Anda di halaman 1dari 2

RESUME KAJIAN SURAT AL-QASAS AYAT 77:

AKTUALISASI NILAI KEMANUSIAN DALAM ISLAM


SEBAGAI UPAYA MENGHADIRKAN KESELAMATAN DAN KEDAMAIAN
Prof. Dr. H. Sofyan Sauri, M.Pd.
Ahad, 22 Oktober 2023
Ditulis oleh: Hana Mumtazia Nurhaq (2309839)

Asbabun nuzul ayat ini menurut Imam As-Suyuthi berkenaan dengan seseorang dari
kalangan Bani Israil bernama Qarun. Ia sangat salih tapi secara materi sangat miskin. Qarun
kemudian menemui Nabi Musa untuk minta didoakan agar menjadi orang kaya. Setelah didoakan
Nabi Musa, nasib Qarun berubah karena kekayaannya berlimpah. Ia lantas tak hanya kaya secara
spiritual, tetapi juga materi. Sayangnya, setelah mendapatkan apa yang diinginkannya, kesalihan
Qarun berkurang. Ia meninggalkan ibadah dan berhenti peduli terhadap orang lain . Harta telah
menodai iman Qarun dan membuatnya menjadi orang yang durhaka. Pada akhirnya Qarun
terjerumus dalam kebinasaan. Kisah Qarun inilah yang kemudian melatarbelakangi turunnya surah
Al-Qasas ayat 77, sebagaimana disebutkan oleh Allah Swt., "Janganlah kamu lupakan bagianmu
di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik
kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi."
Salah satu Interpretasi dari mufasir yaitu dari Ibnu Katsir, bahwa ayat di atas menjelaskan
agar kita selalu menggunakan harta dan nikmat sebagai bekal bentuk ketaatan dan untuk
mendekatkan diri kepada Allah dengan mengerjakan berbagai macam kebaikan agar mendapat
pahala di dunia dan kebaikan di akhirat
Nilai–nilai pedagogis yang terkandung yaitu 1) Mengajarkan hamba-Nya untuk
menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhirat agar damai dan selamat; 2) Mendidik hamba-Nya
agar menjadikan dunia sebagai jembatan meraih kehidupan akhirat dengan memperhatikan nilai
kemanusiaan; 3) Menanamkan akhlak terpuji dan menjauhi akhlak tercela dengan tidak
mencampuradukkan kebaikan dan keburukan serta saling mengingatkan; 4) Mendidik hamba-Nya
agar senantiasa bersyukur dengan limpahan nikmat dan menjauhi keserakahan dan permusuhan di
dunia.
Aktualisasi adalah konsep psikologis yang mengacu pada pengembangan potensi diri
individu. Manusia pada hakikatnya memiliki nilai kebaikan yang melekat pada dirinya. Nilai
tersebutlah yang menjadi peluang setiap orang untuk mengembangkan potensi dirinya.
Kemampuan individu untuk mencapai aktualisasi diri mempengaruhi perkembangan dirinya
secara psikologis.
Nilai-nilai kemanusiaan dalam Islam menjadi dasar moral dan etika bagi umat muslim
dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Beberapa nilai kemanusiaan dalam Islam antara lain : 1)
Keadilan (‘adl); 2) Kemanusiaan (insaniyah); 3) Kebaikan (ihsan); 4) Keterbukaan (shafqah); 5)
Keteraturan (nizam); 6) Kebebasan (hurriyah); 7) Kepedulian (syamal); 8) Keseimbangan
(tawazun); 9) Kejujuran (sidq)
Agar terwujud nilai kemanusian dalam islam terdapat beberapa upaya untuk menghadirkan
keselamatan dan kedamaian di antaranya memiliki rasa kanaah, menjauhi keserakahan, jangan iri
hati terhadap orang lain, larangan melakukan kedzaliman, memberikan kebebasan, menganjurkan
toleransi, meningkatkan solidaritas sosial, hidup rukun dan saling tolong menolong, berbuat baik
dan berlaku adil, dan saling mencintai sesama manusia.

Anda mungkin juga menyukai