Studi Dasar Pemikiran Islam
Studi Dasar Pemikiran Islam
Namun terkadang ada manusia yang salah memahami hakikat Pencipta dg mendeskripsikan dengan
sebagaimana makhluk (benda, matahari, api dsb).
Maka, Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus Rasul untuk menyampaikanpetunjuk kepada manusia ttg
hakikat AL-KHALIQ yang sebenarnya
Jika manusia telah menemukan jawaban yg memuaskan, maka ia telah sampai pada akidah.
1. Harus sesuai dg fitrah manusia, menentramkan jiwa manusia, serta memenuhi naluri beragama.
2. Harus sesuai dg akal (atas pembuktian yg bisa menunjukkan kebenaran atas apa yg ia yakini)
Aqidah Islamiyyah
Aqidah islam mampu memberikan jawaban atas pertanyaan manusia, karena islam mempunyai
penjelasannya sebagaimana apa yang terdapat dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah.
TQS. AL-BAQARAH : 285 dan hadist riwayat Muslim, Tirmidzi, Abu Dawud dan An-Nasa-i
Rukun iman
Iman adalah keyakinan yang bermakna pembenaran yang bersifat pasti, yang sesuai dengan fakta, seta
berdasarkan bukti.
1. Dalil aqli : suatu pembuktian yang bisa dibuktikan dengan akal untuk mencapai sebuah pembenaran yang
bersifat pasti pada salah satu rukun dari rukun-rukun akidah.
2. Dalil sam’I (naqli) : suatu berita yang bersifat pasti yang memberitakan kita tentang rukun-rukun akidah.
Contohnya : ayat-ayat al-qur’an
Iman kepada Allah, iman kepada Al-qur’an yang berasal dari Allah dan iman bahwa Rasulullah adalah
utusan Allah.
“hendaklah manusia memperhatikan dari apa yang dia ciptakan” QS. Ath-thariq : 5
“apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan, dan langit ditinggikan, gunung
bagaimana dia ditegakkan?” QS.Al-Ghasyiah :17-19
Allah memerintahkan Rasulullah saw agar beliau mengajak umat manusia memperhatikan hal itu,
mendorng manusia agar melakukan penelitian dan memperhatikan apa yg ada disekitarnya. QS.AL-
ANKABUT :20
Iman kepada Allah akan tercapai melalui jalan akal, sedangkan keimanan pada sifat-sifat Allah dan
asmaul-husna dapat dicapai melalui jalan naqli, yakni wahyu Allah (QS.al-Hasyr :23-24).
b. Keimanan kepada kitab samawi lainnya dapat dibuktikan berdasarkan pada Al-Qur’an (QS. Al-
Isra :55, QS.Ali Imran : 3-4, QS. Al-A’la : 18-19)
Dalil yang menunjukkan bahwa Muhammad saw adalah Rasul adalah dalil aqli, sebab terbuktinya Al-
Qur’an secara aqli. Adapun keimanan kepada para Rasul dan Nabi adalah naqli bukan aqli.