Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 2

KEPUASAN KERJA
&MENGELOLA KUALITAS
Nika Maika Bella (20190006)
Miftahul Jannah (20190008)
Tifa Hanafiah(20190020)
Definisi
Kepuasan kerja didefinisikan sebagai keadaan emosional
yang menyenangkan sebagai hasil dari penilaian terhadap
suatu pekerjaan (Locke, 1976 cited in Brief, A.P, & Weiss,
H.M. (2001).
 Howell dan Dipboye (1968) memandang kepuasan kerja
sebagai hasil keseluruhan dari derajat rasa suka atau tidak
sukanya tenaga kerja terhadap berbagai aspek dari
pekerjaannya.
”Tingkat kepuasan kerja seorang karyawan adalah
manifestasi dari perasaan positif dan negatif mengenai
tempat kerja dan pekerjaan itu sendiri (Arif & Chohan,
2012)”.
Komponen kepuasan kerja
Kerja yang secara mental menantang akan membuat
karyawan lebih menyukai pekerjaan
Ganjaran yang pantas dalam hal ini yang dimaksud adalah
karyawan menginginkan sistem upah dan kebijakan promosi
yang mereka persepsikan sebagai adil dan sesuai dengan
harapan mereka.
Kondisi kerja yang mendukung mempunyai arti karyawan
yang peduli dengan lingkungan kerja
Rekan kerja yang mendukung apabila karyawan
mendapatkan lebih daripada sekedar uang atau prestasi
dalam pekerjaannya
Kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan, Pada hakikatnya
karyawan dengan tipe kepribadian kongruen (sama dan
sebangun) dengan pekerjaan yang mereka pilih
MENGUKUR KEPUASAN KERJA
Seberapa Puas Individu dengan Pekerjaan Mereka?Penelitian menunjukkan
bahwa tingkat kepuasan mengaami banyak perubahan, bergantung segi
kepuasan kerja yang dibicaraan.
Apakah yang Menyebabkan Kepuasan Kerja?Kemungkinannya adalah
pekerja menyukai pekerjaan yang dikerjakan
Pengaruh Karyawan yang Tidak Puas dan Puas di Tempat Kerja?Tampilan
menunjukkan empat respons kerangka, yang berbeda dari satu sama lain
bersama dengan dua dimensi:konstruktif/destruktif dan aktif/pasif.
Kepuasan kerja dan Kinerja
Kepuasa kerja dan OCB (Organizational Citizenship Behaviour)Karyawan
yang puas tampaknya cenderung berbicara secara positif tentang
organisasi, membantu individu lain,
Kepuasan Kerja dan Ketidakhadiran
Kepuasan Kerja dan Perputaran Karyawan
Kepuasan Kerja dan Perilaku Menyimpang di Tempat Kerja
FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG
KEPUASAN KERJA
Krieter & Kinicki (2004) menyatakan bahwa faktor
yang menyebabkan kepuasan dan ketidakpuasan
adalah
 pemenuhan kebutuhan,
 pencapaian tujuan,
 deviasi dari yang seharusnya diterima dengan yang
didapatkan, dan keadilan.
KONDISI YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA

Kondisi Organisasional
Menurut Greenberg dan Baron (1993) terdapat kondisi-
kondisi yang berada dalam lingkungan organisasi atau
lingkungan kerja yang mempengaruhi tingkat
kepuasan kerja karyawan
Kondisi Personal
Faktor-faktor yang dimaksudkan di sini adalah faktor-
faktor pribadi yang ada dalam diri karyawan. Dengan
kata lain faktor personal adalah perbedaan-perbedaan
individu yang akan mempengaruhi kepuasan kerja.
PENGERTIAN KUALITAS DAN PENGELOLAAN KUALITAS

Kualitas merupakan kemampuan suatu produk atau


jasa untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya.
Terdapat tiga pendekatan dalam hal ini, yang pertama
kualitas berbasis pengguna dimana kualitas
tergantung kepada audiensnya
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAUSALITAS

1. Reputasi perusahaan


Kualitas menentukan persepsi orang tentang sebuah
perusahaan. Bahkan dengan promosi segencar apapun tidak
dapat menggantikan kualitas yang buruk.
2. Liabilitas produk
Tanggung jawab produk dapat berupa penghindaran terjadinya
kecelakaan atau kerusakan produk yang berakibat pada
tingginya pengeluaran legal atau publisitas yang buruk.
3. Implikasi global
Kualitas saat ini menjadi perhatian dunia internasional, sehingga
kualitas produk, desain dan harga harus sesuai dengan yang
diharapkan oleh pasar global.
SEKIAN
TERIMA KASIH
ANY QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai