dakwahkampusbooks
DAFTAR ISI
Islamnya Kita
(Sebuah Catatan Awal)
Manusia
sesungguhnya
akan
menjalani
kehidupan sesuai dengan fitrah yang dimilikinya.
Sejauh apa pun ia berjalan menyelisihi fitrah
kemanusiaannya, ia akan berusaha mencari jalan
kembali. Sebagaimana kisah seorang pembunuh,
yang dalam titik jenuh setelah membunuh 99
korbannya, ia pun tersadar. Dicarilah olehnya
tempat dimana ia bisa menemukan fitrah diri
sebagai
manusia.
Allah
SWT
membawa
langkahnya untuk bertemu dengan seorang rahib.
Sayangnya,
sang
rahib
menyangkal
dan
mengatakan bahwa ia tak mungkin kembali pada
fitrahnya, ia telah terlanjur berlumur dosa. Si
pembunuh marah, ia pun tak segan memenggal
kepala sang rahib. Genap sudah korbannya
menjadi 100 orang. Namun dirinya tak berputus
asa. Ia kembali mencari jalan pertaubatan.
Hingga ditemuilah seorang shalih yang memberi
nasihat bijak padanya. Sungguh pintu taubaut
terbuka
luas
untuk
anda.
Tinggalkanlah
lingkungan buruk yang selama ini membuat anda
menjadi
seorang
pembunuh,
datangilah
lingkungan baik yang akan menuntun anda
menjadi orang yang senantiasa beramal shalih
guna menebus segala kesalahan anda di masa
yang lalu.
Ia pun menangis sejadi-jadinya, menyesali semua
perbuatan salah yang membuatnya menjauh dari
BAB I
THARIQUL IMAN
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan
bumi dan silih bergantunya siang dan malam
ada tanda-tanda bagi orang yang berakal? (QS
Al I-Imron: 190)
Uqdatul Kubro
Manusia adalah mahluk yang dikarunia
keistimewaan oleh Allah, yang itu tidak diberikan
kepada makhluk lainnya yakni akal. Dengan akal
itulah manusia dapat berfikir. Ketika manusia
dewasa ia mulai mempertanyakan tentang
keberadaan dirinya di dunia ini. Ia mulai
berpikir tentang beberapa pertanyaan mendasar
yang harus ia jawab. Jawaban tersebut akan
menjadi landasan dalam kehidupannya. Selama
masalah ini belum terjawab, selama itu pula
manusia hidup tanpa tujuan yang jelas dan tidak
akan berjalan di dunia ini dengan tenang. Karena
sifatnya yang demikian beberapa pertanyaan
pokok dan mendasar itu sering disebut sebagai
Uqdatul Kubro (masalah/simpul yang sangat
besar).
Pertanyaan mendasar tersebut berupa:
* Dari manakah manusia dan kehidupan
ini ?
Proses
keimanan
terhadap
Al
Kholiq
(Sang Pencipta)
Islam menjawab bahwa di balik alam semesta,
manusia dan kehidupan ini ada Al Kholiq (Sang
Pencipta), yang mengadakan semua itu dari tidak
ada menjadi ada. Al Kholiq itu bersifat wajibul
wujud (wajib/pasti adanya). Ia pun bukan mahluk
karena
sifatnya
sebagai
Sang
Pencipta
memastikan bahwa diri-Nya bukanlah makhluk.
Bukti bahwa segala sesuatu itu mengharuskan
adanya Pencipta dapat dibuktikan sebagai
berikut. Bahwasanya segala sesuatu yang dapat
dijangkau oleh akal terbagi dalam tiga unsur,
yaitu manusia, alam semesta dan kehidupan.
Ketiga unsur ini bersifat terbatas dan bersifat
lemah, serba kurang dan saling membutuhkan
kepada yang lain. Misalnya manusia, ia merasa
terbatas
sifatnya
karena
tumbuh
dan
berkembang tergantung terhadap segala sesuatu
yang lain, sampai suatu batas yang tidak dapat
yaitu
butuh
kepada
mengadakannya.
yang
lain
untuk
Kedua,
Ia
menciptakan
diri-Nya
sendiri.
