Anda di halaman 1dari 30

TINJAUAN PUSTAKA

BAHASA INDONESIA
APAKAH TINJAUAN PUSTAKA
(LITERATURE REVIEW)?
• Adalah survei tentang semua yang telah ditulis tentang topik, teori
atau research question tertentu.
• Bukan sekedar daftar review artikel atau buku yang berbeda.
• Membandingkan dan menghubungkan teori dan temuan yang
berbeda, tidak hanya merangkumnya secara individu.
• Merupakan rangkuman analitis dan kritis tentang pengetahuan
saat ini dari topik yang dibahas.
• Dijadikan landasan kegiatan penelitian
• Uraian dalam literatur review ini diarahkan untuk menyusun
kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah
yang sudah diuraikan dalam sebelumnya pada perumusan
masalah.
• Tidak perlu menyebutkan semua publikasi, tetapi harus
menyebutkan semua literatur yang signifikan dalam topik yang
dibahas.
MENGAPA PERLU MENULIS
LITERATURE REVIEW?
• Untuk mengetahui apa yang sudah ditulis tentang suatu
topik.
• Untuk menentukan apa yang sudah dikontribusi setiap
sumber pada topik tertentu.
• Untuk mengetahui hubungan antara kontribusi-kontribusi
yang berbeda
• Mengidentifikasi dan menentukan gap atau pertanyaan
yang belum terjawab.
• Menjadi dasar untuk melakukan penelitian
• Menggambarkan signifikansi permasalahan.
MUATAN TINJAUAN
PUSTAKA
• Rangkuman secara singkat apa yang dikerjakan di dalam
penelitian yang sudah ada.
• Diambil dari artikel atau laporan hasil penelitian (laporan TA,
skripsi, tesis, disertasi) tentang topik yang dibahas.
• Critical Appraisal : mengevaluasi literatur, menentukan
hubungan antara pekerjaan-pekerjaan, apa yang telah
dikerjakan, apa yang masih harus dikerjakan.
• Hindari kutipan pendapat pakar tanpa adanya pembahasan
dan sikap kritisnya mengenai suatu topik bidang ilmu.
• Perlu menganalisis, mensintesis, meringkas, membandingkan
hasil-hasil penelitian yang satu dengan yang lainnya
• Harus bersifat current (<= 5 tahun)
• Kecuali untuk penelitian langka
PERBEDAAN DENGAN
REVIEW LAIN
• Book Review
• Menganalisis dan mengevaluasi buku tertentu.
• Annotated Bibliography
• Merangkum sumber-sumber yang relevan dan
menjelaskan signifikansinya terhadap research question.
• Literature Review
• Menyurvei semua literatur yang relevan untuk menentukan
apa yang sudah diketahui dan tidak diketahui tetang
topik tertentu.
TIPE-TIPE LITERATURE
REVIEW SECARA UMUM
• Stand-Alone Literature Review Articles
• Overview dan analisis terhadap keadaan terkini dari topik
riset.
• Tujuan: mengevaluasi dan membandingkan riset-riset
sebelumnya sehingga dapat diketahui kelemahan, gap
yang mengarah pada future research.
• Research Proposal
• Proposal untuk disertasi, tesis, atau proyek penelitian.
• Menunjukkan bagaimana kontribusi riset yang akan
dilakukan terhadap area dan meyakinkan reviewer bahwa
topik yang akan dilakukan penting.
• Research Report sebagai bagian dari tesis/paper
• Memberikan konteks terhadap kontribusi tesis/paper.
• Harus menunjukkan hubungan pekerjaan terhadap riset
orang lain.
ASPEK UTAMA TINJAUAN
PUSTAKA
• Survei artikel yang terkait dengan isu yang kita minati
• Berikan evaluasi, ringkas gambaran-gambaran yang
ada
• Uraikan secara ringkas isu dari publikasi yang terbaru
hingga publikasi terlama sehingga kita bisa
mendapatkan gambarannya secara jelas.
LANGKAH-LANGKAH
MENULIS LITERATURE REVIEW
• Tentukan topik
• Kumpulkan bahan
• Buat anotasi bibliografi
• Organisasi secara tematik
• Evaluasi dan baca lagi (jika perlu)
• Tulis dan analisis setiap tema
• Integrasi semua tema
MENGUMPULKAN BAHAN
• Fokus pada topik yang akan dibahas.
