Anda di halaman 1dari 7

FORMAT RESUME KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

 IDENTITAS PASIEN

 Nama Pasien : Ny. N  Umur : 37  Jenis Kelamin : P


tahun  No. RM : 042666
 Pekerjaan : Karyawan Swasta
 Agama : Islam

 Pendidikan : Farmasi

 Penanggung jawab : Adik  Agama : Islam

 Nama Keluarga :Tn. a  Alamat Kantor : Rsu Kasih


Bunda

 Pekerjaan : Karyawan Swasta


 Alamat Rumah :

 Diagnosa Medik : MHI pancanaka hill blok


tangayika no 5 RT 05 RW
04
 Datang Ke RS Tanggal : 21 Oktober 2021  Pukul : 14. 00

 Kendaraan : ambulance

 Tanggal Pengkajian : 21 Oktober 2021

 TRIAGE/LABEL: label kuning


 Cek Respon :
A : pasien sadar penuh dan merespons terhadap suara,
mengetahui tempat, waktu serta bisa mengenali orang

 Anemnesia :
Pasien di bawa ke rs menggunakan ambulance dengan keluhan terjatuh dari motor karena tertabrak
motor lain, pasien mengeluh ada mual dan muntah, nyeri kepala di sertai pusing. Terdapat memar di
bagian mata kanan, terdapat luka di kepala 5 cm dengan kedalaman 1 cm.
Pengkajian Keperawatan Masalah / Diagnosa Tindakan Keperawatan Evaluasi
keperawatan

 PRIMERY SURVEY
 Airway
 Bebas Paten - -
 Pangkal Lidah Jatuh :
Tidak
 Sputum : tidak ada
 Darah : di daerah luka di
kepala
 Spasme : tidak ada
 Suara Napas :vesikular
 Tidak ada Suara Napas
 Lain-lain…………………
 Breathing
 Pola Napas : Regular Tidak ditemukan - -
 Bunyi napas : maalah
Vaskuler
 Irama napas :
Teratur
 Penggunaan otot bantu
napas : Tidak
 Retraksi dada : tidak ada
 Cuping hidung : tidak ada

 Circulation
 Akral : Hangat  resiko pendarahan 14.10 15.30
 Pucat : Tidak  Mengidentifikasi penyebab S : pasien mengeluh masih terasa
 Cyanosis : Tidak peningkatan TIK pusing, nyeri kepala, mual di setai

 Pengisian Kapiler : CRT <2  memonitor tanda dan muntah.

detik gejala pendarahan O:

 Nadi :Teraba  mengobservasi tanda- KU : sedang, Kes : Cm


tanda vital TD 130/90
 Tekanan Darah : 130/90
 mengobservasi keadaan Nadi : 110 x/ m
 Perdarahan : di daerah luka
umum RR : 22 x/m
 Kelembaban Kulit :
14. 20 S : 36.3 ,
Lembab
 Melakukan kolaborasi SPO2 : 96%
 Turgor : Normal
dalam pemberian therpy A : resiko pendarahan
 Lain-lain :……………..
 melakukan hecting di P:

kepala  observasi tanda dan gejala

 ondancentron 2x 8 mg pendarahan

 Pantoprazole 1x40 mg  Monitor penurunan kesadaran

 paracetamol 3x 500 mg  Pertahankan posisi kepala dan


leher netral
 Kolaborasi pmeberian therapy

 menganjurkan pasien
untuk bedrest
SEKUNDER SURVEY

 Disability  nyeri akut 16.00 16.30


Pasien mengeluh mual di sertai  defisit nutrisi  Mengidentifikasi factor S : Pasien mengeluh mual di sertai
muntah, nyeri kepala dan pusing. pencetus adanya nyeri muntah, nyeri kepala dan pusing
 Alergi : tidak ada  monitor kualitas nyeri
 Medication :  monitor lokasi penyebaran O : KU sedang Kes CM
 ondancentron 2x 8 mg nyeri Skala nyeri 6 (0 - 10)

 Pantoprazole 1x40 mg  monitor intensitas nyeri Terdapat luka di kepala dengan jahitan

 paracetamol 3x 500 mg dengan menggunakan 5 cm.

 Past medial history : Tidak ada skala ( skala nyeri 6)


16.10 A : nyeri akut
 Last drink/eat :
 mengkaji status nutrisi Defisit Nutrisi
Sarapan nasi
 memonitor asupan P:
 Tingkat kesadaran : CM
makanan memberikan  identifikasi factor pencetus
 Nilai GCS dewasa:
makanan tinggi kalori dan adanya nyeri
E:4 V: 6 M: 5
protein.  identifikasi kualitas nyeri
 Pupil :
 memberikan suplemen  identifikasi lokasi penyebaran
 Respon cahaya (+)
makan nyeri
 Ukuran pupil :-+2mm mata
 kolaborasi dengan ahli gizi  identifikasi intensitas nyeri
kanan dan kiri
untuk menentukan julah  mengkaji status nutrisi
 Isokor (ya)
kalori dan status gizi yang  monitor asupan makanan
 Diamater pupil : 2mm
di butuhkan. memberikan makanan tinggi
 Penilaian ekstremitas : kalori dan protein
 Atur posisi berbaring pasien
 5  5
 head up 30 drajat
 5  5
 memberikan suplemen
Sensorik :tidak ada keluhan makanan
 Motorik : Tidak ada  kolaborasi dengan DPJP untuk
pemeriksaan lebih lanjut.
 Exposure  Memonitor tanda dan S : pasien mengatakan terdapat luka di
 pasien terjatuh dari motor Resiko infeksi gejala infeksi local kepala

 terdapat luka jahitan di kepala  memonitor cara merawat O: terdapat luka jahitan di kepala,

dan memar di mata luka Tidak ada tanda – tanda kemerahan,


 menganjurkan nutrisi untuk tidak panas, tidak ada pus, tidak ada
penyembuhan luka bengkak di area luka

 menganjurkan cara A: Resiko Infeksi

mencuci tangan P:

 kolaborasi dengan dpjp  identifikasi tanda dan gejala

untuk pemberian antibiotic. infeksi


 ajarkan cara merawat luka
 anjurkan nutrisi untuk
penyembuhan luka
 ajarkan cara mencuci tangan.
 Fahrenheit (suhu tubuh)
 Suhu : 36.3 o C Tidak temukan - -
 Riwayat pemakaian obat : masalah
 Riwayat penyakit :
 Adanya riwayat kehilangan cairan
dalam jumlah besar : tidak ada
 Akral : hangat
 Pucat : tidak
 Cyanosis : tidak
 Pengisian kapiler (CRT)
 <2 detik
 Nadi : teraba
 Tekanan darah : 120/80
 Perdarahan : tidak ada
 Lain-lain seperti cemas atau resiko Tidak ditemukan
infeksi masalah
 Paraf dan nama jelas

Anda mungkin juga menyukai