Kemungkinan kedua ini pun juga bathil. Karena
jika demikian adanya, maka ia akan menjadi
makhluk dan Khaliq pada saat yang bersamaan.
Jelas ini tidak dapat diterima oleh akal.
Ketiga, Ia bersifat azali dan wajibul wujud dan
mutlak adanya. Jika dua kemungkinan di atas
dinyatakan bathil, maka hanya tinggal satu
kemungkinan lagi yakni Al Kholiq itu tidak boleh
tidak harus bersifat azali dan wajibul wujud
serta mutlak adanya. Dialah Allah SWT. Inilah
cara berfikir dalam menentukan sifat sang kholik
yang shohih.
Sesungguhnya
bagi
setiap
orang
yang
mempunyai akal hanya dengan perantaraan
wujud benda-benda yang dapat diinderanya, ia
dapat memahami bahwa dibalik benda-benda itu
terdapat Pencipta yang telah menciptakannya.
Dengan memahami bahwa semua benda-benda
tadi bersifat serba kurang, sangat lemah dan
saling membutuhkan kepada yang lain, maka
semua hanyalah makhluk. Karenanya untuk
membuktikan adanya Al Khaliq yang Maha
Pengatur, sebenarnya cukup hanya dengan
mengamati segala sesuatu yang ada di alam
semesta, kehidupan, dan di dalam diri manusia
itu sendiri.
Karena itu kita jumpai bahwa Al Quran
senantiasa mengajak manusia untuk mengamati
segala apa yang ada di sekelilingnya dan apa
Juga firman-Nya:
Dibangkitka
n
Penciptaan
Setelah mati
Saat di dunia
Sebelum dunia
ADA SAAT
PEMBALASAN
SETELAH MATI
IBADAH
ADA PENCIPTA
KEPADA ALLAH
Perintah/larangan
Hisab
Bangsa
Arab
telah
berusaha
untuk
menghasilkan karya yang serupa, akan tetapi
mereka tidak juga berhasil. Jadi, jelas Al Qur'an
bukan berasal dari perkataan orang Arab,
karena
ketidakmampuan
mereka
untuk
menghasilkan karya yang serupa.
Ketiga,
ia
berasal
dari
Allah
sebagaimana pernyataan pembawanya.
semata,
Setelah
kedua
kemungkinan
tersebut
terbantahkan,
kini
hanya
tinggal
satu
kemungkinan yaitu bahwa Al Quran itu adalah
kalamullah. Kemungkinan inilah yang shahih di
antara
tiga
kemungkinan
yang
ada.
Kemungkinan
ini
sekaligus
membuktikan
bahwa Muhammad SAW adalah Rasulullah
karena tidak ada yang membawa syariat dan
mukjizat kecuali seorang nabi dan rasul.
Sedangkan yang membawa syariat (Al Quran)
tersebut tidak lain adalah Muhammad SAW.
Dirikanlah shalat..
sebenarnya sama saja kufur terhadap ayat:
Kebangkitan Manusia
Bangkitnya manusia tergantung dari landasan
kehidupan (aqidah)nya, yang merupakan jawaban
atas pertanyaan mendasar tentang kehidupan ini.
Karenanya umat harus diarahkan kepada aqidah
yang benar, sehingga memiliki pandangan hidup
yang benar dan mendorongnya berbuat sesuai
dengan aturan yang muncul dari aqidah yang
benar tadi. Pemahaman aqidah ini selalu ada
dalam diri suatu manusia, umat atau kaum;
karenanya, untuk mengubah keadaan suatu kaum
agar bangkit, aqidah inilah yang harus diubah
terlebih dahulu. Allah SWT berfirman :
BAB II
Mabda Islam
Hai orang-orang yang beriman masuklah
kamu ke dalam Islam secara keseluruhan (kaffah)
dan janganlah kamu mengikuti langkah setan.