• Bahan bisa berupa:
• Prosiding konferensi
• Jurnal
• Buku
• Tesis/disertasi
• Websites (yang memuat hasil penelitian)
• Laporan penelitian, technical reports
• Jika memungkinkan cari sumber yang baik:
• Jurnal
• Penulis
• Presentasi artikel
• Keterkinian
INFORMASI YANG HARUS
DICATAT DARI RESOURCE
• Jurnal: penulis, tahun, judul, nama jurnal, halaman,
volume, issue
• Sumber elektronik (mis: website): tanggal akses, URL, tipe
resource
• Buku: penulis, tahun, judul, edisi, penerbit
BAGAIMANA MENCARI
SUMBER LITERATURE REVIEW?
• Perpustakaan
• Digital library
• Footnote Chasing
• Lihat bagian bibliography
• Cari artikel tersebut
ANOTASI BIBLIOGRAFI
• Baca artikel
• Tulis rangkuman singkat
• Jangan terlalu banyak meng-quote
• Sedapat mungkin gunakan parafrase.
• Jangan copy paste!!!!!
• Anotasi dengan kata-kata kunci yang mengacu pada
pokok bahasan penelitian
ORGANISASI SECARA
TEMATIK
• Tentukan topik pembahasan yang sama.
• Organisasi menurut topik tersebut.
• Tulis paragraf singkat yang menuliskan kategori-kategori
itu.
EVALUASI DAN BACA
LAGI
• Berdasarkan pembacaan awal, kita sudah lebih
memahami topik kita.
• Evaluasi apakah literatur sudah mencukupi atau belum
• Expert di bidang yang bersesuaian sudah teridentifikasi .
• Cari tulisan lain dari penulis tersebut à mungkin
ditemukan hal menarik lain yang belum dibahas.
• Integrasi bacaan baru tersebut ke literature review.
• Re-organize topik pembahasan jika diperlukan.
TULIS SECARA LENGKAP DAN
LAKUKAN ANALISIS UNTUK SETIAP
TEMA
• Gunakan anotasi pada bibliografi.
• Fokuskan tulisan pada tema tersebut.
• Gunakan tabel perbandingan jika perlu.
INTEGRASI TEMA
• Tulis keterhubungan antar tema.
• Tunjukkan bahwa ada gap (pertanyaan yang belum
terjawab pada topik yang bersangkutan) di sana yang
nantinya akan menjadi kontribusi dari penelitian Anda
• Gunakan tabel perbandingan jika perlu.
TINJAUAN PUSTAKA UNTUK
TA D3
• Tulis rangkuman dari masing-masing penelitian.
• Akan lebih baik jika dituliskan pula kelemahan dan
kelebihannya masing-masing.
• Pada bagian akhir, perlu dituliskan kira-kira 1 atau 2
paragraf perbedaan penelitian yang dilakukan dengan
penelitian yang sudah ada.
• Buat tabel perbandingan penelitian yang sudah ada
dengan penelitian yang dilakukan.
MELAKUKAN
SITASI/PENYITIRAN
• Sitasi:
• mengutip pernyataan atau menyalin/mengulang
pernyataan seseorang dan mencantumkannya di dalam
suatu karya tulis yang dibuat, namun tetap
mengindikasikan bahwa kutipan tersebut itu adalah
pernyataan orang lain.
• menunjukkan asal-usul atau sumber suatu kutipan
MENGAPA PERLU SITASI?
• Etika akademik à menggunakan ide/kata-kata orang
lain
• Jika tidak: meniru (plagiasi)
• Menunjukkan wawasan kita.
• Mendukung hipotesis dengan komentar dari ahli lain à
kredibilitas pekerjaan kita.
• Memungkinkan pembaca untuk mengecek validitas
argumen secara langsung dari sumbernya
GAYA SITASI
• IEEE: angka di dalam kurung siku à [1]
• Harvard: nama penulis dan tahun à harvard (parenthetical)
referencing
• Beberapa style yang bukan hanya membahas mengenai
cara melakukan sitasi, tetapi juga format/gaya penulisan
dokumen ilmiah:
• Chicago (CMOS – Chicago Manual of Style): sejarah,
ekonomi, ilmu-ilmu sosial
• APA (American Psychological Association): Psikologi,
pendidikan, dan ilmu-ilmu sosial
• MLA (Modern Language Association of America): Literatur,
seni, dan humanities
• AMA (American Medical Association): Keperawatan,
kesehatan, dan ilmu biologi
SITASI DI LAPORAN TA:
HARVARD STYLE
• Penulis tunggal :
• Ross(2004)menyatakan…
• Menurut Ross (2004) …
• Himpunan A subset Rn kompak jika dan hanya jika ... (Lang, 2007).
