Anda di halaman 1dari 2

Marifatul insan

Manusia adalah mahluk Allah yang terdiri dari ruh dan tanah yang dilengkapi
dengan potensi hati, akal dan jasad. Dengan hati manusia berniat, dengan akal manusia
berilmu dan dengan jasad manusia beramal. Kelebihan dan kemuliaan manusia ini
disediakan untuk menjalankan amanah beribadah dan menjalankan fungsi khalifah
dimuka bumi. Peranan dan tugas yang dilakukan ini akan mendapatkan balasan yang
sesuai.
Terdapat beberapa hal yang diperlukan dalam proses penciptaan manusia, diantaranya
adalah :
1. Manusia diciptakan oleh Allah dengan proses yang sangat menakjubkan
2. Selama hidupnya manusia mengalami beberapa masa
3. Allah memberikan kemuliaan kepada manusia, diantaranya sebagai berikut :
a. Diangkat sebagai khalifah dimuka bumi
b. Diberikan bentuk yang terbaik
c. Dilengkapi dengan perangkat yang menunjang
d. Diberikan kekuasaan untuk menundukkan alam
Manusia sebagai khalifah dapat menggunakan potensinya untuk memelihara
alam. Khalifah sendiri adalah yang diamanahkan untuk membangun dan memelihara
alam, bukan sebagai pemilik segalanya. Khalifah harus menjalankan tugasnya sesuai
dengan apa yang Allah kehendaki, bukan membuat jalan sendiri dan tidak menentang
peraturan-peraturan yang telah diperintahkan.
Berikut adalah potensi yang Allah berikan kepada manusia :
1. At Thoqoh (potensi)
Allah SWT memberikan kelebihan dan keutamaan kepada manusia dengan
pendengaran (As Samu), penglihatan ( Al Bashor) dan hati (Al Fuad).
Penglihatan, pendengaran dan hati diberikan oleh Allah SWT untuk
mengantarkan manusia memahami apa yang Allah perintahkan dan
membawanya ke surga. Dengan tidak digunakan potensi yang telah Allah
berikan, maka mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat
lagi. Mereka menjadi orang-orang yang lalai. Bahkan Allah telah jadikan neraka

jahanam untuk kebanyakan dari jin dan manusia, karena mereka tidak
memanfaatkan potensi yang telah dianugerahkan Allah untuk hal-hal yang
diperintahkan-Nya. Sehingga patutlah kita bersyukur kepada Allah dengan
nikmat-nikmat yang diberikan-Nya.
2. Al Masuliyah (kepemimpinan)
Manusia dengan kelebihan dan potensi yang diterimanya perlu bertanggung
jawab dan menyadari tugas serta peranannya. Tugas tersebut adalah beribadah
kepada Allah SWT. Namun demikian, tidak semua manusia bersedia menerima
tugas ini. Sebagian ada yang menerima dan sebagian lagi menolaknya
3. Al Amanah (Amanah)
Manusia telah ditawarkan oleh Allah sebuah amanat untuk menjadi khalifah,
yang kemudian diterima oleh manusia untuk memikul amanat tersebut.
Amanat yang diterima oleh manusia adalah amanat kekhalifahan.
Selain potensi, Allah juga memberikan bekal hidup kepada manusia, diantaranya
adalah :
1. Potensi Jasmani
Allah menciptakan jasad yang membutuhkan makanan dan minuman, agar jasad
tersebut tumbuh dan berkembang sebagaimana ia juga membutuhkan pakaian
dan tempat tinggal.
2. Potensi Akal
Allah menciptakan akal yang membutuhkan ilmu pengetahuan dan teknologi
agar manusia dapat memahami/memenuhi kebutuhan hidupnya dan
melaksanakan tugas dan kewajibannya berupa memakmurkan bumi (sebagai
khalifah).
3. Potensi Ruh
Allah menciptakan manusia yang membutuhkan petunjuk dan hidayah agar
kehidupan manusia menjadi lurus di dunia dan di akhirat.

Anda mungkin juga menyukai