Sesungguhnya setan itu musuhmu yang paling
nyata (QS. Al Baqarah: 208)
Jika kita amati perubahan yang terjadi di
berbagai belahan dunia, tidak terlepas dari
perbedaan tingkat pemikiran manusia saat itu.
Konflik antar manusia, antar suku, antar bangsa
atau antar agama adalah hal yang wajar terjadi
dilihat
dari
keragaman
pemikiran
dalam
masyarakat. Namun, dari berbagai perubahan
yang terjadi, perbedaan ideologilah yang nampak
banyak mempengaruhi perubahan tersebut.
Terjadinya perang dingin antara blok barat
(kapitalis) dan blok timur (sosialis/komunis) yang
melibatkan sejumlah negara selama bertahuntahun menunjukkan bukti tersebut.
Dengan berakhirnya perang dingin, kini
ideologi kapitalis yang dimotori Amerika Serikat
berusaha
menjadikan
ideologinya
sebagai
landasan berfikir bagi semua negara di dunia. Hal
ini dilatarbelakangi
oleh keyakinan bahwa
ideologi kapitalis bersifat universal seperti yang
digambarkan oleh Samuel P Huntington dalam
tesisnya. Amerika Serikat lewat berbagai media
komunikasi
yang
dikuasainya
berusaha
mempropagandakan ide-ide kapitalis ke seluruh
secara
keseluruhan
dan
tidak
melaksanakannya
sebagian-sebagian.
berfirman:
boleh
Allah
Fikrah/I
de
Aqida Aqliya
h
h
Ideologi/Mab
da ISLA
M
Penyelesamasal hidu
ian
ah
p
Ima
Ruku Ima
n
n
n huku
Idetenta huku
m
ibada
-mas,
ng, sos
, m
ekono
, y
h
pemerinta
,
mi
pengadil
pendidik
, pengadil
han
akhla an
da
an akhla an
n q
q
Thariqah/me
Thariqah/me
tode
tode
MetodpenerapIdeolo
e
an
gi
Metodmenja Ideolo
e
ga
gi
MetodpenyebarluaIdeolo
e
san
gi
KhilafaIslamiy
h
ah
Huku -huku Isla
m
m
m
Dakwa&
h
Jihad
Perihal
Islam
Kapitalisme
Sumber
Wahyu
Allah SWT
kepada
Rasululla
h SAW
Dasar
qiyadah
fikriyah
La ilaha
illallah;
menyatuk
an antara
hukum
Allah SWT
dengan
kehidupan
Kesesuaia
n dengan
fitrah
(dalam hal
ini adanya
manusia
yang
lemah dan
perlu
pencipta
yang
Maha
Mengatur)
Sesuai.
Islam
menetapk
an
manusia
itu lemah.
Oleh
sebab itu,
segala
aturan
apa pun
harus
berasal
dari Allah
SWT lewat
wahyuNya.
Pembuat
Hukum
dan
Allah SWT
lewat
wahyu-
Buatan
akal
manusia
yang
memang
terbatas
Sekularis
me;
memisahk
an agama
dari
kehidupan
masyarak
at dan
negara
Tidak
sesuai.
Sebab,
disatu sisi
mengakui
keberadaa
n Tuhan
namun
pada saat
yang sama
manusiala
h yang
dianggap
layak dan
tidak
punya
kekuranga
n untuk
menetapk
an aturan.
Manusia
Sosialisme
Komunism
e
Buatan
akal
manusia
yang
memang
terbatas
Materiali
sme dan
evolusi,
menolak
keberada
an agama
Tidak
sesuai.
Sebab
tidak
percaya
adanya
Pencipta.
Manusia
dianggap
pusat
segalany
a.
Manusia
Aturan
Fokus
Ikatan
perbuatan
Nya. Akal
manusia
berfungsi
menggali
fakta dan
mamaham
i hukum
dari
wahyu.
Individu
merupaka
n salah
satu
anggota
masyakat.
Individu
diperhatik
an demi
kebaikan
masyarak
at, dan
masyarak
at
diperhatik
an untuk
kebaikan
individu
Seluruh
perbuatan
terikan
dengan
hukum
syara.