• Penulis dua orang :
• Brauer dan Castillo-Chavez (2001) menyatakan bahwa …
• Jika titik ekuilibrium sistem non linear hiperbolik, maka ... (Nayfeh dan
Balachandra, 1995) .
• Penulis lebih dari dua orang atau lebih hanya ditulis nama penulis
pertama saja :
• Nagle et al. (2004) menyatakan bahwa ...
• Nagle dkk. (2004) menyatakan bahwa ...
• Jika sitasi terpaksa dilakukan tidak dari sumber asli:
• Dalam Hirsch dan Smale (1999), Liapunov menyatakan bahwa, jika
terdapat fungsi Liapunov yang terdefinisi pada persekitaran suatu titik
ekuilibrium, maka ...
DAFTAR PUSTAKA
• Tujuan: untuk menguraikan dengan jelas semua sumber
rujukan dan bacaan yang telah dicantumkan di dalam
tulisan, baik berupa buku, jurnal dan majalah, tesis dan
disertasi, dan lain sebagainya.
• Daftar pustaka ini dapat membantu pembaca untuk
mengetahui sumber-sumber yang digunakan dalam
penulisan ilmiah.
• Pustaka yang dicantumkan dalam daftar pustaka adalah
pustaka yang benar-benar diacu di dalam naskah tugas
akhir.
PENULISAN DAFTAR
PUSTAKA
• Pedoman umum penulisan daftar pustaka:
• Daftar pustaka ditulis dalam spasi tunggal. Antara satu
pustaka dan pustaka berikutnya diberi jarak satu
setengah spasi. Baris pertama rata kiri dan baris
berikutnya menjorok ke dalam.
• Beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan Harvard
style
• Daftar pustaka tidak diberi nomor,
• Disusun menurut urutan abjad nama belakang penulis
pertama.
• Gelar penulis tidak dimasukkan
• Nama pengarang ditulis sesuai dengan susunan asal.
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
• Pustaka dalam bentuk buku dan buku terjemahan:
• Buku dengan urutan penulisan: Penulis, tahun, judul
buku (harus ditulis miring) volume (jika ada), edisi (jika
ada), nama penerbit, kota penerbit.
• Buku terjemahan dengan urutan penulisan: Penulis asli,
tahun buku terjemahan, judul buku terjemahan (harus
ditulis miring), volume (jika ada), edisi (jika ada),
(diterjemahkan oleh : nama penerjemah), nama
penerbit terjemahan, kota penerbit terjemahan.
• Artikel dalam Buku dengan urutan penulisan: Penulis
artikel, tahun, judul artikel (harus ditulis miring), nama
editor, judul buku (harus ditulis miring), volume (jika ada),
edisi (jika ada), nama penerbit, kota penerbit.
• Pustaka dalam bentuk artikel dalam majalah ilmiah:
• Urutan penulisan: Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah (harus
ditulis miring sebagai singkatan resminya), nomor, volume, halaman.
• Pustaka dalam bentuk artikel dalam seminar ilmiah:
• Artikel dalam prosiding seminar dengan urutan penulisan: Penulis,
tahun, judul artikel, Judul prosiding Seminar (harus ditulis miring), kota
seminar.
• Artikel lepas tidak dimuat dalam prosiding seminar dengan urutan
penulisan: Penulis, tahun, judul artikel, Nama Seminar (harus ditulis
miring), kota seminar, tanggal seminar.
• Pustaka dalam bentuk Skripsi/Tesis/Disertasi:
• Urutan penulisan: Penulis, tahun, judul skripsi, Skripsi/Tesis/Disertasi
(harus ditulis miring), nama fakultas/ program pasca sarjana,
universitas, kota.
• Pustaka dalam bentuk Laporan Penelitian:
• Urutan penulisan: Peneliti, tahun, judul laporan penelitian, nama
laporan penelitian (harus ditulis miring), nama proyek penelitian, nama
institusi, kota.
• Pustaka dalam bentuk artikel dalam surat kabar:
• Urutan penulisan: Penulis, tahun, judul artikel, nama surat kabar
(harus ditulis miring), nama surat kabar, tanggal terbit, halaman.
• Pustaka dalam bentuk dokumen paten:
• Urutan penulisan: Penemu, tahun, judul paten (harus ditulis
miring), paten negara, Nomor.
