Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fachrul Razi

NPM : 20420107
Kelas : 1K4
Tugas Uji Kuantitatif
1. Pengujian serat secara kuantitatif yaitu cara pengujian untuk menentukan
komposisi campuran serat yang dapat menggunakan 3 cara (mekanik, kimiawi, dan
mikroskopik)
2. Serat campuran poliester kapas
1. potong kain dengan ukuran tertentu misal 10 x 10 cm, kemudian tiras
semua sisi kain sampai rapih, kemudian gunting dan rapihkan sisa serat yang
menonjol
2. Timbang kain dan catat
3. Kain diurai dan dipisahkan lusi pakannya apabila dikehendaki ingin
mendapatkan komposisi secara terpisah atau diurai dan disatukan apabila
diminta komposisi kain
4. Masukan kedalam Erlenmeyer tutup asah 50 atau 100 mL
5. Tambahkan larutan H2SO4 70% sampai terendam seluruh serat, tutup dan
kocok sampai merata
6. Masukan erlenmeyer kedalam water bath berpenutup dengan suhu 50 oC
7. Larutkan selama 60 menit dengan sesekali dilakukan pengocokan
Erlenmeyer
8. Keluarkan dan cuci serat sampai bersih dibawah wastafel, masukan kedalam
erlenmeyer bersih kembali
9. Tambahkan larutan penetral menggunakan larutan amoniak 10% selama 10
menit
10. Cuci bersih kembali serat dan kemudian simpan dalam kaca arloji dan
dikeringkan dalam oven dengan suhu 110 oC sampai kering
11. Masukan kedalam desikator selama 30 menit
12. Timbang kembali serat 13. Lakukan perhitungan
3. Serat campuran nilon rayon
1. potong kain dengan ukuran tertentu misal 10 x 10 cm, kemudian tiras
semua sisi kain sampai rapih, kemudian gunting dan rapihkan sisa serat yang
menonjol
2. Timbang kain dan catat (A gram)
3. Kain diurai dan dipisahkan lusi pakannya apabila dikehendaki ingin
mendapatkan komposisi secara terpisah atau diurai dan disatukan apabila
diminta komposisi kain
4. Masukan kedalam Erlenmeyer tutup asah 50 atau 100 mL
5. Tambahkan larutan asam formiat (HCOOH) pekat sampai terendam seluruh
serat, tutup dan kocok sampai merata
6. Masukan erlenmeyer kedalam mesin shaker jalankan dengan kecepatan 200
rpm
7. Larutkan selama 30 menit
8. Setelah 30 menit buang larutan asam formiat, kemudian ganti dengan
larutan asam formiat baru
9. Shaker kembali selama 30 menit
10. Keluarkan dan cuci serat sampai bersih dibawah wastafel, masukan
kedalam erlenmeyer bersih kembali
11. Tambahkan larutan penetral menggunakan larutan amoniak 10% selama
10 menit
12. Cuci bersih kembali serat dan kemudian simpan dalam kaca arloji dan
dikeringkan dalam oven dengan suhu 110 oC sampai kering
13. Masukan kedalam desikator selama 30 menit
14. Timbang kembali serat (B gram)
15. Lakukan perhitungan
4. Parameter yang perlu diperhatikan pada saat melakukan uji kuantitatif serat
campuran adalah perbedaan jenis serat pada arah lusi dan pakan agar dapat
dilakukan uji kuantitatif dengan cara mekanik. Lalu sifat kelarutan serat pada pelarut
(zat kimia) yang sesuai untuk uji kuantitatif dengan cara kimiawi serta dilihat dari
penampang melintang serat untuk uji kuantitatif cara mikroskopis
5. Cara mengidentifikasi jika serat terdiri dari 3 campuran yaitu dengan melarutkan
seratnya satu per satu terhadap larutan yang hanya bisa larut pada serat tersebut
dan tidak larut terhadap serat lainnya. Yang pertama yang harus kita lakukan pada
serat diatas adalah melarutkan serat rayon dengan menggunakan larutan asam
sulfat 59,5%, setelah larut maka dilakukan pencucian, pengeringan, dan
penimbangan serat. Yang kedua yaitu melarutkan serat kapas menggunakan asam
sulfat 70%, setelah larut maka lakukan pencucian, pengeringan, dan penimbangan
serat lagi. Sehingga yang tersisa hanya serat poliester saja, dimana tidak diperlukan
pelarutan lagi.
6. Dik :
- Berat Awal nilon = 2,15 gram (A)
- Berat Akhir nilon = 1,88 gram ( B )
Dit : Komposisi Serat
Jawab :
B
Berat serat tidak larut (Rayon) = ×100 %
A

1,88
= ×100 %
2,15
= 87,44%
Berat serat larut (Nilon) = 100% - 87,44%
= 12,56%
Jadi komposisi kain tersebut adalah Rayon 87,44% dan Nilon 12,56%
7. Dik :
- Berat Awal = 2,88 gram (A)
- Berat setelah dilarutkan asam formiat = 2,15 gram ( B )
- Berat setelah dilarutkan asam sulfat 70% = 1,65 gram ( C )
Dit : Komposisi Serat
Jawab :
C
Berat serat tidak larut (Poliester) = ×100 %
A

1,65
= ×100 %
2,88
= 57,29%
A−B
Berat serat (Nilon) = × 100 %
A

2,88−2,15
= ×100 %
2,88
= 25,35%

B−C
Berat serat (Kapas) = ×100 %
A

2,15−1,65
= × 100 %
2,88
= 17,36%
Jadi komposisi kain tersebut adalah Poliester 57,29% , Nilon 25,35%, dan Kapas
17,36%

Anda mungkin juga menyukai