Anda di halaman 1dari 14

PENTINGNYA MEMPELAJARI, MENGETAHUI, MEMAHAMI DAN

MENGIMPLEMENTASIKAN NILAI NILAI PANCASILA

OLEH:
KELAS A15-A
Dosen Fasilitator:
AA Gede Oka Widana, S.Pd.H., M.Pd.H.

Nama :
I Putu Duta Ryasa Ardana
213213296

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIRA MEDIKA BALI
DENPASAR
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmatnya-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“pentingnya mempelajari, mengetahui, memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai
Pancasila” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada
bidang studi Pancasila Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila.

Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak AA Gede Oka Widana, S.Pd.H.,
M.Pd.H. selaku dosen fasilitator Program Studi Keperawatan Program Sarjana Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Medika Bali yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Denpasar, 24 Febuari 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1........................................................................................................................................Lata
r Belakang....................................................................................................................1
1.2........................................................................................................................................Rum
usan Masalah................................................................................................................1
1.3........................................................................................................................................Tuju
an Penulisan.................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
2.1.Pengertian Nilai ..........................................................................................................3
2.2.Makna dari Nilai Nilai Pancasila...............................................................................3
2.3.Pentingnya Mempelajari Nilai Nilai Pancasila.........................................................5
2.4.Pentingnya Mengetahui Nilai Nilai Pancasila...........................................................5
2.5.Pentingnya Memahami Nilai Nilai Pancasila............................................................5
2.6.Mengimplementasikan Nilai Nilai Pancasila ...........................................................7

BAB III PENUTUP...........................................................................................................9


3.1.Kesimpulan...................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................10

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Lata
r Belakang

Pancasila secara etimologis berasal dari bahasa sansekerta, “Panca” yang artinya
adalah lima, dan “Syla” yang berarti batu sendi. Pancasila merupakan rumusan dan
kehidupan berbangsa dalam bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pancasila berfungsi sebagai dasar negara yang menjadi sumber dari sumber hukum
dalam penyelenggaraan negara. Perancangan, hukum, penerapan, penegakan, dan
kepentingan juga harus sejalan dengan nilai nilai Pancasila.

Nilai nilai Pancasila merupakan landasan atau pegangan dasar bagi masyarakat
indonesia dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai dari Pancasila
sendiri tercantum pada 5 sila dari pancasila yaitu :

1. Ketuhanan yang Maha Esa


2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradap
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Setiap sila tersebut mengandung nilai nilai yang harus diterapkan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.

1.2. Rum
usan Masalah

1. Apa Pentingnya Mempelajari Nilai Nilai Pancasila?


2. Apa Pentingnya Mengetahui Nilai Nilai Pancasila?
3. Apa Pentingnya Memahami Nilai Nilai Pancasila?
4. Bagaimana Mengimplementasikan Nilai Nilai Pancasila?

1.3. Tuju
an Penulisan

Tujuan Umum
Menambah wawasan dan pengetahuan tentang nilai nilai yang dalam Pancasila.
Tujuan Khusus
1. Mengetahui Pentingnya Mempelajari Nilai Nilai Pancasila.
2. Mengetahui Pentingnya Nilai Nilai Pancasila.
3. Mampu Memahami Pentingnya Nilai Nilai Pancasila.
4. Mengetahui Cara Mengimplementasikan Nilai Nilai Pancasila.

1
1.4. Man
faat Penulisan

Manfaat dari penulisan makalah ini adalah :


1. Menambah pengetahuan tentang pancasila dasar negara.
2. Menambah pemahaman tentang nilai nilai yang terkandung dlm Pancasila.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Peng
ertian Nilai
Menilai mengandung arti menimbang, yaitu kegiatan manusia yang menghubungkan
sesuatu dengan sesuatu, dan selanjutnya mengambil keputusan. Dapat pula berarti
menimbang dan memperbandingkan sesuatu dengan sesuatu lainnya untuk kemudian
mengambil sikap atau keputusan. Hasil pertimbangan dan perbandingan yang dibuat itulah
yang disebut Nilai.Nilai adalah sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek. Nilai
mengandung cita cita, harapan, dambaan, dan keharusan. Nilai terdiri atas nilai material, nilai
vital, dan nilai kerohaniaan.
1. Nilai material adalah semua yang berguna bagi kehidupan jasmani atau ragawi
manusia
2. Nilai vital adalah semua yang berguna bagi manusia untuk mengadakan kegiatan atau
aktivitas.
3. Nilai kerohanian adalah semua yang berguna bagi rohani manusia. Nilai kerohanian
terdiri atas:
a. Nilai kebenaran yang bersumber pada akal (rasio, budi, dan cipta) manusia
b. Nilai keindahan atau nilai estetis yang bersumber pada unsur perasaan
manusia
c. Nilai kebaikan atau nilai moral yang bersumber pada unsur kehendak ( karsa)
manusia.
d. Nilai religius merupakan nilai kerohanian tertinggi dan mutlak, serta
bersumber pada kepercayaan atau keyakinan manusia.