Perbuatan
baru
bebas
dilakukan
bila sesuai
dengan
hukum
Individu
di atas
segalanya.
Masyarak
at adalah
kumpulan
individu
individu
saja.
Serba
bebas
(liberalis
me) dalam
masalah
aqidah,
pendapat,
pemilikan
dan
kebebasan
pribadi
Negara
di atas
segalany
a.
Individu
merupak
an salah
satu gigi
roda
dalam
roda
masyarak
at yang
berupa
sumber
daya
alam,
manusia,
barang
produksi
dan lainlain.
Tidak
ada
kebebasa
n dalam
aqidah
dan
pemilika
n. Dalam
perbuata
n bebas
7.
Tujuan
tertinggi
yang
hendak
dicapai
8.
Tolok
ukur
kebahagia
an
9.
Kebebasa
n pribadi
dalam
berbuat
10
.
Pandanga
n
terhadap
masyaraka
t
syara
Ditetapka
n oleh
Allah SWT
seperti
telah
dibahas
Mencapai
ridla Allah
SWT yang
terletak
dalam
ketaatann
ya dalam
setiap
perbuatan
Distandari
sasi oleh
hukum
syara.
Bila
sesuai
bebas
dilakukan,
bila tidak
maka
tidak
boleh
dilakukan
Masyarak
at
merupaka
n
kumpulan
individu
yang
memiliiki
perasaan
dan
pemikiran
yang satu
serta
diatur
Ditetapka
n manusia
sesuai
kondisi
Ditetapk
an
manusia
sesuai
kondisi
Meraih
sebanyak
banyak
materi
(berupa
pangkat,
keduduka
n, pujian
dll.)
Meraih
sebanyak
banyak
materi
(berupa
pangkat,
keduduk
an,
pujian
dll.)
Mendewa
kan
kebebasa
n pribadi
demi
meraih
kebahagi
aan yang
mereka
definisik
an
Mendewa
kan
kebebasan
pribadi
demi
meraih
kebahagia
an yang
mereka
definisika
n
Masyarak
at
merupaka
n
kumpulan
individuindividu.
Masyarak
at
merupak
an
kumpula
n dan
kesatuan
manusia,
alam dan
interaksi
nya
dengan
alam
11
.
Dasar
Perekono
mian
12
.
Kemuncul
an sistem
aturan
oleh
hukum
yang
sama.
Setiap
orang
bebas
menjalank
an
perekono
mian
dengan
membatas
i sebab
pemilikan
dan jenis
pemilikny
a.
Sedangka
n jumlah
kekayaan
yang
boleh
dimiliki
tidak
dibatasi.
Allah
telah
menjadika
n bagi
manusia
sistem
aturan
untuk
dijalankan
dalam
kehidupan
yang
diturunka
n pada
nabi
Muhamma
d SAW .
Manusia
Ekonomi
berada di
tangan
para
pemilik
modal.
Setiap
orang
bebas
menempu
h cara apa
saja.
Tidak
dikenal
sebabsebab
pemilikan.
Jumlahnya
pun bebas
dimiliki
tanpa
batasan.
Manusia
membuat
hukum
bagi
dirinya
berdasar
fakta yang
dilihatnya
Ekonomi
di tangan
negara.
Tidak
ada
sebab
pemilika
n, semua
orang
boleh
mencari
kekayaan
dengan
cara apa
pun.
Namun
jumlah
kekayaan
yang
boleh
dimiliki
dibatasi.
Sistem
aturan
diambil
dari alatalat
produksi
13
.
Tolok
ukur
14
Penerapan
hukum
hanya
memaham
i
permasala
han, lalu
menggali
hukum
dari Al
Quran
dan As
Sunah.
