“Tidak ada dosa yang lebih pantas untuk disegerakan balasannya bagi para pelakunya
[di dunia ini] -berikut dosa yang disimpan untuknya [di akhirat]- daripada perbuatan
melampaui batas (kezhaliman) dan memutus silaturahmi (dengan orang tua dan
kerabat)” (HR. Abu Daud no. 4902, Tirmidzi no. 2511, dan Ibnu Majah no. 4211, shahih)
Abdullah bin ’Amr berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Abdurrahman ibnu ‘Auf berkata bahwa dia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
“Allah ’azza wa jalla berfirman: Aku adalah Ar Rahman. Aku menciptakan rahim dan
Aku mengambilnya dari nama-Ku. Siapa yang menyambungnya, niscaya Aku akan
menjaga haknya. Dan siapa yang memutusnya, niscaya Aku akan memutus dirinya.”
(HR. Ahmad 1/194, shahih lighoirihi).
“Siapa yang suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia
menyambung silaturrahmi.” (HR. Bukhari no. 5985 dan Muslim no. 2557)
Sumber https://rumaysho.com/1894-keutamaan-silaturahmi.html
1. Meluaskan rezeki
Semakin banyak kawan akan semakin memberi peluang untuk dimudahkannya rejeki.
Saya sendiri pernah mengalami ditelepon oleh kawan lama yang kebetulan minta
dicarikan beberapa orang untuk membantunya dalam sebuah proyek penerbitan buku.
Nah karena kebetulan baru resign dari pekerjaan sebelumnya saya langsung
mendaftarkan diri dan diterima. Ya, rezeki nomplok kata orang. Ada pepatah
mengatakan “satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit.” Artinya,
perbanyaklah kawan dan rapatkan ikatan agar tidak gampang bermusuhan.
2. Memperpanjang Umur
“Barangsiapa yang suka diluaskan rezeki dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah
ia menyambung tali silaturahim” (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Dawud)
Orang yang senang bersilaturahim biasanya memiliki karakter ceria, tak merasa sendiri
karena ada orang-orang yang mencintainya, tidak merasa memiliki beban berat, tidak
gampang stres karena mau berbagi dan insya Allah banyak yang mendoakan. Jangan
pernah malu untuk minta didoakan saudara-saudara kita.
Alangkah indahnya ukhuwah yang berlandaskan cinta kepada Allah di mana antara satu
sama lain saling membutuhkan dan mendoakan, bahkan tidak hanya memperpanjang
umur biologis juga umur historisnya, meski sudah meninggal akan selalu dikenang oleh
teman-temannya.
Dari Abu Hurairah RA. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang beriman pada
Allah dan hari akhirat maka lakukanlah silaturahmi (HR. Bukhari dan Muslim).
5. Memasukkannya ke syurga
Dari Abu Ayub Al Anshari, beliau berkata seorang bertanya, “Wahai Rasulullah,
beritahulah saya satu amalan yang dapat memasukkan saya ke dalam syurga. “ beliau
menjawab, “Menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya, menegakkan shalat,
menunaikan zakat dan bersilaturahim”.
Silaturahim adalah bagian dakwah sosial. Jika diniatkan karena Allah SWT, insya Allah
akan membawa pelakunya menjadi ahli syurga. Silaturahim yang utama adalah dengan
keluarga dan saudara dekat. Pupuk dan jaga agar jangan sampai retak. Kadang ada
yang bisa menjaga hubungan baik dengan orang lain tapi dengan saudara sekandung
malah jauh bahkan bermusuhan akibat terjangkiti penyakit iri dengki. Semoga Allah
melindungi kita dari hal demikian. Aamiin.[]