DISUSUN OLEH:
FAKULTAS KESEHATAN
2022
MANAJEMEN KEPERAWATAN
1.PENGERTIAN MANAJEMEN
Manajemen adalah suatu proses melakukan kegiatan atau usaha untuk mencapai Tujuan
organisasi melalui kerjasama dengan orang lain. (Hersey dan Blanchard).Manajemen adalah
suatu proses merancang dan memelihara suatu lingkungan dimana ditetapkan dengan seefisien
mungkin. (H.Weihrich dan H.Koontz).Secara garis besar konsep manajemen terbagi menjadi
beberapa pengertian diantaranya sebagai berikut :
a.Konsep kualitas
Dalam konsep ini organisasi mementingkan kualiatas yang mampu memasuki pasar , dan dengan
demikian harus mementingkan kepuasan pelangggan.
b.Konsep Manajement
Dalam konsep manajemen bukan hanya manajer melainkan semua personil bertugas
malaksanakan manajemen menggunakan fakta dan manajemen dengan siklus PDCA (plan do
check act).
c.Konsep proses
Dalam konsep proses siapapun yang akan melakukan tindak lanjut rangkaian tindakan, harus
dianggap pelanggan yang harus dipuaskan. Pengendalian proses juga lebih diutamakan agar
kesalahan kualitas dapat dihindari.
d.Konsep Standardisasi
Dalam konsep ini semua melaksanankan pekerjaan berpangkal pada standar, seperti standar
prosedur, kualitas dan kompetensi.
e.Konsep homan respect
Dalam konsep ini manusia sepenuhnya perlu dihormati untuk menumbuhkan motivasi.
f.Konsep quality assurance
Dalam konsep ini keikutsertaan pegawai tercermin dari kegiatan dalam gugus kendali mutu
( quality circle)
g.Konsep Manajemen Jepang
Secara garis besar konsep ini dapat digunakan untuk memilih karakteristik calon karyawan,
melatih karyawan baru, mengenalkan organisasi, merotasi karyawan diberbagai unit, mengambil
keputusan secara kolektif ( kelompok kerja ), dan memotifasi karyawan untuk mencapai hasil
maksimal.
2.PENGERTIAN MANAJEMEN KEPERAWATAN
Manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui
upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan dan rasa aman
kepada pasien, keluarga dan masyarakat. (Gillies, 1989).Manajemen keperawatan adalah suatu
prosesn dalam menyelesaikan pekerjaan melalui anggota staf keperawatan untuk memberikan
asuhan keperawatan secara rofesional.Manajemen pada proses keperawatan mencakup
menejemen pada berbagai tahap dalam keperawatan, yaitu :
1.Pengkajian yaitu langkah awal dalam proses keperawatan yang mengharuskan perawat setepat
mungkin mendata pengalaman masa lalu pasien, pengetahuan yang dimiliki, perasaan, dan
harapan kesehatan dimasa datang.
2.Diagnosis merupakan tahap pengambilan keputusan professional dengan menganalisis data
yang telah dikumpulkan. Keputusan yang diambil dapat berupa rumusan diagnosis keperawatan,
yaitu respon biopsikososio spiritual terhadap masalah kesehatan actual maupun potensial.
3.Perencanaan , perencanaan keperawatan merupakan dibuat setelah perawat mampu
memformulasikan diagnosis keperawatan. Perawat memilih metode khusus dan memilih
sekumpulan tindakan alternative untuk menolong pasien mempertahankan kesejahteraan yang
optimal.
4.Implementasi merupakan langkah berikutnya dalam proses keperawatan semua kegiatan yang
digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien harus direncanakan untuk
menunjang Tujuan pengobatan medis, dan memenuhi Tujuan rencana keperawatan.
Implementasi rencana asuhan keperawatan berarti perawat mengarahkan, menolong,
mengobservasi, dan mendidik semua personil keperawatan yang terlibat dalam asuhan pasien
tersebut.
5.Evaluasi adalah pertimbangan sistematis dan standar dari Tujuan yang dipilih sebelumnya,
dibandingkan dengan penerapan praktik yang actual dan tingkat asuhan yang diberikan. Evaluasi
keefektifan asuhan yang diberikan hanya dapat dibuat jika Tujuan diidentifikasikan sebelumnya
cukup realistis, dan dapat dicapai oleh perawat, pasien, dan keluarga.
Kelima langkah dalam proses keperawatan ini dilakukan terus menerus oleh perawat, melalui
metode penugasan yang ditetapkan oleh para menejer keperawatan sebelumnya. Para menejer
keperawatan (terutama menejer tingkat bawah) terlibat dalam proses menejerial yang melibatkan
berbagai fungsi manajemen, dalam rangka mempengaruhi dan menggerakkan bawahan. Hal ini
dilakukan agar mampu memberikan asuhan keperawatan yang memadai, dengan kode etik dan
standar praktik keperawatan.
C. PRINSIP DASAR MANAJEMEN KEPERAWATAN
Manajemen keperawatan dapat dilaksanakan secara benar. Oleh Karena itu perlu
diperhatikan beberapa prinsip dasar berikut:
a.Manajemen keperawatan berlandaskan perencanaan, karena melalui fungsi perencanaan,
pimpinan dapat menurunkan resiko pengambilan keputusan, pemecahan masalah yang efektif
dan terencana.
b.Manajemen keperawatan dilaksanakan melalui penggunaan waktu yang efektif. Manajer
keperawatan yang menghargai waktu akan menyusun perencanaan yang terprogram dengan
baik dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
c.Manajemen keperawatan melibatkan pengambilan keputusan. Berbagai situasi maupun
permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan kegiatan keperawatan memerlukan pengambilan
keputusan di berbergai tingkat manajerial.
d.Manajemen keperawatan harus terorganisasi. Pengorganisasian dilakukan sesuai dengan
kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan.
e.Manajemen keperawatan menggunakan komunikasi yang efektif. Komunikasi yang efektif
akan mengurangi kesalahpahaman dan memberikan persamaan pandangan, arah dan
pengertian diantara pegawai.
f.Pengendalian merupakan elemen manajemen keperawatan, meliputi penilaian tentang
pelaksanaan rencana yang telah dibuat, pemberian instruksi dan menetapkan prinsip – prinsip
melalui penetapan standar, membandingkan penampilan dengan standar dan memperbaiki
kekurangan.