Halal haram
Atas dasar
ketaqwaa
n individu,
kontrol
masyarak
at dan
penerapan
dari
masyarak
at
Manfaat
kekinian
Terserah
individu
Tolok
ukur
materi
Tangan
besi dari
negara
BAB III
Dakwah dan Perubahan
Sosial
Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan
ummat (kelompok) yang mengajak kepada
kebajikan (Islam), memerintahkan kepada
yang maruf dan mencegah dari yang munkar
dan mereka itulah orang-orang yang
beruntung. (QS Ali Imran: 104)
golongan mereka.
Dzar Al Ghifari)
(HR
(4). Terorisme
Terorisme menjadi topik paling hangat
dibahas media massa di seluruh dunia. Pasca
peledakan gedung WTC 11 September 2001,
isu terorisme memang telah menjadi isu
global. Media massa Barat - yang kemudian
diikuti oleh media massa lainnya - mempunyai
andil dalam membangun opini bahwa aktivitas
terorisme berkaitan dengan perjuangan Islam,
yaitu melawan penjajahan AS dan sekutunya
di negeri-negeri Muslim, khususnya di Irak dan
Afganistan. Aksi terorisme yang sangat kejam
itu diopinikan sebagai aktivitas kelompok Islam
atau bahkan aktivitas kaum Muslim secara
umum dalam merespon penjajahan AS
tersebut.
Dalam tataran global, aksi terorisme dapat
menjadi senjata ampuh Barat pimpinan AS
untuk memojokkan Islam. Pasca keruntuhan
Komunisme, Islam menjadi ancaman serius
bagi Barat. Sebab, faktanya hanya Islamlah
saat ini yang memiliki daya tolak yang
memadai terhadap sistem Kapitalisme yang
diperjuangkan Barat. Sistem ini tidak akan
berdaya di hadapan kesempurnaan sistem
Islam yang berasal dari Zat Yang Mahaagung.
Minimal
ada
dua
alasan
mengapa
berlakunya hukum-hukum Islam dalam kehidupan
individu, masyarakat, dan negara ini dapat
dikategorikan
sebagai
al
qadliyyah
al
mashiriyyah bagi umat Islam.
Pertama, Allah SWT telah mewajibkan
umat Islam untuk menerapkan Islam secara
totalitas. Dan hal itu hanya bisa dilakukan dengan
tegaknya Daulah Khilafah Islamiyyah. Ada pun
dasar
pemikiran
tentang
wajibnya
memberlakukan
hukum-hukum
Islam
dan
menegakkan daulah adalah sebagai berikut:
Beriman terhadap keberadaan Allah SWT,
tidak cukup hanya mengimani-Nya sebagai satusatunya Dzat yang menciptakan alam semesta
dan isinya, tetapi juga mengimaninya sebagai
Rabb dan Ilaah yang wajib ditaati semua perintah
dan larangan-Nya. Allah SWT telah menciptakan
manusia semata-mata untuk beribadah kepadaNya (Ad Dzariyaat: 56). Dan untuk itu, Allah SWT
menurunkan dien yang mewajibkan seluruh
manusia untuk menjalankannya. Terakhir, Allah
menurunkan Islam sebagai risalah penutup
semua risalah yang dibawa oleh para nabi
sebelumnya. Keberadaan risalah yang dibawa
Rasulullah SAW tersebut menghapus berlakunya
risalah
sebelumnya.
Risalah
Islam
ini
diperuntukkan kepada seluruh manusia tanpa
terkecuali (QS. Saba :28). Sehingga, sejak
diturunkannya Islam ke dunia, seluruh manusia
wajib mengikatkan dirinya dengan syariat Islam,
menerapkan,
dan
memberlakukan
hukumhukumnya. Kewajiban ini tercantum dalam nashnash syara, baik dalam Al Quran maupun
Sunnah Rasulullah SAW. Di antaranya adalah
firman Allah SWT ;
Dan Allah SWT telah berjanji kepada orangorang yang beriman diantara kamu dan
mengerjakan amal-amal shalih bahwa Dia
sungguh pasti menjadikan mereka berkuasa di
muka bumi sebagaimana Dia telah menjadikan
orang-orang sebelum mereka berkuasa (QS
An Nur: 55)
Juga para sahabat pernah bertanya kepada
Rasulullah SAW:Ya Rasulullah, kota manakah
yang akan lebih dahulu ditundukkan, kota
Konstantinopel ataukah kota Roma? Rasulullah
SAW menjawab:Kota Heraklius (Konstantinopel)
yang akan ditundukkan terlebih dahulu. (HR
Ahmad dan Ad Darmi)
Sejarah mencatat bahwa kota Konstantinopel
--sekarang Istambul, Turki -- sudah pernah
ditundukkan oleh pasukan kaum muslimin.
