Anda di halaman 1dari 2

Kisah Tak Terlupakan

Aku mempunyai dua orang teman yaitu veby dan kyuri, veby orangnya
cantik dan agak jail sedangkan kyuri orangnya suka tanpa ekspresi dan
orangnya juga agak tinggi. Aku dan kyuri teman dari pertama masuk SMP,
tepatnya saat MOS (Masa Orentasi Siswa) kami satu gugus. Sedangkan veby
teman yang aku kenal dari sejak kelas VIII.

Aku mempunyai pengalaman dengan veby dan kyuri, waktu kelas VIII, Saat
ulangan semester I usai sekolah menyelenggarakan porseni. Aku, veby dan
kyuri mengikuti lomba tarik tambang dengan teman kelasku yang ingin
mengikuti lomba. Pada saat lomba tarik tambang mulai, kelasku yaitu regular
kelas VIII F melawan bilingual 2 kelas VIII yang pertama bertanding. Aku
terkejut melihat mereka yang fostur tubuhnya besar-besar. Tapi aku dan
teman yang lain tetap optimis untuk mengalahkan mereka.

Pertandingan di mulai, penonton berteriak mendukung jagoannya, pada


saat panitia menyuruh melepaskan tali, kami sudah menang tetapi lawan
langsung menarik kembali talinya. Aku sudah tidak mempunyai tenaga lagi
untuk mentariknya karena tenagaku langsung terkuras saat pertama kita
menang. Teman ku memprotes kepada panitia karena sebenarnya kelas kami
yang memenangkan pertandingan itu bukan mereka yang menang. Panitia
tidak mempedulikan perkataan kami. tetapi Kekalahan itu tidak membuat kami
kalah pada pertandingan yang lain, buktinya kami menjadi juara tiga umum.
Biarpun begitu aku tidak akan melupakan lomba tarik tambang yang membuat
seluruh bajuku terkena air yang kotor, karena harus terjatuh saat menarik
talinya.

Selain pengalaman itu, aku masih mempunyai pengalaman di kelas VIII


dengan veby dan kyuri. waktu kelas VIII semester II, kelas kami bertiga
mendapat tugas menjadi petugas upacara hari senin. Aku, Veby, dan kyuri
ingin menjadi pengerek bendera dan di setujui oleh ketua kelas. Kami selalu
latihan setiap jam istirahat bahkan saat pulang tetap juga latihan, akhirnya
setelah berhari-hari latihan, hari senin yang cerah datang. Upara bendera
segera di mulai, saat tugas kami akan dimulai, aku sangat tegang karena takut
melakukan kesalahan begitu juga dengan teman ku yang takut. Akhirnya akibat
ketegangan kami bertiga, kami melakukan kesalahan yang sangat memalukan
tetapi, akulah yang paling memalukan karena teriakan yang sangat jelek untuk
di dengar. Aku, veby dan kyuri hanya bisa meratapi kejadian itu, kyuri
mengatakan kepada aku dan veby bahwa ia tidak ingin lagi menjadi pengerek
bendera, begitu pun juga dengan veby. Bagi ku itu hanya ketidak beruntungan
dan itu adalah pengalaman yang sangat berarti karena banyak orang yang bisa,
tetapi mereka takut untuk mencobanya, mereka hanya berani berbicara.

Nama : Nurul Mutminnah Arif

Kelas : IX F

NIS : 10.7505

Anda mungkin juga menyukai