2.2. Mak
na Nilai-Nilai pada Setiap Sila Pancasila
Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia sudah menekankan kepada setiap manusia
Indonesia untuk menjadi manusia seutuhnya, yakni sebagai manusia yang berketuhanan,
manusia yang berkemanusiaan, manusia yang mempersatukan manusia akan cita-cita
kemanusiaannya, manusia yang bercakap dengan manusia lainnya, yang merupakan cerminan
dirinya dan manusia yang berkeadilan akan sesamanya dengan adil sebagai dasar cita akan
keadilan. Pancasila sudah mempersatukan bangsa Indonesia, sebagai akibatnya berdasarkan
sila Pancasila tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Satu saja yang terpilah, maka dapat
menciptakan Indonesia tidak satu lagi. Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila
dalam Pancasila bisa dirumuskan sebagai berikut :

3
1. Ketuhanan yang Maha Esa
Ketuhanan merupakan nilai dan prinsip manusia Indonesia yang untuk selaras dengan
hakikat ber-Ketuhanan. Hakikat ber-Ketuhanan adalah manusia yang berasal dari akal
budinya merupakan cerminan dari baktinya pada Tuhan sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing. Jadi tiap-tiap manusia di Indonesia berdasarkan
keyakinannya itu mendapat jaminan untuk merealisasikan agama dan kepercayaannya akan
iman dalam kehidupannya.
Makna nilai sila pertama ini merupakan untuk percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing dengan memperhatikan
nilai kemanusiaan dan keberadaban sebagai suatu bangsa yang mengejar kebaikan.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Kemanusiaan merupakan nilai hidup yang mengajarkan untuk selaras dengan hakikat
manusia. Hakikat manusia bersumber dari pemikiran filosofi antropologis memandang bahwa
manusia sebagai makhluk Tuhan yang memiliki unsur rohani dan jasmani serta memiliki sifat
individual dan sosial. Adapun hakikat yang dikehendaki oleh sila kemanusiaan yang adil dan
beradab adalah untuk mengadakan manusia Indonesia yang seutuhnya.
Manusia Indonesia yang seutuhnya adalah manusia yang memenuhi hukumnya
Indonesia dan menuntunnya dalam bersikap tindak, baik kepada sesama manusia ataupun
makhluk hidup lainnya. Hal ini pulalah yang menjadi dasar akan kebersikaptindakannya,
yakni manusia yang berkemanusiaan.
3. Persatuan Indonesia
Persatuan Indonesia merupakan nilai yang mengajarkan untuk selaras dengan hakikat
satunya Indonesia. Hakikat satunya Indonesia merupakan prinsip atau kehendak untuk tetap
utuh, tidak bisa dipecah belah dan dengan semangat kesatuannya Pancasila menhgendaki agar
Indonesia dapat mandiri dan bersaing dalam hal yang positif dengan bangsa-bangsa lain.
Nilai kesatuan ini dapat saja dipertahankan bila ada semangat yang bangga sebagai bangsa
Indonesia, rela berkorban demi bangsa dan negara, serta berupaya untuk memajukan
pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-bhinneka tunggal ika.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/
Perwakilan
Sila keempat ini merupakan nilai yang memiliki prinsip untuk selaras dengan hakikat
rakyat. Hakikat rakyat merupakan keseluruhan dalam kebersamaan. Rakyat Indonesia
merupakan sumber dari kekuasaan negara Indonesia. Hal tersebut senantiasa harus
mengutamakan kepentingan rakyat Indonesia dengan menggunakan nilai-nilai kearifan

