DISKUSI 10
Kepuasan kerja bagi individu dalam suatu organisasi sangat penting, apa jadinya bila
individu tersebut tidak mendapatkan kepuasan kerja.
Jawaban:
Kepuasan kerja merupakan sikap umum terhadap pekerjaan seseorang yang menunjukkan jumlah
apresiasi yang diterima karyawan dibandingkan dengan harapan yang diyakini seharusnya
diterima (Robbin, 2003). Menurut Greenberg dan Baron (2003) kepuasan kerja merupakan sikap
positif atau negatif yang dilakukan individu terhadap pekerjaan mereka. Ada pun menurut
Gibson (2000), kepuasan kerja adalah sikap yang dimiliki pekerja tentang pekerjaan mereka
(Materi Dr. Ikhwan, 2021).
Kepuasan kerja (job satisfaction) merupakan sikap atau perasaan seseorang terhadap pekerjaan.
Hal ini mengindikasikan bahwa kepuasan kerja sangat bergantung terhadap perspesi seseorang
terhadap pekerjaannya. Yang juga berarti bahwa kepuasan kerja bisa berbeda antarindividu
(Dariyo, 2001).
Kepuasan kerja menurut Greenberg dan Baron (1997) dalam Dariyo (2001) meliputi beberapa
unsur, meliputi sebagai berikut.
a. Komponen evaluatif, merupakan dasar perasaan atau emosi yang menilai sesuatu objek.
b. Komponen kognitif, merupakan unsusr kecerdasan intelektual untuk mengetahui suatu
objek (mengidentifikasi objek).
c. Komponen perilaku, merupakan respons individu dalam melakukan tindakan terhadap
apa yang dialami atau dirasakan.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa dampak jika kepuasan kerja tidak
tercapai maka akan membuat kinerja individu dan perusahaan juga tidak baik. Katika kinerja
tidak bisa optimal maka tujuan serta sasaran yang ingin dicapai tidak akan bisa terwujudkan.
Menurut Handoko dalam Hidayatullah (2009) bahwa kepuasan kerja sangat penting dipenuhi
agar apa yang menjadi sasaran kerja atau tujuan perusahaan bisa tercapai. Permasalahan awal
yang bisa dideteksi jika tidak terpenuhi kepuasan kerja adalah tingkat kehadiran menurun,
semangat kerja berkurang, meningkatnya keluhan serta masalah karyawan. (*)
Rujukan:
Almigo, N. (2004). Hubungan Antara Kepuasan Kerja dengan Produktivitas Kerja Karyawan.
Jurnal PSYCHE Vol. 1 No. 1, 50-61.
Bahri, S., & Nisa, Y. C. (2017). Pengaruh Pengembangan Karir dan Motivasi Kerja terhadap
Kepuasan Kerja Karyawan. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Vol. 18 No. 1, 9-15.
Dariyo, A. (2001). Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Grasindo.
Dhania, D. R. (2010). Pengaruh Stres Kerja, Beban Kerja terhadap Kepuasan Kerja. Jurnal
Psikologi Universitas Muria Kudus Vol. 1 No. 1, 15-23.
Hidayatullah, D. (2009, Januari 27). Dampak dari Kepuasan dan Ketidakpuasan Kerja.
Retrieved from Danhid: http://danhid.blogspot.com/2009/01/dampak-dari-kepuasan-dan-
ketidakpuasan.html, diakses pada 6 Desember pukul 21.39 WITA
Materi Dr. Ikhwan. (2021). Kepuasan Kerja. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Yo, P. M., & Surya, I. B. (2015). Pengaruh Beban Kerja terhadap Kepuasan Kerja dengan Stres
Kerja sebagai Variabel Mediasi. E-Jurnal Manajemen Unud Vol. 4 No. 5, 1149-1165.