Anda di halaman 1dari 3

BERDASARKAN KELUHAN

Penelitian Zhou et al. (2020) di Rumah Sakit Jinyintan dan Rumah Sakit Paru di
kota Wuhan, Cina, dalam kurun waktu 29 Desember 2019 hingga 1 Februari 2020
ditemukan sebanyak 54 pasien COVID-19 (28%) dari 191 orang telah meninggal.
Zhou et al. menyebutkan bahwa keluhan yang dialami oleh pasien yang telah
meninggal tersebut diantara adalah 94% mengalami demam, 72% mengalami
batuk, 14% mengeluh produksi sputum, 15% mengeluh myalgia, 28% mengeluh
myalgia, 4% mengalami diare, dan 6% mengalami nause/vomit.

Penelian Gupta et al. (2020) terhadap pasien COVID 19 di ruang ICU di Amerika
Serikat dalam kurun waktu 4 Maret 2020 hingga 4 April 2020, ditemukan jumlah
pasien COVID 19 yang meninggal sebanyak 784 orang (33%) dari 2215 pasien
COVID 19. Gupta et al. menyebutkan bahwa keluhan yang dialami oleh pasien
yang telah meninggal tersebut diantara adalah 71,7% mengeluh batuk, 11,7%
mengeluh produksi sputum, 73,2% mengeluh dyspnue, 65,7% mengeluh demam,
30,4% mengeluh malaise, 17,6% mengeluh nause/vomit, dan 17,6% mengalami
diare.

Hasil penelitian Abayomi et al. (2021) pada sembilan pusat kesehatan di Kota
Nigeria, ditemukan 1798 pasien telah terkonfirmasi COVID-19 dan 73 orang
(4,1%) diantara meninggal karena COVID. Abayomi, et al (2020) menyebutkan
bahwa keluhan yang dialami oleh pasien yang telah meninggal tersebut diantara
adalah 10,4% mengeluh demam, 9,7% mengalami batuk, 6,7% mengalami
vomit,16,5% mengalami kelemahan, 1,7% mengeluh sakit kepala, 28,4%
mengeluh sulit bernafas, 10,3% mengalami diare, 4,2% mengalami nyeri dada,
1,2% mengeluh sakit tenggorokan, 1,3% mengeluh kehilangan indra penghidu dan
perasa, dan 100% mengalami haemoptysis.

Penelitian Jang et al. (2021) berdasarkan data organiasasi Korean Disease Control
and Prevention (KDCA) didapati sebanyak 5068 orang terifeksi COVID-19 dan
diantaranya sebanyak 222 orang meninggal karena COVID. Jang et al. (2021)
menyebutkan bahwa keluhan yang dialami oleh pasien yang telah meninggal
tersebut diantara adalah 46,8% mengeluh susah bernafas, 38,3% mengeluh
demam, 35,1% mengeluh batuk, 31,5% mengeluh produksi sputum, 8,6%
mengeluh myalgia dan gangguan status mental, 7,7% mengeluh diare, 6,8%
mengeluh mual dan muntah, 7,7% mengeluh fatigue, 5% mengeluh sakit
tenggorokan, dan 2,3% mengeluh hidung meler.

Penelitian Surendra et al. (2021) tentang karakteristik klinis dan angka kematian
pasien COVID-19 di Jakarta dalam kurun waktu Maret 2020 hingga July 2020
ditemukan bahwa 497 (12%) dari 4265 pasien terkonfimasi telah meninggal
disebabkan oleh COVID-19. Surendra et al. menyebutkan bahwa keluhan yang
dialami oleh pasien yang telah meninggal tersebut diantara adalah 372 pasien
(76%) mengeluh batuk, 303 pasien (63%) mengeluh demam, 263 pasien (57%)
mengeluh malaise, 348 pasien (71%) mengeluh sesak, 141 pasien (30%)
mengeluh sakit kepala, 123 pasien (25%) mengeluh sakit tenggorokan, 88 pasien
(18%) mengeluh flu disertai hidung meler, 154 pasien (34%) mengeluh nausea
atau muntah, 100 pasien (22%) mengeluh myalgia, 67 pasien (15%) mengeluh
menggigil, 53 pasien (12%) mengeluh diare, dan 62 pasien (14%) mengeluh nyeri
perut.

Penelitian Haryati et al. (2021) di Rumah sakit daerah di kota Ulin Banjarmasin,
ditemukan pada periode Maret 2020 hingga Agusutus 2020 pasien COVID 19
meninggal berjumlah 108 orang, diantaranya sebanyak 91,7% mengeluh demam,
89,8% mengeluh sesak, 75,9% mengeluh batuk, 15,7% mengeluh sakit
tenggorokan, 3,7% mengeleluh menggigil, 1,9% mengalami haemoptoe, 1,9%
mengeluh anosmia, 36,1% mengeluh mual dan muntah, 14,8% mengalami diare,
0,9% mengalami myalgia dan artralgia, 26,9% mengeluh fatigue, 2,8% mengeluh
sakit kepala, dan 14,8% mengalami subfebris.