4
bangsa Indonesia yang berupa musyawarah sampai mencapai mufakat dengan semangat
kekeluargaan dan tanggung jawab kepada rakyat Indonesia.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan sosial adalah keadilan yang pelaksanaannya tergantung dari struktur-struktur
kekuasaan yang ada dalam masyarakat, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya
dan ideologi. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menunjukkan keinginan bangsa
Indonesia untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Di dalam keadilan tidak
dibenarkan adanya penghisapan, penindasan dan sebaliknya saling membantu satu sama
lainnya. Sesame anggota masyarakat, adil berarti apabila setiap warga negara menikmati hasil
sesuai dengan fungsi dan peranannya dalam masyarakat(Noviyanti, 2018).

2.3. Pent
ingnya Mempelajari Nilai Nilai Pancasila
Pancasila dijadikan ideologi bangsa Indonesia karena dalam Pancasila terdapat nilai
nilai luhur dari Pancasila, yang dimana setiap butir dari masing-masing sila Pancasila dapat
diamalkan dalam perbuatan sehari hari, sehingga dapan mencerminkan kepribadian bangsa
Indonesia.
Jadi, pentingnya mempelajari nilai-nilai pancasila yaitu untuk membimbing dan
menghasilkan warga masyarakat Indonesia yang berpedoman, beragama dengan sikap
perilaku yang memiliki tanggung jawab sesuai hati nuraninya mampu mengenali masalah dan
cara pemecahannnya, mengenali perubahan dan perkembangan ilmu pendidikan serta
memiliki rasa persatuan yang tinggi.

2.4. Pent
ingnya Mengetahui Nilai Nilai Pancasila

Pancasila merupakan falsafah dan pandangan hidup bangsa yang dijadikan ideologi bangsa
Indonesia serta terdapat nilai nilai Pancasila. Oleh karena itu, Pancasila memberikan arah
tentang hukum hingga menciptakan keadaan negara yang lebih baik dengan berlandaskan
pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Dengan
mengetahui adanya Pancasila masyarakat dapat mendalami betapa pentingnya nilai nilai
pancasila yang dapat memberi kontribusi terhadap pengembangan kepribadian dan dapat
menjadi arah berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.

2.5. Pent
ingnya Memahami Nilai Nilai Pancasila

Dalam Pancasila memiliki nilai nilai Pancasila yang merupakan landasan atau pegangan

5
dasar bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara Adapun makna
dan nilai-nilai pancasila yang terkandung dalam setiap sila-sila itu adalah sebagai berikut :
1. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa (ketuhanan).
Bahwa rakyat Indonesia mempunyai kepercayaan masing masing dan agama yang
berbeda beda. di Indonesia terdiri dari 5 agama yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindhu,
Buddha, Khonghucu. Ketuhanan Yang Maha Esa yaitu seorang pencipta, maha pengasih,
maha penyayang yang dianut oleh agamanya masing masing.Dalam aspek keagamaan harus
saling mempunyai toleransi satu sama lain sehingga tidak adanya perpecahan antara kaum
mayorita dan minoritas. semua agama adalah suci dan mengajarkan kepada arah kebaikan.