• Pustaka dalam bentuk artikel dalam internet (tidak
diperkenankan melakukan sitasi artikel dari internet yang tidak
ada nama penulisnya):
• Artikel majalah ilmiah versi online dengan urutan penulisan:
Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah ((harus ditulis miring
sebagai singkatan resminya), nomor, volume, halaman, alamat
website.
• Artikel umum dengan urutan penulisan: Penulis, tahun, judul
artikel, alamat website (harus ditulis miring), diakses tanggal ...
TATA CARA PENULISAN
• Nama penulis lebih dari satu kata
• Jika nama penulis terdiri atas 2 nama atau lebih, cara
penulisannya menggunakan nama keluarga atau nama
utama diikuti dengan koma dan singkatan nama-nama
lainnya masing-masing diikuti titik.
• Contoh:
• Soeparna Darmawijaya ditulis: Darmawijaya, S.
• Shepley L. Ross ditulis: Ross, S. L.
• Nama yang diikuti dengan singkatan
• Nama utama atau nama keluarga yang diikuti dengan
singkatan, ditulis sebagai nama yang menyatu.
• Contoh :
• Mawardi A.I. Ditulis: Mawardi, A.I.
• William D. Ross Jr., ditulis: Ross Jr., W.D.
• Nama dengan garis penghubung
• Nama yang lebih dari dua kata tetapi merupakan kesatuan yang
tidak dapat dipisahkan dirangkai dengan garis penghubung.
• Contoh:
• Ronnie McDouglas ditulis: McDouglas, R.
• Hassan El-Bayanu ditulis: El-Bayanu, H.
• Edwin van de Saar ditulis: van de Saar, E.
• Penulisan gelar kesarjanaan, anonim dan namanama penulis
• Gelar kesarjanaan dan gelar lainnya tidak boleh dicantumkan
dalam penulisan nama, kecuali dalam ucapan terima kasih atau
prakata.
• Gunakan istilah “anonim” untuk referensi tanpa nama penulis
• Dalam daftar pustaka, semua nama penulis harus dicantumkan
tidak boleh menggunakan dkk. atau et al.
CONTOH DAFTAR
PUSTAKA
• Anonim, 1992, HyperchemTM Release 3 for Windows : Manual, Autodesk Inc., Tulsa.

• Brauer, F. dan Castillo-Chavez, C., 2001, Mathematical Models in Population Biology and
Epidemiology, Springer-Verlag, Inc., New York.
• Creswell, C.J., Runquist, O.A. dan Campbell, M.M., 1982, Analisis Spektrum Senyawa Organik
(diterjemahkan oleh Padmawinata, K. dan Soediro, I., edisi 2, Penerbit ITB, Bandung.
• Dai, L., 1989, Lecture Notes in Control and Information Sciences: Singular Control System, Springer-
Verlag, Inc., New York.
• Davis, M.R. dan Quigley, M.N., 1995, Liquid Chromatographic Determination of UV Absorbens in
Sunscreen, J .Chem. Educ., 72, 279-281.
• Dewar, M.J.S., Zoeblish, E.G., Healy, E.F. dan Stewart, J.J.P., 1985, AM1: A New General Purpose
Quantum Mechanical Molecular Model, J. Am. Chem. Soc., 107, 3902-3905.
• Finnen, M.J., 1987, Skin Metabolism by Oxydation and Conjugation, J. Pharmacol. Skin, 72, 4, 69-88.
• Husna, A., 2002, Sistem Linear dan Beberapa Aplikasinya, Skripsi, Jurusan Matematika FMIPA UGM,
Yogyakarta.

• Jumina dan Tahir, I., 2001, Synthesis of New C-9154 Antibiotics Based on Quantitative Structure-
Activity Relationship, Laporan Penelitian Indonesian Toray Scientific Foundation, Jakarta.
• Leung, D.H. and Tang, W., 2000, Functions of Baire Class One, http://www.arXiv. math.CA/0005013v1,
diakses 12 November 2007.
• Salmah, 2006, Aplikasi Permainan Dinamis Linear Kuadratis Sistem Deskriptor pada Interaksi Fiskal di
EMU, Prosiding Konferensi Nasional Matematika XIII UNNES, 24 – 27 Juli 2006, 815 – 821.
• Wang, T., Owen, B., dan Bender, J., 2003, Antiviral Azaindole Derivatives as Antibiotics, US Patent no:
621139
SITASI DAN BIBLIOGRAFI
DENGAN HARVARD STYLE
• Bisa menggunakan referensi yang diunduh dari:
• http://www.isa-sociology.org/publ/sociopedia-
isa_harvard-style-guidelines.pdf

Anda mungkin juga menyukai