Sementara,
kota
Roma
belum
pernah
ditundukkan. Insya Allah, suatu saat terjadi dan
kejayaan Islam tinggal menunggu waktunya saja.
Oleh sebab itu, orang yang memiliki rasa
tanggung jawab dan peduli terhadap diri,
keluarga, dan umatnya serta mengharapkan
keridhaan Rabbnya, akan berusaha sekuat tenaga
melakukan perubahan ke arah Islam. Berkaitan
dengan ini Allah SWT mensyariatkan aktivitas
--yang dikenal dengan istilah dakwah-- yang
merupakan salah satu bagian syariat Islam.
Dengan dakwah, Islam bisa kembali tersebar ke
seluruh penjuru dunia, dipeluk, dipahami dan
diamalkan oleh manusia dari berbagai suku dan
bangsa.
Wujud kepedulian
dan tanggung
jawab
BAB IV
AL KHILAFAH
"Wahai orang-orang yang beriman, taatlah kalian
kepada Allah dan taatlah kalian kepada Rasul-Nya dan
ulil amri di antara kalian." (QS. An-Nisaa` [4]: 59)
muslimin
berdasarkan
hukum-hukum
diturunkan Allah SWT. Firman Allah SWT:
yang
kepada rakyat. Khalifah Hisyam menggali sumbersumber air di sepanjang perjalanan Makkah. Ia
juga mendirikan Rasafa, tempat peristirahatan
bagi pekerja dan musafir.
Jaringan irigasi itu tetap dipelihara dan diperluas
oleh Khilafah Abbasiyah. Istri Harun ar-Rasyid
turut membiayai pembangunan saluran air di
Makkah yang lalu dinamakan dengan namanya,
mata air Zubaidah. Bahkan Khilafah Abbasiyah
membentuk Direktorat Irigasi (Diwn al-Mi)
dengan pegawai ribuan orang. Khilafah Abbasiyah
juga fokus pada industrialisasi. Ribuan pabrik
dibangun pada masa itu dan tersebar di berbagai
wilayah negara. Damaskus terkenal dengan
pabrik bajanya. Tripoli, Kairo, Maroko dan Spanyol
terkenal dengan galangan kapalnya. Moshul
terkenal sebagai pusat industri tembaga. Menurut
Svend Dahl, abad ke-8 M pada masa Harun arRasyid, pabrik kertas sudah berdiri di Baghdad
dan beberapa kota lainnya. Pada abad ke-10 M
pabrik kertas itu sudah menyebar di Mesir.
Sultan Abdul Hamid II pada 1900 M berhasil
membangun jaringan kereta api Hijaz dari
Damaskus ke Madinah dan dari Aqaba ke Maan.
Beliau juga membangun jaringan fax antara
Yaman, Hijaz, Syiria, Irak dan Turki; lalu
dihubungkan dengan jaringan fax India dan Iran.
Semua itu diselesaikan hanya dalam dua tahun.
Ini adalah potensi besar bagi kemajuan
perekonomian, karena infrasruktur transportasi
dan komunikasi sangat vital bagi kemajuan
perekonomian.
Dalam dunia pendidikan, Khalifah Umar ibn alKhaththab menggaji tiga orang guru yang
oleh
BAB V
Kewajiban
Jamaah
Dakwah
secara
1. Gerakan
yang
Memperhatikan
Kepentingan Individu.
