Anda di halaman 1dari 11

KORUPSI DALAM BERBAGAI

PERSPEKTIF

TATAP MUKA KE-3


MK BUDAYA ANTI KORUPSI

JURUSAN RMIK
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
TINJAUAN

1. PERSPEKTIF BUDAYA.
2. PERSPEKTIF HUKUM.
3. PERSPEKTIF AGAMA
PERSPEKTIF BUDAYA
• Definisi budaya
• Budaya korupsi dalam sejarah.
• Korupsi (kebijakan) menyebabkan perpecahan
dan menyebabkan kemunduran bangsa (mulai
jaman kerajaan sampai dengan orde baru).
• Korupsi berjamaah adalah ciri khas korupsi di
Indonesia.
• Sistem pendidikan yang dipilih mengakibatkan
kelemahan budaya, kelemahan terhadap
globalisasi dan kelemahan dalam menyerap
budaya bangsa yg bisa dibanggakan.
• Sikap masyarakat yg berpotensi menyuburkan
korupsi :
– Nilai-nilai yg salah didalam masyarakat .
– Kurang dipahami bahwa korban utama adalah
masyarakat.
– Kurang dipahami masyarakat turut terlibat.
– Kurang dipahami bahwa peran serta masyarakat
dapat memberantas korupsi.
• Kebiasaan masyarakat vs nilai individu.
• Budaya memberi yang salah (sogok, gratifikasi,
seremonialisasi).
• Budaya korupsi dalam dunia kesehatan.
– Asuransi.
– Rekrutmen.
– Komisi.
– Sogok / gratifikasi.
• Intinya : budaya berpikir kritis dan bebas
berbicara dpt mengikis korupsi.
PERSPEKTIF HUKUM
• Perbuatan hukum.
• Korupsi perbuatan melawan hukum (formil dan
materiil).
• Definisi Korupsi adalah kejahatan luar biasa :
– Transnasional → perjanjian ekstradisi.
– Tidak ada dokumen pembuktian.
– UU 20/2001 ttg perubahan UU 31/1999 ttg
Pemberantasan Tipikor → hak sosial dan hak ekonomi
masyarakat luas.
– Dampak pada kondisi ekonomi negara, utang, APBN,
trust pengusaha rendah.
• Statuta ROMA : korupsi adl pidana biasa ???
– Luar biasa : genosida, kejahatan kemanusiaan,
kejahatan perang, agresi.
– Indonesia tidak ikut meratifikasi .
UU dan peraturan pemerintah
• UU 8 / th 1981 ttg Kitab UU Hukum Acara Pidana.
• UU 28 / th 1999 ttg penyelenggaraan negara yang
bersih dan bebas KKN.
• UU 31 / th 1999 ttg pemberantasan tindak pidana
korupsi.
• PP 71 / th 2000 ttg tata cara pelaksanaan peran serta
masyarakat dan pemberian penghargaan dalam
pencegahan dan pemberantasan TIPIKOR.
• UU 20 / th 2001 ttg perubahan atas UU 31 / 1999.
• UU 30 / th 2002 ttg KPK.
• UU 8 / th 2010 ttg tindak pidana pencucian
uang.
• PP 63 / th 2005 ttg sistem manajemen SDM
KPK.
• UU 46 / th 2009 ttg pengadilan tipikor.
• PP 103 / th 2012 ttg perubahan PP 63 / 2005.
• UU 6 / th 2011 ttg keimigrasian
PERSPEKTIF AGAMA
• Kelemahan individual berupa
– ketiadaan rasa religius (implementasi ?).
– Ketiadaan apresiasi pd nilai2 kemanusiaan.
– Lemahnya disiplin diri dan etika dalam bekerja.
– Sifat tamak dan egois.
– Agama dalam negara sdh tidak efektif ?
– Pendalaman agama yang kurang dalam konteks rejeki
(teologi kemakmuran ?).
Semua diatas akan mengurangi integritas
Penyebab : pendidikan yg rendah
• Menjaga kesucian cita-cita .
Contoh kasus
• Hasil seminar pemberantasan korupsi.

Anda mungkin juga menyukai