Anda di halaman 1dari 3

NAMA : TRI WAHYU APRILIA

NPM : 18.22.201.0020
MATA KULIAH : PELABUHAN

TES FORMATIF 1
1. Jelaskan tentang Perkembangan Pelabuhan ?
Jawab :
Pada masa lalu, Pelabuhan adalah suatu tempat di perairan (di muara sungai, teluk
atau pantai) yang secara alamiah terlindung dari gempuran gelombang, sehingga
kapal-kapal dan perahu-perahu dapat merapat dan membuang jangkar untuk
melakukan kegiatan bongkar muat barang maupun menaik turunkan penumpang
dengan aman.

Sejalan dengan kemajuan zaman, Pelabuhan sebagai sarana dan prasarana angkutan
laut tidak lagi di perairan yang terlindungi secara alamiah, tetapi bisa berada di laut
terbuka sebagai Pelabuhan Samudra dengan perairan yang luas dan dalam.

Pelabuhan sekarang merupakan salah satu segmen mata-rantai Transportasi dari


kegiatan bisnis yang prasarana yang dapat menunjang dan terlibat dalam proses
Transportasi serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan perkembangan industri
didaerah belakang pelabuhan (hinterland ).

2. Uraikan macam-macam pelabuhan disertai contoh dan gambar ?


Jawab :
Pelabuhan dapat dibedakan menjadi beberapa macam tergantung dari sudut
tinjauannya, yaitu dari :
 segi penyelenggaraannya
Ditinjau dari segi penyelenggaraannya
1. Pelabuhan Umum, diselenggarakan untuk kepentingan pelayaran masyarakat
umum, Penyelenggaraannya dapat dilakukan oleh Pemerintah, Badan Usaha
Milik Negara atau Swasta.

2. Pelabuhan Khusus, diselenggarakan untuk kepentingan sendiri dalam


menunjang kegiatan tertentu. Pelabuhan ini tidak boleh digunakan untuk
kepentingan umum, kecuali dalam keadaan tertentu dengan ijin Pemilik
Pelabuhan.

 segi kegunaannya
Ditinjau dari segi kegunaannya:
1. Pelabuhan Ikan
2. Pelabuhan Barang
3. Pelabuhan Penumpang, dll

 segi geografisnya
Ditinjau dari segi geografisnya
1. Pelabuhan Alam
2. Pelabuhan Buatan
3. Pelabuhan Semi alam

Pelabuhan Panjang

Pelabuhan Bakau Heni

Pelabuhan Ikan Lampung Selatan

3. Uraikan definisi Pelabuhan ?


Jawab :
Kata Pelabuhan dapat diartikan dalam dua istilah, yaitu Bandar dan Pelabuhan. Bandar
( harbour ), Bandar adalah suatu fasilitas di daerah per- air-an ( estuari atau muara
sungai, teluk ) dengan kedalaman air yang memadai dan terlindung dari gempuran
gelombang, angin dan arus untuk berlabuh, bertambat maupun tempat singgah kapal
untuk mengisi bahan bakar, reparasi dan sebagainya. Pelabuhan ( port ) adalah suatu
daerah per-air-an (di samudera, estuari/muara sungai, dan teluk) dengan kedalaman
yang memadai dan terlindung dari gempuran gelombang, angin dan arus, serta
dilengkapi dengan fasilitas terminal laut dan darat. Difenisi Pelabuhan menurut
Peraturan Pemerintah No. 69 tahun 2001 tentang Kepelabuhan, adalah tempat yang
terdiri dari daratan dan perairan disekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai
tempat kegiatan Pemerintah dan kegiatan Ekonomi yang dipergunakan sebagai tempat
kapal bersandar, berlabuh, naik/turun penumpang dan atau bongkar muat barang
yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang
pelabuhan serta sebagai tempat berpindahnya intra dan antar moda transportasi.

4. Jelaskan arti penting suatu Pelabuhan bagi suatu negara


Jawab :
Pelabuhan sebagai prasarana transportasi yang mendukung kelancaran sistem
transportasi laut memiliki fungsi yang erat kaitannya dengan faktor-faktor sosial dan
ekonomi.

Secara ekonomi, pelabuhan berfungsi sebagai salah satu penggerak roda


perekonomian karena menjadi fasilitas yang memudahkan distribusi hasil-hasil
produksi

secara social, pelabuhan menjadi fasilitas publik dimana di dalamnya berlangsung


interaksi antar pengguna (masyarakat) termasuk interaksi yang terjadi karena aktivitas
perekonomian. Secara lebih luas, pelabuhan merupakan titik simpul pusat hubungan
(central) dari suatu daerah pendukung (hinterland) dan penghubung dengan daerah di
luarnya.

5. Jelaskan mengenai pengelolaan pelabuhan di Indonesia?


Jawab :
Dengan lahirnya UU 17/2008, pengelolaan pelabuhan dilaksanakan oleh Badan Usaha
Pelabuhan (BUP). Hingga saat ini, selain Pelindo (I-IV), ada puluhan perusahaan
lainnya yang sudah memiliki status sebagai BUP. Sedangkan untuk menjalankan fungsi
regulator, pemerintah membentuk Otoritas Pelabuhan (OP), yang dalam dunia maritim
internasional disebut Port Authority. OP adalah lembaga pemerintah di pelabuhan
sebagai otoritas yang melaksanakan fungsi pengaturan, pengendalian, dan
pengawasan kegiatan kepelabuhanan yang diusahakan secara komersial. Untuk
pelabuhan yang belum komersil, peran operator dilaksanakan oleh Unit Pelaksana
Teknis (UPT) dan regulator dilaksanakan oleh Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP).
UPT dan UPP merupakan unit yang dibentuk oleh Kementerian Perhubungan
(Kemenhub) dan dibiayai oleh APBN. Gambar 1 dan 2 menjelaskan pembagian peran
di pelabuhan paska diberlakukannya UU No. 17/2008.

Anda mungkin juga menyukai