Target semacam ini banyak dianut oleh
perkumpulan Tarekat dan Sufi. Menurut
kelompok ini, kemenangan dan keselamatan di
akhirat adalah target utamanya. Dari sinilah
mereka mulai melakukan aktivitas-aktivitas
rohani untuk mencapai target tersebut, salah
satunya
adalah
dengan
ber-uzlah
atau
mengasingkan diri dari masyarakat. Jamaah ini
menganggap bahwa salah satu cara untuk
menyelamatkan diri dari kesesatan ketika
keadaan
masyarakat
sudah
mengalami
kerusakan adalah dengan cara mengasingkan
diri. Mereka memahami hal ini dari firman
Allah:
(1)
(2)
Masyarakat
Maka
terangan
sampaikanlah
secara
terangsegala apa yang diperintahkan
Shiraaul
pemikiran)
fikri
(pertarungan
BAB VI
Pengantar Tata Pergaulan
dalam Islam
Sistem sosial kemasyarakatan (Nidzam Al
Ijtimai) adalah sistem yang mengatur hubungan
pria dan wanita dan sebaliknya serta mengatur
hubungan yang timbul di antara mereka karena
pertemuan tersebut.
Saat ini, sering kita saksikan bahwa wanita
tidak lagi memiliki sifat seperti seharusnya
wanita. Di televisi maupun media-media cetak,
wanita
dipampang
dengan
menampakkan
auratnya seolah mereka adalah pelaris barang
dagangan. Wanita sudah seperti komoditi yang
diperdagangkan. Bahkan sering kali barang yang
tidak ada hubungannya sama sekali dengan
wanita berusaha dihubung-hubungkan. Wanita
yang mengumbar aurat di mana-mana, sudah
merupakan hal yang biasa. Bahkan model wanita
karier, di mana wanita bekerja di luar rumah
hingga meninggalkan tugas utamanya sebagai
ibu rumah tangga adalah hal yang dianggap
modern. Dan dianggap kuno jika seorang wanita
tidak bekerja dan memakan gaji suaminya saja.
Selain hal tersebut, di sisi lain pergaulan bebas
antara pria dan wanita sudah mulai merebak.
Hubungan intim maupun hidup serumah tanpa
Tempat Umum
Sebagaimana definisi dari tempat umum, maka
di tempat ini setiap orang diperbolehkan
memasukinya tanpa perlu memperoleh izin
seseorang. Tempat umum yang dimaksud sebagai
contohnya adalah sekolah/kampus, pasar, jalan
dan supermarket. Hanya saja pertemuan baik
yang tanpa adanya interaksi (ijtima) maupun
dengan interaksi
(ikhtilath) tetap diatur oleh
Islam. Kondisi ijtima hanya diperbolehkan jika hal
tersebut tidak dilakukan dengan berkhalwat
(berdua-duaan) misalnya ditempat yang sepi
antara pria dan wanita yang bukan mahrom.
Ikhtilath pun pada dasarnya boleh dilakukan
dengan syarat bahwa apa yang dibicarakan
bukanlah sebuah hal yang diharamkan serta tidak
dilakukan dengan berkhalwat. Pada tempat
umum ini baik pria maupun wanita harus dalam
kondisi tertutup auratnya.
Tempat Khusus
Tempat khusus adalah suatu tempat di mana
ketika seseorang ingin memasukinya, maka orang
itu harus meminta izin terlebih dahulu kepada
penghuninya. Contoh dari tempat khusus adalah
rumah dan mobil pribadi. Pada tempat khusus ini
Ijtima
(berkumpul tanpa
berinteraksi)
Haram (harus
terpisah)
kekhusuaan
Tempat khusus
Rumah tempat
tinggal, kamar,
mobil pribadi
Tempat Umum:
Masjid, pasar,
sekolah
Ikhtilat
(bercampur
dengan
interaksi)
Hukum asal :
haram
Di tempat
khusus
kekhususan
Di tempat
umum
Tanpa
mahram
haram
Dengan
mahram
boleh
boleh
Berkhalwat :
HARAM
Tanpa mahram:
haram
Dengan mahram