Hasil penelitian Sulistyowati et al. (2021) di RSUP Dr. Kariadi Semarang


terhadap pasien COVID-19, didapati jumlah pasien COVID-19 sebanyak 277
orang dalam kurun waktu bulan Maret 2020 hingga Juni 2020, dan 59 orang
(21,2%) meninggal karena COVID. Sulistyowati, Septi, dan Verarica
menyebutkan bahwa keluhan yang dialami oleh pasien yang telah meninggal
tersebut diantara adalah 64,4% mengalami demam, 67,8% mengalami dyspnue,
62,7% mengalami batuk, 33,9% mengalami letargi, 15,3% mengalami nausea,
13,6% mengalami diare, 11,9% mengalami sakit tenggorokan, 10,2% mengalami
sakit kepala, 5,1% mengeluh kedinginan, dan 3,4% kehilangan kesadaran.

BERDASARKAN TEKANAN DARAH

Hasil penelitian Chen et al. (2020) di Wuhan, Cina dalam rentang waktu 13
Januari 2020 hingga 12 Februari 2020 didapati 274 orang terkonfirmasi COVID-
19 dan 113 diantaranya meninggal karena COVID. Chen et al. menampilkan
gambaran distribusi tekanan darah sistolik pada pasien yang meniggal karena
COVID-19 yaitu 7% memiliki tekanan darah sistolik <90 mmHg, 49% memiliki
tekanan darah sistolik 90-140 mmHg, dan 44% memiliki tekanan darah sistolik
>140 mmHg.

REFERENSI

Abayomi, A., Odukoya, O., Osibogun, A., Wright, O., Adebayo, B., Balogus, M.,
Salam, I. A., Bowale, A., Mutiu, B., Saka, B., Adejumo, M., Yenyi, S.,
Agbolagorite, R., Onasanya, O., Erinosho, E., Obasanya, J., Adejumo, O.,
Adesola, S., Oshodi, Y., … Razzaq, H. A. (2021). Presenting symptoms and
predictors of poor outcomes among 2,184 patients with COVID-19 in Lagos
State, Nigeria. Elsevier, 102, 226–232.
Chen, T., Wu, D., Chen, H., Yan, W., Yang, D., Chen, G., Ma, K., Xu, D., Yu, H.,
Wang, H., Wang, T., Gou, W., Chen, J., Ding, C., Zhang, X., Huang, J., Han,
M., Li, S., Luo, X., … Ning, Q. (2020). Clinical characteristics of 113
decreased patients with coronavirus disease 2019: retrospestive study. The
BMJ, 368, 1–12.
Gupta, S., Hayek, S. S., Wang, W., Chan, L., Wathews, K. S., Melamed, M. L.,
Brenner, S. K., Yoo, A. L., Schenck, E. J., Radbel, J., Reiser, J., Bansal, A.,
Srivastava, A., & Zhou, Y. (2020). Factors associated with death in critically
patients with coronavirus disease 2019 in the US. JAMA Internal Medicine,
180(11), 1436–1447.
Haryati, Isa, M., Assagaf, A., Nurrasyidah, I., & Kusumawardhani, E. (2021).
Clinical characteristics of hospitalized individuals dying with COVID-19 in
Ulin Regional Hospital Banjarmasin. Jurnal Respirasi, 7(1), 1–7.
Jang, S. Y., Seon, J. Y., Eun, B. L., Koh, S. B., Yoo, J. H., Lee, W. Y., Yom, H.
K., Yoon, S. J., Oh, I. H., Bae, S. C., & Chang, S. G. (2021). Risk factors if
outcomes of COVID-19 patients in Korea: Focus on early symptoms.
Journal Korean Medical Science, 36(18), 1–14.
Sulistyowati, E. S., Muningga, S. D., & Silalahi, V. (2021). Risk factors of Covid-
19 confirmed died patients in Dr. Kariadi Hospital: A Retrospective Study.
Indonesian Journal of Tropical and Infectious Disease, 9(1), 1–8.
Surendra, H., Elyazar, I. R., Djaafara, B. A., Ekawati, L. L., Saraswati, K.,
Adrian, V., Widyastuti, Oktavia, D., Salama, N., Lina, R. N., Andrianto, A.,
Lestari, K. D., Burhan, E., Shankar, A. H., Thwaites, G., Baird, J. K., &
Hamners, R. L. (2021). Clinical characteristics and mortality associated with
COVID-19 in Jakarta, Indonesia: Ahispital-based chorot study. Elsevier,
2666–6065, 1–9.
Zhou, F., Ting, Y., Du, R., Fan, G., Liu, Y., Liu, Z., Xiang, J., Wang, Y., Song,
B., Gu, X., Wei, Y., Li, H., Wu, X., Xu, J., Tu, S., Zhang, Y., Chen, H., &
Cao, B. (2020). Clinical course and risk for mortality of adult inpatients
COVID-19 in Wuhan, China: A retrospective chorot study. Lancet, 395,
1054–1060.

Anda mungkin juga menyukai