2. Nilai Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab (kemanusiaan) .


Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab berarti bahwa manusia harus mempunyai sifat
yang adil terhadap orang lain dan manusia juga harus mempunyai adab yang baik. Adil
berarti sama, seimbang, setara atau tidak membeda-bedakan. Setiap manusia harus
berperilaku adil terhadap orang lain tanpa membeda-bedakan derajat, profesi, ras, suku dan
lainya. Dengan berperilaku yang adil terhadap orang lain maka, orang lain akan merasa
dihargai karena pada hakikatnya manusia harus diperlakukan sama.
Sedangkan Beradab berarti bahwa manusia harus mempunyai norma sopan santun,
etika yang baik, mempunyai moral atau akhlak yang baik. Adab merupakan hal penting
karena pada dasarnya adab sudah ditanamkan dari kecil. Bagaimana cara kita beradab yang
baik terhadap orang lain.
Dengan beradab orang lain akan terasa dihargai,karena tanpa beradab orang lain akan
merasa bahwa mereka seperti disepelekan, maka dari itu beradab sangatlah penting untuk kita
terapkan disetiap hari kepada siapa pun. Kita harus beradab dengan orang siapa pun tua,muda
sama saja intinya beradab harus disertai dengan keadilan.
3. Nilai persatuan Indonesia (persatuan)
Bahwa Persatuan Indonesia adalah Persatuan bangsa. Persatuan bangsa Indonesia
merupakan lambang Negara Indonesia yaitu ‘’Bhinneka Tunggal Ika’’ yang berarti berbeda-
beda tetapi tetap satu jua. Persatuan sangatlah penting karena tanpa Persatuan Indonesia tidak
terjalin dengan baik. Maka dari itu Indonesia harus tetap bersatu meski berbeda-beda Agama,
ras, suku, budaya dll. Pada dasarnya Indonesia tidak bisa berdiri sendiri maka dengan
persatuan satu dengan lainnya maka terjadilah kebersamaan untuk mencapai tujuan.
persatuan sangatlah penting karena apabila bangsa Indonesia terpecah-pecah maka Indonesia
akan roboh karena kehilang kesatuan bangsa lainnya. Jadi bangsa Indonesia harus
mempertahankan kesatuan dan persatuan untuk mewujudkan tujuan bersama.
4. Nilai Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan Perwakilan (kerakyatan)
Bahwa rakyat Indonesia dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan
perwakilan. Indonesia dipimpin secara Demokrasi, Demokrasi adalah tatanan hidup bersama.

6
Dalam kata tatanan yang berarti susunan atau menyusun bagaimana cara hidup bersama atau
sistem hidup bersama. Demokrasi bercirikan kebebasan, bahwa rakyat bebas dalam
menentukan pemimpin Negara Indonesia.
Dipimpin oleh hikmat artinya bahwa Negara Indonesia harus dipimpin oleh orang
yang bertanggung jawab, cerdas, dan tahu bagaimana cara memimpin rakyat Indonesia yang
baik dan benar. Indonesia tidak bisa dipimpin oleh sembarangan orang, karena apabila
Indonesia dipimpin oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab atas tugasnya maka
Indonesia akan berantakan, oleh karena itu kita harus benar benar memilih siapa yang patut
untuk pemimpin Indonesia.
Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan artinya kita harus bijaksana atau
berfikir dewasa dalam bermusyawarah untuk memutuskan tujuan bersama. Dengan
bermusyawarah bersama sama lebih membantu kita untuk memutuskan tentang apa yang kita
tidak ketahui. Bermusyawarah juga memudahkan kita untuk berbagi argumentasi, bertukar
argumentasi satu sama lain. Maka dari itu bermusyawarah sangat penting untuk memutuskan
tujuan bersama. dan perwakilan rakyat haruslah orang yang benar benar bertanggung jawab
atas tugasnya.
Jadi, kesimpulannya bahwa Negara kesatuan republik Indonesia dalam sistem
demokrasi harus dipimpin oleh orang yang bertanggung jawab, profesional dan dipilih
dengan berfikir dewasa dengan cara bermusyawarah.
5. Nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia (keadilan)
Bahwa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia berarti antara keadilan pribadi
dan sosial. Keadilan pribadi merupakan keadilan secara individu atau perserorangan,
sedangkan keadilan sosial merupakan keadilan secara bersama sama. semua Rakyat
Indonesia berhak menerima keadilan pada bentuk hukum, ekonomi, politik & sosial budaya.
Jadi, seluruh rakyat Indonesia berhak mendapatkan keadilannya masing-masing tanpa
perbedaan(Abarca, 2021).
Dari lima nilai pancasila kita bisa memahami bahwa nilai pancasila berperan dalam
kehidupan masyarakat Indonesia. Nilai nilai tersebut dijalankan oleh warga Indonesia dengan
sungguh sungguh agar tercapainya suatu tujuan atau cita cita negara yang mempunyai arah
untuk mencapai tujuan bernegara dengan Nilai Nilai Pancasila tersebut. Jadi tanpa kita
memahami nilai nilai pancasila maka suatu negara atau suatu pemerintah tidak dapat
membuat suatu UUD atau Peraturan jika tidak berlandaskan dengan Nilai Nilai luhur
Pancasila.

