MUQARANAH MADZAHIB
1. Fuad Zein dkk, Studi Perbandingan Madzhab, (Yogyakarta: Tim Pokja Akademik UIN SUKA: 2006)
2. E. Abdurrahman, Perbandingan Madzhab, cet. Ke-7 (Bnadung: Sinar Baru Algesindo, 2010)
3. Rahman Alwi, Metode Ijtihad Mazhab al-Zahiri, cet. Ke-1 (Jakarta: Gaung Persada Press, 2005)
4. Muhammad Atho Mudzhar, Fatwa-Fatwa Majelis Ulama Indonesia, cet. Ke-1 (Jakarta: INIS, 1993)
5. Muhammad ‘Awwanah, Melacak Akar Perbandingan Madzhab, terj. A Zarkasyi Chumaidi, cet. Ke-1 (Bandung:
Pustaka HIdayah, 1997)
6. Wahbah Az-Zuhaili, Zakat Kajian Berbagai Madzhab, terj. Agus Efendi dan Bahruddin Fanany, cet. Ke-7
(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008)
7. M. Hasbi Ash Shiddieqy, Pokok-Pokok Pegangan Imam Madzhab, edisi kedua cet. Ke-1 (Semarang: Pustaka
Rizki Putra, 1997)
8. TAPAK TILAS MHM Lirboyo, Jendela Madzhab, cet. Ke-3 (Kediri: Lirboyo Press, 2013)
9. Muhammad Ma’shum Zein, Arus Pemikiran Empat Madzhab, cet. Ke-1 (Jombang: Darul Hikmah, 2008)
10. M. Bahri Ghazali dan Djumadris, Perbandingan Mazhab, cet. Ke-1 (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1992)
11. Huzaimah Tahido Yanggo, Pengantar Perbandingan Mazhab, cet. Ke-1 (Jakarta: Logos, 1997)
12. Abdus Sami’ Ahmad Imam, Pengantar Studi Perbandingan Madzhab, cet. Ke-1 (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar,
2016)
13. Yusuf Al-Qardhawi, Fiqih Perbedaan Pendapat, terj. Aunur Rafiq shaleh tamhid, cet. Ke-1 (Jakarta: Robbani
Press, 1990)
14. M. Ali Hasan, Perbandingan Mazhab, cet. Ke-2 (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1996)
15. Roibin, Sosiologi Hukum Islam, cet. Ke-1 (Malang, UIN Maliki Press, 2008)
16. Syaikhu dkk, Perbandingan Mazhab Fiqh, cet. Ke-2 (Yogyakarta: Aswaja Presindo, 2014)
17. Abdul Wahab Afif, Pengantar Perbandingan Madzhab, cet. Ke-2 (Jakarta: Darul Ulum Press, 1995)
18. Munawir Ridhwan, Rumus Fiqh, Ushul Fiqh dan Hadits, cet. Ke-1 (Ttp.: Zam-Zam, 2015 )
19. Dedi Supriyadi, Perbandingan Mazhab dengan Pendekatan Baru, cet. Ke-1 (Bandung: Pustaka Setia, 2008)
20. Syah Waliyullah Al-Dahlawi, Lahirnya Mazhab-Mahab Fiqh, cet. Ke-3 (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1994)
21. Abu Ameenah Bilal Philips, Asal-Usul Fiqh, cet. Ke-1 (Bandung: Nusa Media, 2005)
22. Jaih Mubarok, Metodologi Ijtihad Hukum Islam, cet. Ke-1 (Yogyakarta: UII Press, 2002)
23. Kasman, Hadis Dalam Pandangan Muhammadiyyah, cet. Ke-1 (Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2012)
24. Fakhruddin, Intellectual Network, cet. Ke- 1 (Malang: UIN Maliki Press, 2009)
25. Dede Rosyada, Metode Kajian Hukum Dewan Hisbah Persis, cey. Ke- 1 (Jakarta: Logos, 1999)
26. Rafid Abbas, Ijtihad Persatuan Islam, cet. Ke-1 (STAIN Jember Press, 2013)
27. Uyun Kamiluddin, Menyorot Ijtihad PERSIS, cet. ke-1 (Bandung: Tafakur, 2006)
28. Atha Mudzar, Membaca Gelombang Ijtihad, cet. Ke-2 (Yogyakarta: Titian Ilahi Press, 2000)
29. Asjmuni Abdurrahman, Manhaj Tarjih Muhammadiyah, cet. Ke-4 (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007)
30. Fathurrahman Djamil, Metode Ijtihad Majlis Tarjih Muhammadiyah, cet. Ke-1 (Jakarta: Logos, 1995)
31. Mochammad Ali Shodiqin, Muhammadiyyah Itu NU, cet. Ke-4 (Yogyakarta: Noura Books, 2015)
32. Ahmad Muhtadi Anshor, Bahth Al-Masail Nahdlatul Ulama, cet. Ke-1 (Yogyakarta: Teras, 2012)
33. Mahsun, Mazhab NU Mazhab Kritis, cet. Ke-1 (Depok: Nadi Pustaka, 2015)
34. Ahmad Zahro, Tradisi ntelektual NU, cet. Ke-1 (Yogyakarta: Lkis, 2004)
35. Ahmad Mujirin, Pudarnya Relasi Kyai-Santri, cet. Ke-1 (Malang: Universitas Negeri Malang, 2015)
36. M Yusuf Amin Nugroho, Fiqh Al-Ikhtilaf NU-Muhammadiyah, (ebook)
37. Muhammad bin Abdurrahman, Rohmatul Ummah, terj. Sarmin Syukur dan Luluk Rodliyah, cet. Ke-1 (Surabaya:
Al Ikhlas, 1993)
