemberdayaan karyawan pada dasarnya tidak terlepas dari pandangan hidup dari
sikap mental dalam menentukan kebijaksanaan untuk mendapatkan hasil kerja yang baik
dari yang pernah dicapai sebelumnya. Sikap mental yang demikian akan membuat
seseorang berusaha mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan kerjan
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Total Quality Management (TQM)?
2. Apa pengertian keterlibatan karyawan secara keseluruhan?
3. Bagaimana konsep dasar keterlibatan karyawan secara keseluruhan?
BAB II
PEMBAHASAN
2. Manfaat
Pelibatan semua orang yang berada dalam suatu organisasi atau lembaga sangat
penting. Menurut Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana (2013: 18) terdapat dua
manfaat pelibatan karyawan yaitu :
a. Meningkatkan kemungkinan dihasilkannya keputusan yang baik, atau
perbaikan lebih efektif karena juga mencakup pandangan dan pemikiran dari
pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan situasi kerja.
b. Keterlibatan karyawan juga meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab
atas keputusan dengan melibatkan orang-orang yang harus melaksanakan.
3. Konsep Keterlibatan Karyawan
Dalam keterlibatan karyawan juga harus menjalankan prinsip dan konsep
sebagai berikut:
a. Mutu merupakan tanggung jawab setiap orang.
Harus disadari bahwa meningkatkan mutu merupakan tanggung jawab dari
setiap orang dalam organisasi. Kesadaran tentang tanggung jawab mencapai
mutu akan membawa dampak pada kebersamaan dalam organisasi sehingga
masing-masing orang akan berusaha mencapai mutu berdasarkan jobnya dan
kemampuaannya masing-masing.
b. Sasaran mutu melibatkan seluruh tingkat dan setiap orang.
Sasaran mutu melibatkan seluruh tingkat baik tingkat pemimpin maupun
karyawan. sehingga sasaran yang ingin dicapai organisasi diketahui oleh
semua tingkatan tidak hanya pada level pimpinan. Tindakan ini akan
menguntungkan organisasi.
c. Komunikasi adalah hal yang paling penting dan mendasar.
Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam suatu organisasi.
Komunikasi yang baik antara pimpinan, karyawan, bahkan dengan pelanggan
akan mengurangi hambatan dan permasalahan yang ada dalam suatu
organsasi. Komunikasi ini diperlukan untuk menjalin keharmonisan,
peningkatan kerjasama dalam menjalankan tugas. Jika hal ini terbangun
dengan baik maka akan berpengaruh terhadap produk dari suatu organisasi.
d. Pelatihan merupakan sarana berkomunikasi,
Dalam organisasi karena kesibukan masing-masing dalam menjalankan tugas
maka dimungkinkan jarang terjadi komunikasi antar karyawan maupun
pemimpin dengan karyawannya. Pelatihan di samping untuk meningkatkan
kemampuan karyawan berkaitan dengan keterampilan, wawasan, dan
kompetensinya, juga dapat menjadi sarana komunikasi antar kayawan
maupun pimpinan dengan karyawan.
e. Melibatkan dan membuat orang menjadi mampu.
Melibatkan semua unsur dalam organisasi sesuai degan kompetensi dan
jobnya akan membuat seseorang lebih mampu. Sekecil apun pelibatan orang,
akan bermanfaat bagi orang yang bersangkutan maupun organisasi.
f. Definisi mengenai tanggung jawab dan wewenang itu penting dan mendasar.
Pengertian atau persepsi yang sama terhadap tanggung jawab harus dilakukan.
Hal ini untuk menghidari kesalahfahaman antar karyawan dengan piminan.
g. Pemberdayaan,setiap orang dapat dilibatkan dengan berbagai cara sesuai
dengan kemampuannya. Pemberdayaan karyawan dengan cara melibatkan
dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain melalui teamwork. Namun
demikian juga harus diperhatikan kompetensi orang yang bersangkutan
sehingga sesuai dengan beban yang diberikannya.
BAB III
SIMPULAN
Keterlibatan dan pemberdayaan karyawan merupakan salah satu unsur TQM. Jika
karyawan dilibatkan dalam berbagai kegiatan pemecahan masalah dan pengambilan
keputusan maka mutu atau kualitas lembaga dapat terjamin karena karyawan
merupakan orang yang melaksanakan tugas operasional yang lebih mengenal
keadaan yang sebenarnya di lapangan.
DAFTAR PUSTAKA