2.6. Men
gimplementasikan Nilai Nilai Pancasila
Nilai-nilai pancasila senantiasa harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh
rakyat Indonesia, baik dalam keyakinan maupun tingkah laku. Di antara bentuk penerapannya
adalah sebagai berikut

1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa (Ketuhanan)


Dalam sila 'Ketuhanan yang Maha Esa' terkandung nilai bahwa negara yang didirikan
Esa' terkandung nilai bahwa negara yang didirikan adalah sebagai pengejawantahan

7
tujuan manusia menjadi mahkluk Tuhan Yang Maha Esa pengejawantahan tujuan
manusia sebagai mahkluk Tuhan Yang Maha Esa.Contohnya: Menjalanan perintah
agama masing-masing sesuai dengan kepercayaan yang dianutnya
2. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab (Kemanusiaan)
Dalam sila humanisme yg adil & beradab', terkandung nilai-nilai bahwa negara wajib
menjunjung tinggi harkat & prestise insan menjadi mahkluk yg beradab. Nilai
humanisme yg mudun adalah perwujudan nilai humanisme menjadi mahkluk yang
berbudaya bermoral & beragama. Dalam kehidupan bersama dalam negara harus
dijiwai oleh moral kemanusiaan untuk saling menghargai, sekalipun terdapat
perbedaan karena hal itu merupakan suatu bawaan kodrat manusia untuk saling
menjaga keharmonisan dalam kehidupan bersama. Contohnya: Menjunjung tinggi
nilai-nilai keadilan dan martabat manusia sebagai makhluk Tuhan, Saling menghargai
dan toleran terhadap sesama.
3. Sila Persatuan Indonesia (Persatuan)
Dalam sila 'Persatuan Indonesia' terkandung nilai bahwa negara adalah penjelmaan
sifat kodrat manusia monodualis, yaitu sebagai mahkluk individu dan makhluk sosial.
Contohnya: Memberikan perlindungan kepada semua orang yang berstatus warga
negara Indonesia, Perlakuan yang sama dalam semua masyarakat dimana pun berada
tanpa memandang latar belakang suku, ras, budaya, maupun agamanya.

4. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan


Perwakilan (Kerakyatan)
Nilai filosofis yang terkandung di dalam sila keempat, bahwa hakikat negara adalah
sebagai bentuk sifat kodrati manusia sebagai mahkluk individu dan makhluk
sosial.agamanya. Contohnya: Selalu mengutamakan musyawarah mufakat dalam
setiap pengambilan keputusan bersama.
5. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia (Keadilan)
Dalam sila kelima terkandung nilai-nilai yang merupakan tujuan negara sebagai
tujuan dalam hidup bersama. Keadilan yang didasari & dijiwai sang hakikat keadilan
kemanusiaan. Contohnya: Harus menerapkan perilaku adil dalam bidang ekonomi,
sosial, dan politik (Faozan Tri Nugroho, 2021)

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pancasila merupakan dasar Negara Indonesia, pedoman Negara Indonesia dan
fondasi Negara Indonesia. Pancasila adalah dasar Negara yang memiliki aturan lima
unsur. Disetiap unsur memiliki nilai-nilai yang berbeda-beda dan makna yang berbeda-
beda.
Pancasila sebagai dasar ilmu pengetahuan dapat kita lihat dari nilai-nilai pancasila
dan bagaimana cara menerapkan pancasila. Tanpa kita sadari dalam setiap harinya kita
menerapkan pancasila. Tetapi, banyak orang yang masih melanggar aturan dari nilai-nilai
pancasila. Untuk menggatasi pelanggaran dibutuhkan pendidikan sejak dari dini supaya
semua warga Negara Indonesia tahu tentang makna pancasila.

9
DAFTAR PUSTAKA

Faozan Tri Nugroho. (2021, August 3). Nilai-Nilai Setiap Sila Pancasila yang Perlu
Diketahui dan Dipahami. Bola.com; Bola.
https://m.bola.com/ragam/read/4622843/nilai-nilai-setiap-sila-pancasila-yang-perlu-
diketahui-dan-dipahami?page=6
Abarca, R. M. (2021). 済無 No Title No Title No Title. Nuevos Sistemas de Comunicación e
Información, 15, 2013–2015.
Noviyanti, A. (2018). NILAI-NILAI PANCASILA Disusun oleh : KELAS XII GURU : BAPAK
AMIN YAYASAN PENDIDIKAN BUDAYA CIKAMPAK. 0–10.

10

Anda mungkin juga menyukai