38. Muhammad Jawad Mughniyah, Fiqih Lima Madzhab, terj. Masykur AB, Afif Muhammad dan Idrus Al-Kaff, cet.
Ke-7 (Jakarta: Lentera, 2008)
39. Siradjuddin Abbas, Sejarah dan Keagungan Madzhab Syafi’i, cet. Ke-11 (Jakarta, Pustaka Tarbiyah, 2004)
40. Ibnu Abdul Ghafur, Fenomena Relevansi Fiqh Klasik, cet. Ke-2 (Kediri: Harapan Mandiri, 2006)
Pendukung:
1. Mun’im A. Sirry, Sejarah Fiqih Islam, cet. Ke-2 (Surabaya: Risalah Gusti, 2006)
2. Rasyad Hasan Khalil, Tarikh Tasyri’, terj. Nadirsyah Hawari, cet. Ke-2 (Jakarta: Sinar Grafika, 2010)
3. Djazuli, Ilmu Fiqh; Penggalian, Perkembangan dan Penerapan Hukum Islam, cet. Ke-8 (Jakarta: Kencana, 2012)
4. Roibin, Penetapan Hukum Islam, cet. Ke-1 (Malang, UIN Maliki Press, 2010)
5. M. Hasbi Ash Shiddieqy, Pengantar Ilmu Fiqh, cet. Ke-7 (Jakarta: Bulan Bintang, 1991)
6. Yusuf Al-Qaradhawi, Ijtihad Kontemporer, terj. Abu Barzani, cet. Ke-1 (Surabaya: Risalah Gusti, 1995)
7. Joseph Schacht, Pengantar Hukum Islam, terj. Joko Supomo, cet. Ke-2 (Yogyakarta: Imperium, 2012)
8. Muhammad Ali As-Sayis, Pertumbuhan dan Perkembangan Hukum Fiqh, terj. M. Ali Hasan, cet. Ke-1 (Jakarta:
Raja Grafindo Persada, 1995)
9. Masnun Fuad, Hukum Islam Indonesia, cet. Ke-1 (Yogyakarta: LkiS, 2005)
10. Imam As-Suyuthi, Kontekstual Berijtihad, terj. A. Aziz Masyhuri dan Munawir Az-Zahidi, (Semarang: Karya
Thoha Putra, 1999)
Pert. Kemampuan Indikator Bahan Kajian (Materi Metode Alokasi Pengalaman Kriteria Bobot
Ke: Akhir Pokok Ajar) Pembelajaran Waktu Belajar Penilaian (%)
Bahasan Mahasiswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 1. Mahasiswa 1. 1. Kontrak perkuliahan Ceramah (1 x 2 x - Menyimak dan Terstruktur:
mampu memahami 2. Overview materi Tanya Jawab 50) mengajukan 1) Resume
Penugasan 5%
memahami kontrak perkuliahan pertanyaan- hal-hal
aturan main perkuliahan 3. Pengarahan tugas dan Diskusi pertanyaan penting
dalam 2. Motivasi apabila terdapat yang telah
perkuliahan Pengantar 4. Penjelasan Materi: hal-hal yang dijelaskan
2. Mahasiswa Kuliah a. Pengertian belum dosen
mampu madzhab dimengerti. 2) Menelusur
memahami b. Latar belakang - Mencatat tugas- i referensi
overview munculnya tugas yang pokok
materi madzhab harus yang
perkuliahan c. Perkembangan dikerjakan dianjarkan
dan sistem Madzhab mahasiswa dosen
penugasann d. Unsur-unsur
ya madzhab
e. Macam-macam
madzhab
f. Dampak terhadap
perkembangan
fiqh
8 Mahasiswa Mampu Materi yang diujikan Menjalani (1 x 2 x 50) - Menyimak 1) Tes 20%
mampu mengerjakan sesuai dengan materi ujian lisan dengan seksama Tulis
mengerjakan soal-soal UTS pertemuan 1 s.d. 7. petunjuk dan terbuka
soal-soal UTS dengan baik dan pengarahan 2) Jumlah
dengan baik benar, serta proses ujian dari Soal 2
dan benar, mengedepankan dosen Item
yang berkaitan nilai-nilai - Menjawab 3) Bentuk
dengan tema- kejujuran. pertanyaan yang analisis
tema yang diajukan dosen 4) Bersifat
telah dipejari dengan tepat, personal
mulai dari dan
pertemuan mengedepankan
pertama nilai-nilai
sampai ketujuh kejujuran.
16 Mahasiswa Mampu Materi yang diujikan Menjalani (1 x 2 x 50) - Menyimak 1) Tes lisan 5%
mampu mengerjakan sesuai dengan materi ujian lisan dengan seksama 2) Jumlah
mengerjakan soal-soal UAS pertemuan 9 s.d. 15. petunjuk dan Soal 5
soal-soal UAS dengan baik pengarahan Item
dengan baik dan benar, serta proses ujian dari 3) Bentuk
dan benar, mengedepanka dosen kuis dan
yang berkaitan n nilai-nilai - Menjawab analisis
dengan tema kejujuran. pertanyaan yang 4) Bersifat
yang telah diajukan dosen personal
dipelajari dari dengan tepat,
perteuan ke 9 dan
s.d. 15 mengedepankan
nilai-nilai
kejujuran.
Disahkan
Wakil Dekan 1 Fakultas Keislaman